Di kejar om-om gila.

Di kejar om-om gila.

Bab 1

"Pagi-pagi, bangun tidur aku masih terkantuk-kantuk." 

"Tidur lagi, Ra. Ini masih malem." 

"Aku pergi ke dapur, membawa gelas dan menyeduh kopi." 

" Sejak kapan lu, suka kopi Ra?" 

"Aku duduk di kursi, sambil menyimpan roko dan kopi." 

"Ra, lu kesambet apaan bilang aku-aku, ha ha. Eh btw lu ngerokok? Gua aduin ke guru loh besok!"

"Pas aku menyesap kopi, sekelebatan berasa mimpi." 

"Lu beneran kesambet genderuwo, Ra?"

"Jadi inget ke mantan, jadi inget ke mantan, aduh inget ke mantan." 

"Ntar deh, Ra. Lu kan kagak punya mantan." 

"Sok tahu, lu. Kemarin gua baru putus." 

"Seriusan lu? Kok gue nggak tahu lu punya pacar. Emang lu putus sama siapa?" 

"Sama Jungkook, gara-gara rebutan kinderjoy." 

"Dasar, gila! Gue udah nunggu balesan chat lu serius. Malah ngebales kayak gitu, nyesel gue nanggepin chat lu." 

"Hahaha, gabut gue." 

"Tau, ah gue mau tidur masih ngantuk, bye." 

Pesan WhatsApp pun berakhir, Naura yang masih ingin mengganggu temannya —Calisa. Terus menyepam chat dengan gambar dirinya dan huruf 'P'. 

Tidak ada balasan dari Calisa, mungkin gadis itu sudah kembali terlelap dalam tidurnya, sebab jika melihat jam dan suasana yang masih gelap ini baru pukul dua pagi. 

Naura, menghentikan spamnya. Ia yang tidak bisa tidur karena banyak hal yang dipikirkan, membuka aplikasi Instagramnya jari-jari lentiknya mulai meng scroll layar ponselnya yang sudah retak. 

Gadis, itu melihat-lihat reels yang menampilkan berbagai macam video menarik. Dari mulai wanita memakai hanfu, review makanan, kata-kata bijak, potongan-potongan drama dan banyak hal lainnya. 

Bosan dengan media sosialnya, Naura yang masih belum mengantuk beranjak menuju dapur. Ia mencuci piring-piring kotor bekas dipakai tadi sore, mencuci semua pakaian termasuk milik kakak dan keponakannya. 

Naura Aurora, gadis remaja yang masih duduk di bangku sekolah kelas tiga SMA. Dia seorang yatim piatu sejak kecil, kedua orang tuanya meninggal karena sakit berat dan kini ia tinggal bersama keluarga kakaknya bernama Laila yang memiliki anak laki-laki bernama Sandi. 

Naura anak bungsu dari empat bersaudara, ketiga kakaknya sudah menikah semua dan tinggal di desa sebelah. 

Kebutuhannya sebagai seorang siswi yang sebentar lagi menghadapi ujian nasional, tentu saja dia memerlukan banyak biaya. Tapi, sayang ketiga kakaknya enggan membiayai Naura dengan alasan mereka banyak kebutuhan untuk keluarganya masing-masing.

Tak hanya itu saja, mereka juga beralasan jika mereka kecewa karena dulu Naura nekat bekerja tanpa memberitahu ketiga kakaknya dan hingga saat ini mereka pun tidak pernah membiayai Naura lagi. 

Sebenarnya Naura juga dulu bekerja karena terpaksa, biaya SPP yang sudah lama menunggak dan banyaknya kebutuhan yang harus dibeli membuat Naura memberanikan diri untuk melamar pekerjaan disebuah restoran meskipun, hanya sebagai tukang cuci piring dan gaji yang tidak seberapa, Naura sangat bersyukur sebab dengan uang gajinya ia bisa mencicil uang iuran sekolah. 

Namun, pekerjaan itu tak berlangsung lama. Setelah kakak laki-laki Naura yang bernama Fredi memarahinya habis-habisan, Naura pun memutuskan untuk keluar dari restoran tersebut dan fokus bersekolah. 

Dia pikir dengan keluarnya dari tempat kerja, akan membuat kakaknya senang akan tetapi, kakak pertamanya itu malah memutuskan untuk tidak mau memberi lagi Naura uang sepeserpun. 

Begitu juga dengan Renata dan Laila. Mereka hanya bisa memarahi Naura dan memandangnya remeh. 

Sakit hati, sering dirasakan oleh Naura. Ia yang tak dapat melawan ketiga kakaknya hanya bisa menangis sendiri dan terkadang ia melukai dirinya sendiri dengan menyayat lengannya menggunakan silet untuk melampiaskan amarah terhadap keluarganya yang selalu mematahkan sayapnya. 

Naura adalah gadis yang pandai menyembunyikan segala permasalahannya, semua orang mengira Naura adalah anak yang periang dan kuat, tapi kenyataannya dia hanyalah gadis kecil yang rapuh dan mudah sekali untuk menangis saat dalam kesendirian. 

Jam sudah menunjukkan pukul setengah empat pagi, Naura baru selesai mencuci dan menjemur. Rasa kantuk yang seolah melupakan Naura, membuat gadis itu kini meraih sapu dan kain pel. 

Disaat semua orang tengah merasakan hangatnya kasur dan selimut, Naura yang seakan tidak merasa lelah terus membersihkan semua area rumah sampai mengkilat. 

