Jodohku Anak Teman Mamah

Jodohku Anak Teman Mamah

BAB 1 : MENANGIS

...🤗 Hai selamat membaca 🤗...

Kanaya menatap langit-langit kamarnya memikirkan apa yang Mamahnya sampaikan tadi sore ingin menjodohkan dirinya, membuat gadis berusia 17 tahun itu tidak tenang pikirannya begitu dengan hatinya, hatinya seakan di cabik-cabik ribuan belati.

Kenapa?... karena dia masih sekolah SMA, dan ingin mewujudkan cita-citanya, tapi Mamahnya mengatakan hal yang tak sewajarnya, Dan membuat Kanaya sangat ingin pergi dari rumah itu segera.

Hanya karena waktu itu teman-teman mamah ke rumah melihat aku sedang memasak dan mencuci cuci piring, waktu itu aku membantu Mamah yang sedang sakit, mamah tidak memiliki asisten rumah tangga, karena dia juga tidak bekerja, jadi apa-apa semuanya di lakukan sendiri, sembari mengajarkan anak-anaknya untuk mandiri.

Ada satu teman mamah yang melihatku tanpa kedip, "aku pikir itu hanya tatapan biasa tapi ternyata dia menyukaiku," teman-temannya Mamah itu ke rumah, karena mereka menjenguk Mamah yang sedang sakit, mereka itu ibu-ibu arisan Mamahnya.

Bukan sekali ini saja mereka kerumah sebelum-sebelumnya juga pernah, dan aku tak pernah menampakkan diriku, karena aku kalau sudah bantu mamah menyiapkan hidangan untuk teman-temannya, aku bergegas langsung ke kamar, jadi aku tak pernah bertemu mereka.

Aku tahu betul ada satu orang teman mamah yang melihatku tanpa kedip ketika aku memberikan air minum dan cemilan kepada teman-teman Mamah, dan Tante itu satu-satunya orang yang mencium pipi kiri dan kananku, tak lupa mengelus rambutku, dan tersenyum kepadaku ketika aku bersalaman.

Dia berkata " Kamu anak baik dan cantik?" ujarnya

Aku membalas senyumannya dan berkata "Terimakasih Tante!" ucapku

Aku ke kamar lagi setelah memberikan Air minum, dan cemilan untuk mereka, aku membaca novel di kamar karena aku suka! dan tak lupa juga menyalakan nyanyian-nyanyian yang ada di ponselku dan tersambung ke telingaku melalui headset.

Aku Kanaya memang suka menyendiri di kamar, mengerjakan tugas setelah pulang sekolah, kemudian membaca novel dan mendengarkan musik kesukaan ku. itu adalah makanan keseharian ku! aku sangat senang akan hal itu, Ketimbang main bersama Anisa.

Yah Anisa adalah teman satu-satunya aku di sekolah, Anisa yang selalu ada buatku, Aku sangat dekat dengan Anisa, setelah pulang sekolah kita selalu telponan, kita selalu mengabari satu sama lain apakah aku sudah sampai atau belum? dan aku juga menanyakan hal yang sama kepada Anisa, apakah Anisa sudah sampai atau belum? dan banyak yang selalu di bicarakan di telpon, kadang kita mengobrolkan Kaka kelas kita yang ganteng, dan tampannya tiada Tara, dia juga jadi rebutan siswi di sekolah kita.

Aku kalau hari Minggu selalu di rumah, dan Anisa yang selalu main ke rumahku, Aku hanya baru beberapa kali ke rumah Anisa, Anisa lah yang selalu main ke rumah ku karena aku memintanya.

Namun Mamah dan papah melihatku lain, mereka melihatku khawatir aku selalu berada di kamar, walaupun mereka tau aku membaca novel, dan mendengarkan musik di kamar, dan aku juga juara kelas di sekolahku, tapi mereka selalu mengkhawatirkan ku.

Aku keluar kamar cuman ada maunya saja mengambil minum dan kalau kelaparan aku membuat mie instan, beres-beres rumah dan masak juga kegemaranku, kalau Mamah lagi masak aku suka ikut-ikutan mamah memasak jadi aku bisa tau cara memasak dan takaran-takarannya.

Kadang kalau aku kesal di kamar, aku suka ke luar kamar nonton TV di luar bareng Mamah, dan ngobrol juga, kalau aku keterusan di kamar, mamah yang suka ke kamar ajak aku ngobrol ini dan itu, Kadang Mamah suka ngusir aku juga dari kamar.

