MELODY MUSKETEERS (M911 & TTM)
Tidak ada yang tidak mengenal The Three Musketeers di kotanya. Si Pintar Athos, si Tampan Prothos, dan si Kuat Aramis.
Namun seorang pemuda lain lebih terkenal dibanding ketiga saudara kembar tersebut. Seorang pemuda yang selalu menunjukan senyum bodoh dan menyembunyikan sifat aslinya. Si pemilik julukan Sang Raja Hutan Lion.
Keempat pemuda itu terpusat pada seorang gadis yang selalu bersikap dingin pada apapun. Dialah Melody, adik si Kembar Musketeers dan gadis yang selalu dilindungi Sang Raja Hutan.
...****************...
Novel ini bisa dibilang lengkap, semuanya ada. Masalah cinta, harapan, impian. Tentang kehidupan pelajar, persahabatan, keluarga dan permusuhan. Ada cerita cinta pada pandangan pertama, permainan cinta, cinta sesaat, cinta murni, cinta yang mustahil dan cinta sejati. Banyak mengandung konflik dari berbagai macam karakter di dalamnya. Ada action, balas dendam, obsesi, air mata, dan komedi. Terdapat cara pandang yang berbeda dari setiap karakter dalam menyelesaikan konfliknya. Pokoknya lengkap (Kata author ya tapi).
Bisa bikin baper, kesel, marah, gemes dan melting pokoknya (Ini kata author juga sih). 😂😂😂
Ikutin ajalah pokoknya... komentar pedes juga dipersilahkan karena ini murni karangan author ya. Author sudah berusaha untuk tidak terlihat mustahil pada semua konflik yang ada tapi kalau ada hal-hal yang kiranya aneh dan tidak mungkin terjadi di kehidupan nyata, komen aja, kita selesaikan dengan baik-baik.
Cuma mau bilang, novel ini tercipta dari seorang author pecinta segala macam hal mustahil seperti anime dan drama Korea, bahkan tontonan emak² alias drama India wkwkwkkk...
Yuk nikmatin, jangan lupa komentarnya yaa dan dukungannya yang lain juga.
Arigatou... ❤❤❤❤
...----------------...
MELODY MUSKETEERS (M911 & TTM), adalah sekuel dari MELODY 911 With The Three Musketeers.
Masih menceritakan tentang kehidupan keempat bersaudara, Melody bersama dengan ketiga kakak kembar laki-laki yang terkenal dengan sebutan The Three Musketeers.
Hubungan Melody bersama Lion semakin dekat setelah Melody menyadari kalau dirinya menyukai pemuda yang selalu datang menolongnya itu, semua berjalan dengan lancar hingga akhirnya mereka berdua berkencan. Namun di saat kedekatan mereka semakin terjalin, secara tanpa diduga siapapun, kemunculan seorang teman Lion yang dijuluki Vampir dari Rusia bernama Niko membuat hubungan mereka berdua berantakan.
YA idu za toboy (Aku datang untukmu). pesan yang diterima Melody di akun sosial medianya dari Niko.
Secara terang-terangan Niko mengatakan menyukai Melody pada Lion dan meminta Lion membantunya. Entah karena apa Lion menyetujui hal tersebut walau harus melawan The Three Musketeers yang merupakan musuh Niko.
"Aku akan mendukung dan membantumu, Niko. Seperti yang kau bilang, aku ini temanmu." kata Lion.
Kekecewaan Melody pada Lion sangat membuatnya bersedih namun pada akhirnya dia menyetujui untuk mendengarkan semua keinginan Lion. Semua itu karena pengakuan Lion yang mengatakan kalau semua hal yang dilakukan oleh dirinya hanyalah karena ketiga kakaknya yang memintanya dan bukan atas keinginan dirinya sendiri.
"Ato bilang padaku untuk menjagamu, aku melakukannya karena Ars kakakmu adalah sahabatku. Bahkan tiket taman hiburan itu, aku dapat dari Oto yang memintaku mengajakmu. Setiap kali kau meminta bantuanku, aku lakukan hanya semata-mata untuk memenuhi tugasku bukan keinginan diriku sendiri." ucap Lion.
"Kalau memang itu maumu aku akan melakukannya sesuai dengan kata-katamu." jawab Melody menyetujui semua perkataan Lion yang ingin dirinya membiarkan Niko mendekatinya.
