Berakhir Tanpa Awal

...Tidak ada yang bisa menjamin cinta yang tak halal itu akan teguh pada pendiriannya, sedangkan cinta yang berdiri dalam ikatan halal saja susah mempertahankan ke kokohannya.....

^^^Itulah yang aku rasakan saat itu, saat hati ku dan hatinya mencoba mengagalkan keyakinan kami karena terlena oleh waktu dan suasana, aku lupa dengan nasehat Mika hingga aku terbawa arus cinta-cintaan yang sesat itu untuk menerjang batas toleransi ku terhadap lawan jenis begitu pula dengannya dan akhirnya aku menyesal karena yang seharusnya tak kuberi, tak ku bagi, di ambil dalam setengah sadar tanpa penolakan dari ku..^^^

...Kini aku menyesal tapi bisa apa? aku hanya bersyukur Tuhan masih sayang pada belahan jiwa ku hingga kesucian ku masih terjaga.....

...***...

...Persembahan Cinta Ku...

Rumah megah nan indah ini menarik perhatian ku, sejak awal aku inging menelusurinya namun aku tak punya wewenang itu jadi aku hanya bisa menatapnya dari jauh namun, kini berbeda aku bisa langsung masuk kesana bila aku menginginkanya sebab ini adalah areanya..

Mendapat aba-aba untuk masuk aku sangat antusias dan berjalan mengikutinya. Begitu masuk kedalam aku malah bertemu lagi dengan kakeknya, sang kakek tersenyum hangat melihat diri ku yang berjalan di belakangnya! entah kenapa aku merasa ada tulisan puas dari ekspresi sang kakek, aku sungguh tidak mengerti! kami pun hanya bertegur sapa..

“Kakek aku akan bawa Ara ke kamar tamu dulu”

“Oh! ya bawalah, Ara anggap rumah sendiri jangan sungkan”

Aku hanya tersenyum beku saat sang kakek mengatakan kalimat indah itu, jujur aku sangat bahagia atas sambutan ramah nan hangat dari sang kakek entah kenapa aku selalu merasa ada pesan terselip dari setiap tutur kata dan sikap sang kakek terhadap ku namun aku tidak ingin terlalu mempedulikannya. Amir membawa ku ke lantai dua rumah tersebut ia mengatarku ke sebuah kamar sambil menceritakan situasi disana..

“Ini kamar mu dan yang disana kamar ku, mandilah dulu! akan ada pelayan yang membawa pakaian untuk mu”

“Iya terimakasih”

Aku pun masuk dan segera mandi, begitu selesai mandi ternyata ada dua orang pelayan wanita yang sudah menunggu ku mereka membantu ku bersiap-siap untuk makan malam bersama Amir, jujur ini pertama kali dalam hidup ku di layani laksana putri raja, tapi aku sedikit risih, kurang nyaman atas perilaku mereka yang tak biasa, waktu pun sudah menunjukan pukul 21.00 malam dan aku baru teringat sesuatu..

“Mampus asrama!!" Teriak ku yang teringat akan tempat tinggal ku saat ini..

Jika aku sampai ketahuan menginap di luar tampa izin dari ketua asrama aku pasti akan di hukum, aku benar-benar lupa sangking terlenanya aku akan hal yang tak pasti itu, aku berlari melihat hp dan ternyata mati, pantas saja aku tidak mendapatkan pesan apa pun, segera aku menchargerkan hp ku! aku sedikit takut tapi aku mencoba untuk tetap berpikir positive..

Aku kemudian pergi keluar menuju kama Amir, aku hendak mendapatkan makanan dari sana, selesai makan bersama aku bertanya ini dan itu pada Amir dan semua pertanyaan ku di jawabnya kini aku sudah mengetahui tentang Amir dan fakta yang membuat aku bahagia adalah saat ini ia tidak memiliki pacar aku sangat senang dan puas..

Aku di bawa Amir menuju ruang kerjanya dari sana aku bisa melihat kebiasaan Amir, dan menurut ku ia tipe orang yang pekarja keras dan sangat rapi, bisa di katagorikan sebagai laki-laki dengan kepribadian yang sempurna!!

Aku salut padanya dan sikap ku bertolak belakang dengannya, kami berbeda jauh ibarat bumi dan langit, sementara kami asik bertukar cerita tanpa terasa waktu terus berjalan, aku perlahan mulai tengelam dan melupakan kenyataan. Amir pun mulai nyaman dengan ku kini sikapnya tidak ada batas terhadap ku, ia duduk tepat di sebelah ku..

“Oh ya, aku punya kucing kau ingin melihatnya?”

“Benarkah? dimana?”

Aku antusias sekali pada Amir yang memiliki kucing, jujur aku tidak percaya dengan sikap acuh tak acuhnya itu ia malah memelihara seekor kucing?? Aku pun pergi mengikuti Amir ke kamarnya, kucing Amir berada disana..

Setelah selesai dengan kucing, Amir mengatakan pada ku ada sebuah rahasia besar di kamarnya dan rahasia itu menyangkut diriku..

