My Enemy, My Husband

My Enemy, My Husband

Musuh bebuyutan

Ckkiiitt

Braakk!!!

Suara ban motor yang beradu dengan aspal begitu memekik. Sekuat mungkin pedal rem ditarik namun tetap saja tak dapat menghindari mobil yang sudah berhenti terlebih dahulu didepannya. Mengakibatkan body mobil berwarna silver itu penyok dibagian belakang. Sama halnya dengan keadaan mobil, bagian depan motor matic berwarna biru itu pun juga tak kalah penyok.

"Astaga!"

Seorang gadis yang berada diatas motot matic tersebut hampir terjatuh, jika saja kakinya kurang menyeimbangi. Namun, beruntung ia lebih tangkas dan dapat terhindar dari luka. Ia segera turun seraya membuka helm dari kepalanya. Wajah cantik itu memucat melihat situasi tersebut.

"Ya ampun! Opi," Bukan shok akan keadaan mobil yang mungkin saja siempunya meminta ganti rugi. Namun, ia lebih menghawatirkan keadaan motor legend warisan sang mama lah yang membuatnya berkaca-kaca.

Disatu sisi, seorang pria membuka pintu mobil tersebut. Pria tampan berkacamata hitam yang bertengger dihidung mancungnya itu, keluar dengan gaya angkuhnya. Tau siapa yang sudah membuat masalah ia pun membuka kacamatanya dengan kasar. Raut wajah tampan itu berubah menjadi sangat menakutkan. Segera ia menghampiri gadis itu.

"Astaga!" pria itu shok bukan main melihat body mobilnya yang memprihatinkan.

"Lu apain mobil gue?" pekiknya. Namun, tak ditanggapi sang gadis yang masih sibuk melihat body motornya.

"Eh lu tuli ya! Gue lagi ngomong sama lu," teriaknya kesal. Namun masih juga tak ada tanggapan.

"Cheryl, Malas payah!" bentaknya dengan bola mata yang hampir keluar dari sarangnya, seraya meraih kedua pundak gadis itu untuk bersitatap dengannya.

Seketika gadis itu menutup kedua telinga dengan tatapan menantang pada pria itu. "Maylafayza, Arganta marga satwa ..." teriak gadis itu tak terima.

"Bodo amat! Gue gak peduli siapa nama lu. Yang jelas lu harus ganti rugi! Gue gak mau tau," selak pria itu dengan sengit.

Gadis yang dipanggil Cheryl itu menarik satu sudut bibirnya seraya melepaskan tangan dari kedua telinganya. "Apa lu bilang, ganti rugi?" tanyanya berkacak pinggang hingga tangan pria itu terlepas. Hal itu menyulut amarah Arga, pria dihadapannya.

"Lu buta ya? Ya, jelas lu harus ganti rugi. Noh lihat, mobil gue ringsek ulah siapa? Ulah lu yang grasak grusuk dan sembrono. Dasar gadis ceroboh," cerocos Arga tak mau kalah.

"Eh tukang marah, yang mukanya cepet tua. Ini bukan murni kesalahan gue. Gak nyadar diri apa, lu sendiri ngapain parkir diparkiran motor. Mana itu tempat parkir gue lagi. Ngajak ribut lu?" tantang Cheryl tak terima.

"Lu pikir, parkiran ini milik nenek moyang lu apa? Ini tempat umum, bebas dong gue parkir dimana aja?" balas Arga semakin sengit.

"Emang bukan milik gue. Tapi ya, otak lu dipake. Lu bertahun-tahun sekolah gak bisa baca apa? Ini tuh parkiran khusus motor," jelas Cheryl tak kalah sengit.

"Lu gak lihat tuh parkiran mobil penuh, ya wajarlah gue parkir disini. Lagian masih deket mobil lain. Lu nya aja tuh, sok-sok an parkir deket mobil. Biar apa hah? Noh lihat parkiran motor masih luas," balas Arga lagi.

Adu mulut dua manusia itu tak juga mau berhenti. Bahkan sudah menjadi tontonan gratis untuk penghuni kampus yang sama hal baru memasuki area parkir. Bukan pemandangan aneh memang, jika sepasang manusia itu cekcok saat bertemu. Bahkan, akan terlihat sebaliknya jika mereka sepi tanpa ribut. Bagai tom and jerry, itulah julukan yang tepat untuk mereka. Entah apa penyebabnya, tumbuh bersama bagai anak kembar, tak membuat mereka hidup rukun. Sebaliknya, mereka hidup bagai musuh bebuyutan sedari orok.

Seorang gadis menghampiri keduanya dan mencoba melerai mereka.

"Sayang, udah dong!" bujuknya meraih tangan kekar Arga.

"Diem lu!" sentak keduanya, hingga gadis itu bungkam dengan mata berkaca-kaca.