"Kamu itu di kamar terus keluar Gih kerumah Anisa? mamah khawatir sama kamu Kanaya kamu di kamar terus! lihat dong ka kanza dia dia punya teman banyak, Kamu juga harus kaya ka kanza punya teman banyak jadi kamu gak akan kesepian, hente ngalumuk wae di Imah!!!" ucap Kesya

Dan aku juga suka bilang sama Mamah kan "Aku punya Anisa dan kita suka telponan kok, aku senang berada di rumah terus ketimbang ke luar rumah!" ucap ku

Yah aku memang berbeda dengan kak kanza dan kak Kevin, mereka memiliki banyak teman dan aku cuman punya Anisa saja, dan aku tidak kesepian, karena aku punya Anisa dan aku senang karena Anisa memandangku apa adanya, bukan karena aku Apa-apa ada.

Yah bisa di bilang papah punya perusahaan yang cukup besar, jadi aku pilih-pilih teman yang mau menerima aku apa adanya, bukan karena aku memiliki cukup banyak uang, jadi aku tidak mau mereka memanfaatkan ku di saat aku ada uang mereka ada, di saat aku tak memiliki uang mereka menghilang.

Waktu itu ada kejadian di mana perusahaan papah gulung tikar, dan aku di jauhi oleh teman-temanku, dan sekarang hanya tersisa Anisa saja, Anisa dia berasal dari keluarga sederhana dan dia menerimaku apa adanya, begitu pun juga dengan ku menerimanya apa adanya. aku sangat sayang, sayang kepada Anisa.

Dan semenjak itu aku lebih suka di dalam rumah, dari pada harus keluar rumah ngabisin uang, dan entah kenapa? gak tahu juga? mungkin sudah mendarah daging ke enakan aku berada di dalam rumah.

...flash back on...

"Kanaya sini dulu sayang mamah mau bicara sama kamu!" ucap Keysa dari balik pintu kamar Kanaya.

"IYA mah bentar... Aku sedang ganti baju!" jawab Kanaya dari dalam kamarnya.

"Mamah tunggu kamu di ruang tamu? ujar kesya

"IYA...Aku sebentar lagi ke sana!" ujar Kanaya

...****************...

"Ada apa mah? Tanya Kanaya, yang sudah keluar dari kamar, dan menghampiri Mamahnya, sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Sini duduk!" ujar kesya, sambil menepuk sofa. Kanaya pun langsung duduk bersama Mamahnya.

"Satu Minggu yang lalu Tante Wanda ke sini kamu masih ingat kan?" Tanya kesya

"IYA... masih ingat!" jawab Kanaya, sambil menyandarkan kepalanya ke pundak Mamahnya, dan sambil melihat ke arah meja, Tadinya Kanaya mau ngambil cemilan yang berada di atas meja, tapi Kanaya gak jadi karena mendengar Mamah berbicara yang membuat tangannya terhenti...

"Tante Wanda menginginkan kamu untuk menikahi anaknya? mamah dan papah sudah setuju akan hal itu, dan biar kamu ada temannya, Mamah sudah melihat anak Tante Wanda yang sekarang sudah besar, dia dulu suka ke sini bersama Tante Wanda, dia baik ganteng, tampan, dia gak jelek kok, mamah berani sumpah." ujar kesya.

"ich.. Mamah Main setuju, setuju saja, gak tanya aku mau enggak? mah aku masih mau sekolah, Aku mau mengejar impian ku dulu, Aku mau mempunyai suami yang mencintai aku, mamah ini ach." ujar Kanaya, Kanaya hampir menangis, Tapi Kanaya masih bisa menahan nya mungkin Mamahnya ngeprank Dia.

"Dengerin mamah dulu kalau cinta nanti juga akan tumbuh dengan sendirinya, dia ganteng tampan pasti akan menyukai kamu yang juga cantik, dan mamah juga gak ingin aja kamu terus-menerus di kamar, minimal kamu punya teman, yang bisa ajak kamu ke mana saja, mamah juga di jodohkan sama papah Alhamdulillah sekarang punya anak 3 !" ujar kesya

"Kan aku punya Anisa mah!! kenapa gak kak kanza aja? dia kan sudah dewasa dan sudah kuliah, seharusnya kak kanza dulu yang mamah jodohkan?" jawab Kanaya

"Bagaimana cara mengatakan sama anak ini? gumam kesya, kemudian kesya pun terdiam sejenak.

