Acara Pertunangan...
Herlan tampak terpesona dengan penampilan Deswey Herley yang tiada biasa. Membuat mulutnya ternganga melihat kecantikan Deswey.
Mama Heva memandang jauh Herlan lalu mendekatinya dan berkata" Sayang, jaga ekspresi kamu dong."
"Baik Ma, Sorry," ucap Herlan.
Deswey pun menuju Herlan untuk melangsungkan pertunangan mereka. Awalnya semua berjalan lancar bahkan para tamu sudah makan dan berpamitan pulang. Namun, tiba-tiba suatu hal yang sudah diamati Deswey sejak tadi pun akan terjadi. Ada peluru yang hampir mengenai Herlan, kalau Deswey telat sedetik saja mendorong Herlan mungkin akan mengenai jantungnya.
Deswey pun memeriksa tubuh Herlan dan berkata " Herlan ajak mama kamu pergi ke tempat yang aman, biar saya sama bodyguard mu yang menghalanginya."
"Kamu itu calon istriku, nggak mungkin kamu yang melindungi ku,"ucap Herlan menarik tangan Deswey.
Deswey melepas tangan Herlan, mama Heva pun menarik Herlan. Herlan merasa benci dengan dirinya yang dilindungi oleh wanita dan berkata "oke saya akan pergi, dengan syarat kamu harus selamat."
Deswey pun memberikan kode oke dengan jarinya. Mamah Heva dan Herlan pun diamankan. Deswey memakai senjata yang biasa digunakannya dulu saat jadi pemimpin mafia.
Deswey pun kembali fokus dengan targernya dan berkata kepada penembak di depannya "test..test.. fokus kalian pada pistol bagian kiri dan kanan, begitu pun yang lain letakkan arah pistol kalian ke arah jarum jam 9 dan 12".
Semua pun mengikuti instruksi dari Deswey. Dan benar-benar mengenai semuanya. Musuh pun mundur ke belakang dan pergi. Namun, saat Deswey berbalik dia hampir saja tertembak jika tidak mengelak.
Mereka pun menang menghadapi para komplotan bersenjata tersebut, sebagian diamankan ke rumah sakit dan sebagian lagi melarikan diri.
Ketika Deswey menemui mama Heva dengan senyumannnya tiba-tiba Deswey jatuh ke lantai dan pingsan, Herlan yang melihat itu langsung meloncat dan memegang tubuh calon istri nya tersebut dan bersegera menuju ambulanc yang sudah dipersiapkan.
"Ma, ikuti aku dari belakang yaa, aku akan memopong Deswey dan berada disampingnya selama di RS," ucap Herlan sedih tanpa ekspresi.
Dan ekspresi itu keluar saat berada di dalam ambulans !
"Deswey bangun, kamu kan udah janji sama aku harus selamat," teriak Herlan.
Sopir yang melihat itu merasa heran dengan sikap Herlan, karena Herlan tidak pernah peduli dengan siapapun terlalu berlebih-lebihan kecuali dengan mama nya, "sepertinya bunga cinta akan bermekaran di antara keduanya," ucap sopir tersebut.
Herlan pun bergegas setelah sampai di Rumah Sakit, "ce...pat segera obati istri saya," dengan nada kesal.
Para dokter pun segera melakukan pengobatan dengan Deswey. setelah beberapa jam dokter Martin pun meminta Herlan untuk ke ruangan menemuinya dan berkata bagaimana kondisi istri saya? ucap Herlan.
Dokter Martin hanya tersenyum dengan sikap peduli Herlan dan berkata"Deswey itu baru calon istri kamu belum jadi istri kamu, wah sejak kapan kamu peduli banget dengan orang lain,"
"Martin, jawab pertanyaan saya jangan bertele-tele," ucap Herlan kesal.
"Calon istri mu pingsan karena belum makan seperti nya kamu harus membelikan makanan yang bergizi dan yang disukainya," ucap dokter Martin.
Herlan pun pergi dan meninggalkan ruangan tersebut, namun dia kembali lagi dan berkata"thanks yaa Martin sudah mengobati istri saya, dan awas jangan coba-coba jatuh cinta dengan Deswey," ucap Herlan memberikan kejelasan.
Herlan pun menghubungi sekretaris nya untuk membelikan makanan dan di antar ke ruangan rawat, saat menemui Deswey yang tengah terbaring dan berkata
"Hei cewek jelek bangun dong, nggak ada lagi yang aku bully masa' kamu pingsan gara-gara telat makan".
