Cinta Untuk Elmira
Happy Reading🥰
Elmira Revalina Putri. Gadis cantik yang selalu tampil ceria. Manja terhadap kakak laki-lakinya, dan selalu bersikap ramah terhadap semua orang.
Elmira tidak pernah memandang seseorang dari status sosialnya. Yang penting orang itu tidak membuat masalah terhadap dirinya dan juga keluarganya.
Elmira adalah anak kedua dari keluarga Winata. Di usianya yang ke-22 tahun, Elmira dijodohkan dengan seorang laki-laki yang berasal dari keluarga Addison. Rekan bisnis sang papa.
Elmira tidak menolak perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, karena Elmira sangat mengenal sosok laki-laki yang akan menjadi calon suaminya. Dari dulu, Elmira memang menyukai laki-laki tersebut.
Edgar Emilliano Addison. Dia adalah laki-laki yang akan dijodohkan dengan Elmira. Dia putra pertama sekaligus putra tunggal dari keluarga Addison. Kerena sebuah bisnis, kedua orang tuanya menjodohkan Edgar dengan anak rekan bisnisnya. Mau tidak mau Edgar harus menuruti keinginan kedua orang tuanya. Sebab Edgar tidak mau kehilangan warisan dari keluarga Addison jika menolak perjodohan itu.
Usia Elmira dan Edgar selisih delapan tahun. Usia Edgar sekarang sudah menginjak 30 tahun. Memang sudah sepantasnya memiliki seorang istri di usianya yang sekarang.
Elmira mempunyai seorang kakak laki-laki, yang bernama Elvaro Keanu Winata. Yang sering dipanggil Elan oleh Elmira, panggilan kesayangan darinya sejak kecil. Elan sangat menyayangi Elmira lebih dari apa pun. Rasanya tidak rela jika Elmira harus menikah muda dengan Edgar, hanya karena sebuah bisnis.
Perusahaan Addison dan Perusahaan Winata, adalah dua perusahaan terbesar di kota J. Jika keduanya bersatu, maka kedudukan mereka akan semakin tinggi, dan tidak akan ada yang bisa menyaingi perusahaan mereka.
Maka dari itu, Addison dan Winata berencana menjodohkan anak-anak mereka, agar bisnis mereka semakin kuat. Siapa sangka, Elmira malah menerima perjodohan itu dengan senang hati. Tentu saja Winata merasa senang karenanya.
Hari ini adalah hari pernikahan Elmira dan Edgar, yang dilaksanakan di sebuah Hotel ternama, milik keluarga Edgar sendiri. Banyak tamu yang hadir di sana. Pesta pernikahan itu digelar dengan sangat mewah, agar terkesan indah di mata para tamu yang hadir.
Semua relawan bisnis dari keluarga Winata dan Addison hadir semua. Bukan hanya puluhan orang yang datang, tapi, ratusan atau bahkan ribuan orang. Hotel Addison telah penuh dengan para tamu yang hadir. Awak media juga hadir di sana untuk meliput moment bersejarah di sepanjang masa di kota itu.
Elmira terlihat sangat cantik dan anggun, dengan balutan gaun pengantin yang melekat di tubuhnya. Senyuman manis menghiasi wajah Elmira. Hatinya merasa berbunga-bunga saat melihat Edgar yang juga tersenyum kepadanya.
Edgar memakai setelan Tuxedo yang senada dengan warna gaun yang di pakai oleh Elmira. Mereka berdua duduk berdampingan, dan terlihat sangat serasi. Namun, hati Edgar merasa resah, pikirannya tertuju kepada wanita yang bertakhta di hatinya. Wanita yang sangat ia cintai. Tapi, harus mengorbankan perasaannya hanya demi perjodohan ini.
Sungguh Edgar merasa kesal, marah dan benci terhadap wanita yang duduk di sampingnya. "Kau boleh tersenyum bahagia sekarang. Tapi, setelah kita menikah jangan harap kau bisa tersenyum lagi. Karena aku akan membuat hidupmu menderita, wanita sialan!" batin Edgar.
Banyak pasang kamera yang mengabadikan moment pernikahan itu. Terpaksa Edgar harus pura-pura tersenyum bahagia. Agar reputasinya tetap terlihat baik di depan semua orang.
