GAIRAH DUDA KECE

GAIRAH DUDA KECE

BAB 1. PROLOG _GDK

Bimo Setiawan harus menelan pil pahit ketika Ia menerima sambungan telepon seluler dari pihak rumah sakit. Yang menangani pasien kecelakaan tol Jagorawi. Kalau istrinya Alena meregang nyawa akibat kecelakaan laka lantas. Yang menelan banyak korban, salah satunya istrinya Alena saat melakukan perjalanan menuju puncak.

Alena berniat pergi menemui kedua orang tuanya. Setelah mendapat kabar kalau ayahnya dalam keadaan sakit. tentunya Alena setelah mendapat izin dari suaminya Bimo. perasaan bersalah muncul di hati Bimo karena telah mengizinkan istrinya pergi sendiri untuk melihat kondisi orang tuanya yang sedang sakit.

Bimo disibukkan dengan pekerjaan sehingga dirinya tidak memiliki waktu menghantarkan istrinya menemui kedua orang tuanya. putranya Devan saat itu ikut bersama Alena. tetapi Tuhan masih sayang kepada Devan sehingga Devan selamat paskah laka lantas itu.

Kecelakaan beruntun terjadi begitu cepat. membuat sanak saudara seolah tidak percaya kalau kecelakaan tol Jagorawi memakan banyak korban. Sungguh tak disangka dan tak diduga. Dalam waktu yang singkat Bimo Sudah menjadi seorang duda memiliki anak satu.

Membesarkan anak seorang diri tidaklah mudah bagi Bimo. Terkadang Bimo kewalahan untuk mengurus saat dirinya ingin pergi ke kantor memimpin perusahaan milik keluarga Setiawan. Bimo tidak percaya sepenuhnya kepada baby sitter dan asisten rumah tangga. Karena ia sering sekali mendapat kabar Kalau baby sitter bertindak tidak baik kepada anak yang diasuhnya.

Sementara nyonya Anita yang merupakan ibu kandung dari Bimo. Wanita paruh baya itu kondisi kesehatannya tidak memadai untuk membantu Bimo merawat putranya. Ibunya yang mengalami stroke ringan membuat bemo merasa tidak tega membebani ibunya.

"Ya ampun betapa beratnya cobaan ini Tuhan!" di saat istriku meninggalkanku kini ibuku mengalami stroke. Apa yang harus aku lakukan sekarang." teriak Bimo Setiawan yang sudah tampak tidak terurus. Tubuhnya yang kekar semakin kurus setelah kepergian istrinya menghadap Sang khalik. Di saat larut dalam kesedihannya. Ia Pun menatap putranya yang membutuhkan kasih sayang penuh darinya.

"Aku harus kuat! kalau aku sakit siapa yang mengurus Mereka lagi. Bimo bermonolog sendiri sambil menatap putranya Devan dan ibunya Nyonya Anita secara bergantian. kini hidup Bimo disibukkan dengan mengurus Nyonya Anita dan putranya kemudian ia berlalu ke kantor, setelah ia membereskan segalanya dan menitipkan putranya devan kepada asisten rumah tangga dan Baby sitter yang ia sewa khusus untuk merawat Nyonya Anita dan juga Devan.

Sekalipun Bimo memiliki asisten rumah tangga dan juga baby sitter ia tidak ingin membiarkan baby sitter dan asisten rumah tangga saja yang mengurus Putra dan ibunya. Sehingga ia Terus menyempatkan waktu untuk tetap memberikan perhatian kepada Devan dan juga Nyonya Anita.

Di tempat lain, tepatnya di panti asuhan kasih bunda. Terlihat gadis 20 tahun dengan teladan memasak menu makanan untuk anak-anak panti. Ibu Fatimah menghampiri Almaira. "Tolong antarkan ini ke rumah Tuan Setiawan!" sepertinya Nyonya Anita membutuhkan ini."Ibu Fatimah meminta kepada Almaira untuk menghantarkan ramuan obat, yang ia ramu sendiri kepada Nyonya Anita. Berharap Nyonya Anita dapat pulih kembali.

"Ya, Tuan Setiawan merupakan donatur terbesar panti asuhan yang dikelola oleh ibu Fatimah. Tetapi karena Tuan Setiawan sudah meninggal dunia. Sehingga Bimo putranya sendiri yang melanjutkan amanah itu.

"Tapi Almaira tidak mengetahui alamatnya. bu!"

"Ibu akan tulis alamatnya. Kamu tenang saja, tidak mungkin Ibu menyuruh kamu tanpa memberikan alamat. Sebelum kamu pergi ke kampus Sepertinya kamu bisa singgah terlebih dahulu ke sana" Almaira menganggukkan kepalanya. lalu ia meraih ramuan obat yang diberikan oleh ibu Fatimah kepadanya.

