Anggota yang lengkap

Sebelumnya anggota klub baru yang bernama Raito menunjukkan kemampuan aslinya yang membuat semua orang terkejut.

''Tapi kenapa kau masuk sekolah ini? Bukankah kau bisa saja masuk sekolah yang lebih bagus dan bahkan kau bisa dengan mudah mendapatkan posisi utama dalam tim basket?'' tanya Ren.

''Sebenarnya aku sudah berhenti bermain basket dan saat mendengar bahwa sekolah ini sudah tidak mempunyai tim ataupun klub basket maka aku memutuskan masuk sekolah ini dengan niat melupakan basket,'' jelas Raito.

''Tapi kenapa kau sampai membantu membangun kembali klub basket bersama mereka? Kau bahkan membantu mereka membujukku masuk klub basket bersama kalian.

''Kau bisa saja kan masuk klub lain kalau kau mau?'' tanya Shin penasaran.

''Itu karena aku melihat kegigihan mereka dalam membentuk tim basket, lagipula aku tidak membenci basket sehingga kecintaanku pada basket yang membuatku masuk klub basket,'' jawab Raito.

''Baiklah, karena aku sudah kalah maka aku akan bergabung dengan kalian,'' kata Shin.

''Benarkah itu? Yeah akhirnya anggota kita bertambah, dengan ini kita hanya butuh 1 orang lagi anggota lalu mencari pelatih dan kita bisa masuk turnamen antar sekolah,'' ujar Gyo senang.

''Kalau 1 anggota lagi yang dibutuhkan, aku merekomendasikan 1 orang yang ku kenal tapi mungkin saja akan susah untuk membujuknya,'' kata Raito.

''Siapa dia? Apakah dia jago main basket?'' tanya Gyo sambil memakai kembali kacamatanya.

''Namanya Hiruka Jinzo, Ia adalah kakak kelasku sejak SMP dan Ia juga kakak kelas kita di SMA ini tapi semenjak ia kalah di pertandingan kualifikasi ia jadi membenci basket,'' kata Raito.

''Hiruka Jinzo? Bukannya dia pernah mendapat penghargaan sebagai three point shooter yang jenius?'' kata Shin.

''Ya itu benar,'' jawab Raito.

''Tunggu apalagi, ayo kita pergi dan buat dia mencintai basket lagi,'' kata Gyo bersemangat.

Merekapun pergi ke kelas dimana Hiruka berada. Sementara itu di gerbang sekolah seorang bapak sedang berbicara dengan satpam sambil memikul tas usangnya.

''Ayolah Pak Satpam tolong aku mau masuk, bukankah aku sudah bilang kalau aku guru baru,'' kata Bapak itu.

''Tidak mungkin orang sepertimu itu guru baru, sebaiknya kau pergi dan jangan ganggu aku,'' cibir Satpam meremehkan.

''Ayolah Pak, aku benar-benar guru baru disini.'' Bapak itu seolah merengek meminta agar bisa masuk sekolah itu.

''Mana mungkin tampang pengemis sepertimu itu seorang guru, sudah pergi sana hush... hush...'' kata Satpam mengusir.

''Begini saja pak, sekarang hubungi kepala sekolah dan bilang saja Keisuke Yagami ada di gerbang,'' kata Bapak itu.

''Baiklah tapi jangan macam-macam,'' kata Satpam lagi.

Satpam kemudian mengambil ganggang telepon kemudian menelpon kepala sekolah. Terlihat satpam terlihat panik lalu membuka pagar dan berkata pelan pada bapak tadi ''s-silahkan masuk pak Yagami, maaf sebelumnya.''

''Begitu dong, hahaha." Bapak itu tertawa garing sambil melangkah masuk ke dalam sekolah.

-''Akhirnya aku kembali lagi ke sekolah ini, sudah lama yah,'' kata Bapak itu dalam hati.

Bapak itu akhirnya masuk sekolah dan bertemu kepala sekolah. Sementara itu di kelas 11b Gyo dan kawan-kawan mencoba membujuk Hiruka.

''Senior kumohon bergabunglah dengan kami, kita bisa memenangkan turnamen kalau ada senior,'' bujuk Gyo.

''Itu tidak mungkin karena aku sudah berhenti bermain basket,'' kata Hiruka.

''Senior kumohon." Ren mencoba membujuk dengan gaya yang seolah sedang menyembah.

''Sekali kubilang tidak ya tidak !!'' kata Hiruka bersikeras.

''Sudahlah Ren, Gyo sebaiknya kita cari orang lain saja,'' kata Shin.

''Senior aku tau kau masih menyukai basket di lubuk hatimu yang paling dalam,'' kata Raito.

''Sudahlah Raito kita sebaiknya tinggalkan orang seperti dia,'' kata Shin lagi

''Ayo ayo kita pergi saja,'' lanjut Shin sambil menyeret Gyo Ren dan Raito.

Mereka kemudian pergi ke ruang kepala sekolah untuk melaporkan anggota mereka yang baru dan masih ada guru baru tadi.

