Saat Deswey dan Mama Heva asyik berbicara, datanglah seorang laki-laki yang ditunggu oleh mama Heva, siapa lagi kalau bukan putranya? Herlan Azkanio, Azkanio diambil dari keturunan papanya Marlo Azkanio salah satu pengusaha besar di Kota Swiss hingga sekarang perusahaan Hemagroup masih berjaya seperti saat papanya memimpin.
"Siang Ma," ucap Herlan.
"Siang sayang, kenalkan ini Deswey Herley, wanita yang mau mama nikahkan dengan kamu, sekarang kalian silahkan bicara tentang diri kalian masing-masing, mama akan pergi," ucap Mama Heva meninggalkan keduanya dan mengunci ruang pribadi nya tersebut.
"Maa... oh my good," ucap Herlan kesal.
"Kenapa?? kamu kecewa wanita yang mau dijodohkan dengan mama mu tidak secantik bayanganmu," ucap Deswey.
"Iyaa kamu wanita pengamen yang tak tahu diri, datang menemui mama ku dan ingin menjadi orang kaya dalam sekejap," ucap Herlan merasa jijik dengan Deswey.
"Hahaha, selama aku jadi pengamen nggak ada satu pun orang yang berbicara kasar dengan saya, dan anda saya menghormati anda karena lahir dari rahim wanita yang baik nyonya Heva," ucap Deswey menunjuk Herlan.
"Ehm.. kalau kamu seorang cowok maka sudah aku tinju," ucap Herlan kesal dengan sikap Deswey.
"Tinju saja siapa takut? Lagian kamu laki-laki yang tidak bisa bela diri mana aku takut dengan kamu," ucap Deswey mengejek dengan mengeluarkan lidahnya.
"Ehm... begini saja, kita nikah kontrak selama 5 tahun tanpa hubungan fisik layaknya suami istri tapi jangan beri tahu siapapun tentang kondisi ini," ucap Herlan memberi kontrak yang sudah di buatnya.
"Waah, anda keren Tuan Herlan, tapi sebelumnya saya baca dulu kontrak ini," ucap Deswey sambil mengangguk isi dari kesepakatan ini.
"Berarti kamu setuju tentang kontrak ini," ucap Herlan.
"Iyaa saya setuju, meskipun kita menikah kontrak ada kalanya mengirim CV masing-masing setidaknya saya tahu kebiasaan suami kontrak ku," ucap Deswey.
"Oke.. kalau begitu mana ponselmu, nanti saya kirim CV saya yang berada di leptop," ucap Herlan.
"Sorry ponsel saya sudah rusak, jadi sekarang saya tidak memiliki ponsel," ucap Deswey berbicara santai.
"Hallo Very, belikan ponsel yang sama persis seperti saya, uangnya saya sudah transfer ke rekening kamu," ucap Herlan.
"Siap bos," ucap Very.
"Ohya Herlan, saya mau bicara serius dengan kamu, apakah benar keluarga Arkizo memiliki dendam terhadap kelompok mafia di Swiss? Karena mama kamu tadi bercerita," ucap Deswey.
"Iyaa benar, kemungkinan yang mau menodai mama hari itu suruhan para mafia tersebut buat nakut-nakutin mama," ucap Herlan.
"Ohw begitu,nterus setelah kejadian tersebut apakah keamanan sudah diperketat," ucap Deswey dengan wajah serius.
"Iyaa, tapi kamu kok serius banget nanggapinya," ucap Herlan.
"Dulu aku mantan anak buah mafia, tapi sudah putus hubungan jadi saya jadi orang biasa," ucap Deswey sambil bercanda.
"Kamu serius mantan mafia, ehm keliatan sih tapi nggak percaya," ucap Herlan melihat dari bawah ke atas.
"Hahaha, kamu percaya saja cerita saya," ucap Deswey mengalihkan pembicaraan.
Dering ponsel Herlan pun bersuara...
"Bos, ponselnya saya titip dengan nyonya," ucap Very.
"Oke terimakasih Very," ucap Herlan.
"Ohya Herlan berarti kamu harus belajar bela diri dong setidaknya buat dirimu sendirilah," ucap Deswey.
"Argh nggak ada waktu buat belajar.. lagian apa fungsinya bodygourd kalau saya harus belajar bela diri," ucap Herlan sombong.
"Ehm dasar cowok sombong, ginie saja di dalam kontrak tersebut, tidak ada perjanjian kita tidak membantu satu sama lain, bagaimana kalau saya akan mengajarkan kamu suatu hal," ucap Deswey serius.
