BAB 2

Pria keturunan Indonesia jerman, sudah pasti sangat

tampan, dengan tinggi badan 187 cm, dan tubuh yang atletis,membuat kaum hawa yang bertemu dengannya tergila gila padanya.para wanita itu dengan sukarela ingin menjadi partner ranjangnya.

Zevan rafindra abraham, ceo dari zeagi group, perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik yang dia bangun dengan jerih payahnya sendiri tanpa mengandalkan bantuan dan nama besar sang daddy. tuan abraham manfredo.zevan memulai usahanya saat dia masih kuliah dulu.perusahaan ini baru berjalan kurang lebih lima tahun,tapi jangan salah, berkat kegigihan dan ketekunan sang ceo, akhirnya perusahaannya bisa berdiri sejajar dengan perusahaan daddy nya.

Tuan abraham memiliki dua orang putra, zevan dan si bungsu ziano.jarak mereka terpaut 8 tahun, sebetulnya tuan abraham sangat menginginkan zevan menjadi penerusnya di edelstein group, tapi zevan lebih memilih membuat perusahaannya sendiri.

tuan abraham memanggil putranya ke ruang kerjanya,beliau duduk di kursi kebesarannya, wajah tampannya masih jelas terlihat di usianya yang sudah tidak muda lagi. zevan duduk di depan lelaki yang hampir mirip dengannya itu hanya saja dengan usia yang berbeda tentunya, hanya meja kerja besar yang menghalangi. terlihat jelas wajah lelah pria itu.

tuan abraham memulai berbicara dengan anaknya. dengan mengatur tutur katanya agar putra sulungnya tidak tersinggung dengan apa yang akan dia katakan.

"van, apa tidak sebaiknya kamu mengambil alih perusahaan daddy nak, sepertinya daddy sudah tidak sanggup mengelola perusahaan".begitulah tuan abraham memulainya.

"perusahaan daddy biar ziano yang jalankan,dia adikku dad,aku terlahir dari rahim yang sama dengannya, zi itu pintar dad, sm sepertiku,dia yang akan memegang kendali edelstein group ke depannya".

" zevan yakin zi mampu melakukannya".zevan menolak secara halus tawaran sang papa, dan memang apa yang di utarakannya benar adanya, adiknya pasti mampu melanjutkan perusahaan besar sang ayah.

"bersabarlah dad, sebentar lagi kuliah zi akan selesai, dia pasti bisa membuat daddy bangga".zevan meyakinkan papanya.

ZURICH, SWISS

mobil yang membawa zevan dan asistennya berjalan membelah kota zurich, hari ini dia ada pertemuan dengan rekan bisnisnya.

zevan menatap keluar jendela, memperhatikan pepohonan yang seakan berkejar-kejaran.

"Kira-kira seperti apa wajahmu sekarang Agi ? "

"aku merindukanmu".zevan menghela nafasnya kasar. setiap kali dia berkunjung ke swiss, entah itu

urusan bisnis atau hanya sekedar jalan-jalan, dia selalu berharap bisa bertemu dengan gadis kecilnya yang selama ini selalu menghantui pikirannya.

Flasback on

perjalanan dari Indonesia ke swiss memakan waktu kurang lebih 31 jam, sungguh sangat melelahkan.

itulah yang di rasakan zevan rafindra abraham, setelah hampir 1 bulan cuti kuliah, dia harus kembali ke zurich, melanjutkan kuliahnya.dia tidak boleh terlalu santai,tahun ini adalah tahun pertamanya mengenyam bangku kuliah di negara orang.

" Ich bin durstig, Onkel, können wir im Restaurant anhalten, um Getränke zu kaufen?"(aku haus paman , bisakah kita singgah ke resto itu untuk membeli minuman?). zevan bertanya kepada paman jhon, supir yang menjemputnya di bandara.dia adalah supir yang di pekerjakan daddy nya di mansion zevan di zurich, paman jhon asli orang Jerman.

"natürlich, der Herr".(tentu saja tuan). paman jhon menepikan mobilnya di samping restoran itu.

zevan masuk ke dalam restoran.

"Entschuldigung, ich möchte zwei heiße Schokoladen bestellen".(permisi, aku ingin memesan coklat panas dua).

"5 Franken, mein Herr, bitte bezahlen(5 franc tuan, silahkan di bayar), zevan menyodorkan uangnya ke kasir.

"Danke, Sir, bitte warten Sie auf dem Stuhl auf die Bestellung" (Terima kasih, silahkan tuan tunggu pesanannya di kursi itu).

"okay".zevan berjalan ke arah kursi yang di tunjuk tadi.

tidak lama kemudian pegawai resto itu datang menghampiri zevan.

"das ist Ihr Getränk, Sir".(ini pesanannya tuan).

zevan merasa heran kenapa cepat sekali pesanannya datang, perasaan dia duduk saja belum ada 1 menit.

"Onkel, warum sitzt du auf meinem Stuhl?(paman kenapa kamu duduk di kursi ku?).

seorang gadis cantik berjalan bersama temannya dari arah toilet menghampiri zevan, karena tempat duduk yang zevan tempati adalah tempatnya tadi sebelum ke toilet.

"Das Getränk ist mein Onkel".(minuman itu punyaku paman).

zevan menatap gadis di depannya, yang dia perkirakan masih di sekunderschule(kalau di indo sederajat dengan SMP) , mungkin sekitar an kelas 3.

zevan tidak berkedip menatap gadis kecil di depannya.

"so schön".(waaahhh cantik sekali).

flasback of

...****************...

Terpopuler

Comments

Nurhayati Firganingsih

Nurhayati Firganingsih

cantik......cantaik.......cantik ......hemmmm

2024-06-26

2

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

kakak othor pinter ini rupanya ya

2024-06-16

2

Sidieq Kamarga

Sidieq Kamarga

Jago Thor bahasa Jermannya 👍🏾👍🏾

2024-05-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!