mengapa dia menyelamatkanku

Masih di pasar di tempat sepi

"Eh ini bukannya perdagangan manusia ya atau apa sih namanya ko jika kita linglung tiba² kita susah sebut namanya yah"batin Charlotte yang masih memikirkan apa nama sebutannya.

Sedangkan disisi lain tapi tempat yang sama.

Tiga dari orang berpakaian hitam maju, mereka berjalan ke arah Richard yang masih tersungkur itu. Saat mereka mencoba memegang Richard, anak lelaki itu tiba-tiba menyerang mereka membuat salah satu dari mereka terjatuh.

"Seperti kau harus di beri pelajaran agar kau tidak bisa melawan lagi"ucap salah satu orang yang maju tadi, dia mengeluarkan pedangnya dari Bakir sarungnya.

Orang itu mencoba memotong tangan anak lelaki itu, tapi sebelum ujung pedang ini mengenai tangan anak lelaki itu, sebuah pedang lain datang melindungi anak lelaki itu.

"Eh?" Mereka terkejut ada orang yang berani menahan serangan teman mereka, begitu juga dengan prajurit vermillion dia tidak menyangka nona mudanya mengahalau serang dari mereka untuk melukai anak lelaki itu

"Bukankah nona sangat membenci anak lelaki ini bahkan dia seringkali menyiksa dan membuat kasar dengan anak pungut ini lalu mengapa sekarang nona muda melindungi anak lelaki ini, jika begini bisa gawat aku² akan di hukum mati, lebih baik aku juga menyuruh mereka menculik nona muda agar aku selamat dari eksekusi karna berani melukai anak pungut itu dan nona muda"jeda prajurit, yang sedang gelisah jika rencananya untuk menjual anak lelaki ini gagal karna nona muda yang membocorkan, dengan terpaksa nona mudanya harus dia jual juga agar kelakuannya selamat.

Sedangkan Richard dia tidak menyangka bahwa Charlotte menolongnya," bukankah ini semua rencana dia, lalu mengapa dia menyelamatkanku?"pikir Richard saat melihat Charlotte menghalau sebuah pedang ke arahnya, dan bahkan dia di kejutkan lagi sejak kapan Charlotte bisa bertarung dan mampu menggunakan bahkan mengangkat pedang itu.

" kau anak kecil mau jadi pahlawan kesiangan yah, baiklah tidak apa, ku rasa jika kau ikut bersama kami itu bagus juga"ucap orang baju hitam. dia menatap Charlotte tanda minat.

"Hm benarkah, tapi jika begitu aku ingin mencoba bertarung dengan paman bisakan"tanya Charlotte sambil menampilkan senyum andalannya, seketika Charlotte bergerak cepat membunuh prajurit vermillion itu dengan cepat membuat prajurit itu tidak bisa menghindar dari tusukan ujung pedang itu.

Jleb..non...a....bruk

Prajurit itu mati tepat mengenai jantungnya. Itu membuat Richard tidak bisa berkata apa² melihat itu "dia membunuh? Dia membunuh? Apa dia tidak takut membunuh?"pikir Richard.

"Wah boss sepertinya kita mendapatkan anak yang menarik, tapi itu belum bisa membuat kita menjadikannya pasukan, kita harus mengujinya"ucap salah satu tujuh yang tidak maju.

"Benar, hai kalian cepat selesaikan segera urusan kalian, kita tidak punya waktu bermain, masih banyak anak² yang perlu kita cari!!!"teriak salah satu tujuh dari mereka meneriaki tiga kawannya di depan.

"Baik itu tenang saja kalian pergilah mencari biar kami bertiga membawa dua budak ini"ucap salah satu tiga dari mereka. Dengan segera tujuh orang di belakang pergi meninggalkan tiga sahabatnya.

"Jadi segera kita tangkap mereka"ucap salah satu tiga orang itu. Dengan segera mereka maju bersama untuk menangkap dua anak kecil didepannya.

Charlotte berada di samping Richard yang sudah berdiri. "Segera pergi dari sini Gege, cari bantuan agar kita bisa selamat, mereka bukan lawan yang muda di kalahkan"ucap Charlotte pelan kepada Richard.

Richard langsung menatap Charlotte di samping yang sedang menatap tajam ke depan bahkan dia melihat adiknya sudah ancang-ancang ingin menyerang"tidak kita akan mengalahkannya"ucap Richard apa pun yang terjadi mereka berdua harus selamat.

"Cepatlah pergi Gege, ini adalah urusan lebih penting aku bisa menjaga diriku tenang saja, dan katakan pada ayah cari aku di rab cinos maj 09,06 hawab hanat"ucap Charlotte yang langsung menyerang tiga orang berbaju hitam.

