Istriku Seorang Mafia
Seorang wanita pengamen dengan wajah cantik ditutupi topi tengah mengamen di jalanan, karena kepiawaiannya banyak yang memberi uang kepadanya. Setelah selesai mencari uang buat makan Deswey Herley berjalan sendirian di lorong yang tengah ramai dengan lalu lalang orang. Namun sebuah teriakan membuatnya tercengang membuat telinganya sakit.
"Aaargh... suara teriakan siapa itu membuatku lelah mendengarnya," gumam Deswey dengan geramnya dia pun mencari sumber suara tersebut.
"Please, jangan ambil dan jangan sentuh sedikitpun," ucap wanita cantik paruh Bayah tersebut memohon kepada preman tersebut.
"Heyyy kalian!, sini lawan saya, beraninya dengan wanita lemah saja," ucap Deswey mengambil posisi kuda-kuda.
Deswey dan para preman tersebut berkelahi dengan sengitnya. Deswey yang memberi isyarat kepada wanita tersebut berlari pun tidak memahami dengan kode tersebut. Karena tidak mau berlama Deswey pun mematahkan semua tulang kedua preman tersebut dengan kejam. Wanita paruh bayah tersebut gemetar dengan kekejaman Deswey.
Setelah dirasa usai Deswey pun menemui Ibu tersebut.
"Maaf ya nyonya membuat anda melihat kejadian ini, " ucap Deswey sembari memberi mantel panjang punyanya.
"Terima kasih, tapi nama kamu siapa?," ucap nyonya tersebut.
"Panggil saja saya Deswey nyonya, saya izin pamit nyonya, " ucap Deswey meninggalkan wanita paruh bayah tersebut karena dia sudah membawa wanita tersebut ketempat yang aman.
"Maa, maafin Herlan yang tidak bisa melindungi mama," ucap Herlan memeluk mama nya.
"Bawa kedua preman ini ke kantor polisi dan segera lihat cctv di lorong ini karena mama bertemu seseorang yang menolong mama," ucap Mama Heva.
"Baik ma, tapi siapa yang menolong mama dan apakah mama terluka?" ucap herlan.
"Mama hampir saja dinodai tapi berkat wanita tersebut mama dalam keadaan aman saja," ucap Mama Heva.
Ketika sampai di rumah Mama Heva ke kamar mandi dan membersihkan badan. Herlan sibuk melihat cctv yang disuruh mamanya.
"Beneran seorang wanita, jago berkelahi juga wanita ini," gumam Herlan dalam hati.
"Gimana sayang? sudah dapat cctv nya, mama mau melihat penolong mama seperti apa?" ucap Mama Heva.
"Ma beneran seorang wanita, terus apa yang akan mama lakukan dengan wanita tersebut?" ucap Herlan.
"Mama mau menjodohkan kamu dengan dia," ucap Mama Heva berbicara lembut kepada putranya.
"Apaaa?? aku nggak setuju ma, wanita pengamen seperti dia masuk ke dalam rumah ini iih menjijikan," ucap Herlan kesal.
"Cuukup Herlan !! Mama sudah sabar dengan sikapmu yang selalu tidak mau mama jodohkan, ingat perusahaan akan jadi milikmu jika kamu memiliki istri," ucap Mama marah.
"Tapi ma, Herlan belum mau menikah sekarang, Herlan masih trauma dekat dengan wanita ma," ucap Herlan kesal.
"Justru karena trauma mu itu harus di obati dengan wanita yang tidak biasa, pokoknya mama tidak mau tahu karena wanita ini hidup mama sampai detik ini masih bernafas.. kamu suruh anak buah kamu, cari pengamen dengan wajah tersebut, mama ingin segera bertemu dengan dia," ucap Mama tegas pada anaknya.
"Baik ma, saya akan menjalankan perintah mama," ucap Herlan.
Herlan pun pergi meninggalkan mama nya untuk menghubungi anak buahnya.
"Uuh kenapa juga aku harus menikah dengan wanita kotor dan tidak cantik itu jadi istriku," gumam Herlan kesal..
Hemagroup sebuah perusahaan yang menjalankan tekstil di bidang salah perusahaan yang terkenal di Kota Swiss. karena sebuah penyakit ayahnya Herlan meninggal dunia, namun waris akan menjadi hak anaknya jika menikah. Namun, karena suatu hal Herlan belum menikah sampai usia 27 tahun membuat Mama nya gelisah karena myshopia nya.
Satu bulan kemudian...
" Maa, maaf semua sudah di kerahkan tapi wanita yang mama maksud belum kami temukan," ucap Herlan.
