Bukan Istri Yang Kau Inginkan

Bukan Istri Yang Kau Inginkan

Bab 1, sebuah luka.

Prolog.

Menjadi istri yang tidak diinginkan oleh suaminya, bukanlah sebuah impian dari Ayla Handini. Sejujurnya dia mempunyai impian menikah dengan orang yang mencintainya dengan tulus dan meratukan dirinya. Namun Ayla justru harus menikah dengan lelaku yang begitu membenci dirinya, bahkan dia tidak pernah dianggap istri oleh suaminya, dan suaminya mengatakan jika dia tidak pernah menginginkan dirinya. Sakit.

Alexander Lewis, pria dengan sejuta pesona namun tidak pernah sekalipun berhubungan dengan seorang wanita walau banyak wanita yang ingin dekat dengannya. Adalah suami dari Ayla. Suami yang sama sekali tidak pernah menganggap Ayla seorang istri, karena dia menikahi Ayla karena sebuah kesalahan dari sang kakak yang telah meninggal. Ayla hamil yang dia tahu adalah anak dari Kakaknya yang sebelumnya mengaku jika sang kakak ingin merencanakan pernikahan dengan Ayla. Dan pernikahan itu gagal karena sang kakak meninggal, yang mana membuat dirinya harus menggantikan sang kakak dipernikahan tersebut.

Selama menikah Ayla selalu menangis dalam diam. Tak pernah sekalipun Alex berbaik hati padanya, yang ada Alex selalu menyiksa batin dan fisiknya. Bahkan Alex selalu menghina bayi yang masih ada dikandungan Ayla. Bahkan Alex tidak segan menamai bayi itu dengan sebutan anak haram.

Hingga suatu hari Alex mengetahui kebenaran tentang dirinya dan Ayla sebelum rencana pernikahan Ayla dan sang kakak direncanakan. Hingga penyesalan pun datang, dan dia menyadari akan cintanya pada Ayla. Hingga dia bertekad untuk memperjuangkan cintanya pada Ayla dengan berbagai cara. Bahkan nyawa pun ia pertaruhkan demi mendapatkan kembali wanita berhati malaikat tersebut kedalam pelukannya.

...****************...

“Mau apa kamu?” Sentak Alex saat Ayla mengikuti langkah suaminya menaiki tangga.

“A-aku---”

“Kamarmu disitu!” Tunjuknya pada salah satu kamar tamu.

“Ta-tapi, Lex.”

“Apa? Kamu pikir aku mau satu kamar sama perempuan murahan sepertimu!” Ucapnya menohok hati. “Cih, jangan harap. Aku nggak akan sudi menyentuh wanita kotor sepertimu! Cukup kakakku yang bodoh itu saja yang mau menyentuh wanita sepertimu!” Kata-kata yang begitu menohok dan membuat Ayla merasakan sesak didadanya. Sebuah penghinaan yang terpaksa harus dia terima.

“Tinggal disini tidak gratis, kau harus mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri tanpa bantuan ART. Jangan merusak barang-barangku, jangan pernah menginjak atau masuk ke kamarku. Satu lagi, kau harus tahu batasan, jangan ikut campur urusanku. Begitu juga sebaliknya. Dan jangan banyak bicara! Aku menikahimu bukan atas kemauanku. Tapi keterpaksaan hanya untuk mewakili rasa tanggung jawab kakakku yang sudah bodoh menghamili wanita murahan sepertimu!” Alex juga meliburkan seluruh ART dan penjaga rumah selama mungkin sampai Alex memanggil mereka kembali. Tujuannya satu, menyiksa Ayla dengan menjadikannya asisten rumah tangga.

Setelah penghinaan yang Alex lontarkan, Alex pun pergi berlalu dan masuk ke dalam kamarnya tanpa pedulikan wanita yang beberapa jam yang lalu sah menjadi istrinya. Ayla hanya bisa menangis dan menatap pintu kamar Alex dengan penuh kelukaan.