Urusan rumah telah usai, kini gadis itu mulai bertarung dengan peralatan dapur. Ia mengiris bawang-bawangan, tomat dan cabai merah, kemudian mengambil toge, tahu, tempe dan daging ayam mentah. 

Semua bahan-bahan mentah itu, akan ia sulap jadi apa prok-prok. (Skip garing haha) 

Semua bahan mentah itu, akan diolah Naura menjadi sayur toge tahu kesukaan laila dan ayam goreng serta tempe goreng kesukaan sandi. 

Setelah sekian lama berkutat dengan penggorengan dan alat dapur lainnya, akhirnya menu sederhana yang tampak lezat itu sudah siap dihidangkan. 

Masak sayur telah usai, kini dia mencuci beras dan memasukkannya ke dalam penanak nasi, sambil menunggu nasi matang gadis itu membersihkan area dapur sampai kinclong kemudian beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang lengket dengan keringat. 

Pukul. 06.40 pagi. 

Naura sudah siap dengan seragamnya, ia bercermin dan tersenyum pada bayangan dirinya yang ada dalam pantulan cermin. 

"Semangat, apapun yang terjadi kau harus tetap kuat," ucap Naura menyemangati dirinya sendiri. 

Inginnya di semangatin ayang, tapi Naura jomblo jadi di semangatin sama diri sendiri saja.

Semua sudah siap, Naura meraih tas merahnya dan menggendongnya di pundak. Saat melewati ruang makan, Naura buru-buru untuk pergi dan berusaha untuk tidak melihat pada makanan yang tadi subuh ia masak.

Meskipun, perutnya berbunyi karena lapar. Ia tahan dan bergegas untuk pergi sekolah. 

"Neng Laila," panggil seorang ibu-ibu — tetangga Naura. 

"Iya, Bu." Naura tersenyum dan menghampirinya.

"Ini, untuk jajan di sekolah." Ibu-ibu itu memberikan sepeser uang ke tangan Naura.

"Eh, tidak usah Bu. Aku masih ada kok, uangnya buat ibu aja beli sayur." 

"Nggak apa-apa, Neng. Sayuran ibu masih banyak ini buat neng Naura, anggap aja upah karena neng Naura suka bantuin ibu di kebun," ucap rokayah, memaksa. 

Karena terus dipaksa, dan Naura pun tidak enak jika terus menolak ia pun mengambil uang tersebut dan mengucap terimakasih pada tetangga tersebut. 

Jarak sekolah dan rumah Naura tidak terlalu jauh, sehingga dia selalu berangkat sekolah dengan berjalan kaki seorang diri. 

Ting …

Suara notifikasi WhatsApp Naura.

"Ra, jangan bilang lu masih mimpiin Jungkook ya. Ini udah hampir bel, lu masih dimana?" Pesan chat dari Calista.

"Di hatimu, wkwkwk," balas Naura. 

"Ah, gue meleyot," balas Calista lagi. 

Ketika sedang asik berbalas chat dengan sahabatnya, tanpa sadar Naura sudah sampai di depan gerbang sekolah.

"Woy, calon janda anak tiga. Lu mau sekolah atau fashion show, jalannya lelet amat, bentar lagi gerbang mau gue tutup nih," teriak Farel dari gerbang kedua sekolah — ketua OSIS. 

"Apa sih lu calon duda, teriak-teriak. Suara lu itu fales tau nggak bikin rusak kuping," dengus Naura. 

"Enak aja, suara gue itu merdu banget tau … kayak penyanyi siapa itu namanya? Eu … oh iya Bambang Pamungkas," celoteh Farel.

Naura berpikir sejenak, untuk mengingat siapa yang disebutkan oleh Farel barusan. "Eh, calon duda. Sejak kapan Bambang Pamungkas jadi penyanyi, bukannya dia chef ya … tampang kamu melas kamu lolos babak kedua," timpal Naura, keduanya pun tertawa bersama seakan mereka lupa jika keduanya adalah musuh. 

Beberapa menit telah berlalu, Naura yang ingat jika dirinya membenci Farel langsung menghentikan tawanya dan mengubah ekspresinya menjadi datar. 

Begitu juga dengan Farel, yang menghentikan tawanya saat melihat Naura menatapnya dengan tatapan membunuh. 

"Apa lu, liat-liat. Lu naksir sama gue, sorry ya tipe gue itu Wonyoung Ive bukan lu," cibir Farel. 

Naura mengerutkan dahinya sebal. "Dih, halu Lu, bibir lu tuh monyong," pungkas Naura, ia pun pergi meninggalkan Farel yang sedang bertugas menjaga gerbang keabadian. 

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Neng Alifa

Neng Alifa

lahhh Kaka lucknut

2024-02-01

1

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

ini dialog sama narasi /monolognya sama za gada beda gitu

2024-01-28

1

🍃yanni🍃

🍃yanni🍃

waah ini mah kea lirik lagu sunda yg lgi viral😂 isuk2 hhudang sare nyuruput kopi dsb, jdi inget kamantan3x ti mana asalna timana mimitina ujug2 inget mantan 😂😂😂

2023-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 Bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 Bonus chapter malam pertama
122 Bonus chapter bahagia
123 #promisi novel baru Istri penutup aib
124 Promosi novel baru #Arrabelle
125 #PRomosi novel baru
126 #promosi novel on going.
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
Bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
Bonus chapter malam pertama
122
Bonus chapter bahagia
123
#promisi novel baru Istri penutup aib
124
Promosi novel baru #Arrabelle
125
#PRomosi novel baru
126
#promosi novel on going.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!