Cinta Dara
Di kota terpencil di sebrang lautan seorang gadis cantik berhijab dengan semangatnya yang sangat tinggi di antara para tenaga kerja pria.
Gadis bernama Dara Ayu Anindya gadis cantik yang sudah menginjak usia 25tahun.
Paras ayu dan juga otak cerdasnya membuat para pria terpikat olehnya.Namun sayang,dia tidak pernah merespon perasaan para pria yang membawa sebuah cinta dan janji manis untuk membahagiakannya .
Cinta adalah omong kosong bagi Dara.Karena kekecewaan nya terhadap orang di masalalu nya yang sudah mengkhianati kepercayaan dan cintanya dia seperti mati rasa.
Dara kini tinggal di sebuah pulau dekat dengan tambang pengeboran minyak bumi yang terletak di Dumai.
Dia memutuskan untuk hidup jauh dari keluarga dan teman-teman di masa sekolah dan kuliah.
Sudah tiga tahun Dara berada di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengeboran minyak.
Dengan berbekal sebuah ijazah lulusan tehnik dia memilih bekerja jauh dari sanak saudara dan juga teman-teman nya.
Tiga tahun lalu dia merasakan sakit hati akibat pengkhianatan seorang pria yang berstatus sebagai calon suaminya namanya Gathan Ari Yoga.Seorang yang merupakan kakak tingkat di kampusnya.
Dara dan Gathan berpacaran tiga tahun dan sudah bertunangan.Namun,karena kesibukan dan rutinitas mereka yang jarang bertemu dan kurangnya komunikasi pun menghambat hubungan mereka.Apalagi saat itu Gathan yang disibukkan dengan perusahaan dan juga Dara yang sedang sibuk menyelesaikan tesisnya.
Gathan yang sering melakukan perjalanan bisnis dan selalu bersama sekretaris nya beranama Windi.Hal itu menyebabkan ada nya benih-benih cinta antara keduanya.
Dara yang selalu berpikiran positif dan selalu percaya dengan Gathan membuat hubungan Gathan dan Windi tak tercium oleh Dara. Sampai dimana Dara dan Gathan akan menikah menemukan sebuah fakta jika calon suaminya mengkhianati kepercayaan selama ini.Dara pun akhirnya mengalah dan membatalkan rencana pernikahan mereka.Padahal hitungan menit mereka akan menikah.Karena kejadian itulah dia memutuskan pergi dari Jakarta dan berpisah dari keluarganya.
Zayn Kalendra Wasesa laki-laki dewasa yang sukses dan mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang properti dan juga batu bara.Zayn sudah memiliki istri yang cantik bernama Laura Atmaja dan juga seorang putri berumur lima tahun bernama Alea Putri Wasesa.
Zayn yang begitu menyayangi keluarga kecilnya walaupun pernikahan mereka tak di restui oleh sang Oma.Kehidupan rumah tangganya di bilang harmonis dan bahagia mempunyai istri cantik dan juga putri yang sangat cerdas.
Sampai suatu saat dia harus melakukan pembukaan lahan untuk membuat project yang sangat besar di salah satu daerah yang di sebut Dumai .
Zayn yang harus meninjau dan menanganinya langsung dan diharuskan pindah ke kota itu.
Hingga banyak cerita yang terangkai disana.Masa lalu yang sudah lama terkubur sedikit demi sedikit terurai.
Cerita mereka pun dimulai dengan berbagai kejadian tak terduga.
.
.
.
Happy Reading.....
.
Pagi ini terlihat seorang gadis cantik dengan penampilan tomboy dan juga apa adanya sudah siap untuk melakukan kegiatan yang biasa dia lakukan dengan rutin yaitu bekerja.
Dara itu namanya,gadis yang sudah menginjak umur 25 tahun dengan penampilan tomboy nya memakai kemeja berwarna coklat susu dan celana bahan,berhijab serta sepatu kets dan dandanan polos tanpa make up.
Penampilan Dara memang sudah terbiasa dengan apa adanya apalagi dengan background pekerjaan nya yang tak menuntutnya untuk berdandan menor layaknya SPG kosmetik.
Agenda hari ini Dara pagi ini bertugas di kantor karena selama satu minggu lalu bertugas di tengah lautan.Setelah sarapan dengan menu sederhana sepiring nasi goreng dan segelas teh hangat Dara memulai harinya. Dengan mengendarai sepedanya dan headset terpasang di telinganya dia mulai melajukan sepeda menuju kantor yang terletak di dekat salah satu pelabuhan.
Saat Dara keluar dari gerbang rumah petak miliknya ada seseorang yang memanggil namanya.
"Dara..!!" teriak seorang perempuan paruh baya menghentikan laju sepeda Dara.