Sejujurnya Ayla memang mencintai seorang Alex bukan Jonathan, bahkan menikah dengan Alex adalah suatu kebahagiaan bercampur dengan kelukaan untuknya. Bagimana tidak terluka, dia harus menikah dengan lelaki yang dari dulu membencinya. Bahkan sampai detik ini pun lelaki itu masih membencinya. Dan mungkin lelaki itu akan lebih membencinya karena pernikahan ini. Pernikahan yang seharusnya dijalankan sang kakak, justru Alex yang harus menggantikan sang kakak karena meninggal. Terlebih wanita yang menjadi istrinya itu sudah hamil dua minggu. Ini akan semakin membuat Alex menaikan level kebenciannya pada Ayla.

“Dasar perempuan murahan, aku yakin seratus persen dia benar-benar murahan sampai dia berani menggoda, Joe.” Gumamnya sembari menatap gelap malam dari balkon kamarnya.

Dikamar lain, terlihat Ayla sedang membereskan barang bawaannya. Lalu ketika melihat hasil pemeriksaan kehamilannya, dia tersenyum getir. Kemudian mengusap perutnya yang masih datar.

“Kamu harus kuat, Nak. Bunda akan selalu menjagamu sayang.” Ucapnya getir. Dia meneteskan air matanya.

Dia sadar, penderitaannya akan segera dimulai. Mengingat perlakuan Alex pada dirinya yang selalu membencinya. Tidak menutup kemungkinan dia akan mendapat perlakuan yang menyakiti dirinya dari Alex. Dia membaringkan tubuhnya yang lelah karena acara pernikahan mereka. Tidak mewah dan hanya dihadiri sanak saudara dari Keluarga Lewis. Sedang Ayla, dia hanya gadis yatim piatu yang dibiayai hidupnya oleh keluarga Lewis.

Tapi Ayla bersyukur dengan kehamilannya ini. Dia bahagia mengingat hidupnya yang sebatang kara, kini akan ada teman untuknya bertahan menghadapi kejamnya kehidupan.

Jika mengingat dirinya dirawat oleh keluarga Lewis dari umur 13 tahun. Dia merasa bahagia karena akhirnya dia bisa mendapatkan kasih sayang dari sosok Nely Lewis sebagai ibunya, dan sosok Ayah dari seorang Arga Lewis. Mereka menyayanginya seperti putrinya sendiri. Dia juga mendapatkan kasih dari seorang kakak laki-laki, Jonathan Lewis. Hidupnya merasa sempurna bisa menjadi bagian dari keluarga Lewis.

Tapi ada sosok lelaki yang membencinya, Alexander Lewis. Dia merasa perhatian Mama, Papa dan Kakaknya hanya tertuju pada Ayla. Hingga dia membenci sosok Ayla hingga saat ini. Terlebih dengan pernikahan yang seharusnya tidak dia lakukan.

...***...

Pagi hari, Ayla tengah memasak nasi goreng telur mata sapi. Makanan kesukaan Alex dipagi hari. Karena Nely, sang Mama selalu membuatkan nasi goreng menu wajib dipagi harinya Alex.

“Aku tidak akan sudi memakan masakan darimu! Jadi jangan pernah melakukan hal yang tidak aku sukai!” Alex mendorong piring berisi nasi goreng yang diberikan Ayla padanya. Hingga pecahan piring itu mengenai kaki Ayla.

“Dan satu lagi, aku menikahimu bukan hanyaa karena rasa tanggung jawab kakakku. Tapi itu semata karena aku masih punya rasa kasihan pada gadis malang sepertimu!” Ucap Alex dengan senyuman mengejeknya.

Ayla terisak, dia juga menahan perih dikakinya. Menatap kepergian Alex yang tidak pedulikan dirinya dan perasaannya. Ah, apa sih yang dia pikirkan. Mana mungkin seorang Alex pembencinya nomor satu didunia mau mengasihi dirinya yang terisak.

Ayla segera mengobati luka dikakinya. Selesai mengobati lukanya, Ayla membersihkan pecahan piring yang berserakan sambil menahan rasa perih dikakinya.

