bab 4

"Pokoknya aku nggak setuju, kalau gadis itu bekerja disini!" Protes Aminah yang mewakili kedua madunya pada Jaka.

"Kamu bayangin, Mas. Baru satu hari dia disini tapi sudah membuat masalah." 

"Iya, bener mas. Lihat kantung mata aku jadi hitam gara-gara gadis sialan itu, aku jadi nggak bisa tidur lagi karena anak itu," sela Masitoh yang melihat pantulan dirinya dari cermin kecil. 

"Lagian, kamu ngapain sih mas. Mempekerjakan anak ingusan kayak dia, kamu bisakan cari pembantu yang lebih profesional dari dia," seru Munaroh yang menuangkan air putih ke dalam gelas Jaka. 

Jaka hanya terdiam, tak terlalu menanggapi istri-istrinya yang sedang protes. Ia mengeluarkan beberapa gepok uang dari dalam tasnya, untuk membungkam mulut ketiga istrinya yang menuntut dirinya agar memecat Naura. 

"Belanja, dan pergilah ke salon. Aku tidak akan pernah memecat gadis itu, karena aku berencana untuk menjadikannya istri ke empatku," ujar Jaka yang berbicara dengan begitu santainya. 

"Apa!" pekik ketiga wanita tersebut, secara bersamaan. 

"Ayolah, aku hanya menambah satu istri kenapa kalian menatapku seperti itu? Toh aku tidak pernah membuat kalian kekurangan apapun kan," ujar Jaka, setelah mendapatkan tatapan tajam dari ketiga istrinya.

"Mas, apa kamu tidak cukup dengan kami bertiga? Pokoknya aku tidak setuju kamu menikah lagi, sudah cukup dengan dua madu, aku tidak mau terus makan hati dengan menambah satu madu lagi," dengus Aminah menentang keras suaminya untuk menikah lagi. 

"Aminah, di rumah ini aku yang berkuasa. Aku tidak peduli kau mau setuju atau tidak. Aku tetap akan menikahi Naura, dan kalian berdua jika kalian juga keberatan. Aku akan melepaskan dan mengembalikan kalian ke kampung dengan kehidupan yang sengsara seperti semula," cetus Jaka yang kemudian menyesap kopi hitamnya.

Masitoh dan Munaroh saling menatap satu sama lain, sementara Aminah masih mengeraskan rahangnya. Sebagai istri pertama dan paling tua dari kedua madunya, ia merasa sangat tidak dihargai oleh Jaka. 

"Sudahlah, aku pergi dulu." Jaka bangkit dari duduknya dan mencium kening istrinya secara bergantian. Lalu, ia melenggang keluar bersama kedua anak buahnya.

Naura, yang sejak tadi menguping pembicaraan Jaka bersama ketiga istrinya. Langsung melorotkan tubuhnya ke lantai, yang selama ini ia takutkan ternyata akan menjadi kenyataan.

Dari awal ia sudah curiga, kenapa Laila tega menjualnya pada Jaka. Ternyata di balik lunasnya hutang Laila, Jaka ingin menjadikan dirinya istri ke empat.  

Sekarang ia tahu, apa arti dari 'Juragan Jaka akan menjamin hidupmu'. 

Tentu saja pria tua itu akan menjamin hidup Naura, karena berencana ingin menikahinya. Mungkin jika itu terjadi Naura akan seperti ketiga istri Jaka, yang dipasung dengan rantai emas.

Sakit hati? Tentu saja. Ia merasa ditipu oleh kakak kandungnya sendiri, demi hutang yang tidak Naura tahu Laila tega memberikan adik perempuannya pada pria yang lebih pantas menjadi ayah Naura dibanding suaminya. 

Ia tidak habis pikir, kenapa Laila jahat padanya. Padahal dirinya sudah menganggap Laila seperti ibunya sendiri, tapi Laila selalu saja memperlakukannya secara tidak adil. 

Apa karena dirinya dengan ketiga kakaknya berbeda ayah, sehingga mereka selalu membenci Naura seperti seorang musuh. 

Gadis itu semakin menenggelamkan wajahnya ke bantal, menangis sejadi-jadinya. Seandainya ia masih memiliki kedua orang tua, mungkin hal ini tidak akan terjadi. 

Tidak punya tujuan hidup, tidak punya tempat untuk mengadu dan tidak punya siapapun untuk dimintai tolong. Kini ia merasa benar-benar sendiri.

Setelah puas menangis. Ia mengusap air matanya, berusaha untuk tidak larut terlalu lama dalam permasalahan ini. Naura harus bisa pergi dari rumah Jaka, dan menghindari pernikahan yang tak ia inginkan. 

