siang ini terlihat sebuah kereta dengan lambang burung elang tengah berjalan melewati perumahan para penduduk ibu kota.
"bunda apa kita sudah sampai?"tanya Charlotte saat melihat keramaian yang ada di pinggir jalan.dia sudah tidak sabar ingin membeli banyak makanan di pasar ini.
"sebentar lagi kita akan tiba, memangnya apa yang kau ingin beli putriku?"tanya duchess anabelle, saat melihat tingkah tidak sabaran putrinya yang terus saja menanyakan*apa sudah sampai*
"oh charlot ingin membeli jajanan bunda, charlot ingin ngerasain jajan yang ada di pasar bolehkan bunda?"tanya Charlotte dengan pupil eyesnya memandang penuh harap pada duchess.
"hu baiklah tapi' sepertinya bunda tidak bisa menemanimu membeli jajanan, jadi kamu akan pergi bersama Gege Richard"ucap duchess anabelle, sambil menatap putrinya dia.
"baik bunda"ucap Charlotte, ini lah dia tunggu dia akan mencoba mengambil hati antagonist ini agar dirinya tidak mati di tangannya.dia tidak ingin mati dua kali.
jika di ingat-ingat dalam ceritanya itu membuat Charlotte bergerikngeri membayangkannya, dimana sebelum hukum penggal terjadi, dia akan di siksa dengan antagonist sebelum hukum penggal terjadi, dia akan menyiksa berbagai macam untuk melampiaskan amarahnya mulai dari perlakukan Charlotte pada dirinya, perlakuannya pada pameran utama sampai dia melampiaskan amarahnya di karnakan tidak bisa mendapatkan orang yang dia cintainya.
"kamu kenapa nak? kenapa wajah kamu pucat, apa kau merasa tidak enak badan atau ada yang sakit?"tanya duchess anabelle melayangkan pertanyaan bertubi-tubi kepada putrinya saat melihat wajah pucat putrinya.
sedangkan Richard dia hanya diam melihat apa yang terjadi di dalam kereta ini, saat diruang makan dia sangat terkejut saat adiknya memanggilnya sebagai Gege, tidak lagi sebagai anak buangan saat² dia melihat atau berpapasan dengannya. dan sekarang dia melihat tingkah dan gerak gerik adiknya itu aneh lagi tidak seperti biasanya sebenarnya dia agak sedikit curiga dengan adiknya ini apa dia tidak mempunyai rencana terselubung di dalam otaknya itu karna dia merasa ada yang berbeda dengan adiknya tadi pagi.
"charlot tidak apa² bunda, hanya saja charlot tidak sabar saja agar cepat sampai di pasar ibu kota"ucap Charlotte sambil menampilkan deretan gigi yang rapi dan bersih.
"kita sudah sampai"ucap duchess anabelle.
"eh benarkah' ayo buruan turun charlot sudah tidak sabar membeli jajan yang ada disini, tapi bunda koinnya mana?"tanya Charlotte sambil menjulurkan tangannya kepada duchess bermaksud meminta koin, tidak mungkin dia membeli tanpa membayar tidak etetis sekali seorang seorang bangsawan tidak bisa membayar.
"koinnya ada bersama gegemu, jadi apa yang kamu beli kamu harus meminta koinnya dengan gegemu, putri bunda harus ingat koinnya harus bersamaan"ucap duchess anabelle memperingati putrinya.
"baik bunda"ucap Charlotte.
"Richard tolong jaga adik kamu ya"ucap duchess anabelle kepada putra semata wayangnya.
"baik bunda"ucap Richard.
duchess anabelle berjalan pergi dari hadapan putra dan putrinya, dia mempercayakan anaknya kepada para prajurit vermillion.
"ayo Gege kita pergi mencari jajan"ucap Charlotte, dengan anak itu menarik Richard pergi mencari jajanan di ikut oleh satu prajurit di belakangnya.
"wah lihat jajanan dia sana, aku ingin mencoba semuanya"ucap Charlotte dengan segera dia menuju ke tempat penjual jajanan meninggalkan Richard bersama satu prajurit disana.
