Benih Titipan Tuan Mafia

Benih Titipan Tuan Mafia

Prolog

Surabaya 2005

Seorang anak laki-laki di seret paksa menuju gudang belakang sebuah sekolahan. Seragam putih abu-abu itu terlihat compang-camping juga kotor.

Namanya Kai. Siswa Sekolah menengah ke atas yang kerapkali menjadi sasaran korban bullying teman-teman sebayanya. Tubuh kurusnya adalah pemicu dirinya di perlakukan tidak adil.

Mereka bilang Kai tidak pernah makan! Kai anak orang miskin! Tidak pantas bersekolah di tempat favorit. Sangat banyak kata-kata hinaan di tunjukkan untuknya namun saat itu Kai hanya bisa diam sambil menyimpan dendam.

Dari jarak aman. Seorang gadis merupakan Adik kelas Kai memergoki perundungan tersebut. Dia mengintip dari balik tembok ketika Kai di tendang beberapa kali.

Cepat-cepat dia beranjak dari tempatnya lalu memanggil guru untuk meminta bantuan.

"Hei kalian!!!" Teriak seorang guru. Sontak kerumunan itu bubar meninggalkan Kai yang sudah babak belur." Astaga anak-anak itu." Imbuh si guru duduk berjongkok untuk memeriksa keadaan Kai." Kenapa kamu tidak melawan?" Manik Kai malah menatap gadis yang berdiri di belakang si guru.

"Mereka terlalu banyak Pak."

"Paling tidak berteriak. Untung Sisil melapor pada Bapak."

Oh namanya Sisil? Dia cantik sekali. Aku hanya akan menikah dengannya suatu hari nanti...

Cinta pertama terucap begitu saja di dalam hati. Seperti bukan apa-apa namun tertanam kuat di otak Kai.

Tidak ada yang bisa di ingat kecuali sebuah tanda lahir di tangan kanannya. Apalagi hari itu adalah waktu terakhir Sisil berada di kota tersebut. Bisa di pastikan jika Kai tidak bisa bertemu lagi tapi tidak berniat untuk melupakan.

🌹🌹🌹

Ciiiiiiiiiiiitttttttttttt!!!!!!!

Braaaakkkkk!!!!

Sebuah motor terpental sejauh sepuluh meter dari lokasi kecelakaan. Mobil hitam penyebab dari kecelakaan naas tersebut melaju kencang meninggalkan area seakan tidak perduli.

Orang berlalu lalang berusaha menghentikan laju mobil namun tidak berhasil. Beberapa dari mereka memotret nomer polisi tapi mobil tersebut tidak memiliki plat nomor yang seharusnya ada di belakang.

Kerumunan tersebut memilih mengurus korban yang merupakan pasangan Suami Istri. Motor mereka terlihat hancur dengan banyak darah berceceran dimana-mana.

"Tidak!!! Nay!!!" Teriak Hendra memangku tubuh Nay yang bersimbah darah." Tolong Istri saya Pak. Tolong panggilkan ambulance." Imbuhnya berteriak di sertai suara isakan.

.

.

.

.

.

Tiga bulan kemudian...

Di sebuah ruang bawah tanah. Kai tersenyum simpul ketika beberapa orang anak buahnya membawa seorang lelaki berjas rapi. Kepala lelaki itu di bungkus kain berwarna hitam dengan kedua tangan terikat ke belakang.

Tanpa fikir panjang, si ketua gangster bernama Alan mendudukkan paksa si lelaki tepat di bawah kaki Kai. Dia membuka tudung hitam pembungkus kepala dan memperlihatkan sebuah lakban menyumpal mulut si lelaki. Dengan kasar Alan membuka penutup mulut. Sontak saja si lelaki mengumpat ke arah Kai.

"Kenapa saya di bawa ke sini!!! Apa salah saya!!" Teriaknya seraya mencoba melepaskan diri.

"Kau tidak mengingatku, Sandi?" Jawab Kai masih memperlihatkan senyuman simpul.

"Siapa kau!! Berani sekali kau berbuat ini!! Akan ku penjarakan kalian semua." Kai terkekeh nyaring. Dia berdiri sambil terus terkekeh sampai suaranya menggema di ruangan kedap udara tersebut.

