di salah satu kamar hotel ternama di zurich.
dua orang yang berlainan jenis kelamin sedang memadu kasih di atas tempat tidur king size berwarna putih.suara decapan dan ******* menggema di seluruh kamar hotel.
"enak sekali lou." stella mend***h merasakan kenikmatan saat Lou melakukan penyatuan.stella sangat menikmati berada di bawah kungkungan louis.
"apakah kau menyukainya sayang?Louis mempercepat gerakannya dan ....."ah aku keluar sayang."lou akhirnya mencapai puncak kenikmatan.
"Kenapa kamu mengeluarkan nya di dalam Lou, kalau aku hamil bagaimana? " kesal stella setelah louis tidak mengindahkan ucapannya sebelum melakukan hubungan terlarang itu," jangan keluarkan di dalam,kita main aman. "begitu lah stella mengingatkan sebelum melakukan penyatuan itu.
"apakah kau tidak ingat? "stella marah sekali.
"maafkan aku sayang, kau terlalu nikmat, aku tidak bisa menahannya untuk tidak mengeluarkan nya di dalam. " louis memohon kepada stella.
"baiklah sebagai permintaan maaf ku, bersihkan dirimu,ayo kita shopping. "
"benarkah? baiklah aku ganti baju dulu".stella langsung sumringah mendengar sebuah kata yang hampir membuat semua wanita bahagia, apalagi kalau bukan belanja.
setelah menunggu kurang lebih satu jam, akhirnya mereka meniggalkan hotel, mereka pergi ke pusat perbelanjaan di zurich.
di dalam mobil.
"stell, apa kau tau kalau kekasih hati mu itu ada di sini? "louis bertanya kepada stella.
"tidak, dia tidak pernah memberitahu ku ke mana dia akan pergi. " stella terlihat sedih, mendapati kenyataan kalau zevan sama sekali tidak pernah menganggap nya.
"hubungan seperti apa sih sebenarnya yang kau jalani dengan zevan? " louis kembali bertanya, dia begitu penasaran, kenapa bisa ada status pacaran antara zevan dan partner ranjang nya itu. melihat begitu dingin nya zevan kepada stella.
"entahlah, saat itu aku bertemu dengan nya di sini, dia ada perjalanan bisnis,sepertinya rekan bisnisnya sangat menyukai lukisan,kebetulan saat itu aku lagi mengadakan pameran lukisan. pertama bertemu dengannya, dia menatapku, tatapannya itu dalam sekali terlihat jelas dari cara nya memandangku, seperti nya dia sedang merindukan seseorang.
menurutmu ,kira kira apa yang menarik dariku sampai dia menatap ku seperti itu, Lou? "stella sungguh penasaran, apa yang membuat zevan langsung mengiyakan ketika dia mengajak nya berkencan.
"tubuhmu dan mmmmm sesuatu yang bisa memuaskan ku di bawah sana." sambil melirik ke bagian bawah tubuh stella dengan senyuman smirk nya.
"louuuu, aku tidak sedang bercanda. "kesal stella karena seperti nya louis sedang mempermainkan nya.
"tapi memang itu sayang yang membuat mu sangat menarik di mataku. "
"itu matamu Lou bukan mata nya zevan," emosi sudah menguasai diri stella, "berbicara dengan mu membuat ku naik darah saja. "
"iyaaa,iyaa maaf,kalau aku liat sih mungkin
dari matamu, soalnya jarang loh yang punya mata hijau emerald seperti mu, saya pikir dia pernah menyukai seseorang yang punya mata seperti mu, makanya begitu dia melihat mu, seperti menemukan separuh jiwa nya yang hilang. "louis mengutarakan pendapat nya.
"apakah benar seperti itu?kalau memang iya aku jadi penasaran dengan wajah rival ku itu. " batin stella mulai merasa cemburu dengan hipotesa yang louis utarakan tadi.
"jadi maksudmu aku hanya pelariannya saja? "
"bisa jadi seperti itu, tapi tenanglah kau jangan khawatir,ada aku yang akan selalu mencintai mu dan memuaskan mu stella sayang. " louis melirik ke arah stella di samping nya sambil tersenyum.
louis adalah rekan bisnis dari zevan, makanya dia mengetahui hubungan percintaan stella dengan zevan yang menurut nya biasa saja.
louis memarkirkan mobilnya di parkiran pusat perbelanjaan di zurich. mereka turun dari mobil sambil bergandengan tangan masuk ke dalam pusat perbelanjaan itu menuju sebuah toko perhiasan. mereka seperti sepasang suami-istri, mesra sekali.
di tempat yang sama dan waktu yang hampir bersamaan,dion baru saja tiba dan akan memarkirkan mobilnya,tiba tiba ziano berteriak.
"kaaakk dioonn!!!" dion sampai mengerem mendadak karena kaget ziano tiba tiba berteriak.
"kau itu kenapa zi, bikin kaget saja," bukan dion, tapi zevan yang duduknya di jok belakang lah yang menegur adiknya, karena diapun kaget dengan teriakan ziano yang tiba-tiba itu.
"he he he, tidak apa apa kak, hanya saja tiba-tiba zi merasa lapar, bagaimana kalau kita makan dulu. " ziano menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"zi, kau lupa ya, kalau sebelum kesini kita sudah makan,apa perutmu itu masih lapar? atau lambung mu ada dua?"zevan heran dengan tingkah ziano.
"aku tadi makannya sedikit kak evan, ayolah ".
"dua piring kau bilang sedikit ziano? kau itu manusia atau paus biru sih? rakus sekali. "
"ooiyaaa aku sampai lupa kalau makanku banyak sekali hari ini, batin ziano.
"parkir mobil nya dion,tidak usah kau dengarkan dia." perintah zevan.
"bos,apa sebaiknya kita ngopi saja dulu,di sekitaran sini ada kafe yang kopinya lumayan enak. " dion mulai berbicara untuk meredakan kekesalan zevan pada ziano.
"itu ide yang bagus kak dion. " jawab ziano.
setelah lima menit berpikir akhirnya zevan menyetujui usulan dion.
"baiklah."
akhirnya mobil mereka menuju kafe yang di maksud dion.
"itu tadi kak stella kan? siapa pria itu, kenapa mereka keliatan mesra sekali?apa kak stella berselingkuh dari kak zevan?batin ziano.
"semoga tuan zevan tidak melihatnya".batin dion.
Einkaufszentrum Glatt
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
sherly
ya ampun modelan jalank dijadikan kekasih dah rabun nih si zevan...
2024-06-11
1