Seperti biasa Almaira bepergian ke mana-mana selalu menggunakan sepeda kesayangannya. Ia mengayuh sepeda itu dengan semangat. Hingga Almira tiba di sebuah perumahan komplek elit, dan mencari nomor rumah sesuai dengan alamat yang diberikan oleh ibu Fatimah kepadanya.

Ketika Almaira sudah menemukan alamat yang diberikan Ibu Fatimah, Almaira menghampiri petugas keamanan yang berjaga di rumah utama Setiawan.

"Permisi Apa benar ini rumah Nyonya Anita?

"Ya, kamu siapa?

"Saya Almaira, Saya ingin bertemu langsung dengan Nyonya Anita. Katakan kalau saya disuruh oleh ibu Fatimah.

"Tunggu di sini, sebentar saya akan memanggil nyonya Anita. Terlihat Almaira menunggu di luar gerbang sekolah dirinya mengemis meminta sumbangan.

beberapa menit kemudian petugas keamanan itu datang menghampiri Almaira.

Mempersilahkan Almaira masuk ke rumah utama keluarga Setiawan. Almaira melangkah masuk ke rumah utama keluarga Setiawan. baru pertama sekali Almaira menginjakan kaki ke rumah semoga dan sebesar milik keluarga Setiawan. "Assalamualaikum! Safa Almaira ketika dirinya melangkah masuk dari pintu utama.

"Waalaikumsalam!" Siapa nyonya Anita yang duduk di kursi roda. "Kamu Almaira ya? tanya Nyonya Anita dengan nada kurang jelas. tetapi Almaira masih mengetahui apa yang dimaksud oleh Nyonya Anita.

"Selamat pagi nyonya! perkenalkan saya Almaira yang membantu ibu Fatimah di panti.

"Bagaimana kabar Nyonya saat ini Apa sudah baikan? tanya Almaira sambil mendekatkan diri kepada Nyonya Anita. "seperti yang kamu lihat sekarang bagaimana kondisiku saat ini." keluh Nyonya Anita kepada Almaira.

"Jangan mengeluh berserah kepada Allah." Almaira meminta kepada Nyonya Anita untuk lebih bersabar dan berserah kepada Sang khalik. "Oh iya Bu ini obat ramuan tradisional racikan Ibu Fatimah. saya datang ke sini hanya untuk menghantarkannya. Almaira memberikan dua botol obat tradisional untuk diminum dan dioles di bagian tubuh yang terasa kaku.

"Botol putih ini obat untuk diminum. sedangkan botol yang hijau ini untuk dioles ke bagian tubuh yang terasa tidak berdaya. Almaira mencontohkan obat olesan itu ke bagian kaki Nyonya Anita. Membuat Nyonya Anita mengembangkan senyumnya menatap wanita cantik yang memberikan obat kepadanya. Tiba-tiba bocah berusia 2 tahun datang menghampiri Almira dan juga Nyonya Anita.

Almaira terbanyak dengan kehadiran bocah kecil berusia 2 tahun lebih itu, tiba-tiba berada di sana."Masya Allah comelnya." Almaira begitu gemas melihat sosok Devan yang tiba-tiba datang melangkah dengan tertatih-tatih. Almaira meraih tubuh Devan.

"Mom....mom...mom! kata-kata itu yang keluar dari mulut Devan. membuat Halmahera terbanyak Begitu juga dengan nyonya Anita.

"Perkenalkan namaku tante Almaira. kamu siapa namanya sayang? Almaira mencoba berinteraksi dengan Devan. sepertinya Devan mengerti pertanyaan Almaira

"Pan....pan....pan." sahut bocah kecil itu yang mampu membuat Almaira tertawa ngakak Begitu juga dengan Nyonya Anita. Almaira memberikan kecupan hangat di wajah tampan Devan bocah kecil yang mampu membuatnya tertawa hingga tertawa lepas. membuat dirinya melupakan segala masa-masa pahit ketika berada di panti.