"Mamah bersama Tante Wanda dulu sudah berencana ingin menyatukan anak kita, berhubung Tante Wanda memulai jadi mamah setuju, jadi kamu harus mau, karena Tante Wanda ingin segera menikah kan anaknya!" ujar kesya

bersambung.....

Terpopuler

Comments

Liandiva2630

Liandiva2630

Hai kk, salam kenal 🤗🤗
Mampir di karyaku ya kak, support dan komen juga. Masih author pemula dan butuh banyak masukan nihh..... Terimakasih🥰

2023-05-24

0

bunda safna

bunda safna

Aku juga hahaha

2023-05-09

0

Ayano

Ayano

Halo kak, akhirnya diriku mampir baca chapter 1 dong. Setelah menghabiskan list yang lain dulu 😅


Masukkan awal mungkin di tanda baca karena beberapa ada yang kelupaan untuk diberi titik jadi terkesan gak pake jeda. Nanti boleh ditambahkan titik atau koma jika suatu saat ingin melakukan revisi

Semangka

2023-05-08

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : MENANGIS
2 BAB 2 : CERITA KANAYA SEMASA BAYI KE 1
3 BAB 3 : CERITA KANAYA SEMASA BAYI KE 2
4 BAB 4 KAKAK KELAS
5 BAB 5 BERTEMU PRIA ASING
6 BAB 6 PERTEMUAN
7 BAB 7 MENIKAHLAH DENGAN KU?
8 BAB 8 SULIT BERUCAP SEPERTI ADA GEMBOK YANG TERKUNCI.
9 BAB 9 DUA PILIHAN UNTUK KANAYA
10 BAB 10 BERANGKAT SEKOLAH
11 BAB 11 Di PANGGIL KEPALA SEKOLAH
12 Bab 12 nomor ponsel
13 Bagian: 13 di permalukan
14 Bagian: 14 kalau mau ambil saja.
15 BAB 15 : PERPISAHAN
16 BAB 16 : SETELAH SEKIAN LAMA DIA BERBICARA LAGI.
17 BAB 17 : HARI YANG DI TUNGGU PERNIKAHAN.
18 BAB 18 BERTEMU PRIA ASING ITU LAGI.
19 BAB 19 MALAM PERTAMA DENGAN SATU TAMPARAN.
20 BAB 20 KEENAKAN
21 BAB 21 MERASA MALU!
22 BAB 22 TERDUDUK LESU
23 BAB 23 KEPINDAHAN KE RUMAH ALFAN.
24 BAB 24 INGIN MENGADOPSINYA
25 BAB 25 SEPERTINYA AKU TIDAK AKAN BISA BERTAHAN.
26 BAB 26 HANYA BISA PASRAH.
27 BAB 27 HARUS MANDIRI
28 BAB 28 SEMESTA YANG MENDUKUNG
29 BAB 29 TERNYATA BUKAN KESALAHANKU!
30 BAB 30 BEREBUT KANAYA
31 BAB 31 ENTAHLAH
32 BAB 32 TIDAK ADA PENOLAKAN
33 BAB 33 LAPANGAN CINTA
34 BAB 34 AKU RAGU?
35 BAB 35 APA AKU BERHALUSINASI?
36 BAB 36 MEMBUKA SAMPUL BUKU
37 BAB 37 BARU SAJA PULANG SUDAH PERGI LAGI