Masih banyak impian yang harus ia kejar, Naura tidak mau jika harus menghabiskan sisa hidupnya hanya untuk melayani bandot tua serakah itu.  

🌸🌸🌸

"Cal." 

"Hem." 

"Si calon Janda kemana? Kok gak sekolah." 

"Mana gue tau, kenapa lu? Kangen?" cibir Calista sambil terkekeh.

"Dih, najis banget kangen sama si calon janda," elak Farrel bergidik.

"Cih, munafik lu. Gue tau lu suka kan sama Naura, hayo ngaku lu." 

"Apaan sih lu, denger ya. Gue itu ganteng kaya raya, ya pasti tipe gue juga yang selevel sama gue lah. Lagian apa cantiknya si calon janda coba, pake gue harus suka sama dia segala," sungut Farrel, mencibir gadis yang saat ini tidak masuk sekolah.

"Halah, omong kosong. Gue sumpahin lu, nanti kemakan omongan sendiri, terus lu di tolak sama si Naura."

"Bodo amat, gue nggak bakal jatuh cinta sama si calon janda." Farrel memukul bahu Calista dengan buku lksnya yang sengaja ia roll. 

"Eh, sakit anjir, rese banget sih lu." Calista membalas pukulan Farrel sekuat tenaga.

"Farrel …." seorang gadis dengan tampilan seragam modis berlari kecil ke arah Farrel dan melingkarkan lengannya pada tangan Farrel.

Calista menaikan sebelah bibirnya dan mendelik pada gadis yang kini menempel pada Farrel seperti perangko. 

"Apaan sih lu angel. Berat tahu." Farrel berusaha melepaskan tangannya dari Angel.

"Iih, Farrel. Pinjem tangannya sebentar, aku kedinginan tahu," rengek Angel dengan nada manjanya. 

"Angel, lu nggak tahu batasan apa. Cewek sama cowok itu nggak boleh terlalu deket dosa tahu," gerutu Farrel menjauh angel. 

Angel tersenyum kagum pada pria yang ada di hadapannya. "Ih, Farrel Sholeh banget sih kamu jadi makin cinta deh sama kamu, ya udah kalau nggak boleh pegang tangan kamu aku pinjem Hoodie kamu dong bolehkan?" 

Calista terlihat mual, dengan sikap lebay Angel . Begitu juga dengan Farrel yang merasa risih dengan gadis tersebut.

Karena tidak mau terus digelayuti angel, terpaksa Farrel memberikan Hoodienya pada Angel. 

Gadis itu terlihat begitu senang, dan memberitahukan pada setiap orang yang masuk ke dalam kelas jika Farrel memberikan Hoodie padanya. 

"Eh, Tasya liat deh. Farrel perhatian banget sama gue, tadikan gue kedinginan terus dia ngasih hoodienya ke gue sosweet bangetkan." Angel mencium hoodie Farrel berulang kali.

"Karin, Karin. Liat deh Farrel ngasih hoodie nya ke gue, mana wanginya cool banget so sweet banget dia." 

"Mia, Mia liat deh gue pake hoodie siapa?" 

"Nggak tahu, emang punya siapa?" 

"Ya Hoodienya Farrel lah, so sweet bangetkan dia. Uwu." Angel, membuka tutupkan kedua tangannya sambil tertawa kegirangan. 

"Prik banget sih dia," umpat Calista pada Angel sambil menggelengkan kepalanya pelan. 

Sementara Farrel tidak begitu peduli pada Angel, ia hanya sibuk menatap Poto yang ada di ponselnya, sebuah Poto wanita yang blur namun mampu membuat Farrel tersenyum bahagia. 

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Windakiki Lestari putri taswinhn

Windakiki Lestari putri taswinhn

yakin rel gak cinta sama Naura?

2023-10-24

1

'"d'azZam'🍁💞

'"d'azZam'🍁💞

ayo ketahuan kan,diam" ada rasa...

2023-01-20

1

Ms'shieqa

Ms'shieqa

foto naura ya farell.. haha

2023-01-19

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 Bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 Bonus chapter malam pertama
122 Bonus chapter bahagia
123 #promisi novel baru Istri penutup aib
124 Promosi novel baru #Arrabelle
125 #PRomosi novel baru
126 #promosi novel on going.
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
Bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
Bonus chapter malam pertama
122
Bonus chapter bahagia
123
#promisi novel baru Istri penutup aib
124
Promosi novel baru #Arrabelle
125
#PRomosi novel baru
126
#promosi novel on going.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!