Herlan terus saja berkata begitu hingga mama nya datang dan mendengar semua keluh kesah anaknya,
"Harusnya Deswey Thu di sayang bukan malah kamu menghinanya, mana ada wanita yang melindungi kamu, biasanya wanita yang memerlukan bantuan mu," ucap Mama Heva.
Herlan terdiam saat mama nya mengomelin dirinya. Tepat saat beberapa menit kemudian sekretaris Herlan datang dengan makanan.
Saat itu juga tiba-tiba ada pergerakan dari Deswey. Herlan pun segera memencet tombol tersebut.
Dokter Martin pun datang dan memeriksanya "Sebentar lagi dia sadar, kasih air minum terus tanya dia mau makan apa ya?."
Herlan hanya mengangguk atas ucapan dokter Martin. Deswey pun membuka matanya terlebih dahulu dan melihat sekitarnya dan berkata "Mama Heva, kenapa ada Herlan disini suruh dia pergi saja," dengan nada kesal dan memalingkan wajahnya.
Herlan pun bingung dengan sikap Deswey dan berkata " mau tanya salah saya apa coba jelaskan?."
Deswey pun menjelaskan dan berkata "di dalam mimpiku kamu terus saja menghinaku, aku pikir itu pasti nyata, aku ingatkan lagi Herlan aku Deswey Herley tidak bakal jatuh cinta sama kamu dan pernikahan ini karena mama mu"
Herlan pun menghampiri Deswey, mama Heva yang melihat keduanya adu mulut sementara menjauh agar mereka bisa menyelesaikan masalah dan Deswey berkata "aku memang jelek dan tidak cantik, itu sudah hinaan mu pada ku,"
Herlan pun mendekat dan berkata
"Aku berkata demikian agat kamu terstimulasi untuk kembali dari alam mimpi, jika membuat mu tersinggung aku akan pergi sekarang,"
Deswey pun memalingkan wajahnya. Herlan pergi dan berkata pada mama Heva "ma jagain Deswey terus kasih dia makan, aku lupa nyuruhnya makan."
Herlan pun pergi begitu saja dan mama Heva menemui Deswey dan memilih makan yang mana disukainya.
"Please, kalian jangan berantem ya nanti baikan," ucap Mama Heva sambil membujuk Deswey.
Deswey pun mengalihkan pembicaraan tersebut dan membahas hal lain, sehingga mama Heva teralihkan dengan pembicaraan utama tadi.
Diluar Rumah Sakit.
Herlan keluar Rumah Sakit dengan wajah yang kesal dan menendang botol minum dengan sesukanya dan mengenai sekretaris nya, Herlan pun mendekati sekretaris nya dan berkata "Sorry Very, aku lagi kesal banget, masa' Deswey nggak mau lihat muka ku, sedangkan wanita lain selalu mendekat dengan ku dan menginginkan aku jadi milik mereka."
Very pun tersenyum dengan sikap Herlan yang kesal karena seorang wanita dan berkata "Hahaha, maaf nie bos, saya memposisikan sebagai teman nie bukan karyawanmu ya, kamu itu sudah jatuh cinta dengan Deswey, kamu takut kehilangan dia sehingga ketika dia bilang tidak mau melihatmu, malah membuatmu kesal, jadi hayoo kalau bukan tanda jatuh cinta."
Herlan pun menendang kembali botol tersebut namun tidak kuat dan berkata kepada Very "sembarangan, nggak mungkin lah aku akan jatuh cinta dengan cewek dekil kayak Deswey, dan juga dia tidak modis layaknya wanita cantik pada umumnya."
Very hanya mengangguk saja dengan sikap Herlan yang mengatakan bahwa dia jatuh cinta dengan Deswey. Keduanya pun pergi ke kantor karena Herlan sudah mandi di Rumah Sakit jadi tak perlu lagi kembali ke rumah justru harus ke kantor.
Sepanjang perjalanan Herlan memikirkan hal itu, namun saat lampu merah Herlan membuka sedikit kaca mobil tanpa sengaja dia melihat seseorang yang dikenalnya.
Herlan pun mengucek matanya "Nggak mungkin dia kembali?."
🍁💐💐💐🍁
Like and comment ya☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Mr.VANO
kocak benar cerita novelny,,pertama pinsan kurang nutrisi,,,ke dua belum makan,,,,🤣🤣🤣🤣🤣🤣😛
2024-05-14
1
Alvero
🤣🤣🤣🤣author kasihan bener Deswey, setiap masuk rumah sakit psti kurang gizi🤣🤣🤭
2024-02-07
1
I ❤️ U
dunia memang sudah terbalik haha
2023-04-10
0