Kakak Angkat Ku Ternyata Jodoh Ku

Kakak Angkat Ku Ternyata Jodoh Ku

Awal mula

Di sebuah kota (suku Sunda), sepasang suami istri telah menikah dengan usia pernikahan 5 tahun tapi tak kunjung mendapat momongan pasangan itu bernama Hadi dan Hesty.

Hadi Arta Jaya, ia menjabat sebagai anggota dewan di kota nya, sebagai wakil rakyat ia begitu mengayomi masyarakat nya, ia juga begitu dermawan.

Selain sebagai anggota dewan ia pun memiliki usaha peternakan dan perkebunan.

Saat pak Hadi sedang belusukan menyambangi masyarakat, ia melihat seorang anak laki - laki yang begitu miris penampilan nya. saat semua orang (masyarakat) berebut ingin berinteraksi dengan nya, anak laki - laki itu hanya memperhatikan dari kejauhan dengan pakaian lusuh seperti seorang gelandangan, dan malah berhasil menyita perhatian pak Hadi.

Pak Hadi mendekati anak laki - laki itu, dan menanyakan siapa nama anak laki - laki itu.

"Nama saya Erdy pak" Jawab anak laki - laki itu

"Di mana orang tua mu nak"

"Saya tidak punya orang tua, papa saya sudah meninggal, ibu saya tidak tau di mana adanya"

"lalu kamu tinggal di mana?"

"Saya tidak punya tempat tinggal..."?

" Terus sekarang kamu udah makan?"

anak itu menggeleng kan kepala nya.

"kamu pengen makan?"

anak itu bukan nya menjawab ia malah terisak.

"kenapa ko nangis?"

"Saya memang lapar pak, tapi saya pengen sekolah seperti anak - anak lain" ini lah kesempatan bagi nya mengutarakan keinginannya berharap bapak anggota dewan itu bisa mewujudkan keinginan nya.

Pak Hadi tersenyum tipis, hati nya merasa terenyuh melihat anak itu.

"Pak saya mau melakukan apa pun asal saya bisa sekolah, saya akan mengabdikan diri saya kepada bapak!" sambil terus terisak akan ikut seperti memohon

Dan akhirnya pak Hadi membawa anak itu, memberi nya tempat tinggal dan memperkerjakan nya di perkebunan dan peternakan milik nya, dan menyekolahkan nya.

Setelah pak Hadi memungut anak itu, usaha nya makin maju, dan istri nya pun memberikan kabar baik bawah ia sedang hamil.

Erdy membawa keberkahan bagi pak Hadi, ia pun mendidik dan membesarkan Erdy tapi terpisah dengan anak kandung nya.

.

.

.

Sampai Erdy tumbuh menjadi pemuda yang tampan, berperawakan tinggi , bertubuh atletis, ia menjadi sosok seorang pemuda idaman bagi para gadis yang melihat nya,

Selain karena penampilan nya yang memikat hati, Erdy juga memiliki pribadi yang baik hati, Soleh, ramah, pekerjaan kerja, idaman bagi para ibu - ibu yang memiliki anak gadis untuk menjadikan nya sebagai menantu merek.

Setiap Erdy berjalan dengan menyapa para gadis, mereka bukan nya menjawab sapaan Erdy, mereka malah akan terperangah terkesima melihat senyum manis dan tatapan mata Erdy yang menyejukkan....

Saat semua orang terpesona oleh keindahan yang di miliki oleh Erdy, tapi tidak bagi Amara T******u*********nggal Dewi*** , gadis cantik berperawakan mungil, bermata bulat berhidung mancung, berkulit putih, Amara malah akan selalu membuang muka jika bertemu dengan Erdy, meski tak sengaja sekali pun, bukan karena Amara tidak tertarik kepada Erdy melainkan ia malah takut akan jatuh hati kepada nya.

Karena yang ia tau, Erdy adalah seorang pemuda yang di besarkan oleh ayahnya, sebagai anak angkat dari ayahnya yaitu pak Hadi, jadi menurut nya tidak akan mungkin ia boleh jauh hati kepada kakak angkat nya sendiri, tanpa ia tau rencana ayah nya yang telah mengatur perjodohan nya dengan Erdy.

...

Sekelompok anak gadis sedang berkumpul di teras rumah, terdiri dari Amara, Tisa, Ratna, dan Neneng.

Seprti kebiasaan mereka setiap bada solat isya mereka selalu berkumpul bersama, entah mengerjakan tugas sekolah, atau hanya sekedar berbincang bercanda, gurau saja. yang jelas hari - hari mereka hampir selalu di habiskan bersama.

Kebetulan malam ini, Erdy yang di panggil ayah Hadi untuk menemui nya di rumah ayah Hadi, harus berpapasan dengan sekelompok anak gadis itu.