“Kau ingin melihat rahasia ku?”

Kini aku tau Amir adalah orang yang super misterius dan suka pada hal-hal yang membuat orang penasar. Amir yang seperti ini mengingatkan ku pada diri ku yang dulu, aku sangat suka main rahasia-rahasiaan dengan orang lain..

Namun semakin aku memikirkannya semikin aku tidak kenal denganya dalam hati ku malah bertanya seberapa banyak rahasia mu? kini Amir membawa ku ke sebuah ruang kecil yang ada di kamarnya, begitu masuk aku langsung di baut terpesona olahnya, lebih tepatnya aku tidak tau apa yang sebetulnya aku rasakan saat itu! sebab di dalam ruang itu ternyata penuh dengan foto ku..

Aku sangat terkejut, apa maksudnya semua ini? hampir semua foto keseharian ku setelah bertemu dengannya ada disana..

“Apa maksudnya ini? kau sedang memata-matai ku”

“Lihatlah, apa lagi yang ada dalam pikiran mu? aku melakukan ini karena aku menyukainya”

“Apa maksudnya itu?”

“Menurut mu?”

Aku penuh curiga pada maksudnya, jika ini cinta tapi kenapa ia tak menyatakannya? dan jika ini bukan cinta lalu untuk apa ini semua? aku juga bukan orang penting yang harus di awasi dan tak mungkin bisa kemana-mana. Namun pikiran dan hati ku sesat saat itu..

Kini yang ada hanya hawa nafsu ku, laki-laki yang diam-diam ku rindukan ternyata selama ini terus berada di samping ku! mengambil gambar ku secara illegal!? tapi anehnya aku malah senang, kini aku menikmati cinta dunia hingga lupa akhirat..

Mata kami yang saling meneliti sampai kedalam, tak perlu kata-kata lagi kami dua orang dewasa yang hanya dengan isyarat saja bisa tau segalanya, kini Amir mulai meluncurkan tangannya ke pinggang ku, ia mencium ku dengan lembut untuk memastikan tidak ada penolakan dari tubuh ku, dari hati ku!! hinga kami berakhir pada saling raba..

Amir mulai agresif tapi aku malah menerimanya dengan bahagia! sungguh nafsu itu menyesatkan!! di tengah perbuatan nakal kami tiba-tiba Amir malah berhenti..

“Tidak boleh dan tidak bisa!! kita berhenti disini saja!”

“Kenapa? kau tidak suka?”

“Kau pasti bercanda!! aku sudah sejauh ini apa mungkin aku tidak suka? aku akan berendam air dingin dulu”

Amir yang entah sadar karena apa ia hendak pergi meninggalkan aku saat itu, tapi aku tidak rela keseruan yang baru kami mulai berakhir di tengah jalan aku malah menghentikannya..

“Jika kau suka kenapa pergi? aku tidak masalah”

“Ara!! ketahuilah sejahat-jahatnya laki-laki ia tak ingin wanita yang jahat menjadi ibu anak-anaknya dan jika laki-laki itu benar-benar mencintai seorang wanita ia tidak akan menjatuhkan marwahnya dan aku tidak ingin kau menjadi wanita yang nakal untuk anak-anak mu kelak!! maaf aku sekarang tidak bisa mengontrol diri ku”

“Kenapa kau minta maaf? aku benar-benar tidak keberatan”

“Aku yang keberatan!! bagaimana mungkin aku merusak wanita yang paling spesial dalam hidup ku, maaf Ara posisiku saat ini tidak memungkinkan untuk tinggal, tolong mengertilah!!”

“Tapi_”

“Maaf, aku cukup senang mengetahui kalau aku ada di hati mu, begitu pula dengan kamu!”

Dan akhirnya aku pingsan oleh pukulan Amir, keesokan harinya aku bangun di atas ranjang Amir namun ia taka ada di samping ku, aku malah menemukan sepucuk surat yang terletak di atas meja rias, surat itu bertuliskan..

...*Aku tidak menyesal atas pertemuan kita!! Aku sangat senang bahwa aku juga ada dalam hati mu!! tapi aku merasa bersalah karena telah melewati batas ku, maaf Ara.....

... Aku saat ini tidak berada di posisi yang aman untuk tinggal bersama mu jadi aku memutuskan untuk ikut kakek kembali ke tempat asal ku, bila waktu mempertemukan kita!! ku harap kau bisa menjadi tulang rusuk ku yang hilang, belahan jiwa ku, cinta pertama ku!! Zahratul Asyiah, Maaf 🙏🏻...

Dunia ku hancur berkeping-keping membaca surat itu, cerita cinta ku yang bahkan belum ku mulai malah kandas dengan perbuatan yang tak seharusnya kami lakukan..

Sungguh aku menyesal! jika tahu demikian aku akan mulai dengan pelan asalkan ia bisa tinggal bersama ku tapi kini bisa apa? kisah cinta putri duyung telah jadi buih di lautan..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!