Tanpa mereka sadari sosok Bimo memperhatikan interaksi ketiganya dari lantai atas. "siapa wanita itu? Mengapa mami begitu dekat dengannya dan apalagi dengan Devan biasanya Devan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Tetapi dengan wanita itu Sepertinya dia langsung dekat." Bimo membatin.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

Terpopuler

Comments

dita18

dita18

bru mampir thoorrr

2023-06-18

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Terbanyak itu apa thor?? kok dr tdi selalu terbanyak yg keluar?? Apa maksudnya Terhenyak iya??🤫🤫

2023-04-01

0

ιda leѕтary

ιda leѕтary

Banyak typo nya ya thor 😅😅
Terbanyak = terhenyak

2022-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. PROLOG _GDK
2 BAB 2. TANGIS DEVAN _GDK
3 BAB 3. MASA LALU ALMAIRA _GDK
4 BAB 4. DEVAN SAKIT_GDK
5 BAB 5. DI RUMAH SAKIT._GDK
6 BAB 6. DEVAN BAHAGIA
7 BAB 7. KAU MAMIKU_GDK
8 BAB 8. JANJI_GDK
9 BAB 9. DOSEN KILLER _GDK
10 BAB 10. KAPAN KAMU MENIKAH?_GDK
11 BAB 11.CANTIK_ GDK
12 BAB 12. TETAP SAYANG_GDK
13 BAB 13. NASIB PANTI_GDK
14 BAB 14. MERASA BERAT_GDK
15 BAB 15. MENJADI MENANTU _GDK
16 BAB 16. SEKERTARIS GANJEN_GDK
17 BAB 17. PESAN WHATSAPP _GDK
18 BAB 18. BIMO SAKIT_GDK
19 BAB 19. MENAGIH JANJI
20 BAB 20. DEWA PENYELAMAT _GDK
21 BAB 21. RATU KEPO_GDK
22 BAB 22. PESTA _GDK
23 BAB 23. MERASA BERSYUKUR _GDK
24 BAB 24.MAIN PETAK UMPET _GDK
25 BAB 25. PANGGIL MAMI .
26 BAB 26. PERMINTAAN DEVAN_GDK
27 BAB 27. DATANG KE KANTOR _GDK
28 BAB 28. DI BUTIK_GDK
29 BAB 29. DI MALL_GDK
30 BAB 30. VIRAL _GDK
31 BAB 31. MERASA TERGANGGU _GDK
32 BAB 32. MEMINTA MAAF_GDK
33 BAB 33. MERASA TERGANGGU _GDK
34 BAB 34.BERTEMU DOSEN_GDK
35 BAB 35. PENASARAN _ GDK
36 BAB 36.MABUK_GDK
37 BAB 37. MERASA DILECEHKAN _GDK
38 BAB 38. KWATIR _GDK
39 BAB 39. SIASAT RICARDO _GDK
40 BAB 40. CEMBURU _ GDK
41 BAB 41. KEMBALI SEMANGAT _GDK
42 BAB 42. BERTEMU DENGAN GABRIEL _GDK
43 BAB 43. MERINDUKAN PAPI_GDK
44 BAB 44. MENEMUI BIMO_GDK
45 BAB 44. HAMPIR LEPAS KENDALI _GDK
46 BAB 46. BERASA MEMILIKI ISTRI _GDK
47 BAB 47. PANGGILAN SAYANG _GDK
48 BAB 48. DI PANTI_GDK
49 BAB.49 MERASA TIDAK PANTAS _GDK
50 BAB 50. SARAPAN PAGI_GDK
51 BAB 51. MERASA DI PUJI_GDK
52 BAB 52. RASA RINDU _GDK
53 BAB 53. KEDATANGAN RICARDO _GDK
54 BAB 54. BUTUH PENJELASAN _GDK
55 BAB 55. KECELAKAAN _ GDK
56 BAB 56.FILE TERHAPUS _GDK
57 BAB 57. JATI DIRI ALMAIRA
58 BAB 58. PASANGAN SERASI_GDK
59 BAB 59. ACARA WISUDA _GDK
60 BAB 60. STEFANI PANIK_GDK
61 BAB 61. KEJUTAN DARI DEVAN _GDK
62 BAB 62. KEJUTAN DARI BIMO_GDK
63 BAB 63. PESAN WHATSAPP _GDK
64 BAB 64. ORANG MISTERIUS _GDK
65 BAB 65. JATI DIRI ALMAIRA _GDK
66 BAB 66. SESIL( ALMAIRA)_GDK
67 BAB 67. MASA LALU ALMAIRA_GDK
68 BAB 68. DIMANA PUTRIKU?_GDK
69 BAB 74.TIDAK PERCAYA _GDK
70 BAB 70. TEST DNA_GDK
71 BAB 71.AKAD NIKAH_GDK
72 BAB 72. MERASA PEGAL_,GDK
73 BAB 73. HAK_ GDK
74 BAB 74. JATUH PINGSAN _GDK
75 BAB 75. ALMAIRA HAMIL _GDK
76 BAB 76. PANIK_GDK
77 BAB 77.MENIMAMG CUCU_GDK
78 BAB 78. PERSALINAN _ GDK
79 BAB 79. MERASA BAHAGIA ( TAMAT)_GDK
Episodes