"Eeeh siapa tuh yang datang...?" tunjuk bisa memberi tau teman - teman nya.

Dan seketika itu semua teman nya melihat ke arah yang tisa tunjuk

"Itu kak Erdy!" ucap Neneng penuh semangat setelah melihat jelas siapa yang datang.

" Beneran itu kak Erdy...!" ucap Ratna yang belum yakin.

Tapi Amara langsung mengalihkan pandangannya setelah yakin sosok yang datang itu memang Erdy.

Erdy mendekat kepada mereka dan tersenyum ramah sambil menyapa "Assalamualaikum"

"WALAIKUMSALAM..." jawab ke empat gadis itu dengan ekspresi wajah terperangah, tapi tidak untuk Amara karena pandangan nya tidak terpokus kepada Erdy, melainkan melihat ke arah lain.

"Permisi neng Amara, apa ayah ada, kebetulan saya di minta ayah untuk datang ke sini" Erdy basa basi

"Ya ada di dalam, silahkan masuk aja..." jawab Amara sambil membuang muka, seperti biasa tidak mau menatap Erdy.

Kemudian Erdy masuk setelah di persilahkan oleh Amara.

"Kenapa ya Amar selalu membuang muka setiap bertemu dengan saya, apa karena dia takut tersaingi sama saya, dia takut semua harta ayah nya jatuh ke tangan saya, padahal tidak ada niat sedikit pun di pikiran saya untuk menguasai harta ayah Hadi, sudah di didik di sekolah kan di jadikan anak angkat nya saja saya sudah sangat bersyukur" Batin Erdy tak enak hati melihat sikap Amara yang selalu membuang muka saat berhadapan dengan nya.

Setelah Erdy berlalu para gadis malah heboh sendiri.

"Ya ampun,,, kak Erdy ganteng banget sih" ucapan Neneng yang paling heboh

"Senyum nya itu loh bikin aku meleleh" Ratna menimpali.

"Kak Erdy tuh! pokoknya cowok sempurna..." Tisa pun ikut menimpali.

"Iis B, aja kali" Amara malah berekspresi biasa aja.

"Eeh mata Lo tuh piceek kali, ciptaan Tuhan seindah itu, sesempurna itu Lo bilang biasa aja,,," Neneng

" Cowok kaya kak Erdy kamu bilang biasa aja, terus cowok yang sempurna tuh kaya gimana di mata kamu" Tisa

"Tau nih...!" Ratna ikut kesel

Mereka tidak setuju dengan pernyataan Amara.

"Ya emang aku sengaja gak pernah lihat, semanis apa dan sesempurna apa tuh ciptaan Tuhan yang namanya kak Erdy itu" gumam Amara, tapi semua teman nya mendengar gumaman Amara.

"Eeeh kamu kaya gitu jadi nya sombong tau!" Ratna tidak terima dengan ucapan Amara

"Iya ih sok cantik..." Neneng mencibir

"ha,,ha,,ha aku memang paling cantik di antara kalian bertiga,,," Amara malah makin menjadi.

"Hiih narsis banget sih Lo" Tisa

mereka bertiga makin emosi melihat tingkah Amara.

Lalu mereka bertiga memberikan tantangan kepada Amara, Amara harus janji untuk tidak akan pernah mendekati, menatap Erdy, apa lagi sampai ia jatuh cinta sama Erdy.

"Ya aku berjanji tidak akan mendekati. Erdy dan tidak akan jauh cinta sama dia ✌️" dengan mengacungkan dua jari nya Amara berjanji.

"Amara Kalau kamu ingkar janji apa taruhan nya,,,?" Tanya Ratna untuk meyakinkan semuanya

"Okeh kalin bertiga bisa kuasain hartaku nanti,,, jika aku ingkar janji..."

"Yang benar?" Neneng

.....

mohon dukungan nya ya kawan 🙏🙏🙏🙏

"ya" Amara penuh keyakinan

"Diil ya..." Ratna sambil menyodorkan tangan untuk membuat kesepakatan dan di sambut oleh ke tiga temannya yang lain menumpuk tangan di atas nya dan berucap "DIIL" secara bersamaan sebagai tanda kesepakatan telah di buat.

"iya kali, gue boleh suka sama kakak angkat gue sendiri, mana boleh...!" Batin Amara merasa yakin dengan keyakinan nya.

Terpopuler

Comments

Ara Julyana

Ara Julyana

boleh2 aja sih kalau suka kan cuma sodara angkat

2023-07-24

2

Anita

Anita

lima tahun sudah kita berumah tangga, tetapi belum juga mendapatkan putri... hehehe kayak lagu

2023-04-14

1

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

sabar banget pasti nunggu punya baby

2023-04-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!