"Memenjarakan ku? Hahahaha.. Kau saja belum tentu melihat matahari setelah ini." Saliva Sandi tertelan kasar. Ucapan tadi hanyalah gertakan sebab sebenarnya dia merasa sangat ketakutan.

"Apa salahku Tuan? Lepaskan, tolong. Aku punya anak dan Istri."

"Berani sekali kau berprotes!!!"

Duaaaaaakkkkkk!!!

Tanpa aba-aba Kai menendang kepala Sandi hingga tersungkur di lantai. Darah segar terlihat keluar di sudut bibirnya.

"Aku bahkan tidak pernah mengeluh ketika kau dengan tega menendang ku!!! Menyiram ku dengan air kencing dan memandikan ku dengan air kotoran." Sandi melebarkan matanya. Otaknya langsung mengingat satu nama, Kai.

Bisa di pastikan jika perundungan yang di alami Kai membuatnya memiliki kepribadian kejam. Mati-matian dia meraih gelar sebagai ketua Mafia yang sangat di segani hanya bertujuan ingin membalas dendam.

Tubuhnya memang masih terlihat kecil. Namun otot-otot yang ada di dalam dan beberapa luka sayatan menandakan jika dia sudah bukanlah Kai yang mudah di tindas.

"Kai.." Ucap Sandi terbata.

"Ya Kai!!! Kau ingat!!" Kepala Sandi di raih dan di paksa berdiri meski berusaha melawan." Aku akan memburu kalian semua. Kalian yang sudah menodai masa mudaku dengan warna hitam. Lihat apa yang kau tuai dari perbuatan mu dulu." Senyum Kai terlihat mengerikan dengan sorot mata tajam menusuk.

"Ampun Kai. Itu hanya kenalan remaja. Aku sekarang memiliki..." Penjelasan itu tertahan ketika Kai memutar kepala Sandi sampai tulang-tulangnya remuk. Tubuh Sandi di lepaskan, berserta sarung tangan karet yang di kenakan.

"Aku ingin kau cepat menemukan sisa nya." Pinta Kai kembali duduk di kursi kebesarannya.

"Siap Tuan."

"Bagaimana dengan korban kecelakaan tempo hari. Kau sudah mengurusnya?" Alan tersenyum. Beberapa hari lalu dia melontarkan pembahasan itu namun Kai tidak menggubrisnya.

"Sudah Tuan. Anak perempuannya tewas sementara si wanita mengalami luka bakar cukup serius."

"Lain kali jangan teledor. Kau tahu aturannya seperti apa!!"

"Maaf Tuan. Saat itu saya kurang fokus dalam menyetir."

"Apa perkerjaan Suaminya?"

"Dia berkerja sebagai supir pribadi Nona Jessica." Kai mengangguk-angguk seraya meraih sebatang rokok.

"Suruh Jessy memberikan satu perusahaan. Bilang ini perintah dariku."

"Tapi Tuan. Ada satu hal lagi."

"Apa katakan?" Alan mendekat lalu membisikkan sesuatu yang membuat Kai menghentikan gerakan tangannya.

"Aku tidak mau tahu. Perusahaan itu adalah bentuk tanggung jawabku atas hidup mereka."

"Baik Tuan. Permisi." Alan mengangguk sejenak lalu pergi bersama kedua anak buahnya.

Ahhh melelahkan... Umurku semakin tua tapi Sisil tidak juga bisa ku temukan. Aku hanya akan menikah dengannya. Di mana dia sekarang? Sepertinya aku harus mencari seorang wanita yang mau mengandung anakku untuk sementara. Aku ingin punya keturunan untuk mewarisi kekuasaan ku nantinya..

.

.

.

.

.

.

.

.

Potongan kejadian di atas saling terhubung satu sama lain.

Jangan bertanya dulu karena nanti kalian akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang bersarang di hati kalian.

Ikuti kehidupan Naysila selanjutnya...

Beri dukungan agar novel ini bisa terus berlanjut❤️

Jangan lupa vote dan share sebanyak-banyaknya..

Terimakasih...