Acara ijab qabul akan segera dilangsungkan. Elmira merasa sangat gugup karena setelah ini statusnya akan berubah. Ia tidak akan lagi bersikap manja terhadap kedua orang tua dan juga kakaknya. Sungguh Elmira merasa sedih, namun ia juga merasa sangat bahagia karena akan menjadi istri dari laki-laki yang dia cintai.
Berbeda dengan Elmira, Edgar merasa biasa saja dengan acara itu. Saat acara ijab qabul di langsungkan, Edgar mengucapkannya dengan lancar. Karena Edgar ingin segera pergi dari acara itu, ia muak harus berpura-pura manis di depan semua orang, termasuk Elmira.
Elmira mencium tangan Edgar dengan lembut dan penuh cinta. Sedangkan Edgar mencium kening Elmira dengan singkat tanpa adanya perasaan. Mereka berdua bertukar cincin, saling menyematkan di jari manis secara bergantian.
Setelah acara ijab qabul selesai, langsung berganti dengan acara resepsi. Edgar dan Elmira naik keatas pelaminan layaknya raja dan ratu.
Para tamu yang hadir tiada hentinya mengucapkan selamat kepada pengantin baru itu. Kedua orang tua Edgar dan Elmira merasa senang melihat wajah anak-anak mereka yang memancarkan aura kebahagiaan.
"Selamat ya Sayang. Semoga pernikahan kalian di penuhi dengan kebahagiaan, dan dijauhkan dari orang ketiga. Jadilah istri yang baik untuk suami kamu," ucap Amanda selaku mama dari Elmira. Dia dan Winata sama-sama mengucapkan selamat untuk putri dan menantunya.
"Makasih Ma, Pa. Aku janji akan menjadi istri yang baik untuk suami aku." Elmira tersenyum dan memeluk kedua orang tuanya dengan bahagia.
Setelah itu, Alana dan Addison juga memberikan selamat kepada Edgar dan Elmira. Mereka tahu bahwa Putra mereka hanya terpaksa menikah dengan Elmira. Karena Edgar sudah mempunyai seorang kekasih, namun Addison melarang keras hubungan mereka. Karena ia sangat tahu wanita macam apa yang tengah menjalin kasih dengan Edgar. Tentu sangat berbeda dengan Elmira yang sudah jelas wanita baik-baik.
"Jadilah suami yang baik untuk istrimu, Edgar. Jangan pernah membuatnya menangis. Jika sampai itu terjadi, kamu akan tahu akibatnya." ancam Addison kepada sang putra.
Edgar hanya mengangguk sebagai jawaban. Ia tidak ingin berjanji akan hal itu. Karena sampai kapan pun, ia tidak akan pernah mencintai wanita yang telah resmi menjadi istrinya. Hanya Alexa wanita satu-satunya yang Edgar cintai.
Edgar mengajak Elmira untuk meninggalkan acara itu, dia merasa sangat lelah. Bayangkan saja, mereka berdiri berjam-jam, menyambut ratusan tamu yang hadir untuk mengucapkan selamat kepada mereka.
Kedua orang tua Edgar dan Elmira mengizinkan mereka untuk beristirahat. Mereka berfikir kalau pengantin pria sudah tidak sabar untuk melakukan ritual malam pertama. Elmira tersipu malu mendengar percakapan para orang tua itu. Ia jadi membayangkan malam pertamanya bersama Edgar. Sungguh Elmira sangat gugup memikirkan adegan itu.
Elmira mengikuti langkah kaki Edgar memasuki kamar hotel yang telah disiapkan khusus untuk mereka. Elmira sangat takjub dengan dekorasi kamar yang telah dihias sedemikian rupa.
Edgar tidak perduli dengan hiasan itu, dia juga tidak menghiraukan keberadaan Elmira di sana. Edgar melepaskan pakaian dan melemparnya asal. Hanya sisa bokser yang ia kenakan tanpa memakai baju.
Edgar mendekati Elmira yang masih berdiri di sisi ranjang. Elmira merasakan jantungnya berdegup dengan kencang. Hingga Edgar mengikis jarak dengannya. Edgar mendekatkan wajahnya ke hadapan Elmira.
Deg.
...----------------...
Terimakasih sudah mampir di karya kedua ku😘. Jangan lupa dukungannya ya guys😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Nok Denok
mampir baca,,tp kayaknya kebanyakan POV othor,,
2024-09-20
0
Fay
mampir baca
2023-11-17
0
Rin Manuk
ceritanya bagus
2023-10-29
0