Gold Eyes

Gold Eyes

Mata yang melihat masa depan

Terlihat seorang anak laki-laki berambut coklat sedang duduk sambil membetulkan posisi kacamata kesayangannya sambil bersiap untuk beranjak dari tempat duduknya lalu datanglah seorang anak yang lain mengagetkannya tiba-tiba dengan memberikan beberapa pertanyaan yang bertubi-tubi.

''Hey Gyo, kenapa hanya melamun saja? Apakah Kamu sudah memutuskan untuk masuk SMA mana? '' tanya Anak tadi.

''Ah, ternyata kamu Ren, membuatku kaget saja. Aku masih gundah mau masuk SMA mana.

"Lalu bagaimana denganmu? Apakah Kau sudah memutuskan untuk masuk ke SMA yang mana?" Gyo balik bertanya.

''Sama !! Aku juga gundah mau masuk SMA mana, tapi ngomong-ngomong berhubung kita baru lulus SMP, bagaimana kalau kita merayakannya di kedai ramen?'' kata Ren.

'' Wah, ide yang bagus, ayo kita pergi!!'' ujar Gyo.

Dua remaja ini memang sudah berteman baik sejak SD bahkan mereka sudah seperti saudara. Mereka tinggal di sebuah kota kecil bernama kota Masara dan saat ini mereka akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA namun masih bingung dengan pilihan SMA mana yang akan mereka masuki.

Saat dalam perjalanan, mereka melihat sekelompok anak yang sebaya dengan mereka sedang asyik bermain basket yang membuat Gyo tertarik untuk bergabung.

''Hey Ren, bagaimana kalau kita mampir sebentar lihat mereka main basket siapa tau kita bisa ikutan main? Kayaknya asyik tuh!'' kata Gyo tiba-tiba.

''Apa kau tidak salah bilang? Mereka kan anak-anak nakal jadi nggak mungkinlah kita bisa di ajak main. Lagipula apa kau tau cara bermain basket?'' pungkas Ren.

''Benar juga sih, tapi tidak apa-apa kan kalau kita mencoba?'' jawab Gyo

''Okelah, tapi kalo mereka bikin ulah lebih baik kita pergi saja yah ?'' kata Ren.

Mereka lalu pergi kesana dan ...

''Hey, bukannya itu si mata empat dengan anak aneh, buat apa mereka kemari?''

Tampaknya anak-anak tersebut risih dengan kedatangan dua sosok yang sangat mereka jauhi.

''Hey kawan, boleh tidak kami ikut bermain? '' tanya Gyo.

Dengan saling memandang, anak-anak tadi saling berbisik satu sama lain untuk merundingkan bisa atau tidaknya Gyo bermain bersama mereka.

''Lebih baik kita kerjain mereka lagipula tampaknya mereka membawa barang bawaan yang bagus.'' Anak pertama memberi sebuah ide yang menarik perhatian teman-temannya.

''Sepertinya menarik, ayo kita lakukan !" pungkas temannya.

"Tampaknya itu ide yang bagus karena kudengar si kacamata itu tidak bisa bermain basket." Sambil menyeringai mereka menatap Gyo dengan tatapan licik dan bersiap menjalankan rencana mereka.

"Boleh saja, tapi dengan 1 syarat yaitu kamu harus merebut bola ini dariku sebelum aku memasukan 10 kali bola ini ke dalam ring.

"Dan bila kau kalah kau harus memberikan barang-barangmu pada kami !'' kata salah seorang dari mereka.

''Wah asyik !! Akhirnya aku bisa main basket.'' Gyo berpose dengan gaya konyolnya.

Pertandingan pun dimulai antara Gyo dengan salah seorang anak nakal itu, namun perbedaan kemampuan jelas terlihat saat pertandingan tersebut baru dimulai. Dengan mudahnya anak nakal itu men-drible dan menggiring bola melewati Gyo dan memasukan bola ke dalam ring tanpa ada satupun yang bisa dihentikan Gyo.

''Hey empat mata ! Bagaimana bisa kau bermain sambil memegang kacamata begitu? Coba lepas saja kacamata itu terlalu mengganggu? '' kata Anak Nakal tersebut.

'' B-baiklah, maaf merepotkan,'' jawab Gyo sedikit gugup.

''Gyo apa kau yakin mau melepas kacamatamu, nanti kau-''

''Tidak apa-apa, percayakan ini padaku !''

Belum selesai Ren mengucapkan kata-katanya namun Gyo memotong perkataannya.

Pertandingan pun dilanjutkan kembali namun terjadi sesuatu yang aneh pada Gyo, mata kirinya berubah warna menjadi warna emas dan terdapat gambar seperti hexagram namun tidak disadari oleh anak-anak nakal tadi.

Lalu sesuatu terjadi pada Gyo ...

-''Barusan aku seperti melihat dia akan berlari melakukan drible dan membuat shoot di bawah ring, tapi kenapa dia masih di depanku?'' kata Gyo dalam hatinya.