''Kebetulan sekali kalian datang dan tidak kusangka sudah ada tambahan anggota.

"Akan ku perkenalkan seseorang pada kalian !!'' kata Kepala Sekolah.

''Siapa ?'' ujar mereka berempat serempak.

''Ini pak Keisuke Yagami, ia yang akan menjadi guru pengawas sekaligus pelatih baru kalian,'' kata kepala sekolah.

''Senang bertemu kalian,'' kata pak Yagami sambil menjabat tangan mereka satu persatu.

''Sama-sama pak,'' ucap mereka serentak.

''Baiklah, sekarang kita mulai latihan kita,'' kata pak Yagami bersemangat.

"Tapi Pak, kami bahkan belum menjadi sebuah klub yang resmi karena kekurangan satu orang anggota," ujar Gyo menyela.

"Sudahlah kita latihan saja dulu, sudah lama aku tidak melatih bibit unggul seperti kalian," balas Pak Yagami.

Mereka memulai latihan mulai dari shooting, dribling sampai mengoper bola.

''Ngomong-ngomong kalian kekurangan 1 orang anggota kan?'' kata pak Yagami.

''Sebenarnya ada seorang lagi tapi sepertinya dia tidak bisa diajak lagi bergabung, sepertinya dia sudah benar-benar membenci basket,'' kata Gyo polos.

''Hmm, rumit juga yah tapi akan ku bantu membujuknya,'' kata pak Yagami.

Setelah mengatakan hal itu, pak Yagami pergi ke kelas 11b tempat dimana Hiruka berada lalu . . .

''Hiruka? Ada yang ingin aku katakan,'' kata pak Yagami.

''A-anda kan . . .,'' kata Hiruka terbata.

''Aku ingin kau masuk ke dalam tim basketku,'' kata pak Yagami.

''Tapi bagaimana bisa anda menjadi pelatih di sekolah ini? Anda adalah lagenda yang sangat saya kagumi'' kata Hiruka.

''Itu dulu, tapi saat ini aku hanya akan menjadi seorang pelatih, jadi bagamana menurutmu jika kau masuk dalam timku? '' kata pak Yagami.

Beralih ke tempat latihan dimana empat orang anak sedang latihan.

''Shoot ayo shoot, hey Shin, jangan diam saja cepat rebound,'' kata Ren jengkel.

''Aku sudah tau itu dasar idiot ,'' jawab Shin ketus.

Shin kemudian me-rebound bola dan akan melakukan shoot namun bola lain duluan masuk ke dalam ring sehingga dia mengurungkan niatnya melakukan shoot.

''Siapa tadi yang melakukan shoot ?'' Shin heran dengan bola yang tiba-tiba saja masuk ke dalam ring namun ketiga rekannya hanya menggelengkan kepala.

''Semuanya berkumpul, akan aku perkenalkan anggota baru pada kalian,'' kata pak Yagami yang datang tiba-tiba.

''Ayo perkenalkan dirimu,'' lanjut pak Yagami.

''A-aku Hiruka, mohon bantuannya dan bisakah kembalikan bolanya padaku? Aku akan memulai latihan sekarang,'' kata Hiruka.

"Senior akhirnya kau bergabung," ucap Gyo girang.

''J-jadi yang melakukan shoot tadi adalah ... ,'' kata Shin terbata.

''Ya itu aku, ada masalah?'' jawab Hiruka singkat.

-''Hebat! jadi ini adalah kemampuan sang three point shooter jenius itu tapi aneh kenapa dia sampai mau masuk tim ini padahal tadi jelas-jelas dia menolak bergabung dengan kami, pasti ada sesuatu yang aku tidak ketahui dari guru itu,'' kata Shin dalam hati.

''Baiklah sekarang tim kita sudah lengkap. Ayo kita menangkan turnamen basket antar SMA,'' kata Gyo bersemangat.

To be continued....