38 BAB 38 SANGAT MENIKMATINYA.
39 BAB 39 MAKAN SEPIRING BERDUA.
40 BAB 40 TIDAK INGIN MENDENGAR DETAK JANTUNG KU.
41 BAB 41 MAMA MENJADI PERANTARA.
42 BAB 42 DIA SEPERTI SEDANG MENAGIH HUTANG?
43 BAB 43 SIKAPNYA MEMBUATKU BINGUNG?
44 BAB 44 SEMAKIN DINGIN.
45 BAB 45 MULAI ADA RASA.
46 BAB 46 BOLEHKAH AKU MENGAGUMI SUAMIKU?
47 BAB 47 TIDAK PERCAYA
48 BAB 48 TIDAK MAU MENGAKUI
49 BAB 49 KAMU DAN ALFAN ADALAH HADIAH TERINDAH DI HIDUP MAMA.
50 BAB 50 MENYERAHKAN SEUTUHNYA.
51 BAB 51 PERGI KE PESTA
52 BAB 52 ANDRE BARU MENYADARI?
53 BAB 53 KANAYA MENGELUARKAN UNEK-UNEKNYA!
54 BAB 54 KANAYA DI BUAT TERKEJUT?
55 BAB 55 DIA MARAH?
56 BAB 56 SALAH PAHAM
57 BAB 57 MENGULANG UNTUK MENGINGAT
58 BAB 58 KETAHUAN MAMA DAN MAMA MERTUA.
59 BAB 59 KUMPULAN BERSAMA KELUARGA
60 BAB 60 JANGAN PANGGIL AKU KAKAK.
61 BAB 61 TIDAK INGIN DI TINGGAL
62 BAB 62 RENCANA DEWI
63 BAB 63 SIAPA YANG MELAKUKANNYA?
64 BAB 64 KAMU YANG PERTAMA
65 BAB 65 SEORANG WANITA MUDA
66 BAB 66 BERBOHONG
67 BAB 67 PELUKAN PERPISAHAN
68 BAB 68 MENGHABISKAN MALAM PANJANG
69 BAB 69 KETAKUTAN KANAYA
70 BAB 70 PAPA INGIN YANG TERBAIK UNTUK KAMU
71 BAB 71 PENYESALAN YANG TERLAMBAT
72 BAB 72 ANiSA JATUH SAKIT
73 BAB 73 SUDAH DI PASTIKAN DIA SANGAT MARAH
74 BAB 74 PERMINTAAN MAAF DI TOLAK
75 BAB 75 AYO HIDUP BAHAGIA DENGANKU?
76 BAB 76 AKU SADAR BUKAN ORANG YANG DI INGINKAN NYA.
77 BAB 77 INI RAHASIA
78 BAB 78 AKU TIDAK PUNYA TEMPAT PULANG SELAIN KAKAK!
79 BAB 79 SEMUA JALAN BUNTU
80 BAB 80 NYATANYA KAMU TIDAK MEMPERCAYAI KU!
81 BAB 81 HARUS MENJAGA JARAK DENGANNYA
82 BAB 82 SANGAT ANEH MENURUTNYA
83 BAB 83 MAAF AKU MELUPAKAN KAMU YANG SELALU ADA UNTUK KU?
84 BAB 84 APAKAH INI SEBUAH SIMBOL PERPISAHAN?
85 BAB 85 HARUS BERTANGGUNG JAWAB!
86 BAB 86 DIA MERASA SANGAT BERSALAH!
87 BAB 87 AKAN SANGAT SULIT MENURUT NYA?
88 BAB 88 DIA PERGI?
89 BAB 89 PENGAKUAN ALFAN
90 BAB 90 DI BUAT KECEWA OLEHNYA?
91 BAB 91 KEBENARAN TENTANG ANDRE?
92 BAB 92 KESUKAAN YANG SAMA?
93 BAB 93 MUNGKIN?
94 BAB 94 MERUBAH PERATURAN?
95 BAB 95 LIMA ATAU SEPULUH?
96 BAB 96 TERSERAH KAMU!
