# Cerita Dara dan Andra

Di lain tempat , tepat nya di rumah oma Hana saat ini Dara dan Meli sedang makan malam bersama dengan oma Hana.Sehabis makan malam pun mereka sama-sama membersihkan sisa-sisa makanan yang mereka makan tadi.

Tapi, ada yang beda dengan Dara dia terlihat banyak melamun dan itu di sadari oma Hana dan juga Meli.

"Aduhhhhh..ada yang ngalamun mulu dari tadi,awas kesambet lho.."goda Meli saat mereka sedang duduk di ruang TV.

"Dara.. heii,kamu kenapa, ada apa kok sedari tadi ngalamun ?" tanya oma Hana menyadarkan Dara dari lamunannya.

"Ehhhh maaf oma,aku cuma nggak tahu kenapa hari ini aku ketemu sama seseorang tapi, rasanya aku ketemu sama dia sebelumnya tapi,aku nggak tahu dimana dan kapan. Kayaknya dia orang baru di daerah ini.Saat di supermarket aku ketemu sama dia karena aku nggak sengaja nabrak dia.Saat aku lihat wajah orang itu tiba-tiba jantung ku berdebar kencang.Anehnya, tulang-tulang ku langsung ngerasa meleyot seketika.Padahal dia itu orang yang terlihat dingin.Tapi, kenapa rasanya aku ingin ketemu dia lagi," ungkap Dara dengan bicara jujur pada oma Hana dan Meli.

"Fix lo udah jatuh cinta Ra." seru Meli dengan wajah senang melihat sahabatnya tertarik pada seseorang.

" Ngaco lo,kenal aja nggak masa langsung jatuh cinta,aneh ," protes Dara pada Meli dengan memajukan bibirnya.

"Hemm..mungkin Dara baru sebatas mengagumi.Tapi, kalaupun kamu jatuh cinta sama dia bagus dong,berarti hati kamu masih hidup dan masih bisa merasakan cinta."ucap oma Hana dengan santai.

"Oma,tapi Dara nggak mau kayak gini rasanya nggak enak.Bayangin wajah dia yang handsome itu buat hati Dara meleyot Oma."ucap Dara dengan wajah malu-malu.

"Astaga Dara,yang sedang jatuh cinta bikin orang kayak orang gil*.. hahahaha."ledek Meli dengan mencubit pipi Dara.

"Meliiii...!!" seru Dara yang kesal dengan tingkah Meli yang suka mencubit pipinya.

.

.

Malam semakin larut angin bertiup dengan tenang namun,hati seseorang yang saat ini terlihat resah.Zayn,semenjak pertemuan nya dengan Dara sore tadi membuat pikiran Zayn melayang jauh ke memori beberapa tahun lalu tepatnya kurang lebih sepuluh tahun lalu.

Flashback On.

"Zayn kita mau kemana nih ?" tanya sang sahabat yang bernama Yusuf Nugraha.

" Kita nonton."ucap Zayn singkat.

"Lo nggak lagi ngigo kan Zayn?" tanya Fadli Ramadhan sahabat Zayn yang lain.

"Nggak lah,gue pengen rasain kayak kalian aja , nonton di tempat umumnya.Gue bosen juga kalau nonton di rumah ,sesekali pengen jadi kayak kalian ."ungkap Zayn

Zayn memang jarang sekali pergi-pergi ke Mall.Zayn ke Mall cuma ada pelu saja tak seperti teman-teman nya yang sengaja ke Mall untuk ngeceng dan tebar pesona saja.

Saat di Mall mereka bertiga pun melangkah menuju ke bioskop dan memesan tiket untuk mereka bertiga.Mereka juga memesan snack untuk ngemil mereka.

"Gue ke toilet dulu yaa," ucap Zayn pada dua sahabatnya

"Oke,jangan lama-lama lo."ucap Yusuf mengingatkan Zayn.

Zayn hanya mengacungkan jempol nya ke atas pertanda menyetujui ucapan sahabatnya.

Saat akan masuk ke arah toilet pria tiba-tiba ada seseorang yang menabrak dirinya.Kepala seseorang yang terbentur dadanya.

Terlihat perempuan dengan rambut pendek mengelus-elus kepalanya karena merasakan sakit karena terbentur dadanya.

"Sorry,kamu nggak papa?" tanya Zayn dengan perasaan khawatir dan ingin melihat apa gadis itu terluka.

Perempuan itu pun mendongakkan kepalanya menatap manik mata Zayn.Ternyata perempuan itu masih belia.

