Mata Batin
Hi, Nama ku Aira, Umurku Saat ini berusia 22 Tahun. Aku saat ini ingin membagikan kisah horor dalam hidup ku yang telah aku alami.
Saat ini aku berkuliah di sebuah kampus di Indonesia, kampus ku sangat besar dan terkenal, tak ku sebut kan apa nama kampus ku, karena disini juga akan mengalami bagian cerita horor yang menjadi bagian sejarah dalam hidup ku.
Aku seorang indigo, Aku bisa melihat dan mendengar sesuatu yang mungkin tidak bisa kalian lihat, sejak aku kecil, aku tumbuh besar bersama-sama dengan mereka dari alam lain.
Kalau bisa memilih, Aku lebih baik tidak bisa melihat mereka, Karena kedatangan mereka begitu tiba-tiba, Aku masih suka terkejut dengan kemunculan mereka. kadang dengan rupa dan bentuk yang sangat menakutkan.
Awal nya aku hanya gadis biasa, tidak bisa melihat dan mendengar sesuatu dari dunia mereka. semua berawal saat aku berusia 7 Tahun,saat liburan sekolah tiba, Ayah dan ibu ku mengajak aku dan kakakku Aan liburan di sebuah desa, untuk mengunjungi kakek dan nenek dari ayah ku.
Perjalanan kami di penuhi rasa semangat dan antusias, tidak sabar untuk segera sampai, karena ini adalah pertama kali nya aku berlibur kesana, biasa nya kakek dan nenek lah yang akan datang mengunjungi kami.
Ayah ku adalah seorang abdi negara, sebagai seorang TNI ia selalu sibuk dan bahkan jarang pulang saat ia harus di tugaskan. sementara Ibu ku hanya ibu rumah tangga biasa yang mengurus kami. Namun karena usia kakek dan nenek yang sudah senja, mereka tak lagi sanggup ke kota untuk menengok kami, karena butuh 6 jam perjalanan jauh nya. Nenek dan kakek di rawat oleh Paman, adik ayah yang bekerja sebagai petani, rumah nya tidak jauh dari rumah nenek dan kakek.
••••
Rumah kakek dan Nenek ku terbuat dari kayu, layaknya rumah kampung pada umum nya, suasana di sana sangat sejuk dan asri. Udara sangat segar, karena jarang ada kendaraan disana. Sekeliling ada hutan dan persawahan para petani.
Saat akan magrib berkumandang, semua warga akan masuk dan menutup pintu mereka, tak ada lagi yang keluar dari rumah, anak-anak mau pun ibu-ibu.
Ayah dan Ibu pun mengingatkan aku untuk jangan membuka pintu dan keluar setelah Magrib, Aku pun tidak tanya kenapa tidak boleh, karena aku pun tak akan mau keluar, karena di luar sangat gelap, hanya lampu kuning remang-remang yang menjadi sumber cahaya di depan rumah kakek.
Saat aku mengosok gigi siap untuk tidur, aku mendengar suara pintu di ketuk di ikutin dengan salam, Lalu aku melihat ayah mengunakan jaket dan memegangi senter.
"Papa mau kemana ma??"Tanya Aku pada Ibu yang sedang menemani ku.
"Ronda sama Bapak-bapak."Balas Ibu ku.
"Ronda apa ma?."
"Jaga malam sayang, untuk tangkap pencuri. Begitu lah singkat nya penjelasan ibu ku, hingga aku pun tertidur.
Namun aku terbangun dari tidur ku saat aku mendengar suara ketukan begitu cepat, seperti ketukan orang tidak sabar, ku lihat jam sudah pukul 4 subuh.
Dan kulihat, Ibu pun sudah tidak ada di samping ku, Aku pun keluar, mengintip dari tirai untuk melihat siapa,ndan ternyata itu ayah.
Ayah wajah nya terlihat pucat dan seperti ketakutan, aku pun jadi takut saat melihat nya, jadi aku tidak jadi keluar, hanya mengintip dari tirai pengganti pintu kamar kami.
"Sangat menakutkan Bu, Pantas saja orang orang pada ketakutan."Ucap Ayah, Aku tidak tahu apa yang ayah maksud sangat menakutkan.
"Sudah lah, ayo kamu istirahat, ganti baju mu sebelum masuk ke kamar."Kata Nenek menenangkan Ayah, Ibu pun datang dengan segelas air di berikan pada ayah.
•••
Hi Para Reader tercinta, Ini adalah novel Horor pertama aku, Mohon dukungan nya untuk tekan (❤️) dan (👍) nya ya.
Bantu Vote nya juga ya, biar Novel Ku bisa naik.
Makasih semua 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
Kartik Helga
aq dukung tor semoga sukses ya aq paling suka horor
2022-12-11
0