BAB 15

Setelah mengambil kunci di rumah penjaga villanya, Pak Rasya segera membuka pintu villa itu. Sebelumnya dia sudah melihat motor Arsyad yang ada di garasi. Otot-ototnya semakin menegang. Dia ingin segera memarahi putranya itu.

Setelah pintu terbuka Pak Rasya segera naik ke kamar utama yang ada di lantai dua. Pak Ridwan dan Aslan mengikuti di belakangnya.

Ketiga pasang mata itu melebar saat melihat Arsyad dan Fara sedang tertidur sambil berpelukan di atas ranjang. Karena menjelang pagi mereka baru saja tertidur, hingga menjelang siang mereka belum juga bangun.

Pak Rasya segera berjalan mendekat dan menarik paksa putranya. "Arsyad!"

Arsyad dan Fara seketika membuka matanya. Rasa kantuk itu langsung menghilang kala menatap Ayahnya.

"Ayah."

Pak Ridwan juga menarik tubuh putrinya menjauh dari Arsyad.

Plak!

Satu tamparan keras mendarat di pipi Arsyad karena emosi Pak Rasya sudah sampai di ubun-ubunnya. "Apa yang kamu lakuin sama Fara di sini! Berani sekali kamu membawa kabur anak orang!"

Arsyad hanya terdiam sambil memegang pipinya yang terasa panas. Dia tidak akan melakukan pembelaan pada dirinya meski sebenarnya yang mengajaknya kabur adalah Fara.

"Saya akan tuntut kamu sudah berani bawa kabur anak saya! Kamu memang bawa pengaruh buruk pada Fara!" tunjuk Pak Ridwan pada Arsyad.

"Ayah, Arsyad gak salah. Fara yang minta Arsyad untuk bawa kabur aku. Arsyad sangat baik, dia gak seperti yang Ayah pikirkan." Fara menahan Ayahnya saat Ayahnya terlihat akan memukul Arsyad.

"Fara, Ayah harus berpikir bagaimana melihat kamu tidur sambil berpelukan seperti itu."

"Kita gak ngapa-ngapain Ayah. Fara ngelakuin ini karena Fara gak mau dijodohkan!"

Mendengar hal itu, Pak Rasya menyeret putranya untuk keluar dari drama keluarga itu. "Arsyad mulai sekarang kamu jauhi Fara! Papa gak mau kamu terus dapat masalah seperti ini."

"Tapi Pa..." kini pandangan mata Arsyad tertuju pada Aslan yang berdiri di dekat Pak Ridwan. Ada hubungan apa keluarga Fara dengan Aslan? Kenapa mereka bisa sedekat itu, atau jangan-jangan...

"Jadi Pak Aslan yang dijodohkan sama Fara?"

Seketika Fara menatap kaku Arsyad. Satu hal yang dia tutupi kini akan terbongkar.

Aslan hanya menatap datar Arsyad tanpa berkata apapun.

"Kalau memang Bapak yang dijodohkan dengan Fara, saya gak akan lepasin Fara. Ingat itu!" kata Arsyad.

Pak Rasya semakin menarik tangan putranya. "Arsyad, kita pulang sekarang! Jangan campuri lagi urusan mereka. Papa juga akan beri kamu hukuman!"

Pak Ridwan juga mencekal tangan Fara dan memaksanya berjalan dengannya. Mereka semua akhirnya keluar dari villa itu.

Pak Ridwan membawa Fara masuk ke dalam mobil. Beberapa saat kemudian mobil Aslan sudah melaju.

"Fara, karena kamu semakin berulah, Ayah akan segera menikahkan kamu dengan Aslan."

"Ayah, gak pernah mikirin perasaan Fara. Fara gak mau sama Pak Aslan. Ayah memang gak sayang sama Fara!" Fara membuang pandangannya sambil menangis.

Sedangkan Pak Ridwan kini semakin memegang dadanya yang terasa sangat sakit. Napasnya juga terasa sesak.

Aslan yang melihat Pak Ridwan dari rear spion menjadi khawatir. Dia menepikan mobilnya sesaat. "Om, kenapa?"

Fara kini juga beralih menatap Ayahnya. "Ayah," dia menjadi panik. "Ayah kenapa?"

Pak Ridwan sudah tidak mampu berkata lagi. Dia hanya memejamkan matanya sambil menahan rasa sakit.

"Kita ke rumah sakit sekarang!" Aslan segera tancap gas menuju rumah sakit terdekat.

Meskipun Fara marah dengan Ayahnya tapi dia tidak mau terjadi apa-apa dengan Ayahnya. "Ayah kenapa?" Fara memeluk tubuh Ayahnya. Dia tidak mau kehilangan Ayahnya.

Aslan semakin mempercepat laju mobilnya karena jarak rumah sakit memang lumayan jauh dari tempat itu.

Setelah hampir 30 menit, Aslan menghentikan mobilnya di depan rumah sakit. Pak Ridwan segera dilarikan ke IGD.

Fara masih saja menangis sambil menunggu hasil pemeriksaan Ayahnya.

