Pagi ini Dara berangkat kerja seperti biasa naik sepeda ke kantornya.
Selama lebih dari tiga tahun hidup di kawasan yang menurutnya sangat membantunya melupakan masa lalunya yang pahit.
Pernikahan yang batal tentu membuat pukulan berat untuk nya dan juga keluarga besarnya.
Dara dulu sangat mencintai dan percaya pada Gathan seorang kakak tingkatnya yang tergolong populer.Banyak mahasiswi yang mendambakannya apalagi dengan tampang timur tengah nya yang membuat kesan tegas di matanya.Namun,dari sekian banyak perempuan yang mengejar cintanya Gathan yang begitu keras mengejar cinta Dara kala itu.Sampai akhirmya Dara menerima cinta Gathan.
Sampailah Gathan yang di serahkan tanggung jawab sebagai pengganti sang ayah untuk mengelola usaha keluarga nya.
Gathan adalah seorang yang ambisius dan sangat percaya diri dengan apa yang di lakukan nya.
Saat setahun belakangan setelah keputusan mereka untuk menikah setelah Dara wisuda.Gathan yang kala itu masih sangat bersemangat untuk meraih kesuksesan sering kali Gathan harus keluar kota bahkan harus menghadiri seminar-seminar di luar negri demi mendapatkan kolega bisnisnya.
Sampai di hari dimana hari pernikahan Gathan dan Dara akan di langsungkan.
Flashback On
"Wah,anak mama cantik banget," ucap mama dari Dara heboh melihat putrinya yang biasa terlihat tomboi saat ini terlihat sangat berbeda.
"Mama juga cantik,kalau anaknya cantik pastinya mamanya juga."balas Dara.
"Sudah siap semua kan mba?" tanya tante Dara pada team MUA.
"Sudah bu,karena memang mba Dara sudah cantik dari sananya jadi nggak perlu banyak yang di benahi."ujar team MUA
"Ayo sayang,Gathan sudah menunggu."ujar mama Dara.
Mereka pun membawa Dara untuk di sandingkan dengan Gathan calon suaminya.Saat melihat wajah calon istrinya Gathan sangat terkejut karena memang Dara yang terkenal tomboi menjelma menjadi wanita yang begitu cantik.
"Sudah siap mas Gathan?" tanya sang penghulu.
"Siap pak."jawab Gathan dengan mantap.
Gathan mulai menyambut tangan papa Dara dan ingin melakukan ijab qobul.
Dara yang tak tenang hatinya karena mungkin merasa gugup dia mendongakkan kepalanya dan mengedarkan pandangannya,dan langsung pandangannya jatuh pada sosok wanita yang di kenalnya sebagai sekretaris Gathan.Namun, ekspresi wajah perempuan yang bernama Windi itu terlihat janggal apalagi melihat ke arah Gathan dengan nanar.
Saat Gathan akan melafazkan ijab qobul tiba-tiba tubuh Windi limbung dan terjatuh dari duduknya.Semua orang terkejut dan Dara melihat ekspresi Gathan yang terlihat khawatir.
Tubuh Windi di angkat ke satu kamar yang ada di lantai bawah.Saat itu juga semua jadi sedikit ricuh dan kacau.Gathan pun menunda ijab qobul nya.Saat itu juga Dara merasakan panik dan cemas dengan keadaan Windi. Sampai papa Dara memutuskan menunda ijab qobul setengah jam untuk menenangkan situasi.Saat Dara mencari keberadaan Gathan tak sengaja melintas di depan kamar dimana Windi di bawa ke kamar itu.
"Kamu kenapa sampai pingsan,buat aku khawatir saja," terdengar suara yang begitu familiar di telinga Dara
"Mas,maaf buat pernikahan kamu kacau.Aku tadi merasa pusing rasanya sesak nafas ini mas, rasanya aku nggak sanggup lihat kamu akan menjadi suami Dara.Apa aku begitu tak berarti nya di hidup kamu."ucap Windi dengan air mata berderai
"Win,kita kan sama-sama tahu antara kita cuma have fun saja.Kamu pun nggak keberatan untuk melakukan nya dan malah kamu suka rela melakukan nya."ucap Gathan memegang bahu Windi.
Mendengar ucapan Gathan membuat Dara syok,Dara bukan wanita polos yang nggak tahu apa-apa .Dia tahu arah pembicaraan dua orang yang ada di dalam kamar itu.
"Aku cinta sama kamu mas,bahkan aku rela melakukan nya dengan kamu,sementara Dara dia nggak pernah peduli dengan kebutuhan biologis kamu.Jangankan buat menyenangkan kamu sekedar ci*man saja kamu nggak pernah kan," ucap Windi dengan wajah penuh emosi.