Keanehan terjadi, anak nakal itu melakukan persis seperti gambaran penglihatan sekejap tadi.

Gyo menjadi bingung melihat apa yang terjadi namun selanjutnya ia melihat penglihatan selanjutnya. Ia melihat anak nakal di depannya men-drible bola, berlari kemudian melempar bola di antara kakinya kemudian mengambil bola tersebut dan melakukan shooting jarak dekat dan mencetak angka. Dalam kebingungannya kemudian anak nakal itu melakukan lagi seperti apa yang dilihat Gyo pada penglihatannya.

-''Barusan seperti mimpi namun benar-benar terjadi, tapi apa benar aku dapat melihat masa depan walau sekilas? '' tanya Gyo dalam hati.

''Dengan ini aku telah mencetak 9 angka dan 1 angka lagi maka semua barang milik kalian akan menjadi milik kami,'' ujar para Anak Nakal.

''Habislah kita !!'' kata Ren pasrah.

Sekilas kemudian tampak dalam penglihatan Gyo anak nakal itu men-drible bola dan menggiring bola ke sebelah kanannya dan melakukan shoot dan memasukan bola.

-''Tidak ada pilihan lain untuk menang selain mempercayai apa yang aku lihat dan kalau soal aku dapat melihat masa depan atau tidak itu urusan nanti,'' kata Gyo dalam hati.

Sesaat kemudian anak nakal tadi menggiring bola ke sebelah kanannya dan akan melakukan shoot namun dengan cepat Gyo melompat dan memukul bola dengan tangannya sehingga bola terlempar keluar lapangan.

''Yeah aku menang, aku berhasil menang,'' ucap Gyo senang.

''Hey, hey, apa yang terjadi pada matanya? Matanya berubah menjadi aneh,'' ucap seorang Anak Nakal.

''D-dia seorang penyihir, ayo lari selamatkan diri kita!!'' kata seorang Anak Nakal lain ketakutan.

''Bukannya aku sudah menang? Kenapa kalian lari? Ayo kita main bersama !!'' kata Gyo.

Akhirnya anak-anak nakal itu melarikan diri sehingga tersisa Gyo dan Ren.

''Hey Gyo apa yang terjadi dengan matamu? Kenapa matamu berubah warna?

"Aku hanya tahu dari orangtuamu kalau kacamata itu adalah pelindungmu yang tidak boleh kau lepas," kata Ren kebingungan.

"Aku juga bingung dengan hal ini tapi setidaknya aku sudah mengalahkan salah satu dari mereka," jawab Gyo.

"Aku tidak tahu apakah harus senang atau tidak tapi setidaknya kita tidak kehilangan barang milik kita," ujar Ren.

"Tapi bagaimana kau akan mengembalikan mata itu seperti sebelumnya?" tanya Ren.

"Aku akan memikirkan hal itu nanti, ha-ha-ha," balas Gyo tanpa dosa.

To be continued...

Terpopuler

Comments

▶◆●▪•F I Y A H•▪●◆◀

▶◆●▪•F I Y A H•▪●◆◀

Waah" Bgs Bnget Kak
......
#Harapan2021

2020-12-28

2

mizumi

mizumi

aku kesini gara gara pengen dapet koin

2020-12-26

0

Black Heaven

Black Heaven

Alur ceritanya bagus kak, tapi menurutku penempatan tanda bacanya msih ada yg kurang tepat. pemilihan kata yg di gunakan sedikit aneh dan itu menyebabkan pembaca agak bingung untuk mencerna maksud dari kalimatnya. itu aja sih saran dri ku, tetap semangat kak.