Aslan kini duduk di sebelah Fara. "Fara, setiap orang tua pasti sayang dengan anaknya." kata Aslan memulai pembicaraan.

Fara tak menimpali perkataan Aslan. Dia sibuk menyeka air mata yang tak berhentinya keluar.

"Kamu memang masih sekolah tapi umur kamu sudah 18 tahun, sudah saatnya bisa berpikir dewasa. Tidak semuanya apa yang kita inginkan itu bisa terwujud."

"Tapi saya tetap tidak mau menikah sama Pak Aslan." kata Fara tanpa menatap Aslan lagi.

"Meskipun itu keinginan terakhir Ayah kamu, apa kamu masih tetap tidak mau?"

Seketika Fara menatap tajam Aslan. "Bapak jangan bilang seenaknya. Ayah gak papa." meski dalam hatinya dia merasa sangat khawatir karena memang baru kali ini dia melihat Ayahnya sangat kesakitan.

Mereka terdiam beberapa saat. Akhirnya Fara bertanya tentang kondisi Ayahnya pada Aslan. Fara yakin Aslan tahu sesuatu. "Memang Ayah sakit apa? Apa Ayah cerita sama Bapak?"

Aslan menatap Fara yang masih saja menangis sambil menundukkan pandangannya. "Oke, aku akan kasih tahu kamu agar kamu tidak menyesal di kemudian hari. Ayah kamu punya penyakit jantung koroner. Ada penyumbatan di jantungnya dan sudah semakin parah."

Seketika Fara menatap Aslan. "Pak Aslan bohong kan?"

"Buat apa aku bohong sama kamu? Gak ada keuntungannya sama sekali. Ini salah satu alasan aku juga kenapa aku gak bisa menolak perjodohan ini."

Fara semakin menangis, dia kini berdiri dan bersandar di tembok dekat pintu IGD. Dia semakin beringsut dan duduk di lantai.

Aslan sebenarnya kasihan melihat Fara tapi dia tidak bisa apa-apa, bahkan untuk sekedar memeluknya agar tenang.

Beberapa saat kemudian Dokter yang menangani Pak Ridwan keluar. Fara segera berdiri dan menghampirinya. "Bagaimana keadaan Ayah saya?"

"Ayah Anda kondisinya sangat lemah. Harus dirawat sampai beberapa hari untuk memastikan aliran darahnya kembali lancar karena sepertinya penyumbatan semakin melebar."

"Dokter, apa tidak ada tindakan lebih lanjut? Mungkin bisa dilakukan pemasangan ring di titik penyumbatan." kata Aslan untuk memperjelas tindakan selanjutnya.

"Untuk saat ini kondisi pasien masih tidak memungkinkan untuk melakukan operasi. Kita tunggu sampai kondisi pasien membaik." terang Dokter itu lagi.

"Saya ingin menemui Ayah saya."

"Baik, Ayah Anda sudah dipindahkan ke ruang rawat Dahlia 1."

Fara segera menuju ruangan itu yang diikuti oleh Aslan. Setelah menemukan ruangan itu, mereka berdua segera masuk.

"Ayah." Fara langsung memeluk lengan Ayahnya. Dia semakin merasa tidak tega melihat beberapa alat terpasang di dada Ayahnya. "Maafin Fara."

Pak Ridwan tersenyum kecil. Dia gerakkan satu tangannya pelan mengusap rambut Fara.

"Ayah cepat sembuh ya. Fara pasti akan menuruti semua keinginan Ayah." kata Fara dalam isak tangisnya.

Pak Ridwan memegang pipi Fara agar dia mendongak. "Apa kamu mau menikah dengan Aslan besok. Karena Ayah begitu ingin melihat kalian segera bersatu."

Fara dan Aslan melebarkan kedua matanya. Besok? Mengapa secepat itu?

.

💞💞💞

Tinggalkan like dan komen ya... 🙄

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Harusnya para yg kena tampar,Bukan Arsyad,,

2023-05-02

3

мєσωzα

мєσωzα

mungkin pak ridwan merasa udah gak lama lagi hidupnya,jadi dia butuh laki-laki lain untuk jaga fara, sedangkan dia menilai kalau arsyad itu gak bisa diamanatkan untuk jaga fara karna sikap pacaran mereka yg berani. dan pak ridwan justru melihat kalau aslan lah yg bisa menjaga fara seandainya dia gak ada nanti makanya dia segitunya maksa fara untuk menikah sama pak aslan

2023-04-28

2

Xiao Bai

Xiao Bai

Ortu yg seenaknya sendiri

2023-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 Pengumuman
122 Gadis SMA Milik Casanova
123 Ada Dia Di Antara Kita (Novel Baru)
124 Karya Baru
125 Married With Bad Boy
126 Obat Cinta Pak Dokter
127 I Like Your Kiss
Episodes

Updated 127 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
Pengumuman
122
Gadis SMA Milik Casanova
123
Ada Dia Di Antara Kita (Novel Baru)
124
Karya Baru
125
Married With Bad Boy
126
Obat Cinta Pak Dokter
127
I Like Your Kiss

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!