"Hahaha... yaa ampun cuma kamu satu-satunya wanita yang mengkhawatirkan keamanan ku, hey Deswey harusnya yang melindungi itu laki-laki ke wanita kok malah kebalikan, kamu lucu juga jadi cewek," ucap Herlan ketawa.
Deswey pun dengan secepat sigap mengambil ponsel Herlan, dia pun membobol kode sandi Herlan. Herlan terkejut bukan kepayang dengan sikap Deswey yang tak terduga.
"Nyonya, please open to the door, saya sudah bicara dengan putra anda, kami berdua setuju menikah," ucap Deswey kepada nyonya Heva.
"Oke sayang, nanti pintu terbuka ketika kalian akan keluar, jangan lupa ambil ponselmu ke ruang mama Heva ya," ucap Mama Heva.
Deswey pun berbicara ke telinga Herlan.
"Kamu jangan pernah meremehkan siapapun termasuk aku, saya berkeyakinan suatu saat kamu akan jatuh cinta pada saya dan bermohon pada saya, ingat kata-kata saya Tuhan Herlan," ucap Deswey pergi meninggalkan Herlan yang masih bingung.
........ Herlan masih terdiam.
"Ohya terima kasih ponselnya," ucap Deswey melambaikan tangannya.
Deswey Herley seorang wanita bergaya pria dengan penampilan yang sederhana tidak ada yang mengetahui jika dia seorang mafia, yang dicari oleh kedua orangtuanya nya. Bahkan di Perancis namanya sudah tersebar luas, namun tiada yang tahu bagaimana Deswey bisa sampai di Swiss. Seorang wanita multitalent meskipun bergaya seperti pria Deswey memiliki keahlian memasak, memanah, berkuda, dan mampu menemba serta bela diri namun semua ditunjukkannya jika sudah mendesak.
Deswey Herley pun menuju ruangan mama Heva.
"Nyonya Heva, bisakah saya izin pergi dari perusahaan karena saya ingin mengamen kembali," ucap Deswey pergi.
Namun, tidak dibolehkan oleh Nyonya Heva.
"Deswey tunggu sebentar, bisakah kita bicara 10 menit saja kemari dan duduklah," ucap Nyonya Heva.
Deswey pun menemui Nyonya Heva...
"Nyonya.. Apakah ini permintaan mu menjadikan aku istri anak anda?" ucap Deswey sambil mengamati tulisan di atas tersebut.
"Bagaimana bisakah Tante meminta hal tersebut agar kami bisa bantu, karena wanita seperti mu cocok untuk mengajari banyak hal ke Herlan,"ucap Nyonya Heva.
"Siap nyonya... kebetulan saya sudah bicara dengan Herlan namun dia menolaknya, maka ke depannya saya akan memaksanya untuk mengikuti kemauan Tante,"ucap Deswey.
"Terima kasih Deswey, ini ponsel kamu Tante sudah masukan no Tante dan Herlan serta kartu dengan pulsanya,"ucap nyonya Heva.
"Thanks you Tante...ohya Tante bisakah aku memeluk Tante,"ucap Deswey.
"Boleh sayang, sini Tante peluk," ucap nyonya Heva.
Keduanya pun pelukan, Deswey teringat dengan mama nya.
"Thank you Tante.. Deswey izin pamit ya" ucap Deswey.
"Apakah kamu masih ingin jadi pengamen setelah jadi istrinya Herlan? " ucap Mama Heva.
"Masih Tante tapi bukan tampilan yang biasa, Tante tenang saja," ucap Deswey mencium tangan nyonya Heva.
Nyonya Heva hanya tercengang dengan sikap sopan Deswey, meskipun penampilan berantakan tapi sikap sopanya mengalahkan semuanya.
"Aku merasa Deswey ini bukan wanita biasa," gumam mama Heva menghubungi asistennya untuk mencari tahu tentang Deswey Herley.
"Siap nyonya, akan kami laksanakan tugas dari nyonya," ucap asisten pribadinya.
"Wanita yang beradab dan berpengetahuan pasti itulah Deswey yang asli," gumam nyonya Heva positif pemikiran tentang Deswey calon menantunya.
🍁💐💐💐🍁
Penasaran nggak😀
Like and Comment ya☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Mr.VANO
gaya Deswey santai,,menari thor
2024-05-14
1
Alvero
ketagihan cerita nya😍
2024-02-07
0
Alvero
waw, mana ada sih wanita sempurna kyak Deswey 😘😍
2024-02-07
1