Menikahi Gadis Polos
"Angel!" suara berat terdengar di telinganya, membuat gadis bernama Angel itu mengalihkan pandangannya dari layar ponsel.
Gadis itu tersenyum saat melihat sosok pria tampan yang berdiri di hadapannya, dialah Nayaka. Pria yang selama ini selalu ada di dekatnya dan tak mau melepasnya kecuali di waktu malam.
Nayaka semakin mendekatinya, satu tangannya bergerak mengusap wajah Angel dan menyelipkan rambut halus gadisnya itu ke atas cuping telinga Angel.
"Maaf ya lama! Tadi aku isi bensin dulu, gak mungkin kan kita pergi tanpa bensin?" ucap Nayaka memberi penjelasan mengapa dia terlambat menjemput gadisnya.
"Gapapa, aku juga baru nunggu lima menit kok. Yang penting sekarang kita langsung pergi aja yuk kak, panas nih!" ucap Angel menggandeng tangan Nayaka sambil tersenyum.
"Ohh gadisku yang manis ini kepanasan ya?" tanya Nayaka dibalas anggukan oleh Angel.
"Yaudah, ayo kita langsung ke mobil!" sambungnya menarik tangan Angel menuju mobilnya.
Dengan senang hati Angel menurut, mereka pun melangkah menuju mobil. Nayaka membuka pintu dan mempersilahkan gadisnya masuk lebih dulu.
Saat Nayaka hendak menyusul, tiba-tiba seorang wanita muncul menyapanya dengan gelagat centil dan genit.
"Kak Naya!" sapa gadis itu.
Nayaka menoleh, menyipitkan matanya karena tepat mengarah pada posisi matahari berada.
"Ya, kenapa?" tanya Nayaka dengan dingin.
"Aku ngefans banget sama kak Naya, boleh gak aku minta foto sebentar?" jawab gadis itu.
"Kamu sekolah disini juga? Kamu teman Angel?" tanya Nayaka.
"Ah iya betul kak, aku emang teman Angel dan aku lumayan dekat kok sama dia. Makanya aku ngefans sama kak Naya, karena setiap hari Angel selalu ceritain tentang kamu!" jelas gadis itu.
"Siapa nama kamu?" tanya Nayaka lagi.
"Metta, kak." gadis itu menjawab dengan genit.
Nayaka manggut-manggut pelan, lalu mengurungkan niatnya untuk masuk ke mobil dan melayani permintaan gadis itu sejenak.
"Baiklah, ayo foto sebentar!" ucap Nayaka.
Gadis itu teramat senang, dia mengambil ponsel dari sakunya dengan cepat dan mengambil posisi di samping Nayaka untuk berfoto bersama.
Nayaka sama sekali tak keberatan, meskipun dia merasa risih karena gadis bernama Metta itu seakan sengaja menempelkan tubuhnya padanya.
Cekrek
Satu foto sudah diambil, Nayaka merasa itu sudah cukup dan segera menjauh dari Metta.
"Loh kak, kok udahan sih?" protes Metta.
"Iya, aku harus antar Angel pulang sekarang. Dia udah nunggu di dalam, aku gak mau dia nunggu terlalu lama. Aku rasa satu foto juga cukup," ucap Nayaka dengan lembut.
"Yah yaudah deh gapapa, walau aku masih pengen foto lagi," ujar Metta.
"Kapan-kapan aja ya?" ucap Nayaka.
Gadis itu mengangguk, Nayaka pun membuka pintu dan masuk ke mobilnya.
Tak disangka, Metta melambaikan tangan pada Nayaka sambil tersenyum genit dari luar sana.
"Ih genit banget sih!" kesal Angel.
"Hah? Kamu cemburu sayang?" tanya Nayaka.
"Enggak, siapa yang cemburu? Aku cuma bilang kalau Metta itu genit banget ke kamu, aku gak suka lihatnya!" jawab Angel.
"Itu namanya cemburu Angel cantik, udah ngaku aja kali!" kekeh Nayaka seraya mencolek pipi Angel yang tengah cemberut itu.
"Kakak suka ya digituin sama cewek-cewek sekolah aku?" tanya Angel merengut.
"Kamu bicara apa sih? Aku cuma suka sama kamu, gak ada yang lain sayang. Udah ya gausah cemberut gitu, aku minta maaf kalau udah bikin kamu cemburu!" jawab Nayaka.
"Hmm, okay aku maafin!" ujar Angel.
"Senyum dong biar manisnya nambah!" pinta Nayaka.
Angel pun tersenyum sesuai permintaan kekasihnya, seketika itu juga Nayaka mendekat dan mencuri satu kecupan di bibir sang kekasih.
Cup!
Mata Angel membuka lebar, apa yang baru saja dilakukan Nayaka benar-benar membuatnya terkejut.