Didetik berikutnya Arga baru menyadari siapa orang yang baru saja ia bentak. Tania, gadis lembut yang begitu dicintainya.

"Ya ampun, sayang maafin aku," sesalnya menggenggam tangan gadis itu. Cheryl mencebikan bibir meledek sepasang kekasih yang menurutnya sangat lebay itu.

"Maaf! Aku gak maksud bentak kamu," lanjutnya meraih tubuh Tania yang bergetar kedalam pelukannya.

"Cih! Dasar alay," ledek Cheryl berlalu meninggalkan sepasang manusia itu.

"Eh mau kemana lu? Urusan kita belum selesai," tanya Arga, mencoba untuk tak berteriak, takut kekasihnya itu semakin ketakutan. Namun, tak ditanggapi Cheryl yang semakin menjauh.

"Ck! Sialan tuh anak," umpatnya pelan.

Tania melerai pelukan mereka. Gadis itu benar-benar menangis karena ketakutan. Segera Arga menghapus jejak kebasahan dipipi kekasihnya iu.

"Maaf ya! Aku gak maksud bentak kamu," bujuknya dan hanya diangguki Tania.

"Ini tuh, gara-gara-"

"Apa gak bisa, kamu berhenti bertengkar dengan Cheryl?" sela gadis itu bertanya.

Arga menghembuskan napas panjang. Tentu saja pertanyaan itu sulit untuk ia jawab. Saat dirinya ingin menghindar untuk tak beradu mulut dengan gadis berisik itu. Selalu saja ada hal yang membuat ia naik darah dan berakhir ribut denganya, seperti sekarang ini.

"Kamu tau, perasaan benci itu lama kelamaan akan berubah jadi cinta. Gak nutup kemungkinan, cinta akan hadir antara kalian," jelas Tania serius.

Arga tersenyum menanggapi, kemudian meraih pipi cantik itu. "Hei, mana ada kayak gitu? Dari bayi sampai sekarang, bagiku Cheryl tetaplah gadis menyebalkan. Buktinya kita udah puluhan tahun bersama. Tapi, tetap kayak gini. Gak ada tuh benci jadi cinta, yang ada justru benci makin benci." jelasnya panjang kali lebar.

Tania masih menatap sendu kekasihnya itu. Ada rasa takut menghampiri, kala suatu saat kekasihnya itu tiba-tiba berubah. Arga yang mengerti, segera meraih pundak sang kekasih merangkul seraya mengajaknya berjalan.

"Udah, jangan mikirin yang tidak mungkin terjadi. Aku mencintai Cheryl, impposible. Aku hanya mencintai satu gadis. Dan itu kamu Tania," ucap Arga meyakinkan dan akhirnya dibalas senyum serta anggukan gadis itu.

Keduanya pun berjalan menyusuri koridor untuk sampai dikelas mereka. Seperti biasa, Arga akan mengantar terlebih dahulu kekasihnya sebelum memasuki kelasnya. Berbeda fakultas tentu membuat mereka harus berpisah kala pelajaran dimulai.

"Belajar yang bener. Aku pergi ya!" pamit Arga, kemudian mengecup punggung tangan kekasihnya itu sebelum akhirnya berlenggang pergi. Hal yanh membuat teman Tania berteriak histeris.

Arga memang terkenal begitu bucin pada Tania. Ia tidak akan sungkan memperlihatkan perhatiannya pada sang kekasih di depan umum sekalipun. Tak banyak gadis yang merasa iri pada gais itu. Selain tampan, Argantara Zavilio Pratama adalah pewaris tunggal dari salah satu perusahaan terkenal. Sempurna sudah siapapun yang menjadi istrinya kelak.

Namun, dibalik kesempurnaan seorang Arga. Ada Cheryl Maylaffayza, gadis berisik yang menjadi kutukan untuknya. Seperti kali ini, baru saja Arga bahagia mengantar sang kekasih kedepan kelas. Chat sebuah foto dengan caption dari gadis itu membuat darahnya kembali mendidiih.

Tring!

Chemot Malas Payah😑

[Lu minta ganti rugi 'kan? Lu tinggal minta dah sama bokap lu. Uncle kesayangan gue😊]

******

Jangan lupa jejaknyaa yaa gaissss!!😘😘 Ini cerita bang Arga putra Shaka dan Jinjin yang mulutnya lemes dan pedes ngalahin papa Shaka. Kolab sama Cheryil putri Deril dan Chika yang berisik ngalahin mama Ay🤣

Argantara Zavilio Pratama

Cheryl Maylaffayza

Terpopuler

Comments

kim xuan

kim xuan

tetep semangat nulis ya.