97 BAB 97 INGIN BERAKHIR BAIK-BAIK?
98 BAB 98 DIA TERBARING LEMAH?
99 BAB 99 JANGAN SALAHKAN AKU?
100 BAB 100 KAMU ADALAH ISTRIKU?
101 BAB 101 TETAPLAH BERSAMAKU!
102 BAB 102 LUPAKAN SEMUANYA?
103 BAB 103 KEPUTUSAN YANG BERAT UNTUK KANAYA?
104 BAB 104 BISAKAH AKU MEMBAWA MU KEMBALI?
105 BAB 105 MENJEMPUT SANG ISTRI.
106 BAB 106 PERDEBATAN KELUARGA?
107 BAB 107 SURAT DARI SANG ISTRI?
108 BAB 108 MAAF AKU TERLAMBAT?
109 BAB 109 RUMAH BARU?
110 BAB 110 KANAYA SAKIT?
111 BAB 111 POSITIF!
112 BAB 112 KAKAK ADIK ITU BERBAIKAN?
113 BAB 113 SAMPAI TIDAK TAHU DIMANA YANG PALING SAKIT?
114 BAB 114 MEMILIKI TIDAK HARUS BERSAMA?
115 BAB 115 JIKA DIA MILIKKU PASTI AKAN KEMBALI?
116 BAB 116 TIDAK AKAN AKU SERAHKAN KEDUANYA!
117 BAB 117 DIA SANGAT MERASA BERSALAH?
118 BAB 118 DIA MERASA MENDAPAT LAMPU HIJAU?
119 BAB 119 TIDAK SANGGUP HIDUP TANPA DIRINYA?
120 BAB 120 KECEWA PADA SUAMINYA?
121 BAB 121 APAKAH INI SEBUAH KESEMPATAN?
122 BAB 122 MAMA PERCAYALAH?
123 BAB 123 TITIK TERANG KEBERADAAN SANG ISTRI.
124 BAB 124 CALON AYAH CI BABY DATANG?
125 BAB 125 INGIN LEBIH MENGENAL CALON AYAH C BABY!
126 BAB 126 KEDATANGAN ORANG ANEH?
127 BAB 127 APA HANYA AKU YANG MERINDUKAN KAMU?
128 BAB 128 BERGANTUNG LAH PADAKU?
129 BAB 129 ALFAN DAN FAISAL?
130 BAB 130 KEPERCAYAAN FAISAL TIDAK BISA KEMBALI.
131 BAB 131 AKU TIDAK MENCINTAI MU KAK!
132 BAB 132 LAMARAN?
133 BAB 133 MENGEJAR CINTANYA?
134 BAB 134 TIIL JANNAH
135 BAB 135 KECEWA PADA SAHABATNYA?
136 BAB 136 PERMINTAAN ALFAN?
137 BAB 137 DENGARKANLAH SUARA HATIKU, KAK?
138 BAB 138 GW TITIP KANAYA YAH?
139 BAB 139 MENOLAK KEBENARAN.
140 BAB 140 TERSADAR DARI MIMPINYA?
141 BAB 141 JAWABAN KANAYA?
142 BAB 142 PUJIAN PERTAMA DARI SANG ISTRI.
143 BAB 143 KEINGINAN SANG ISTRI.
144 BAB 144 DIA MERASA SANGAT BAHAGIA.
145 BAB 145 UNDANGAN DARI ALDO?
146 BAB 146 MENGULANGNYA LAGI?
147 BAB 147 MEWUJUDKAN KEINGINANNYA.
148 BAB 148 MULAI CEMBURU.
149 BAB 149 KENCAN PERTAMA
150 BAB 150 MENGENALKAN SANG ISTRI.
151 BAB 151 PERINTAH KANAYA PADA SUAMINYA?
152 BAB 152 PERMINTAAN C BABY?
153 MAAF
Episodes