"Kakak kok cium bibir aku? Kata mama, aku gak boleh ciuman bibir tau," ujar Angel.
"Eee kamu boleh kok Angel, tapi cuma sama aku," ucap Nayaka.
"Kenapa gitu kak?" tanya Angel tak mengerti.
"Karena kamu milik aku, jadi cuma aku yang boleh sentuh kamu Angel," jawab Nayaka.
Angel yang memang polos akhirnya hanya mengangguk saja menuruti perkataan Nayaka, sedangkan pria di sampingnya itu terus tersenyum seraya mengusap puncak kepalanya.
"Oh ya, tadi itu first kiss kamu kan? Eee maksudnya kamu belum pernah dicium sama laki-laki lain kan disitu?" tanya Nayaka.
"Iya kak, belum pernah kok," jawab Angel.
"Baguslah! Aku senang dengarnya, karena aku selalu berharap jadi yang pertama dan terakhir untuk kamu!" ucap Nayaka.
Pria itu meraih tubuh Angel dan membawanya ke dalam dekapan yang hangat.
•
•
Flashback
Hari itu, sekitar sepuluh tahun yang lalu, Nayaka putra pertama keluarga Herlambang masih berusia 9 tahun dan duduk di bangku SD kelas tiga.
Namun entah mengapa, sosok gadis kecil nan cantik yang datang bersama kedua orangtuanya berhasil membuat Nayaka terpesona melihatnya.
Bahkan, pria itu langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri gadis tersebut.
"Eh Naya, kamu mau kemana?" Ellya, sang ibu dari Nayaka sontak bereaksi begitu melihat putranya bergerak cepat menghampiri kehadiran tamunya.
Ucapan mamanya tak digubris oleh Nayaka, pria kecil itu hanya fokus menatap gadis di depannya yang justru ketakutan saat didekati olehnya.
Ya gadis itu saat ini bersembunyi dibalik tubuh ibunya, melihatnya mengundang gelak tawa dari Nayaka serta kedua orang tua gadis itu.
"Hai! Kamu gak perlu takut, aku anak baik kok!" ucap Nayaka berusaha meyakinkan gadis itu.
"Ahaha, maaf ya Nayaka! Angel ini emang anaknya pemalu kalau ketemu orang asing," ujar sang ibu dari gadis itu yang bernama Tata.
"Ohh jadi nama kamu Angel ya?" tanya Nayaka pada gadis di depannya.
Angel tak menjawab, dia malah semakin menyembunyikan wajahnya karena takut dengan Nayaka.
"Duh, kalian lucu banget sih! Ayo Angel, kenalan dong sama teman kamu!" ucap Tata.
"Halo Angel sayang!" Ellya kini ikut mendekati mereka dan menyapa Angel dengan lembut.
"Tante Ellya?" Angel yang tadi bersembunyi, akhirnya mau menunjukkan wajahnya.
"Wah cantik banget!" ucap Nayaka spontan begitu melihat wajah Angel.
"Mommy takut!" akibatnya, Angel kembali mencengkram erat baju mamanya dan bersembunyi dibalik tubuh sang mama.
"Udah udah, gausah takut! Itu namanya mas Nayaka, dia anaknya tante Ellya. Kamu tahu kan tante Ellya orangnya baik?" ucap Tata.
Angel menjawab dengan anggukan kecil.
"Itu artinya anaknya juga baik, udah ya kamu jangan takut lagi sama mas Nayaka!" sambungnya.
"Apa iya mom?" tanya Angel ragu.
"Iya, gih kamu kenalan sama mas Nayaka!" jawab Tata.
Dengan ragu dan penuh hati-hati, Angel mulai melangkah perlahan namun pasti untuk menghampiri Nayaka.
"Hai! Aku Nayaka, kamu mau gak jadi teman aku?" sapa Nayaka.
"Mau, Angel mau jadi teman kakak. Tapi, kakak beneran baik kan?" tanya Angel.
"Kamu lucu deh! Aku jadi gemes pengen cubit pipi kamu," ucap Nayaka.
Perbincangan kedua anak itu mengundang gelak tawa orang tua mereka, sedangkan Nayaka sudah berani menggerakkan tangannya dan mengusap kedua pipi Angel lembut.
"Duh so sweet!" ucap Ellya & Tata bersamaan.
"Angel, kamu percaya kan sekarang kalau aku orang baik?" tanya Nayaka.
"Iya kak," jawab Angel singkat.
"Yaudah, berarti kita temenan ya?" tanya Nayaka lagi.
"Oke!" mereka saling menautkan jari kelingking masing-masing dan tersenyum renyah.
"Horeee!!" kedua orang tua mereka kompak bersorak menyaksikannya.
...~Bersambung~...
...Flashback nya dilanjut part 2......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
xaver
Kyaaaaa ><
2023-01-10
2
Mailin Ailin
kak novelnya seru banget
2022-12-03
3