2023-04-18

1

Soraya

Soraya

permisi numpang baca ya kak👍

2023-04-01

2

范妮·廉姆

范妮·廉姆

Jgn lpa mampir karya aku jg ya
mksh

2023-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Musuh bebuyutan
2 Gadis absurd
3 Bunglon?
4 Menikah? Dijodohkan?
5 Tercyduk
6 Terpojok
7 Ijab Qabul
8 Sah!
9 Honeymoon
10 Degup jantung
11 Mesum
12 Satu kosong
13 Benda mungil
14 Pengertian
15 Rencana apik
16 Bentuk khawatir
17 Surat perjanjian
18 Tidur seranjang
19 Panas dingin
20 Panggung sandiwara
21 Mendapat kembali penghuni dompet
22 Cemburu? Bingung?
23 Penjelasan Key
24 Membuktikan
25 Perang saudara
26 Kesal dan khawatir
27 Rencana pindah
28 Mengumpulkan bukti
29 Memanasi
30 Cemburu
31 Mempertaruhkan keselamatan
32 Rasa nyaman
33 Pengakuan Arga
34 Obat frustasi
35 Tentang perasaan
36 Gosip beredar
37 Mengakui status
38 Darah dimalam pertama
39 Terasa menghangat
40 Mencari simpati publik
41 Penuh drama
42 Berita viral
43 Waktunya membungkam
44 Terbongkar
45 Berakhir kecewa
46 Sanksi sosial
47 Scene romantis
48 Mengakui kesalahan
49 Membantu meyakinkan
50 Melakukan dengan cinta
51 Rencana resepsi
52 Menginap
53 Penggeledahan
54 Menolak pesona
55 Si kembar
56 Jatuh cinta
57 Ara dan Zea
58 Sesi mencari pahala
59 Dua keluarga besar
60 Makan siang
61 Definisi dunia milik berdua
62 Pancaran kebahagiaan
63 I LOVE YOU
64 Acara resepsi
65 Acara resepsi 2
66 Kalut
67 Berkaitan
68 Sedikit trauma
69 Merasa bersalah
70 Bahagia itu sederhana
71 Bermain Jetski
72 Kehangatan saudara
73 Sebuah pertunjukan
74 Pelajaran untuk lebih baik
75 Berhutang terima kasih
76 Membangunkan
77 Menjenguk
78 Memaafkan
79 Hari sial
80 Menghilang
81 Surprise! End
82 Promosi karya baru "Jerat Cinta Sang Palyboy"
83 Promo Karya Baru "My Hot Uncle"
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Musuh bebuyutan
2
Gadis absurd
3
Bunglon?
4
Menikah? Dijodohkan?
5
Tercyduk
6
Terpojok
7
Ijab Qabul
8
Sah!
9
Honeymoon
10
Degup jantung
11
Mesum
12
Satu kosong
13
Benda mungil
14
Pengertian
15
Rencana apik
16
Bentuk khawatir
17
Surat perjanjian
18
Tidur seranjang
19
Panas dingin
20
Panggung sandiwara
21
Mendapat kembali penghuni dompet
22
Cemburu? Bingung?
23
Penjelasan Key
24
Membuktikan
25
Perang saudara
26
Kesal dan khawatir
27
Rencana pindah
28
Mengumpulkan bukti
29
Memanasi
30
Cemburu
31
Mempertaruhkan keselamatan
32
Rasa nyaman
33
Pengakuan Arga
34
Obat frustasi
35
Tentang perasaan
36
Gosip beredar
37
Mengakui status
38
Darah dimalam pertama
39
Terasa menghangat
40
Mencari simpati publik
41
Penuh drama
42
Berita viral
43
Waktunya membungkam
44
Terbongkar
45
Berakhir kecewa
46
Sanksi sosial
47
Scene romantis
48
Mengakui kesalahan
49
Membantu meyakinkan
50
Melakukan dengan cinta
51
Rencana resepsi
52
Menginap
53
Penggeledahan
54
Menolak pesona
55
Si kembar
56
Jatuh cinta
57
Ara dan Zea
58
Sesi mencari pahala
59
Dua keluarga besar
60
Makan siang
61
Definisi dunia milik berdua
62
Pancaran kebahagiaan
63
I LOVE YOU
64
Acara resepsi
65
Acara resepsi 2
66
Kalut
67
Berkaitan
68
Sedikit trauma
69
Merasa bersalah
70
Bahagia itu sederhana
71
Bermain Jetski
72
Kehangatan saudara
73
Sebuah pertunjukan
74
Pelajaran untuk lebih baik
75
Berhutang terima kasih
76
Membangunkan
77
Menjenguk
78
Memaafkan
79
Hari sial
80
Menghilang
81
Surprise! End
82
Promosi karya baru "Jerat Cinta Sang Palyboy"
83
Promo Karya Baru "My Hot Uncle"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!