Charlotte membeli sana sini, entah berapa macam gadis itu beli yang pasti tangannya sudah penuh dengan makan. "uaa aku mau itu pasti jajanannya pasti enak"ucap Charlotte, dengan segera dia menuju kesana, baru dua langkah tiba² tangannya ada yang memegang saat melihat siapa pemilik tangan itu dia hanya menaikkan satu alisnya sambil menatap bingung dengan anak lelaki memegangnya.
"ada apa Gege?"tanya Charlotte, yang memegang tangan anak perempuan itu ada Richard.
"sudah cukup belanja, itu lain kali saja belinya, kalau perlu suruh ayah saja menyuruh penjual jajan pergi kediaman"ucap Richard dengan wajah datar andalannya
"mm tapi aku...? baiklah mari kita sama bunda"ucap Charlotte memanyunkan bibirnya kedepan. karna kesal jajanan ya ingin di coba dia beli harus terhalang.
mereka kini kembali menuju tempat kereta terparkir, tapi saat di perjalan mereka di hadang sebuah kelompok orang berbaju hitam mereka ada sepuluh orang.
"apa ini rencananya, jadi mengapa dia bertingkah baik hari ini sungguh licik"
"oi..oi.. siapa mereka ini apa pembunuh bayaran? atau penculik anak?"batin Charlotte sambil melihat satu persatu orang di depannya..
"apa ini pencuri masal? yang ada di cerita?"batin Charlotte, tiba² dia mengingat kisah di dalam novel ini.
dimana Charlotte dan anak² lainnya akan di culik termaksud Richard, mereka akan di kurung di ruang bawah tanah, dan mereka harus menunggu selama dua Minggu sampai bala bantuan datang. anak² yang akan di culik nanti mereka akan di bawa kesebuah hutan dan mereka akan di tinggalkan disana untuk di uji, jika mereka memliki kemampuan yang andal mereka akan di masukkan kesebuah kelompok entahlah Charlotte lupa nama pasukan itu.. tapi yang pasti mereka menculik semua anak ² untuk mengetes kepintarannya anak² yang bisa keluar dari hutan hidup² akan paksa mencoba uji coba kedua setelah itu mereka akan di paksa masuk kesebuah pasukan, jika memberontak mereka akan mati.
"kenapa harus terjadi sekarang? akukan belum melatih fisik, ketangkasan tubuh ini"batin Charlotte, yang sudah siap siaga melawan mereka,
sedangkan mereka yang berbaju hitam sedang menatap satu sama lain, lalu dia menatap kami dan mengangguk. dengan segera seorang lelaki di belakang Charlotte dan Richard segera menghampiri Richard dan menangkapnya.
sedangkan arstella yang sedang menatap orang didepan dia buat bingung karna mereka mengangguk"mengapa mereka mengangguk?"batin Charlotte, sebelum dia mendengar suara teriakan dari sampingnya
"aaaa dasar anak buangan!!!"teriak lelaki memaki Richard saat merasakan tangannya di gigit oleh anak lelaki itu.
dengan segera lelaki itu menendang anak lelaki yang sudah berani menggigitnya.
bugh.. ugh
"beraninya kau anak sialan menggigit tanganku"ucap lelaki itu, dia adalah prajurit yang tadi mengikuti mereka dari kediaman vermillion sampai mereka di pasar.
""ambil dia dan bawa dia pergi"ucap prajurit itu kepada sekelompok orang berbaju hitam itu, bahkan dia tidak menghiraukan keberadaan Charlotte disitu. Dia berpikir nona mudanya juga menginginkan kepergian anak lelaki ini, jadi dia memanfaat itu untuk mendapatkan koin, ya itu menjual anak lelaki itu kepada sekolompok orang berbaju hitam itu dengan kepala di tutupi.
HAI SEMUA AUTHOR BALIK LAGI NI JANGAN LUPA FOLLOW YAH YANG BELUM FOLLOW VOTE KARNA WAJIB GAIS GIF APA SAJA LIKE LIKE LIKE KOMEN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK YA GUYS SAMPAI JUMPA EPISODE SELANJUTNYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments