Persembahan Cinta Ku

Persembahan Cinta Ku

Awal Kisah Ku

...Kisah ku dimulai hari itu, ketika aku bertemu dengannya layaknya takdir antara Laila dan Majnun, Romeo dan Juliet, atau Rose dan Jack, aku yang bagaikan kerikil jalanan berubah menjadi mutiara lautan setelah bertemu dengannya.....

...Yah itulah kekasih yang paling kucintai, yang aku ikhlaskan dan aku korbankan dari ke egoisan ku lantaran aku takut ia akan meningalkan ku tanpa kata, namun ini menjadi sebab penderitaan kami, aku salah namun aku tak ingin di salahkan, aku takut tapi aku tak ingin terlalu takut dan aku cemas atas sesuatu yang aku putuskan! namun semuanya merasa bersalah pada sesuatu yang tak salah, hingga terjadi pelarian yang menjadi sebuah kesalahan.....

...***...

...Persembahan Cinta Ku...

Dear Diary

15 Agustus 2016

Malam Hari

..."Sudah satu minggu berlalu dari pertemuan kami hari itu. Aku sangat merindukannya, Tapi aku tak pantas untuk ia yang bukan siapa-siapa ku......

...Jujur, aku jatuh hati pada pandangan pertama ku, tapi aku tau aku takkan bisa memilikinya, ia hanya angan-angan untuk ku. Namun, tak bisa ku ungkiri karena rindu tak bisa ku bendung lagi.....

...Ya Allah.....

...Sungguh hati hamba Mu ini lemah. Namun, bila ia memang bukan untuk ku,...

...Ku mohon gantikanlah dengan ia yang memang takdir ku. Dan jika ia memang takdir ku, ku mohon pertemukan kami dalam ikatan suci Mu.."...

^^^ZA..*^^^

Begitulah tulis ku dalam diary khusus ku, sebenarnya aku bukanlah orang yang suka menulis diary namun begitu aku bertemu dengannya aku secara khusus membeli diary untuk mengisikan butir-butir rindu yang tak bisa kutahan untuknya, karena aku tak mau berbagi cerita dengan yang lain lantaran pertemuan kami merupakan sebuah rahasia nyata, pertemuan kami menjadi boomerang untuk kami berdua yang akhirnya mengubah hidup kami, namun kami bertemu kembali disaat yang tak pantas untuk bertemu..

...***...

16 Agustus 2016

Pagi Hari

“Hoam” Bangun sambil meraba-raba Hp untuk melihat jam..

“Ara! sayang ku!! istrinya fir’un Asyiah! sudah bangunkah?” Ledek teman baik ku Andini..

Andini Bakhri adalah salah satu dari tiga teman baik ku yang baru ku jumpai pada awal semester pertama kami, ia adalah gadis cantik rupawan yang banyak di gemari oleh anak laki-laki dan perempuan yah, katakan saja dia atletnya dan aku kutu bukunya (umpamaan terkenal dan tidak terkenal) dan aku sendiri adalah Zahratul Asyiah, Mahasiswi Sosiologi angkatan baru, saat ini kami masih berada pada semester pertama kami. Selain Andini aku masih punya dua sahabat lainnya yaitu Putri Siregar Beruntu dan Putri Mika Nur Husna

Sebenarnya kami tinggal di sebuah asrama kampus yang berisikan empat orang perkamar dan beruntungnya aku bertemu dengan orang-orang yang cepat berasdaptasi sehingga kami cepat akrab satu dengan yang lain, aku tidak tau bagaimana dengan anak kamar lainnya yang jelas kamar kami okey! oh ya, kampus kami merupakan kampus ternama (kampus nomor satu) di kota A..

“Perkataan adalah do’a, jadi berhentilah meledek ku sebagai istrinya fir’un, itu bukan alasan orang tua ku untuk membuat nama ku demi kiaan”

“Baiklah! baiklah!! mamah dedeh,haduh capeknya naik lantai tiga”

“Jadi, katakan padaku apa alasan orang tua mu meberi nama itu” Sambung Mika yang muncul tiba-tiba..

“Mereka berharap aku menjadi wanita yang kaut dalam menghadapi segala ringtangaan, tapi ayah ku selalu ketakutan ketika membayangkan aku mendapat suami yang seperti fir’un, hemm”

“Kalau begitu perbanyakkan do’a mu”

“Ya“

“Oh ya, kau ada subuh tadi?”

“Ada, tapi setelah itu aku tidur lagi hehe”

“Kenapa akhir-akhir ini kau susah di bangunkan?”

“Hem, kenapa itu juga di tanya! kok Cuma kalian yang pulang Putri kemana?”