"Memang Dara nggak bisa melakukan itu sebelum kita halal.Dan aku ingat betul kalau kamu yang awalnya menggoda ku kan."ucap Gathan dengan senyuman masam.
" Tapi kamu menikmati nya mas, kita bukan sekali dua kali melakukan nya dan hasilnya saat ini aku hamil anak kamu. !! " ucap Windi dengan tangisan yang sudah pecah.
Duar💥💥
Bak tersambar gledeg kini Dara yang mendengar ucapan mereka pun sangat geram.Tega-teganya mereka bermain di belakangnya.Padahal apa salahnya jika Dara mempertahankan prinsipnya itu.
Brakk..
"Dara !!" seru Gathan dengan wajah pucat karena sudah kadung ke pergok oleh Dara.
"Keluar dari sini,kita bicarakan di luar."ucap Dara tanpa marah-marah.
Ekspresi wajah Dara terlihat datar dan mungkin terkesan dingin.Mau tak mau Gathan keluar dari kamar itu . Dara menghampiri Windu menggenggam dengan kuat.Mereka berjalan beriringan keluar dari kamar itu.Sepertinya Dara dengan sengaja meremas tangan Windi dengan kuat menyalurkan kekecewaan nya melalui genggaman itu.
Windi hanya bisa meringis karena sakit.Sampai di halaman rumah yang disulap menjadi tempat acara Dara mendudukkan Windi di salah satu bangku dan menyuruh Gathan juga duduk di samping Windi.
Semua orang bingung dengan sikap Dara dan terlihat wajah Dara yang tanpa ekspresi wajah yang terkesan dingin dan memendam rasa amarah yang begitu besar.
"Ada apa ini nak,kalian sudah siap kita lanjutkan acaranya."ucap papa Gathan.
"Iya acaranya akan di lanjutkan tapi, tidak disini."ucap Dara dengan nada datar.
" Sayang..."tegur Gathan memohon agar Dara menghentikan semuanya yang sudah ada dalam otaknya.
"You shut up !!" pekik Dara mengacungkan jari nya ke wajah Gathan.
" Nak,ada apa ini.Sabar,bertenang dulu yaa," ucap mama Dara menenangkan putrinya.
"Dara membatalkan pernikahan Dara dengan mas Gathan !!" ucap Dara dengan lantang tanpa ada air mata hanya ada mata yang tajam mengarah pada dua orang di depannya.
"Dara, apa-apaan kamu.Jangan bercanda !!" bentak papa Dara pada putrinya.
"Raa.. please..," ucap Gathan memberikan isyarat untuk Dara jangan mengambil keputusan itu.
"Kenapa,apa kamu mau disebut laki-laki pengec*t atau ban*i , hah..!!" teriak Dara menatap Gathan dengan pandangan benci.
"Stop Dara,kamu sudah merendahkan harga diri anak saya.Saya sudah salah merestui hubungan kamu dengan anak saya.Ternyata saya nggak sangka .kamu bisa bersikap seperti ini pada keluarga kami.Kamu keterlaluan Dara !!" sentak mama Gathan yang tak terima anaknya di permalukan.
"Sebaiknya ibu tanya sendiri pada anak ibu ini. Apa yang dia lakukan pada saya juga keluarga saya.Atau memang sudah tabiat kalian yang lempar batu sembunyi tangan.Saya Dara Ayu Anindya membatalkan pernikahan ini karena saya tidak mau seorang anak yang akan lahir di dunia ini menjadi seorang anak yatim dan di cap sebagai anak hara*.Jadi,aku mohon jadilah laki-laki yang bertanggung jawab mas.Ingat baik-baik perkataanku ini,aku Dara membencimu dan akan selalu seperti itu.Aku haramkan kau muncul dihadapan ku !! " teriak Dara dengan nada dingin dan dengan tatapan penuh dengan kebencian.
Dara meninggalkan tempat itu,tanpa harus melakukan pembelaan dan juga pembenaran apa yang dia lakukan.Sejak kejadian itu Dara memutuskan untuk pergi jauh dari daerah asalnya.
Flashback Off
Bersambung.
Dukung terus cerita ini yaaa..
biar Author semangat untuk terus memperbaiki kualitas tulisan Author 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Sandisalbiah
wow... Dara emang yg terbaik.. tak perlu berharap pd yg tak bisa di harapkan... krn itu kesia²an... sekali berhianat.. maka akan mengulangi lagi jika ada kesempatan.. jd emang bagus di hempaskan..
2024-03-17
0
Yani
Dara benar" tegar
2023-03-10
1
sri dilapanga
lanjut up lagi Thor..🙏
2022-12-03
0