Terpopuler

Comments

Tarmi Widodo

Tarmi Widodo

nyimak

2023-11-03

0

Sendri Danau baru

Sendri Danau baru

bacot

2023-03-22

0

Amah As Siddiq

Amah As Siddiq

lanjut

2023-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bagian 1
3 Bagian 2
4 Bagian 3
5 Bagian 4
6 Bagian 5
7 Bagian 6
8 Bagian 7
9 Bagian 8
10 Bagian 9
11 Bagian 10
12 Bagian 11
13 Bagian 12
14 Bagian 13
15 Bagian 14
16 Bagian 15
17 Bagian 16
18 Bagian 17
19 Bagian 18
20 Bagian 19
21 Bagian 20
22 Bagian 21
23 Bagian 22
24 Bagian 23
25 Bagian 24
26 Bagian 25
27 Bagian 26
28 Bagian 27
29 Bagian 28
30 Bagian 29
31 Bagian 30
32 Bagian 31
33 Bagian 32
34 Bagian 33
35 Bagian 34
36 Bagian 35
37 Bagian 36
38 Bagian 37
39 Bagian 38
40 Bagian 39
41 Bagian 40
42 Bagian 41
43 Bagian 42
44 Bagian 43
45 Bagian 44
46 Bagian 45
47 Bagian 46
48 Bagian 47
49 Bagian 48
50 Bagian 49
51 Bagian 50
52 Bagian 51
53 Bagian 52
54 Bagian 53
55 Bagian 54
56 Bagian 55
57 Bagian 56
58 Bagian 57
59 Bagian 58
60 Bagian 59
61 Bagian 60
62 Bagian 61
63 Bagian 62
64 Bagian 63
65 Bagian 64
66 Bagian 65
67 Bagian 66
68 Bagian 67
69 Bagian 68
70 Bagian 69
71 Bagian 70
72 Bagian 71
73 Bagian 72
74 Bagian 73
75 Bagian 74
76 Bagian 75
77 Bagian 76
78 Bagian 77
79 Bagian 78
80 Bagian 79
81 Bagian 80
82 Bagian 81
83 Bagian 82
84 Bagian 83
85 Bagian 84
86 Bagian 85
87 Bagian 86
88 Bagian 87
89 Bagian 88
90 Bagian 89
91 Bagian 90
92 Bagian 91
93 Tamat/ Promosi novel baru
94 Pengumuman
95 Promo novel baru
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Prolog
2
Bagian 1
3
Bagian 2
4
Bagian 3
5
Bagian 4
6
Bagian 5
7
Bagian 6
8
Bagian 7
9
Bagian 8
10
Bagian 9
11
Bagian 10
12
Bagian 11
13
Bagian 12
14
Bagian 13
15
Bagian 14
16
Bagian 15
17
Bagian 16
18
Bagian 17
19
Bagian 18
20
Bagian 19
21
Bagian 20
22
Bagian 21
23
Bagian 22
24
Bagian 23
25
Bagian 24
26
Bagian 25
27
Bagian 26
28
Bagian 27
29
Bagian 28
30
Bagian 29
31
Bagian 30
32
Bagian 31
33
Bagian 32
34
Bagian 33
35
Bagian 34
36
Bagian 35
37
Bagian 36
38
Bagian 37
39
Bagian 38
40
Bagian 39
41
Bagian 40
42
Bagian 41
43
Bagian 42
44
Bagian 43
45
Bagian 44
46
Bagian 45
47
Bagian 46
48
Bagian 47
49
Bagian 48
50
Bagian 49
51
Bagian 50
52
Bagian 51
53
Bagian 52
54
Bagian 53
55
Bagian 54
56
Bagian 55
57
Bagian 56
58
Bagian 57
59
Bagian 58
60
Bagian 59
61
Bagian 60
62
Bagian 61
63
Bagian 62
64
Bagian 63
65
Bagian 64
66
Bagian 65
67
Bagian 66
68
Bagian 67
69
Bagian 68
70
Bagian 69
71
Bagian 70
72
Bagian 71
73
Bagian 72
74
Bagian 73
75
Bagian 74
76
Bagian 75
77
Bagian 76
78
Bagian 77
79
Bagian 78
80
Bagian 79
81
Bagian 80
82
Bagian 81
83
Bagian 82
84
Bagian 83
85
Bagian 84
86
Bagian 85
87
Bagian 86
88
Bagian 87
89
Bagian 88
90
Bagian 89
91
Bagian 90
92
Bagian 91
93
Tamat/ Promosi novel baru
94
Pengumuman
95
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!