" Tidak apa-apa sayang, mama sudah menemukan wanita tersebut ditempat persembunyian, biar mama dengan sopir pribadi mama pergi kesana, kamu fokuslah dengan perusahaan," ucap Mama Heva.
Mama Heva dan Sopirnya pun berjalan menyusuri jalan sempit berupa Gang, meskipun masuk ke dalam kawasan tersebut terlihat bersih dan rapi.
"Permisi adakah Deswey di dalam," ucap Mama Heva.
Deswey pun membuka pintu rumahnya, betapa terkejutnya dia seorang wanita paruh bayah yang ditolongnya waktu itu.
"Silahkan masuk nyonya, adakah yang bisa saya bantu," ucap Deswey.
"To the point saja.. Deswey maukah kamu menjadi menantu saya," ucap Mama Heva.
"Apa?? maksudnya nyonya bagaimana menantu? saya hanya wanita miskin seorang pengamen nyonya, bagaimana bisa menjadi seorang istri konglomerat seperti nyonya," ucap Deswey merendah.
"Ini kartu nama saya.. silahkan hubungi saya jika kamu berkeinginan apapun termasuk menyetujuinya maksud saya tadi," ucap Mama Heva.
"Tapi nyonya..." ucap Deswey bingung.
"Saya tunggu kabar kamu sampai seminggu ya," ucap Mama Heva.
Deswey pun hanya mengangguk saja. Dia bingung dengan keadaan tersebut.
"Ehm bagaimana bisa aku menikah dengan kondisi sekarang, saya melarikan diri dari keluarga Herley untuk menghindari pernikahan, saya tidak ingin hidup di kekang, duuh takdir memang membingungkan,"gumam Deswey memikirkannya.
Deswey tidak henti memikirkan jawaban apa yang akan di berikannya pada nyonya Heva. Sepertinya aku bisa menyetujuinya tapi dengan beberapa syarat agar nyonya Heva tidak sibuk mencari ku lagi gumam Deswey dalam hatinya.
Satu Minggu kemudian....
"Permisi apakah saya bisa bertemu dengan nyonya Heva," ucap Deswey.
"Maaf nyonya Heva tidak semudah itu untuk bertemu apakah anda sudah buat janji dengan nyonya Heva," ucap resepsionis dengan wajah sinisnya.
"Sepertinya resepsionis ini merendah kan saya karena penampilan saya, ehm dasar wanita modern hidup kamu bisa aku beli jika mau," gumam Deswey dalam hati.
"Baiklah saya akan tunggu di ruang lobi," ucap Deswey pergi meninggalkan resepsionis tersebut.
Setelah sejam menunggu Nyonya Heva ke lantai 1 ada yang mau di temuinya. Namun, dia terkejut ada Deswey yang tengah duduk di ruang lobi.
"Deswey kenapa kamu tidak menemui saya? sudah berapa lama kamu menunggu saya?" ucap Mama Heva kesal.
"Saya sudah sejam menunggu Nyonya, kata resepsionis harus ada janjian dulu baru bertemu nyonya," ucap Deswey.
"Kamu resepsionis itu, silahkan ambil uang pesangon dan kamu ... saya pecat," ucap Mama Heva.
"Bukan salah saya nyonya... nyonya jangan pecat saya nyonya... nyonya," teriak wanita resepsionis tersebut.
"Hayoo Deswey keruangan saya,"ucap Mama Heva.
"Siap nyonya..."ucap Deswey.
"Panggil mama Heva saja.. kamu kan calon istri dari putraku,"ucap Mama Heva.
"Tapi kan belum jadi menantu nyonya, dan saya pun tidak tahu dengan anak nyonya," ucap Deswey.
"Herlan datang sebentar lagi, Sekarang dia diperjalanan," ucap Mama Heva.
Mama Heva dan Deswey pun menuju ruang kantornya. Setelah sampai keduanya pun banyak berbicara. Namun Deswey merahasiakan tentang dirinya. jika sampai ketahuan maka orang tuanya akan memaksanya pulang.
🍁💐💐💐🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
MUHAMMAD RINTO
mantap ceritany
2024-11-22
0
Mr.VANO
hafir thor,,,,,,waw,,,,,,ini yg aku suka,,,aura tomboyku keluar,,,😎
2024-05-14
1
Al^Grizzly🐨
Swiss...di Swiss sangat kurang kejahatan terjadi..karena Swiss walaupun negara kecil...tapi kehidupan mereka sangat makmur dan...tidak ada Lorong kumuh...temanku setahun dsna...dia bercerita kalau Dia tidak melihat orang susah dsna dan kejahatan tidak ada..karena Swiss..negara teraman di dunia...
2024-05-04
0