"Aduh kak,kenapa keras banget sih itunya,sakit tahu.." ucapnya dengan mencebikkan bibirnya.

"Lagian kamu kenapa jalan nggak hati-hati,sini aku lihat kening kamu tuh.."ucap Zayn menunjuk kening perempuan itu.

Zayn mendekat pada perempuan itu dan mengikis jarak antara mereka berdua.Tanpa sadar Zayn meniup niup kening perempuan itu yang terlihat merah.

"Dara..!!" seru seseorang yang tak lain teman perempuan itu.

" Ehh..Tam,udahan pipisnya?" tanya gadis bernama Dara itu pada temannya.

" Sudah.Kamu ngapain, ini siapa ?" tanya teman gadis itu menunjuk ke arah Zayn.

" Aku juga nggak kenal,hai kak..maaf tadi aku lancang nabrak kakak.Aku Dara dan dia Tami sahabat ku.Kakak siapa namanya?" tanya gadis bernama Dara.

" Akun Andra ."ucap Zayn menyebut nama tengahnya.

"Kalian masih sekolah?" tanya Zayn.

"Iya ,kita sekolah di SMA Harapan ,kakak?" tanya Dara tersenyum manis.

Walaupun penampilan Dara tomboi namun,tak mengurangi kecantikan nya.Saat itu Zayn merasa sudah tertarik pada sosok Dara .

"Kakak kuliah semester dua,kalian kelas berapa?" tanya Andra.

" Kita masih kelas sepuluh kak.."ujar Tami.

Sejak pertemuan itu pun Zayn kadang diam-diam memperhatikan Dara di sekolahnya saat pulang atau berangkat sekolah.

Semakin hari Zayn merasa sudah tertarik pada sosok Dara dan pernah dia menjemput Dara beberapa kali.Pada akhirnya satu hari Zayn harus pergi untuk melanjutkan sekolahnya di luar negeri.Karena memang tuntutan Keluarga nya mengharuskan dia pindah ke Amerika untuk melanjutkan sekolahnya.Dia tak ada waktu untuk sekedar bertemu Dara.Hanya satu benda kesayangan Zayn yang sengaja dia titipkan pada dua sahabatnya dan di serahkan ke Dara.

Dari sejak itu pun Zayn tak berhasil bertemu lagi dengan Dara nya. Dia pun sudah berusaha untuk mencari keberadaan Dara tapi nihil hasilnya, sampai dia menyerah untuk mencari sosok Dara.

Flashback Off

Zayn menghembuskan nafasnya dan asap rokok nya pun mengebul.Rasanya dia tak bisa berfikir jernih saat dia bertemu dengan sosok yang mirip dengan gadis kecil nya.

"Zayn ,kamu kenapa ?" tanya Laura tiba-tiba muncul di belakang Zayn duduk.

"Eehh Lau,kok belum tidur," ucap Zayn menatap wajah istrinya.

"Kamu kenapa,tumben sampe kamu ngerokok lagi kayak gitu,apa ada masalah di kantor?" tanya Laura dengan lembut.

" Nggak ada ,cuma pengen ngerokok aja."jawab Zayn dengan mengulas senyum tipis.

Dengan cepat Zayn mematikan rokoknya dan beranjak dari tempat duduknya.

"Tidur yuk,sudah malam ." ucap Zayn menggandeng tangan Laura untuk masuk kedalam rumah.

Dalam hati Laura bertanya-tanya ada apa dengan suaminya.Sikapnya tak biasa,biasanya jika dia sudah merokok pastinya ada masalah besar yang dia simpan dalam hatinya.Tapi,apa boleh buat Laura tak bisa memaksa Zayn harus bercerita.

Mereka pun akhirnya tidur dengan saling berpelukan.Namun,siapa tahu perasaan Zayn saat ini tak tenang.Jika benar dia Dara haruskah dia merasa senang atau tidak.

Kejadian yang dia lalui dengan Dara pun sudah sangat lama dan umur Dara pun tak belia lagi.Pastinya akan ada laki-laki yang dia miliki seperti saat ini terjadi padanya.Kinj dalam hidupnya sudah ada Laura dan Alea.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Fitriyani

Fitriyani

bukannya td 'bang' y manggil nya thor...

2023-03-28

0

Yani

Yani

Oh...Dara cinta pertama Zayn

2023-03-10

0

ise ruby

ise ruby

aaaah sedih....

2022-12-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!