Terpopuler

Comments

Dedeck AZza

Dedeck AZza

lanjut

2020-10-20

0

Jankis

Jankis

mantap kk upp

2019-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Mata yang melihat masa depan
2 Lawan yang tak disangka
3 Klub yang tercerai berai
4 The Blue Flash
5 Anggota yang lengkap
6 Pertandingan Pertama
7 Strategi yang luar biasa
8 Detik Penentuan
9 Latihan dan Lawan Baru
10 Babak Penyisihan
11 Rahasia Gold Eyes
12 SMA Cyoku vs SMA Kyoto
13 Kombinasi yang Berbahaya
14 Membalikkan Keadaan
15 Bangkit Secara Perlahan
16 Masa lalu yang Kelam
17 Perlawanan Sengit
18 Akhir yang Mendebarkan
19 Kawan Baru, Tantangan Baru
20 Kemampuan Ryu
21 Amarah Gyo
22 Pertemuan Dua Sahabat
23 Menari Bersama Angin
24 Gyo Mengamuk
25 Gyo dan Ujian Segel
26 Kemampuan Dahsyat Grand
27 Gyo vs Grand
28 Akhir Pertandingan Yang Menegangkan
29 Bayangan Hitam dan Anggota Baru
30 Anggota Baru Itu Bernama . . .
31 Komposisi Yang Berbeda
32 Serangan Balasan
33 Pertandingan Dalam Badai Pasir
34 Kapten Yang Misterius dan Rahasia 'Reverse Doll'
35 Kapten Boneka
36 Kesimpulan Yang Salah
37 Pasir Yang Mengerikan
38 Rahasia Shin
39 Menyelamatkan Shin
40 Sosok yang menakutkan
41 Asal mula Blue Eyes
42 Ada apa dengan Shin?
43 Kebangkitan
44 1 vs 9
45 Pengorbanan Dark Eyes
46 Counter Attack
47 Babak Kedua
48 Kemenangan yang sulit
49 Pertandingan Final
50 Harapan yang hilang
51 Akhir dari tim
52 Final Interhigh
53 Rahasia Mata Lagendaris
54 Rahasia Terpendam
55 Tugas Baru
56 Sumber Dari Semua Kekuatan
57 Kembalinya Gyo
58 Rencana Nick
59 Melawan SMA Hyunda Lagi
60 Kemampuan Yang Sama
61 Adik dan Kakak
62 Pasir Melawan Pasir
63 Pertandingan Yang Sulit
64 Ujian Yang Curang
65 Inikah Akhirnya?
66 Arti Sebuah Keputusasaan
67 Chess Master
68 Checkmate
69 Bertukar Kembali
70 Akhir Babak 16 Besar
71 Kesalahan Fatal
72 Rencana yang Kejam
73 Waktunya Pembalasan
74 Buah Iri Hati
75 Kemampuan Rokuba
76 Pembalasan yang Setimpal
77 Sinner
78 Pertandingan Penghabisan
79 Bersiap untuk Semifinal
80 SMA Cyoku vs SMA Minata
81 Kesombongan vs Iri Hati
82 Tertidur Dalam Kehampaan
83 Nick dan Dosa Mematikan
84 Pengumuman
85 Yin dan Yang
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Mata yang melihat masa depan
2
Lawan yang tak disangka
3
Klub yang tercerai berai
4
The Blue Flash
5
Anggota yang lengkap
6
Pertandingan Pertama
7
Strategi yang luar biasa
8
Detik Penentuan
9
Latihan dan Lawan Baru
10
Babak Penyisihan
11
Rahasia Gold Eyes
12
SMA Cyoku vs SMA Kyoto
13
Kombinasi yang Berbahaya
14
Membalikkan Keadaan
15
Bangkit Secara Perlahan
16
Masa lalu yang Kelam
17
Perlawanan Sengit
18
Akhir yang Mendebarkan
19
Kawan Baru, Tantangan Baru
20
Kemampuan Ryu
21
Amarah Gyo
22
Pertemuan Dua Sahabat
23
Menari Bersama Angin
24
Gyo Mengamuk
25
Gyo dan Ujian Segel
26
Kemampuan Dahsyat Grand
27
Gyo vs Grand
28
Akhir Pertandingan Yang Menegangkan
29
Bayangan Hitam dan Anggota Baru
30
Anggota Baru Itu Bernama . . .
31
Komposisi Yang Berbeda
32
Serangan Balasan
33
Pertandingan Dalam Badai Pasir
34
Kapten Yang Misterius dan Rahasia 'Reverse Doll'
35
Kapten Boneka
36
Kesimpulan Yang Salah
37
Pasir Yang Mengerikan
38
Rahasia Shin
39
Menyelamatkan Shin
40
Sosok yang menakutkan
41
Asal mula Blue Eyes
42
Ada apa dengan Shin?
43
Kebangkitan
44
1 vs 9
45
Pengorbanan Dark Eyes
46
Counter Attack
47
Babak Kedua
48
Kemenangan yang sulit
49
Pertandingan Final
50
Harapan yang hilang
51
Akhir dari tim
52
Final Interhigh
53
Rahasia Mata Lagendaris
54
Rahasia Terpendam
55
Tugas Baru
56
Sumber Dari Semua Kekuatan
57
Kembalinya Gyo
58
Rencana Nick
59
Melawan SMA Hyunda Lagi
60
Kemampuan Yang Sama
61
Adik dan Kakak
62
Pasir Melawan Pasir
63
Pertandingan Yang Sulit
64
Ujian Yang Curang
65
Inikah Akhirnya?
66
Arti Sebuah Keputusasaan
67
Chess Master
68
Checkmate
69
Bertukar Kembali
70
Akhir Babak 16 Besar
71
Kesalahan Fatal
72
Rencana yang Kejam
73
Waktunya Pembalasan
74
Buah Iri Hati
75
Kemampuan Rokuba
76
Pembalasan yang Setimpal
77
Sinner
78
Pertandingan Penghabisan
79
Bersiap untuk Semifinal
80
SMA Cyoku vs SMA Minata
81
Kesombongan vs Iri Hati
82
Tertidur Dalam Kehampaan
83
Nick dan Dosa Mematikan
84
Pengumuman
85
Yin dan Yang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!