#Pikiran yang Tak Fokus

Dara sampai di kantornya dan langsung masuk ke dalam ruangan nya . Terlihat sudah ada Meli yang ternyata sudah datang.

"Pagi Mel.." seru Dara pada sahabatnya saat masuk kedalam ruangan mereka.

"Pagi Raa." sahut Meli memeluk sahabatnya itu.

"Rasanya nggak kelar-kelar kerjaan kita."ucap Dara sambil membuka dokumen yang ada di mejanya.

"Butuh liburan nggak sih," ucap Meli menimpali perkataan Dara.

"Iya walaupun hanya kepantai kayaknya seru tuh."ujar Dara memberikan usulan.

"Pantai terus,perasaan kita cuma piknik seputaran pantai, bosen."keluh Meli dengan mencebikkan bibirnya.

" Bersyukurlah,kita nggak perlu jauh-jauh kelaut."ujar Dara melirik sahabatnya itu.

"Lo nggak mau balik ke Jakarta lagi Ra?" tanya Meli hati-hati dalam bicara.

"Buat apa,lagian papa sama mama kalau kangen sama aku mereka bakalan kemari."jawab Dara dengan santai.

"Lo nggak kangen dengan temen-temen lo di Jakarta?" tanya Meli lagi.

"Meliii, sebenarnya lo mau ngomong apa sih,dari tadi nanyain soal Jakarta.Aneh tahu nggak," ujar Dara menatap sahabatnya itu.

"Hehehe.. sebenarnya gue di suruh ke Jakarta sama Jaka buat liburan."jawab Meli dengan nyengir kuda.

" Hahh, apa ada masalah?" tanya Dara menatap serius sahabatnya.

" Nggak ada sih,cuma pengen ngerasain cuti bareng sama lo.Terus kita liburan ke luar pulau ini."ujar Meli

"Kan sudah dua bulan lalu ke Bali.Kamu ini kayak nggak pernah ngerasain liburan bareng aja." cicit Dara dengan mata yang fokus dengan layar komputer.

"Lain lah Ra,kemarin ke Bali,sekarang lain lagi ke Jakarta."ucap Meli memberikan alasan.

"Kalau kesana mendingan kamu ngajak orang lain deh, karena aku entah kapan akan pulang lagi kesana."ucap Dara menghela nafas panjang.

"Kalau lo nikah mungkin," ucap Meli

Dara menghentikan gerakannya yang sedang berselancar dengan mousenya memandang sekilas Meli.

"Entahlah ,nikah bukan prioritas gue lagi Mel."ucap Dara mendengus kesal.

"Jangan pernah berpikiran gitu Dara,lo butuh orang yang slalu ada disamping lo dan bisa melindungi lo."ucap Meli dia tak ingin sahabatnya larut dalam kekecewaan.

"Mel,kenapa hati ku bergetar jantungku berdetak kencang mengingat pertemuan ku sama seseorang.Tapi sayang,aku nggak tahu namanya."ucap Dara lesu.

"Lo yakin dia pasti tinggal disini.Atau jangan-jangan dia cuma turis atau sekedar singgah buat healing," ujar Meli.Mamang tak jarang pula wisatawan yang sekedar healing.

"Itulah sebabnya kenapa aneh banget sih perasaan gue ini,Apa cuma perasaan gue saja ,rasanya aku pernah bertemu sama orang yang sedikit mirip dia namanya Andra," gumam Dara.

"Sudahlah jangan di pikirkan terlalu dalam,kalau kalian jodoh pasti di pertemukan kembali kok," hibur Meli pada sahabatnya.

Dara pun mengangguk sambil tersenyum menanggapi ucapan sahabatnya itu .

"Gimana kabar kak Andra sekarang,mungkin dia sudah punya istri bule."batin Dara mengingat sosok pemuda yang pernah dekat dengannya.

Rasanya dia merindukan sosok Andra yang dulu pernah punya janji padanya.Andra suruh Dara menunggu pria itu,dia bilang akan kembali ke Indonesia dan menemui orang tua Dara.Namun sayang, setelah Andra pergi Dara pun pindah ke Bandung karena neneknya sakit dan setelah lulus SMA dia dan keluarganya kembali ke Jakarta namun,bukan tinggal di rumah yang dulu.

Mengingat membuat hati Dara sesak.Akhirhya dia berusaha fokus kembali ke pekerjaannya begitu pun Meli.

Sementara di sebuah cabang perusahaan tepatnya di Wasesa Group ada seseorang terlihat hatinya tak tenang.Apalagi setelah pertemuan nya dengan perempuan yang mirip dengan seseorang yang ada di masa lalunya.

Dia adalah Zayn yang berusaha menghilangkan sosok yang lama tak terlintas dalam benak nya kini selalu saja membuat dirinya merasakan resah.

"Ini nggak benar,aku sudah punya Laura dan Alea.Ya Tuhan,kenapa aku jadi mikirin dia,please Zayn fokus dengan keluargamu."gumam Zayn yang sedari tadi sibuk dengan memikirkan gadis berhijab mirip dengan seseorang.

Tok tok tok

Lamunan Zayn buyar seiring terdengar suara ketukan pintu ruangannya.

"Masuk." ucap Zayn keras

Pintu terbuka dan tampak asisten pribadinya Eza yang masuk ke dalam ruangannya.

