setelah menandatangani perjanjian nikah kontrak itu, agni tidak lagsung pulang ke rumahnya, dia tidak ingin bertemu dengan mommy dan daddynya dalam keadaan yang kacau seperti ini. agni lebih memilih menemui kinar di rumahnya. kendaraan roda empat warna putih keluaran lexus itu membelah jalan raya dengan kecepatan sedang menuju kediaman dokter kinar.
"kita tidak akan pernah bercerai kak ze, aku jamin itu. aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku, secepatnya... " agni berkata sambil tersenyum.
hampir lima belas menit di perjalanan, agni akhirnya tiba di rumah dokter kinar, dia memarkir mobilnya dan melangkah masuk ke rumah sahabatnya nya itu.
ting tong ting tong....... agni memencet bel rumah kinar.
"iya tunggu sebentar. " kinar menjawab dari dalam rumahnya.
ceklek.... pintu terbuka.
" agni, ayo masuk. " dokter kinar mengajak agni masuk ke dalam rumahnya.
"mau minum apa? "
"nggak usah kin,kamu sibuk nggak? " kinar menggelengkan kepalanya
"ke mall yuk, aku bosan. "
"ok, aku ganti baju dulu ya".kinar segera menuju kamarnya untuk mengganti bajunya.
...****************...
di tempat lain tepatnya di kafe tempat mereka tadi bertemu, zevan masih belum beranjak dari duduknya.dia mengingat kembali pertemuan nya dengan agni tadi.ada rasa menyesal dalam dirinya, tapi itu harus dia lakukan, dia tidak akan bisa mencintai wanita lain selain gadis kecilnya.
" tadi saya perhatikan, tuan tidak pernah menatap mata nona agni saat berbicara dengannya."dion mulai memecah keheningan di saat keduanya dari tadi hanya terdiam.
"aku tidak sanggup melihat matanya dion, itu mengingatkanku pada agi, aku tidak bisa membohongi kata hatiku,seperti nya aku mulai menyukainya."
"cinta dengan obsesi itu beda tipis tuan,saya hanya takut tuan menyukainya karena nona mirip dengan masa lalu tuan.itu tidak adil untuk nona agni tuan."
"itulah kenapa aku ingin berpisah dengannya setelah satu tahun,aku tidak ingin menyakiti nya terlalu lama. "
"bagaimana jika dalam setahun ini tuan benar benar mencintainya dan tidak melihat nona lagi sebagai masa lalu tuan? "
zevan terdiam,betul yang di katakan dion. seketika hatinya tidak yakin dengan keputusan yang sudah di ambilnya."bagaimana kalau aku benar benar jatuh cinta pada agni? "zevan menghela nafasnya kasar.
" entahlah,aku tidak bisa berpikir, kepalaku terasa penuh. ayo kita kembali ke kantor. "
ketika akan meninggal kan kafe tersebut, tanpa sengaja zevan melihat stella sedang bersama seorang pria baru saja memasuki mobil mewah yang terparkir di samping kafe.
"kau pasti mengetahui kelakuannya kan dion? " zevan berbalik melihat dion di belakang nya.
"maksud tuan?" dion pura pura tidak mengerti perkataan zevan
"kau tidak usah pura pura,terakhir kali waktu kunjungan bisnis ke swiss kamu dan ziano melihatnya kan?" zevan melihat dion dengan wajah datarnya.
dion terdiam, tidak ada yang bisa dia katakan,pasti tuannya itu sudah tau.
"ok aku mengerti.ayo kita pergi".
" baik tuan. "
agni dan kinar sibuk melihat lihat di sebuah toko perhiasan,di sampingnya berdiri seorang pria dan seorang wanita yang saling bergandengan tangan. agni seperti familiar dengan suara wanita itu, dia berbalik dan menatap dengan intens pasangan di sampingnya, begitupun dengan kinar.
"Lou,aku mau yang ini,wanita tadi menunjuk sebuah kalung berlian yang sangat indah."
"ambillah, apa kau sudah tidak mendapat uang dari kekasihmu itu? " tanya louis kepada stella.
"dia sudah membekukan semua kartu kredit ku,tapi liat saja aku akan membuat nya kembali kepadaku."
mereka terus saja bergandengan tangan, seperti pasangan pengantin baru, sesekali si pria mencium bibir wanita di sampingnya.
kinar yang mulutnya lumayan berisik langsung menegur pasangan di sampingnya.
"Hai, kakak nya ya mbak,kenalin dong. " sindir kinar.
merasa ada yang mengajaknya berbicara stella berbalik, dan berapa kaget nya dia saat melihat dia dokter yang bekerja di rumah sakit edelstein. refleks dia melepaskan genggaman tangan nya dari louis.
senyum kikuk dia pasang di wajahnya yang terkejut.
"kok genggamannya di lepas mbak,takut ketahuan ya..... "
"diam kamu. "wajah stella memerah entah karena marah atau malu dia sendiri yang tau.
" ayo louis kita pergi. "stella menarik tangan louis.louis yang di tarik tangannya tidak mengalihkan pandangan nya dari agni."siapa dia, cantik sekali." batin louis.
dengan langkah terburu buru mereka meninggalkan agni dan kinar yang masih berdiri melihat kepergian stella dan teman lelakinya.
"apa mungkin pak zevan tidak tau perselingkuhan kekasihnya? " tanya kinar
agni hanya mengangkat bahu tanda tidak tahu.
"ayo kita cari makan, aku lapar." agni melangkah lebih dulu di ikuti kinar di belakang nya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Ilan Irliana
knp setahun Ze...knp g 6 bln z...hihi...biar cpt gt...
2023-04-27
0