“Katanya mau ke gereja”

"Mmm”

Begitulah percakapan singkat kami, kami cukup senang bisa saling melengkapi satu sama lain dalam dunia kampus kami namun mereka semua adalah orang yang sangat terbuka sehingga mereka jadi orang yang sangat ceria, berbeda dengan ku meski aku cepat bergaul dan mudah tersenyum namun masalahku tak pernah ada yang tau, maka itu, aku terkadang terlihat murung, diam dan terkadang marah sendiri mereka sering merasa aneh akan sikap ku dan mereka juga pernah bertanya, namun aku tidak bisa mengatakan apapun pada mereka karena aku..

...***...

Malam Harinya kami semua di sibukkan dengan tugas kami masing-masing, karena kebiasaan kami yang hampir sama bahkan ke sukaan kami juga sama dan kami sama-sama pengemar Korea tentunya, dimana kamar kami yang berisikan satu Armi dan dua Exo-L, satu lagi hm.. Jadi kami sering memutarkan lagu kesukaan kami yang sambung menyambung menjadi satu dan nyanyi malam ini di mulai dari Exo..

Ijen jogeumsshik sanaweojinda

Na eureureong,,., euruereong

Euruereongdae

Na..nana.., nana..,

Gwaenchanha

Errybody say la la la la (la la la la)

Emn, nana,,.,

putouruneee

eh,, eyo…, weyo..,

Begitulah suara kami yang meniru lagu kesukaan kami (walaupun tidak jelas tapi kami puas hehe)

Setelah lagu Exo terbitlah lagu Bts yang sambung menyambung menjadi satu namun semua orang ikut bernyanyi lantaran sudah biasa mendenganya, jadi pada hafal lirik walaupun tidak terlalu jelas..

...***...

Disaat semua orang sudah selesai dengan tugas masing-masing dan beranjak tidur aku malah tetap di meja belajarku untuk menuliskan kisah cinta ku yang lain, aku mulai mengeluarkan buku bewarna biru dan pena bertinta hitam itu.

Aku ingin mengisahkan tentang ia yang ku lihat dari jarak jauh namun tak lepas dari jarak pandang ku, pada satu titik entah kenapa aku merasa ia juga sedang memperhatikan ku, pernah sesekali kami saling bertatapan hingga kami saling menghindar dan membuat kesalahan satu sama lain ya, itulah manisnya cinta pertama ku Amir sebutan ku untuknya..

Dear Diary

17 Agustus 2016

^^^"Sangat Tampan ya, begitulah ujar teman-teman ku saat melihat kau yang berdiri di seberang sana sambil memegang sebuah kamera.. ^^^

^^^Senang dalam hati ku saat mereka terus berbicara dan memuji tentang mu, lantaran aku telah jatuh hati pada mu jatuh hati dalam diam ku.. ^^^

^^^Namun engkau ibarat bintang di langit indah tapi tak bisa ku gapai..^^^

^^^Aku bertanya-tanya gambaran seperti apa yang sedang kau ambil? Berharap hati, Aku ada di dalamnya! Ingin bibir ini jujur pada mereka yang terus melihat dan membicarakan mu, bahwa aku kenal pada mu.. ^^^

^^^Namun itu akan menjadi masalah untuk ku. Terlepas dari apapun itu, aku sangat senang bisa melihat mu lagi.."^^^

^^^ZA..*^^^

Begitulah tulis ku pada laki-laki tampan yang telah melumpuhkan hati ku dengan senyum dinginnya, aku sangat bahagia meski hanya sekedar mengenalnya, lantaran pertemuan tak terencana kami ibarat takdir antara langit dan bumi yang tak akan pernah bersatu tapi saling merindu..

Begitu selesai menulis diary aku melanjutkan serial drama korae yang sedang aku tonton untuk mengurangi rasa sepi ku, lantaran rindu yang mengebu-gebu dalam hati ku sehingga aku tidak bisa tidur dan takut hati aku akan menghubunginya terlebih dahulu..

Takut ia akan berpikir kalau aku perempuan yang mudah namun terlepas dari apa pun itu aku mulai mendegar suara bisikan yang merdu tapi samar-samar *“rindu itu harus di lepaskan!!” sontak aku terkejut dan terbagun dari kasurku melihat sekelilingku namun tak ada yang bangun saat itu, aku langsung positive thinking itu pasti suara hati ku lantaran rindu yang tak bisa ku bendung lagi, lekas aku meningalkan drama ku dan mengambil wudhu lalu mengaji untuk menenangkan pikiran dan hati ku yang gelisah tak karuan..

Terpopuler

Comments

Authophille09

Authophille09

Holla kak, Niscala dari "Cinta karena Perjodohan" mampir bawa paket lengkap nya loh. yuk mampir juga di karya aku🤗

2022-12-18

1

Ridhita Herman

Ridhita Herman

aku mulai dari yg ini, ya...

2022-12-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!