Updated 153 Episodes

1
BAB 1 : MENANGIS
2
BAB 2 : CERITA KANAYA SEMASA BAYI KE 1
3
BAB 3 : CERITA KANAYA SEMASA BAYI KE 2
4
BAB 4 KAKAK KELAS
5
BAB 5 BERTEMU PRIA ASING
6
BAB 6 PERTEMUAN
7
BAB 7 MENIKAHLAH DENGAN KU?
8
BAB 8 SULIT BERUCAP SEPERTI ADA GEMBOK YANG TERKUNCI.
9
BAB 9 DUA PILIHAN UNTUK KANAYA
10
BAB 10 BERANGKAT SEKOLAH
11
BAB 11 Di PANGGIL KEPALA SEKOLAH
12
Bab 12 nomor ponsel
13
Bagian: 13 di permalukan
14
Bagian: 14 kalau mau ambil saja.
15
BAB 15 : PERPISAHAN
16
BAB 16 : SETELAH SEKIAN LAMA DIA BERBICARA LAGI.
17
BAB 17 : HARI YANG DI TUNGGU PERNIKAHAN.
18
BAB 18 BERTEMU PRIA ASING ITU LAGI.
19
BAB 19 MALAM PERTAMA DENGAN SATU TAMPARAN.
20
BAB 20 KEENAKAN
21
BAB 21 MERASA MALU!
22
BAB 22 TERDUDUK LESU
23
BAB 23 KEPINDAHAN KE RUMAH ALFAN.
24
BAB 24 INGIN MENGADOPSINYA
25
BAB 25 SEPERTINYA AKU TIDAK AKAN BISA BERTAHAN.
26
BAB 26 HANYA BISA PASRAH.
27
BAB 27 HARUS MANDIRI
28
BAB 28 SEMESTA YANG MENDUKUNG
29
BAB 29 TERNYATA BUKAN KESALAHANKU!
30
BAB 30 BEREBUT KANAYA
31
BAB 31 ENTAHLAH
32
BAB 32 TIDAK ADA PENOLAKAN
33
BAB 33 LAPANGAN CINTA
34
BAB 34 AKU RAGU?
35
BAB 35 APA AKU BERHALUSINASI?
36
BAB 36 MEMBUKA SAMPUL BUKU
37
BAB 37 BARU SAJA PULANG SUDAH PERGI LAGI
38
BAB 38 SANGAT MENIKMATINYA.
39
BAB 39 MAKAN SEPIRING BERDUA.
40
BAB 40 TIDAK INGIN MENDENGAR DETAK JANTUNG KU.
41
BAB 41 MAMA MENJADI PERANTARA.
42
BAB 42 DIA SEPERTI SEDANG MENAGIH HUTANG?
43
BAB 43 SIKAPNYA MEMBUATKU BINGUNG?
44
BAB 44 SEMAKIN DINGIN.
45
BAB 45 MULAI ADA RASA.
46
BAB 46 BOLEHKAH AKU MENGAGUMI SUAMIKU?
47
BAB 47 TIDAK PERCAYA
48
BAB 48 TIDAK MAU MENGAKUI
49
BAB 49 KAMU DAN ALFAN ADALAH HADIAH TERINDAH DI HIDUP MAMA.
50
BAB 50 MENYERAHKAN SEUTUHNYA.
51
BAB 51 PERGI KE PESTA
52
BAB 52 ANDRE BARU MENYADARI?
53
BAB 53 KANAYA MENGELUARKAN UNEK-UNEKNYA!
54
BAB 54 KANAYA DI BUAT TERKEJUT?
55
BAB 55 DIA MARAH?
56
BAB 56 SALAH PAHAM
57
BAB 57 MENGULANG UNTUK MENGINGAT
58
BAB 58 KETAHUAN MAMA DAN MAMA MERTUA.
59
BAB 59 KUMPULAN BERSAMA KELUARGA
60
BAB 60 JANGAN PANGGIL AKU KAKAK.
61
BAB 61 TIDAK INGIN DI TINGGAL
62
BAB 62 RENCANA DEWI
63
BAB 63 SIAPA YANG MELAKUKANNYA?
64
BAB 64 KAMU YANG PERTAMA
65
BAB 65 SEORANG WANITA MUDA
66
BAB 66 BERBOHONG
67
BAB 67 PELUKAN PERPISAHAN
68
BAB 68 MENGHABISKAN MALAM PANJANG
69
BAB 69 KETAKUTAN KANAYA
70
BAB 70 PAPA INGIN YANG TERBAIK UNTUK KAMU
71
BAB 71 PENYESALAN YANG TERLAMBAT
72
BAB 72 ANiSA JATUH SAKIT
73
BAB 73 SUDAH DI PASTIKAN DIA SANGAT MARAH
74
BAB 74 PERMINTAAN MAAF DI TOLAK
75
BAB 75 AYO HIDUP BAHAGIA DENGANKU?
76
BAB 76 AKU SADAR BUKAN ORANG YANG DI INGINKAN NYA.
77
BAB 77 INI RAHASIA
78
BAB 78 AKU TIDAK PUNYA TEMPAT PULANG SELAIN KAKAK!
79
BAB 79 SEMUA JALAN BUNTU
80