...***...
Hubungan Athos bersama sang kekasih Tasya masih baik-baik saja walau pada kenyataannya Tasya akan segera menikah dengan tunangannya, Dion. Athos terlihat bersikap santai mengenai hal tersebut, namun sesungguhnya hal itu terus mengganggu pikirannya.
"Dua bulan lagi kau akan menikah dengan tunanganmu." ujar Athos menatap Tasya yang berdiri di hadapannya.
Tasya sang kekasih yang sangat mencintainya sangat yakin kalau Athos tidak akan membiarkan dirinya menikah dengan tunangannya. Athos pasti akan melakukan sesuatu agar pernikahan itu batal.
"Aku yakin kau tidak akan membiarkan itu terjadi." senyum Tasya pada Athos.
...***...
Hubungan Prothos bersama kekasihnya yang merupakan seorang guru di sekolahnya mengalami masalah saat dia mengetahui kalau seorang murid perempuan di sekolah mengetahui rahasia hubungan mereka berdua.
Pagi ini aku melihat mereka berdua di restoran. Wali kelasku beruntung sekali berpacaran dengan si tampan. Tapi itu bukan urusanku. Demikian yang tertulis di jurnal yang ditemukan Prothos.
Prothos merasa harus melakukan sesuatu agar murid perempuan bernama Wilda itu tidak membeberkan rahasia itu pada pihak sekolah. Karena Prothos dan kekasihnya akan terancam dikeluarkan jika rahasia itu diketahui pihak sekolah.
"Di jurnal itu tertulis beberapa hal tentangku. Apa itu bisa jadi rahasia kita saja?" tanya Prothos pada Wilda.
...***...
Aramis sudah melamar Anna dan berencana menikahi gadis itu setahun lagi setelah Anna lulus sekolah dan memanjangkan rambutnya. Pada kenyataannya Anna sangat bahagia.
"Setelah kau lulus dan rambutmu sepanjang itu, aku akan menikahimu." ucap Aramis menatap Anna lekat.
Akan tetapi Anna merahasiakan sakit yang dideritanya dari Aramis. Aramis sama sekali tidak mengetahui mengenai penyakit tersebut dan selalu berpikir kalau gadis yang dicintainya baik-baik saja.
"Siapapun juga tidak boleh tahu, terutama Ars. Jangan katakan apapun padanya, jika memang aku harus menerima pengobatan, itu juga harus dirahasiakan darinya. Katakan saja kalau aku baik-baik saja padanya. Aku tidak ingin dia selalu mengkhawatirkan aku."
...***...
Scene Terakhir dari Season 1
(MELODY 911 With The Three Musketeers)
Jam lima sore Melody tiba di rumah. Niko mengantarnya dan setelahnya pemuda itu langsung pergi. Melody masuk ke dalam rumah di mana ketiga kakak dan ayahnya Leo menatap kehadirannya.
Leo dan Athos sedang akan memulai memasak makan malam, sedangkan Prothos dan Aramis duduk berjajar membelakangi pintu masuk.
"Kau sudah pulang, Melo?" tanya Leo melihat kehadiran putri kesayangannya. "Malam ini kau mau makan apa?"
"Aku sudah makan, aku tidak ikut makan dengan kalian." jawab Melody.
Leo melepas apron yang baru saja dia kenakan.
"Melo, duduklah dulu." seru Leo menatap Melody. "Ato, kau juga duduk!"
Melody dan Athos mengikuti perintah ayah mereka dan duduk berjajar di hadapan Prothos dan Aramis. Setelah itu Leo duduk di meja tunggal di antara Melody dan Prothos yang saling berhadapan.
"Selama ini aku hanya bertanya tentang rencana pendidikan atau hal akademis lainnya pada kalian bertiga. Bahkan ayah jarang bertanya padamu Melo." tatap Leo pada Melody. "Aku rasa kali ini aku akan bertanya masalah lainnya pada kalian bertiga."
"Masalah apa?" tanya Athos.
"Bagaimana hubunganmu dengan Tasya?" tanya Leo menatap anak tertuanya. "Apa aku harus khawatir dengan hubungan kalian?"
Athos menarik tatapannya dari sang ayah.
"Tidak, semua akan baik-baik saja." jawab Athos.