" Oma,ada apa?"tanya Dara tanpa turun dari sepedanya dan memandang perempuan paruh baya itu melambaikan tangan nya pada Dara.
"Kamu pulang jam berapa,nanti sore ada acara di sini,jangan sampai tidak datang."ucap perempuan itu pada Dara dengan sedikit lantang
" Dara pulang jam lima .Insyaallah nanti Dara ke sini. Dara berangkat dulu Oma ." pamit Dara pada wanita itu yang bernama Hana.
"Hati-hati yaa.!!" teriak Hana pada Dara yang sudah dia anggap seperti cucunya sendiri.
"Oke Oma Hana, Assalamualaikum." seru Dara mulai melajukan sepedanya menuju tempat kerjanya.
"Wa'alaikumsalam."teriak Oma Hana melihat kepergian Dara.
Dara melajukan sepedanya dengan santai dan saat melintasi sebuah taman dia menghentikan sepedanya.Dara turun dari sepeda dan melangkah menuju ke pinggir danau yang ada di taman tersebut.
"Aaaaaaaa..aku kangen !!" teriak Dara dengan kencang saat di pinggir danau buatan itu.
"Hah, lega."gumamnya lagi setelah menyalurkan perasaannya.
"Aunty kenapa teriak-teriak?! " ucap gadis kecil yang tiba-tiba muncul di samping Dara.
Dara pun terkejut dengan kehadiran si bocah itu. "Ehh bujug, adek dari mana kamu muncul?" tanya Dara memandang gadis cilik itu heran dan memandang kanan kiri tak ada satu orang pun di taman itu.
" Aku dari sana aunty,aku males nunggu mama lagi telponan." ujar bocah itu dengan menunjuk ke satu arah dengan wajah yang terlihat sedih.
"Terus kamu kesini mama kamu nggak tahu dong," ucap Dara dengan mensejajarkan dirinya dengan si bocah.
" Nggak."jawabnya dengan polosnya .
Dara menghela nafas panjang dan memegang bahu si bocah.
" Adek lain kali nggak boleh gitu yah ,kasihan nanti mamanya nyariin.Sekarang aunty anter ke mama kamu." ucap Dara lalu berdiri dan menyodorkan tangannya pada si bocah itu.
Terlihat binar mata sang bocah dan meraih tangan Dara."Beneran aunty mau antar aku?" tanya nya dengan memandang wajah Dara.
"Iya beneran,kamu bisa bonceng sepeda aunty kok.Nama kamu siapa,dari tadi kita sudah ngobrol tapi,nggak tahu namanya."ucap Dara dengan menggandeng tangan bocah itu mendekati sepedanya.
" Aku Alea,terus nama aunty siapa?"tanya Alea balik.
" Nama aunty Dara ."jawab Dara dengan membantu Alea naik ke jok belakang sepeda nya.
Dara mulai bergerak menuju ke arah dimana Alea tunjukkan.Dan benar saja ada seorang wanita yang sibuk mencari si bocah.Dengan cepat sepeda Dara mendekati perempuan itu.
"Maaf mbak,apa ini anaknya?"tanya Dara dengan sedikit lantang dan menghentikan sepedanya tak jauh dari si wanita.
Perempuan itu pun menoleh pada Dara dan sejurus kemudian dia terlihat sangat senang melihat bocah yang dia cari duduk manis di boncengan sepeda Dara.
"Alea,ya Tuhan sayang..."pekiknya saat melihat Dara menurunkan Alea dari boncengan sepeda.
" Mamaaa..!!" seru Alea saat melihat sang mama dan berlari mendekatinya.
Ibu dan anak itupun saling berpelukan dan dengan gemas wajah Alea tak luput dari cium*n sang ibu karena saking senangnya menemukan anaknya kembali.
" Terima kasih mba,sudah menemukan anak saya ."ujar perempuan itu pada Dara.
" Nggak papa mba,saya juga nggak sengaja ketemu Alea,saya Dara mba nya orang baru disini yah?" tanya Dara karena memang dia baru melihat wajah perempuan itu dan anaknya.
" Saya Laura,senang bertemu dengan mba Dara.Saya baru pindah kesini dua hari lalu. Tadi karena bosan saya ajak anak saya keluar dan malah begini.Terima kasih atas bantuannya mba Dara."ujar Laura menyalami tangan Dara.
" Nggak masalah mba,sebaiknya mba panggil saya Dara saja.Sepertinya umur saya lebih muda dari mba Laura ."ujar Dara dengan ramah.
Laura pun merespon dengan anggukan kepala tanda setuju.Pertemuan itu pun membuat Data dan Laura serta si gadis kecil itupun saling kenal.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Sandisalbiah
mampir di rumah Dara ..thor..
2024-03-17
0
Yani
Mampir ah...
2023-03-10
0
faqih faqif
kok
2022-12-02
0