yaaah semoga di masa depan gk ada lgi musibah seperti di tahun 2020😂

#harapan 2020

2020-12-26

5

lihat semua
Episodes
1 Mata yang melihat masa depan
2 Lawan yang tak disangka
3 Klub yang tercerai berai
4 The Blue Flash
5 Anggota yang lengkap
6 Pertandingan Pertama
7 Strategi yang luar biasa
8 Detik Penentuan
9 Latihan dan Lawan Baru
10 Babak Penyisihan
11 Rahasia Gold Eyes
12 SMA Cyoku vs SMA Kyoto
13 Kombinasi yang Berbahaya
14 Membalikkan Keadaan
15 Bangkit Secara Perlahan
16 Masa lalu yang Kelam
17 Perlawanan Sengit
18 Akhir yang Mendebarkan
19 Kawan Baru, Tantangan Baru
20 Kemampuan Ryu
21 Amarah Gyo
22 Pertemuan Dua Sahabat
23 Menari Bersama Angin
24 Gyo Mengamuk
25 Gyo dan Ujian Segel
26 Kemampuan Dahsyat Grand
27 Gyo vs Grand
28 Akhir Pertandingan Yang Menegangkan
29 Bayangan Hitam dan Anggota Baru
30 Anggota Baru Itu Bernama . . .
31 Komposisi Yang Berbeda
32 Serangan Balasan
33 Pertandingan Dalam Badai Pasir
34 Kapten Yang Misterius dan Rahasia 'Reverse Doll'
35 Kapten Boneka
36 Kesimpulan Yang Salah
37 Pasir Yang Mengerikan
38 Rahasia Shin
39 Menyelamatkan Shin
40 Sosok yang menakutkan
41 Asal mula Blue Eyes
42 Ada apa dengan Shin?
43 Kebangkitan
44 1 vs 9
45 Pengorbanan Dark Eyes
46 Counter Attack
47 Babak Kedua
48 Kemenangan yang sulit
49 Pertandingan Final
50 Harapan yang hilang
51 Akhir dari tim
52 Final Interhigh
53 Rahasia Mata Lagendaris
54 Rahasia Terpendam
55 Tugas Baru
56 Sumber Dari Semua Kekuatan
57 Kembalinya Gyo
58 Rencana Nick
59 Melawan SMA Hyunda Lagi
60 Kemampuan Yang Sama
61 Adik dan Kakak
62 Pasir Melawan Pasir
63 Pertandingan Yang Sulit
64 Ujian Yang Curang
65 Inikah Akhirnya?
66 Arti Sebuah Keputusasaan
67 Chess Master
68 Checkmate
69 Bertukar Kembali
70 Akhir Babak 16 Besar
71 Kesalahan Fatal
72 Rencana yang Kejam
73 Waktunya Pembalasan
74 Buah Iri Hati
75 Kemampuan Rokuba
76 Pembalasan yang Setimpal
77 Sinner
78 Pertandingan Penghabisan
79 Bersiap untuk Semifinal
80 SMA Cyoku vs SMA Minata
81 Kesombongan vs Iri Hati
82 Tertidur Dalam Kehampaan
83 Nick dan Dosa Mematikan
84 Pengumuman
85 Yin dan Yang
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Mata yang melihat masa depan
2
Lawan yang tak disangka
3
Klub yang tercerai berai
4
The Blue Flash
5
Anggota yang lengkap
6
Pertandingan Pertama
7
Strategi yang luar biasa
8
Detik Penentuan
9
Latihan dan Lawan Baru
10
Babak Penyisihan
11
Rahasia Gold Eyes
12
SMA Cyoku vs SMA Kyoto
13
Kombinasi yang Berbahaya
14
Membalikkan Keadaan
15
Bangkit Secara Perlahan
16
Masa lalu yang Kelam
17
Perlawanan Sengit
18
Akhir yang Mendebarkan
19
Kawan Baru, Tantangan Baru
20
Kemampuan Ryu
21
Amarah Gyo
22
Pertemuan Dua Sahabat
23
Menari Bersama Angin
24
Gyo Mengamuk
25
Gyo dan Ujian Segel
26
Kemampuan Dahsyat Grand
27
Gyo vs Grand
28
Akhir Pertandingan Yang Menegangkan
29
Bayangan Hitam dan Anggota Baru
30
Anggota Baru Itu Bernama . . .
31
Komposisi Yang Berbeda
32
Serangan Balasan
33
Pertandingan Dalam Badai Pasir
34
Kapten Yang Misterius dan Rahasia 'Reverse Doll'
35
Kapten Boneka
36
Kesimpulan Yang Salah
37
Pasir Yang Mengerikan
38
Rahasia Shin
39
Menyelamatkan Shin
40
Sosok yang menakutkan
41
Asal mula Blue Eyes
42
Ada apa dengan Shin?
43
Kebangkitan
44
1 vs 9
45
Pengorbanan Dark Eyes
46
Counter Attack
47
Babak Kedua
48
Kemenangan yang sulit
49
Pertandingan Final
50
Harapan yang hilang
51
Akhir dari tim
52
Final Interhigh
53
Rahasia Mata Lagendaris
54
Rahasia Terpendam
55
Tugas Baru
56
Sumber Dari Semua Kekuatan
57
Kembalinya Gyo
58
Rencana Nick
59
Melawan SMA Hyunda Lagi
60
Kemampuan Yang Sama
61
Adik dan Kakak
62
Pasir Melawan Pasir
63
Pertandingan Yang Sulit
64
Ujian Yang Curang
65
Inikah Akhirnya?
66
Arti Sebuah Keputusasaan
67
Chess Master
68
Checkmate
69
Bertukar Kembali
70
Akhir Babak 16 Besar
71
Kesalahan Fatal
72
Rencana yang Kejam
73
Waktunya Pembalasan
74
Buah Iri Hati
75
Kemampuan Rokuba
76
Pembalasan yang Setimpal
77
Sinner
78
Pertandingan Penghabisan
79
Bersiap untuk Semifinal
80
SMA Cyoku vs SMA Minata
81
Kesombongan vs Iri Hati
82
Tertidur Dalam Kehampaan
83
Nick dan Dosa Mematikan
84
Pengumuman
85
Yin dan Yang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!