Part 2

Senin Saskia yang ruwet, berakhir dengan telat pulang dari tempat kerja hingga jam 9 malam. Sesampai dirumah Saskia membersihkan diri, dan lanjut kan sholat Isya agar tak ada janggal di hati ketika mengantung itu datang.

Namun, tiba-tiba Bunda masuk dengan senyum hangat. Saskia pun mengelayut manja di pangkuan Bunda nya.

" Ini anak Bunda udah gadis, masih aja kayak masih anak kecil yaa, capek ya??" ujar Bunda memijit-mijit bahu Saskia dengan lembut.

" Kia, bunda punya satu permintaan, " seraya menatap kia penuh harap.

" Sesanggupnya Kia penuhi permintaan bunda, Apa??" batin Saskia masih agak kaget karna Bunda bukan laah ibu yang sering meminta seingat nya.

" Menikah laah , Bunda ingin kamu menikah,," tatapan bunda seolah-olah masuk kedalam ruang mata Kia yang terpaku diam.

" Menikah??" lirih Saskia pelan.

" Menikah?? tapi Bunda, Kia, kia masih mau seperti ini sama Bunda, baru satu tahun kak Raniya nikah, dan kita tinggal berdua, biar kan Kia bersama Bunda berdua beberapa tahun lagi yaa??," pinta Saskia manja mengenggam tangan Bunda yang sudah yang sudah keriput dan menua.

" Saskia, Bunda udah tua, umur Bunda mungkin gak lama lagi sayang, siapa yang akan menjaga kamu, kakak-kakak kamu sudah dengan dunia keluarganya sendiri,," ucap Bunda dengan mengusap jemari anaknya yang dulu mungil sekarang tangan ini mengenggam penuh jemarinya.

" Bundaaa,," rengek Saskia manja seakan memohon Bunda agar membiarkan dirinya untuk terus seperti ini.

" Kia, mau yaa sayang, ini permintaan Bunda yang pertama dan terakhir, " lembut usapan tangan Bunda membelai wajah sendu putrinya.

" Saskia, ini tanggung jawab Bunda sebagai orang tua untuk mengantarmu kepelaminan, agar marwah mu terjaga sayang".

Saskia terdiam. Seolah kata tak bisa lagi Saskia ucapkan seperti terhenti di tenggorokan, dan hanya anggukan yang bisa diberikan sebagai jawaban dari permintaan Bunda.

🍃🍃🍃

"Menikah??" kata-kata Bunda terus terniang dibenak Saskia.

Lalu ia raih Handphone, lalu ia pun mengetik status di WA.

"Langkah, Rejeki, Pertemuan dan Maut sudah di atur hanya menunggu waktu yang di janjikan-Nya" lalu ia membubuhkan emoji sedih.

Tak berselang lama berdetinglah Handphone Saskia menerima notif dari kak Raniya, Eva dan Iparnya kak Aya. Dengan nada pertanyaan yang nyaris sama.

Ia membuka laman pesan dari Eva

" Cieee., yang lagi tunggu Pertemuan jodoh?? eh,, serius udah ketemu?? siapa?? cerita donk beb," Eva.

Seketika Saskia tersenyum lucu, bagaimana bisa sahabatnya itu bertanya dengan bertubi-tubi.

" Dasar miss kepo!!" celetuk Saskia untuk Eva

Lalu, Saskia lanjut membuka laman pesan kak Raniya.

" Kia, serius kamu udah ketemu jodoh?? kamu gak cerita sama kakak ya??, " kak Raniya.

" ya Tuhan, kakak ku ini," ujar batin Saskia.

" Kapan aku punya rahasia dengan mu," gumamnya heran.

Lalu, ia melanjutkan membuka lapan pesan iparnya kak Aya.

" Dan Allah menciptakan kita berpasang-pasangan, Alhamdulillah dek kia udah ketemu jodohnya ya," kak Aya, dengan dibubuhkan emoji love lovenya yang banyak.