"Bagaimana denganmu, Oto?" kali ini Leo menatap Prothos. "Apa kau serius dengan pacarmu yang sekarang?"
"Ya, aku yakin kali ini aku akan serius. Walau jalanku masih panjang tapi aku sangat serius dengannya." jawab Prothos sambil mengangguk-angguk.
"Bagaimana denganmu, Ars?"
"Kau sudah mendengar rencanaku setahun lagi. Tidak ada yang harus aku jelaskan padamu lagi." jawab Aramis.
Leo menatap pada Melody, anak bungsunya yang merupakan harta paling berharga keluarga itu.
"Bagaimana hubunganmu dengan Niko?" tatap Leo pada Melody.
"Kami hanya berteman." jawab Melody singkat.
Leo mengambil napas dalam-dalam sebelum berbicara lagi.
"Aku tidak pernah sebelumnya bercerita ini pada kalian semua. Tapi aku rasa aku harus bercerita agar kalian bisa mengambil kesimpulan sendiri dari ceritaku ini dengan ibu kalian." ujar Leo. "Kalian tahu, aku dan ibu kalian bisa dibilang teman bukan atau musuh juga bukan. Kami selalu bertengkar setiap bertemu. Sampai akhirnya kami menikah tapi hanya tiga tahun kami berdua menghabiskan hidup bersama hingga akhirnya ibu kalian meninggal karena penyakitnya."
Melody mengepalkan tangannya karena merasa ibunya yang meninggal saat melahirkannya adalah kesalahannya.
"Melo, ibumu lebih sayang padamu sehingga dia memilih untuk melahirkanmu. itu bukan salahmu." tatap Leo pada Melody sambil memegang tangan anaknya yang terkepal di pangkuannya.
Melody mengangkat kepalanya melihat ayahnya yang tersenyum.
"Setelah kepergian ibu kalian, aku sering merasa menyesal karena dulu ketika kami masih bersama kami sering bertengkar hanya karena hal kecil. Bahkan seharusnya dulu saat kami masih sekolah kami tidak bertengkar dan lebih memilih menghabiskan waktu kami bersama-sama. Sesuatu akan terasa begitu berharga ketika kita kehilangannya. Tapi semua sudah terjadi, penyesalan hanya ada di akhir dari setiap kesalahan. Seberapa aku berusaha merubahnya, tapi lagi-lagi ada hal yang tidak bisa kita lawan."
Leo menelan salivanya dengan mata berkaca-kaca menatap satu per satu anaknya.
"Ingatlah untuk kalian semua, teruslah berusaha lakukan yang terbaik untuk hubungan kalian, jika sesuatu hal buruk terjadi itu bukan salah kalian dan berpikir kalian melakukan kesalahan atau kurang berusaha. Yakinlah kalau kalian sudah melakukan semua yang terbaik untuk itu. Namun semua kembali lagi pada kenyataan, karena satu-satunya hal yang tidak bisa kita ubah adalah takdir."
Keempat anaknya menyimak dengan sangat serius tak ada satupun dari mereka memotong atau mengomentari perkataan ayahnya saat ini.
"Tapi simpan hal ini dalam hati kalian. Selalu ada pelangi setelah hujan." lanjut Leo. "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar pada apapun, karena masa depan akan ada dan harapanmu tidak akan hilang."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Untuk yang belum baca MELODY 911 With The Three Musketeers, baca dulu ya biar nyambung karena yang ini beneran lanjutan dari novel yang judulnya itu.
Jangan lupa dukung terus ya.
Like, komen, subscribe, rate, gift dan vote.
Jangan pelit-pelit dan tolong hargai dengan dukungan kalian biar semangat terus update-nya.
Kritik dan saran boleh dilontarkan sebebas mungkin dengan bahasa yang baik ya.
Mohon maaf kalo cerita kurang menarik dan kata-katanya berantakan.
Terimakasih untuk yang masih setia membaca novel karyaku.
Jangan lupa baca karyaku yang lainnya juga.
IG : Natzsimo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Vinoya Chan
mampir juga ya kak 🙏😊
2023-02-20
0
Ningrum Real
halo kak mampir ya mampir kekarya ku juga ya
2022-12-22
1
Ridhita Herman
si Lion itu, siapa? 😅
2022-12-16
1