“Sabar sayang, ini hanya permulaan. Kita hadapi sama-sama, ini hanya sementara, hanya sementara sayang!” Gumamnya sambil mengusap perut datarnya.

Jika ditanya pernikahan seperti apa yang diimpikan Ayla? Pasti dia akan menjawab. Pernikahan yang sempurna, sempurna dalam artian. Menikah dengan sosok lelaki yang mencintainya yang tidak akan melukainya, lelaki yang mampu melindungi dirinya, lelaki yang mampu membuatnya bahagia dan menjadikannya ratu di istana yang dia tempati.

Tapi nyatanya impiannya tidak sesuai dengan realita hidupnya. Menikah dengan sosok laki-laki yang paling membenci dirinya, lelaki yang selalu melukainya, lelaki yang membuatnya takut, lelaki yang membuatnya terus dan terusan menangis. Bahkan lelaki itu tega menjadikan dirinya sebagai asisten rumah tangganya secara suka rela alias gratis. Lelaki yang membangun dinding pembatas yang teramat tinggi yang terlalu sulit untuk dia gapai.

“Temanin aku minum!” Ajak Alex pada sang asisten.

“Baik, Tuan.” Sahut Jeri. Sudah dipastikan jika Tuan-nya sedang ada masalah. Mengingat kebiasaan sang bos yang selalu mengajaknya minum-an beralkohol saat sedang ada masalah.

“Kita ke club biasa!” Perintah Alex yang diangguki oleh Jery. Tak menunggu lama, Jery melajukan mobilnya hingga mereka sampai ditempat tujuan.

“Kenapa nggak turun, Tuan?” Tanya Jery terheran-heran. Menatap tuan-nya yang tidak keluar dari mobil yang sudah dia bukakan pintunya.

“Nggak jadi, Jer. Kamu carikan saja wanita yang sexy dan bawa dia kesini!”

“Untuk apa, Tuan?” Tanya Jery yang masih heran dengan kalakuan tuan-nya.

“Banyak tanya, cepat lakukan yang aku perintahkan. Atau kau sudah bosan sama pekerjaanmu?” Tanpa menunggu lama, Jery pun pergi dengan banyak pertanyaan. Tidak biasanya tuan-nya itu memanggil wanita panggilan. Mengingat tuan-ya yang terlalu dingin dan anti dengan seorang perempuan. Bahkan ada wanita bernama Desi yang mengejar-ngejar dia, tapi tidak sama sekali dihiraukan Alex.

“Gimana, Tuan?” Tanya Jery yang membawa dua wanita sexy sesuai permintaan Alex.

“Oke, lah!” Jery paham betul jika tuan-nya berkata setengah hati saja.

“Eits, mau apa kalian?” Tanya Alex saat dua wanita itu hendak menaiki mobilnya.

“Ya, naiklah Tuan.”

“Siapa yang menyuruh kalian naik ke mobil ini.” Ketus Alex. “Jery, bawa mereka ke mobil satunya!” Perintah Alex, dan Jery pun menurut dan membawa dua perempuan itu masuk ke mobil pengawalnya.

“Mau di apakan dua wanita itu, Tuan?” Tanya Jery sambil mengemudi mobilnya. Tak lupa dia melirik Alex dari kaca spionnya.

“Bawa pulang ke rumah!”

“Whattt, serius mereka mau di bawa pulang ke rumah? Lalu Nona Ayla?”

“Jangan bahas wanita murahan itu, malam ini aku mau bersenang-senang.” Ucapnya dengan penuh seringai.

Kini Jery tahu alasan sang bos meminta dia mencarikan wanita panggilan di club tadi. Dia bertepuk tangan dalam hati melihat perubahan tuan-nya yang anti wanita. Tapi disisi lain dia merasa kasihan pada Ayla, mengetahui ternyata tujuan tuan-nya bersenang-senang adalah membuat Ayla tersakiti.

Terpopuler

Comments

Mom's_Violet

Mom's_Violet

Frist thor.

2022-12-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!