"Ada apa Za?" tanya Zayn pada sosok Eza yang ada di hadapannya.

" Ini bos saya mau serahkan dokumen ini,pembukaan lahan akan segera di lakukan dan ini bisa bos pelajari kalau bos setuju bisa langsung sign." jelas Eza pada Zayn.

Zayn membuka dokumen tersebut dan membacanya dengan seksama.Namun, berkali-kali dia tak fokus dengan apa yang dia pegang.

Eza yang melihat tingkah bosnya itu tentu saja heran dan ingin sekali bertanya pada sang boss.

"Ada apa boss,apa ada masalah?" tanya Eza dengan hati-hati.

Zayn menatap Eza dan menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Entahlah,pikiran ku sedang tak bisa fokus.Rasa hatiku nggak tentu Za."ungkap Zayn dengan wajah lesunya.

"Apa boss ada masalah di rumah sampai nggak fokus gini.Kayaknya bos perlu healing di akhir pekan.Mungkin ke pantai, di sini pantainya juga bisa sedikit merifreshkan otak bos." ucap Eza dengan sedikit memberikan saran untuk sang bos.

" Mungkin benar kata kamu, saya butuh healing.Saya pikir hampir setiap hari saya kerja Za,liburan pun kalau akhir tahun atau lebaran saja." ujar Zayn membenarkan perkataan asisten nya dan dia sadar jika dia memang terlalu sibuk dengan dunia kerjanya.Walaupun begitu jika putrinya menginginkan dia menemani Alea sekedar ke acara sekolah nya masih bisa Zayn lakukan.

"Gitulah boss,lagian bos disini pun kurang dari dua minggu jadi perlu mengenali daerah sini juga.Disini wilayahnya kecil , sebab itu penduduk lama pasti saling mengenal walaupun dia pendatang." ungkap Eza .

"Okelah,kamu bisa keluar Za. Dokumennya saya akan pelajari dan nanti kalau sudah selesai saya beritahu kamu." ucap Eza.

"Baik bos,oh iya bos..apa mau ikut sama kita-kita buat makan siang di luar.Di daerah sini ada tempat makan yang enak dan harga terjangkau buat kita-kita para pekerja.Kalau bos ikut nanti kabari saya."ucap Eza mencoba untuk mengajak bos nya membaur dengan yang lain.

"Kalau gitu nanti saya ikut.Kebetulan hari ini saya sibuk juga jadi kalau pulang kerumah nggak mungkin buat makan siang."ucap Zayn menerima tawaran Eza untuk bergabung dengan para karyawan nya untuk makan siang.

"Wahh, baiklah bos nanti saya akan pesan tempat satu lagi buat bos.Soalnya kalau makan siang sering penuh jadi harus booking dulu."ungkap Eza.

"Okelah atur saja."ucap Zayn.

Setelah itu Eza pun terlihat keluar dari ruangan Zayn . Sementara Zayn pun memutuskan untuk bergabung dengan para karyawan tentunya dia ingin seperti mereka yang biasa tak pernah Zayn membedakan statusnya sebagai orang berada.

Makan siang tiba dan Rombongan Zayn dengan para karyawan nya yang berjumlah kurang lebih dua puluh orang,mereka menuju ketempat makan yang di bilang kalau tempat itu sangat enak dari segi makanannya.

Tak butuh waktu lama sekitar lima belas menit mereka sampai tempat nya.Terlihat restaurant seafood yang terlihat sederhana namun ramai pengunjungnya.

Mereka masuk ke dalam restaurant itu dan melihat sangat ramai pengunjungnya.

"Bos itu tempat duduk kita."ucap Eza mengarahkan sang bos ketempat dimana rombongan nya akan makan siang.

Zayn melangkah menuju tempat duduknya dan duduk di salah satu kursi dan pandangan nya menyapu seisi restaurant yang sudah terlihat sangat ramai dikunjungi untuk makan siang.Namun,pandangannya terkunci pada satu objek yang membuat jantungnya berdetak kencang.

Terlihat seorang perempuan yang sedang bersenda gurau dengan beberapa laki-laki yang sedang menikmati makan siang mereka.Wajah yang terlihat ceria dengan tawa yang lepas.Dia begitu ceria menanggapi ucapan beberapa orang laki-laki yang duduk satu meja dengannya .Ada juga satu perempuan yang duduk di samping gadis itu. Zayn terlihat interaksi mereka membuat nya kesal dengan tingkah salah satu pria yang terlihat sangat akrab dengan gadis itu .Terlihat interaksinya dari membelai kepala gadis itu yang terbalut hijab sampai menarik lengan gadis itu supaya lebih dekat dengannya.Ada bara api di dada Zayn yang membuat dirinya panas melihat interaksi mereka.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

lha.. duduk deket perapian bos makanya jd panas... lagian belum jelas juntrungannya kok main panas²..haredang.. aja..

2024-03-17

0

Yani

Yani

Ya...sayangnya Zayn sudah punya istri sama anak

2023-03-10

1

Baihaqi Sabani

Baihaqi Sabani

aduh.....jgn2 nnti dara d cap plakor😭😭😭😭jgn lh yhor....🙏🙏🙏🙏

2022-12-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!