Entah dari mana insting mereka bertiga begitu tepat soal jodoh.

Saskia hanya bisa terhenyak dengan ketiga pesan itu.

" Jodoh??, Menikah??, tapi dengan siapa???" gumam Saskia galau dan ia benarkan semua dalam lamun dan terlelap sering malam yang gelap.

🍃🍃🍃

Ibu Nur masuk ke ruang makan yang sudah sunyi, anak-anak panti sudah pasti tertidur lelap. Ia terduduk melamun menikmati sunyinya ruang makan raksasa yang biasanya selalu ramai dengan 70 aktifitas anak-anak panti. Tiba-tiba Irwan datang dengan dua cangkir kopi hangat.

" Ibu," sapa Irwan lembut sembari memberikan secankir kopi di hadapan ibu Nur.

" Irwan, kamu belum tidur??, waah kopi lagi, kamu ngajak Ibu bergadang??," canda ibu Nur yang tau walau disebut kopi tapi ini kopi rasa teh yang nyaris memyerupai teh karena cuma disedu seujung sendok teh bubuk kopinya.

" Akh Ibu, dijamin gak bergadang, " ujar Irwan seraya menyerut kopi hangatnya.

" Irwan, kamu kapan menikah??" tanya ibu Nur santai, seraya menyerut kopi hangat.

Sontak Irwan tersedak sampai nyaris menumpahkan cangkir kopi ke pangkuannya,,

Uhuk.., uhuk..,uhuk., Irwan terbatuk-batuk ketika ingin menjawab ibu Nur.

" Kamu gak papa nak??," tanya ibu Nur ketika melihat Irwan terbatuk-batuk. Dan reflek Irwan memberi tangan bahwa ia baik-baik saja.

" Ah, maaf jika pertanyaan Ibu mengangetkan kamu ya," ujar ibu Nur merasa bersalah.

Irwan tersenyum simpul seolah paham maksud baik ibu Nur.

" Ibu tau itu sepertinya akan sulit, saat ini tidak ada keluarga yang mau menerima menantu dengan latar belakang anak panti, jadi yaa kita pasrahkan saja pada takdir Allah, " kata Irwdarwa.

Dalam benak ibu Nur terlintas wajah ibu Hanifah, ibu komplek yang dari lembah kuning. Ibundanya Saskia yang merupakan sahabat lama ibu Nur. Entah berapa tahun mereka tidak bertemu tapi dengan tak terduga mereka bertemu lagi dengan berbagai kenangan sahabat semasa sekolah dulu.

" Akh, andai saja candaan ibu-ibu tadi benar, mungkin mereka memang tidak mempermasalahkan menantu dengan latar belakang anak panti asuhan, " tutur ibu Nur masih bergumam dan penuh harap semoga masih ada jiwa-jiwa yang ikhlas menerima anak-anak panti dengan berbagai masa kelam mereka.

" Bu, Irwan balik dulu udah malam besok mau cek stok cafe pagi-pagi, " ujar Irwan yang beranjak membenarkan kursi ke tempatnya semua, dan meraih tangan ibu Nur untuk salam hikmad.

" Ya nak.., hati-hati dijalan" senyum bu Nur .

Terpopuler

Comments

Meta Lia

Meta Lia

mau dong kia,,,!

2023-03-28

0

Fatma Wati

Fatma Wati

uhhhh,,,,jd inget mantan.
Irwan,,,,

2021-11-28

0

Yesi Triyanto

Yesi Triyanto

kenapa sih selalu ada pertanyaan kapan nikah, dah nikah kpn punya anak, setlh pnya anak jgn2 ada pertanyaan kpn cerai gt kali y, kok nanya sesuatu yg gak bs dijwb dgn orng tersbt krn hal seperti hak mutlak sang pencipta. mgkin sebagian orng mksd nya baik tapi bagi yg ditanya jd beban

2021-07-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!