BAB 80 NYATANYA KAMU TIDAK MEMPERCAYAI KU!
81
BAB 81 HARUS MENJAGA JARAK DENGANNYA
82
BAB 82 SANGAT ANEH MENURUTNYA
83
BAB 83 MAAF AKU MELUPAKAN KAMU YANG SELALU ADA UNTUK KU?
84
BAB 84 APAKAH INI SEBUAH SIMBOL PERPISAHAN?
85
BAB 85 HARUS BERTANGGUNG JAWAB!
86
BAB 86 DIA MERASA SANGAT BERSALAH!
87
BAB 87 AKAN SANGAT SULIT MENURUT NYA?
88
BAB 88 DIA PERGI?
89
BAB 89 PENGAKUAN ALFAN
90
BAB 90 DI BUAT KECEWA OLEHNYA?
91
BAB 91 KEBENARAN TENTANG ANDRE?
92
BAB 92 KESUKAAN YANG SAMA?
93
BAB 93 MUNGKIN?
94
BAB 94 MERUBAH PERATURAN?
95
BAB 95 LIMA ATAU SEPULUH?
96
BAB 96 TERSERAH KAMU!
97
BAB 97 INGIN BERAKHIR BAIK-BAIK?
98
BAB 98 DIA TERBARING LEMAH?
99
BAB 99 JANGAN SALAHKAN AKU?
100
BAB 100 KAMU ADALAH ISTRIKU?
101
BAB 101 TETAPLAH BERSAMAKU!
102
BAB 102 LUPAKAN SEMUANYA?
103
BAB 103 KEPUTUSAN YANG BERAT UNTUK KANAYA?
104
BAB 104 BISAKAH AKU MEMBAWA MU KEMBALI?
105
BAB 105 MENJEMPUT SANG ISTRI.
106
BAB 106 PERDEBATAN KELUARGA?
107
BAB 107 SURAT DARI SANG ISTRI?
108
BAB 108 MAAF AKU TERLAMBAT?
109
BAB 109 RUMAH BARU?
110
BAB 110 KANAYA SAKIT?
111
BAB 111 POSITIF!
112
BAB 112 KAKAK ADIK ITU BERBAIKAN?
113
BAB 113 SAMPAI TIDAK TAHU DIMANA YANG PALING SAKIT?
114
BAB 114 MEMILIKI TIDAK HARUS BERSAMA?
115
BAB 115 JIKA DIA MILIKKU PASTI AKAN KEMBALI?
116
BAB 116 TIDAK AKAN AKU SERAHKAN KEDUANYA!
117
BAB 117 DIA SANGAT MERASA BERSALAH?
118
BAB 118 DIA MERASA MENDAPAT LAMPU HIJAU?
119
BAB 119 TIDAK SANGGUP HIDUP TANPA DIRINYA?
120
BAB 120 KECEWA PADA SUAMINYA?
121
BAB 121 APAKAH INI SEBUAH KESEMPATAN?
122
BAB 122 MAMA PERCAYALAH?
123
BAB 123 TITIK TERANG KEBERADAAN SANG ISTRI.
124
BAB 124 CALON AYAH CI BABY DATANG?
125
BAB 125 INGIN LEBIH MENGENAL CALON AYAH C BABY!
126
BAB 126 KEDATANGAN ORANG ANEH?
127
BAB 127 APA HANYA AKU YANG MERINDUKAN KAMU?
128
BAB 128 BERGANTUNG LAH PADAKU?
129
BAB 129 ALFAN DAN FAISAL?
130
BAB 130 KEPERCAYAAN FAISAL TIDAK BISA KEMBALI.
131
BAB 131 AKU TIDAK MENCINTAI MU KAK!
132
BAB 132 LAMARAN?
133
BAB 133 MENGEJAR CINTANYA?
134
BAB 134 TIIL JANNAH
135
BAB 135 KECEWA PADA SAHABATNYA?
136
BAB 136 PERMINTAAN ALFAN?
137
BAB 137 DENGARKANLAH SUARA HATIKU, KAK?
138
BAB 138 GW TITIP KANAYA YAH?
139
BAB 139 MENOLAK KEBENARAN.
140
BAB 140 TERSADAR DARI MIMPINYA?
141
BAB 141 JAWABAN KANAYA?
142
BAB 142 PUJIAN PERTAMA DARI SANG ISTRI.
143
BAB 143 KEINGINAN SANG ISTRI.
144
BAB 144 DIA MERASA SANGAT BAHAGIA.
145
BAB 145 UNDANGAN DARI ALDO?
146
BAB 146 MENGULANGNYA LAGI?
147
BAB 147 MEWUJUDKAN KEINGINANNYA.
148
BAB 148 MULAI CEMBURU.
149
BAB 149 KENCAN PERTAMA
150
BAB 150 MENGENALKAN SANG ISTRI.
151
BAB 151 PERINTAH KANAYA PADA SUAMINYA?
152
BAB 152 PERMINTAAN C BABY?
153
MAAF

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!