Richard juga ingin membatu, tapi dia langsung di tendang kuat oleh Charlotte membuatnya terlempar jauh dari mereka, yah meski Charlotte belum bisa menggunakan sihir tapi jangan lupakan dia masih bisa bertarung dan bermacam pertarungan, dia adalah putri mahkota Algeria yang bermutalenta jadi apa pun itu dia masih bisa melindungi dirinya meski dia tidak menggunakan sihir, tapi kali ini dia akan mencoba menyerahkan dirinya di tangkap, tapi dia tidak akan membiarkan mereka menangkap Richard.

Trang... Trang "menarik ini pasti akan menarik"ucap salah satu tiga dari mereka yang sedang menyerang Charlotte.

"Hm memang lebih menarik"ucap Charlotte, dia mencoba terus mundur, agar mereka menjauhi tempat keberadaan Richard yang habis dia tendang.. entah lah dia terlempar Dimana tapi yang pasti semoga tiga orang ini tidak sempat mencarinya.

"Benar jadi apa kau menyerah anak kecil"tanya salah satu dari mereka,

"Tidak aku tidak akan menyerah aku akan bertahan sampai bala bantuan datang"ucap Charlotte yang asyik bertarung dengan tiga dari mereka.. mereka bertiga menyerang Charlotte bersamaan.

"Oh benarkah, tapi maaf anak manis itu tidak akan terjadi"ucap mereka yang langsung melemparkan Charlotte sebuah bubuk itu membuat pandangan Charlotte kabur dan tidak bisa melihat, sebelum dia merasakan tengkuknya sakit dan kesadarannya menghilang.

"Kita tidak bisa membawa anak lelaki itu, karna kita sudah sangat jauh dari tempat tadi, ku rasa ini rencana anak perempuan ini"ucap salah satu dari mereka.

"Hm baiklah biarkan saja ayo kita pergi"dengan segera mereka pergi meninggal tempat kejadian tadi.

******

Malam kini telah berganti terlihat anak lelaki sedang terbaring tidak sadarkan diri,

"Bagaimana dok?"tanya seorang lelaki, dia adalah Duke vermillion.

"Mm luka dalam di bagian perut tuan muda sangat parah tuan, meski luka luar tidak ada, tapi tuan muda terkena luka dalam, saya menduga tuan muda seperti habis di tendang jadi itu membuat luka dalam di tubuh tuan muda, saya akan menulis resep yang akan di minum tuan muda jadi tuan Duke bisa menebusnya di apotek terdekat"ucap dokter vermillion. Dan hanya di anggukan oleh oleh Duku,

"Suamiku gimana ini? Putri kita belum ketemu juga ini sudah sangat malam suamiku"ucap duchess anabelle yang terus-terusan menangis saat mengetahui putrinya hilang dan hanya tersisa Richard yang tak sadarkan diri di tumpukan gardus yang ada samping perumahan, dan mereka juga menemukan mayat prajurit yang menjaga tuan dan nona muda saat berbelanja jajanan. Lokasi tempat prajurit itu mati agak sedikit jauh dari tempat di tumukannya Richard

Sedangkan Richard dia tidak menyangka bahwa Charlotte menolongnya," bukankah ini semua rencana dia, lalu mengapa dia menyelamatkanku?"pikir Richard saat melihat Charlotte menghalau sebuah pedang ke arahnya, dan bahkan dia di kejutkan lagi sejak kapan Charlotte bisa bertarung dan mampu menggunakan bahkan mengangkat pedang itu.

" kau anak kecil mau jadi pahlawan kesiangan yah, baiklah tidak apa, ku rasa jika kau ikut bersama kami itu bagus juga"ucap orang baju hitam. dia menatap Charlotte tanda minat.

"Hm benarkah, tapi jika begitu aku ingin mencoba bertarung dengan paman bisakan"tanya Charlotte sambil menampilkan senyum andalannya, seketika Charlotte bergerak cepat membunuh prajurit vermillion itu dengan cepat membuat prajurit itu tidak bisa menghindar dari tusukan ujung pedang itu.

Jleb..non...a....bruk

Prajurit itu mati tepat mengenai jantungnya. Itu membuat Richard tidak bisa berkata apa² melihat itu "dia membunuh? Dia membunuh? Apa dia tidak takut membunuh?"pikir Richard.

"Wah boss sepertinya kita mendapatkan anak yang menarik, tapi itu belum bisa membuat kita menjadikannya pasukan, kita harus mengujinya"ucap salah satu tujuh yang tidak maju.

"Benar, hai kalian cepat selesaikan segera urusan kalian, kita tidak punya waktu bermain, masih banyak anak² yang perlu kita cari!!!"teriak salah satu tujuh dari mereka meneriaki tiga kawannya di depan.