Updated 79 Episodes

1
BAB 1. PROLOG _GDK
2
BAB 2. TANGIS DEVAN _GDK
3
BAB 3. MASA LALU ALMAIRA _GDK
4
BAB 4. DEVAN SAKIT_GDK
5
BAB 5. DI RUMAH SAKIT._GDK
6
BAB 6. DEVAN BAHAGIA
7
BAB 7. KAU MAMIKU_GDK
8
BAB 8. JANJI_GDK
9
BAB 9. DOSEN KILLER _GDK
10
BAB 10. KAPAN KAMU MENIKAH?_GDK
11
BAB 11.CANTIK_ GDK
12
BAB 12. TETAP SAYANG_GDK
13
BAB 13. NASIB PANTI_GDK
14
BAB 14. MERASA BERAT_GDK
15
BAB 15. MENJADI MENANTU _GDK
16
BAB 16. SEKERTARIS GANJEN_GDK
17
BAB 17. PESAN WHATSAPP _GDK
18
BAB 18. BIMO SAKIT_GDK
19
BAB 19. MENAGIH JANJI
20
BAB 20. DEWA PENYELAMAT _GDK
21
BAB 21. RATU KEPO_GDK
22
BAB 22. PESTA _GDK
23
BAB 23. MERASA BERSYUKUR _GDK
24
BAB 24.MAIN PETAK UMPET _GDK
25
BAB 25. PANGGIL MAMI .
26
BAB 26. PERMINTAAN DEVAN_GDK
27
BAB 27. DATANG KE KANTOR _GDK
28
BAB 28. DI BUTIK_GDK
29
BAB 29. DI MALL_GDK
30
BAB 30. VIRAL _GDK
31
BAB 31. MERASA TERGANGGU _GDK
32
BAB 32. MEMINTA MAAF_GDK
33
BAB 33. MERASA TERGANGGU _GDK
34
BAB 34.BERTEMU DOSEN_GDK
35
BAB 35. PENASARAN _ GDK
36
BAB 36.MABUK_GDK
37
BAB 37. MERASA DILECEHKAN _GDK
38
BAB 38. KWATIR _GDK
39
BAB 39. SIASAT RICARDO _GDK
40
BAB 40. CEMBURU _ GDK
41
BAB 41. KEMBALI SEMANGAT _GDK
42
BAB 42. BERTEMU DENGAN GABRIEL _GDK
43
BAB 43. MERINDUKAN PAPI_GDK
44
BAB 44. MENEMUI BIMO_GDK
45
BAB 44. HAMPIR LEPAS KENDALI _GDK
46
BAB 46. BERASA MEMILIKI ISTRI _GDK
47
BAB 47. PANGGILAN SAYANG _GDK
48
BAB 48. DI PANTI_GDK
49
BAB.49 MERASA TIDAK PANTAS _GDK
50
BAB 50. SARAPAN PAGI_GDK
51
BAB 51. MERASA DI PUJI_GDK
52
BAB 52. RASA RINDU _GDK
53
BAB 53. KEDATANGAN RICARDO _GDK
54
BAB 54. BUTUH PENJELASAN _GDK
55
BAB 55. KECELAKAAN _ GDK
56
BAB 56.FILE TERHAPUS _GDK
57
BAB 57. JATI DIRI ALMAIRA
58
BAB 58. PASANGAN SERASI_GDK
59
BAB 59. ACARA WISUDA _GDK
60
BAB 60. STEFANI PANIK_GDK
61
BAB 61. KEJUTAN DARI DEVAN _GDK
62
BAB 62. KEJUTAN DARI BIMO_GDK
63
BAB 63. PESAN WHATSAPP _GDK
64
BAB 64. ORANG MISTERIUS _GDK
65
BAB 65. JATI DIRI ALMAIRA _GDK
66
BAB 66. SESIL( ALMAIRA)_GDK
67
BAB 67. MASA LALU ALMAIRA_GDK
68
BAB 68. DIMANA PUTRIKU?_GDK
69
BAB 74.TIDAK PERCAYA _GDK
70
BAB 70. TEST DNA_GDK
71
BAB 71.AKAD NIKAH_GDK
72
BAB 72. MERASA PEGAL_,GDK
73
BAB 73. HAK_ GDK
74
BAB 74. JATUH PINGSAN _GDK
75
BAB 75. ALMAIRA HAMIL _GDK
76
BAB 76. PANIK_GDK
77
BAB 77.MENIMAMG CUCU_GDK
78
BAB 78. PERSALINAN _ GDK
79
BAB 79. MERASA BAHAGIA ( TAMAT)_GDK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!