"Baik itu tenang saja kalian pergilah mencari biar kami bertiga membawa dua budak ini"ucap salah satu tiga dari mereka. Dengan segera tujuh orang di belakang pergi meninggalkan tiga sahabatnya.

"Jadi segera kita tangkap mereka"ucap salah satu tiga orang itu. Dengan segera mereka maju bersama untuk menangkap dua anak kecil didepannya.

Charlotte berada di samping Richard yang sudah berdiri. "Segera pergi dari sini Gege, cari bantuan agar kita bisa selamat, mereka bukan lawan yang muda di kalahkan"ucap Charlotte pelan kepada Richard.

Richard langsung menatap Charlotte di samping yang sedang menatap tajam ke depan bahkan dia melihat adiknya sudah ancang-ancang ingin menyerang"tidak kita akan mengalahkannya"ucap Richard apa pun yang terjadi mereka berdua harus selamat.

"Cepatlah pergi Gege, ini adalah urusan lebih penting aku bisa menjaga diriku tenang saja, dan katakan pada ayah cari aku di rab cinos maj 09,06 hawab hanat"ucap Charlotte yang langsung menyerang tiga orang berbaju hitam.

Richard juga ingin membatu, tapi dia langsung di tendang kuat oleh Charlotte membuatnya terlempar jauh dari mereka, yah meski Charlotte belum bisa menggunakan sihir tapi jangan lupakan dia masih bisa bertarung dan bermacam pertarungan, dia adalah putri mahkota Algeria yang bermutalenta jadi apa pun itu dia masih bisa melindungi dirinya meski dia tidak menggunakan sihir, tapi kali ini dia akan mencoba menyerahkan dirinya di tangkap, tapi dia tidak akan membiarkan mereka menangkap Richard.

Trang... Trang "menarik ini pasti akan menarik"ucap salah satu tiga dari mereka yang sedang menyerang Charlotte.

"Hm memang lebih menarik"ucap Charlotte, dia mencoba terus mundur, agar mereka menjauhi tempat keberadaan Richard yang habis dia tendang.. entah lah dia terlempar Dimana tapi yang pasti semoga tiga orang ini tidak sempat mencarinya.

"Benar jadi apa kau menyerah anak kecil"tanya salah satu dari mereka,

"Tidak aku tidak akan menyerah aku akan bertahan sampai bala bantuan datang"ucap Charlotte yang asyik bertarung dengan tiga dari mereka.. mereka bertiga menyerang Charlotte bersamaan.

"Oh benarkah, tapi maaf anak manis itu tidak akan terjadi"ucap mereka yang langsung melemparkan Charlotte sebuah bubuk itu membuat pandangan Charlotte kabur dan tidak bisa melihat, sebelum dia merasakan tengkuknya sakit dan kesadarannya menghilang.

"Kita tidak bisa membawa anak lelaki itu, karna kita sudah sangat jauh dari tempat tadi, ku rasa ini rencana anak perempuan ini"ucap salah satu dari mereka.

"Hm baiklah biarkan saja ayo kita pergi"dengan segera mereka pergi meninggal tempat kejadian tadi.

******

Malam kini telah berganti terlihat anak lelaki sedang terbaring tidak sadarkan diri,

"Bagaimana dok?"tanya seorang lelaki, dia adalah Duke vermillion.

"Mm luka dalam di bagian perut tuan muda sangat parah tuan, meski luka luar tidak ada, tapi tuan muda terkena luka dalam, saya menduga tuan muda seperti habis di tendang jadi itu membuat luka dalam di tubuh tuan muda, saya akan menulis resep yang akan di minum tuan muda jadi tuan Duke bisa menebusnya di apotek terdekat"ucap dokter vermillion. Dan hanya di anggukan oleh oleh Duku,

"Suamiku gimana ini? Putri kita belum ketemu juga ini sudah sangat malam suamiku"ucap duchess anabelle yang terus-terusan menangis saat mengetahui putrinya hilang dan hanya tersisa Richard yang tak sadarkan diri di tumpukan gardus yang ada samping perumahan, dan mereka juga menemukan mayat prajurit yang menjaga tuan dan nona muda saat berbelanja jajanan. Lokasi tempat prajurit itu mati agak sedikit jauh dari tempat di tumukannya Richard

HAI SEMUA AUTHOR BALIK LAGI NI JANGAN LUPA FOLLOW YAH YANG BELUM FOLLOW VOTE KARNA WAJIB GAIS GIF APA SAJA LIKE LIKE LIKE KOMEN UNTUK MENINGGALKAN JEJAK YA GUYS SAMPAI JUMPA EPISODE SELANJUTNYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!