Perjodohan

Setelah geng ucrit ( Amara, Ratna, Tisa, dan Neneng) melakukan kesepakatan. ibu Amara keluar untuk memanggil Amara.

"Amara nak, ayah memanggil mu ingin bicara dengan mu" Ibu memerintahkan Amara untuk masuk

"Mau ngapain sih Bu!" Amara enggan masuk

" Ibu kurang tau, ayo makanya temui dulu ayah mu" Ibu sedikit memaksa

" Iya,,, tapi nanti kalau anak angkat ayah dah keluar!" Seperti nya Amara memang tidak mau bertemu dengan Erdy apa lagi ngobrol bareng dalam satu ruangan.

"Amara, sekarang!" Ibu mulai hilang kesabaran

"Hiiih, Iya,,, iya...!" Seru Amara sambil bangkit dari duduknya.

"Bestiee aku masuk dulu ya, kalian kalau mau balik, balik aja deh!" Amara pamit sekaligus mengusir teman - teman nya.

" Kurang asem lu!" Jawab bestiee nya karena merasa di usir.

"Ya ialah,,, jelas - jelas kan aku manis" Jawab Amara yang di katain kurang asem, sambil menjauh dari gengnya.

"Dasar masih jawab aja lagi Lo..." Gumam salah satu dari mereka bertiga. tapi masih anteng duduk di terasa rumah Amara, padahal Amara telah meninggal mereka dan sudah mengusir mereka.

.

.

Dan setelah beberapa waktu terdengar suara pekikan dari dalam rumah.

"APA....!" Terdengar suara pekikan Amara dan Erdy secara bersamaan.

membuat yang di luar rumah KEPO.

"Kenapa mereka...?" Ratna

" Jangan - jangan terjadi sesuatu sama ayah Hadi...!" Tisa

" Ooh no...!" Neneng.

Mereka bertiga langsung bergegas masuk mencari jawaban karena kepoan mereka.

Ternyata Amara bersama Erdy, ayah dan ibu, berada di kamar ayah, karena ayah memang sedang kurang sehat. maka dari itu di jadikan kesempatan oleh ayah untuk mengutarakan rencana nya, dengan sengaja mengundang Erdy untuk datang ke rumah.

Karena sejak di pungut oleh ayah Hadi Erdy tinggal mandiri di perkebunan milik ayah Hadi, di sana di sediakan perumahan - perumahan sederhana untuk para pekerja yang menetap di sana. jika ada perlu atau di panggil baru lah Erdy berkunjung ke rumah ayah Hadi.

"Ayah aku gak mungkin nikah sama kak Erdy kita kan sodara, bukan nya ayah selalu bilang ke aku kalau dia anak angkat ayah" Amara merengek ke ayah nya menolak di jodohkan dengan Erdy.

Geng ucrut yang sedang menguping pembicaraan di luar kamar sontak terkejut mendengar nya.

"APA...!" Seru mereka bersama tak kalah kagetnya dengan Amara dan Erdy saat mendengar mereka berdua akan di nikahi kan.

Tapi apa geng ucrut ! mereka malah bersuka cita,

"Alhamdulilah 🤲...!" Ucap Ratna

"Dewi Fortuna sedang berpihak pada kita... gak perlu susah - susah buat kita ngatur rencana supaya Amara jatuh cinta sama kak Erdy!" Tisa.

"Ooh good..💪 " Neneng

"hore, hore, hore, kita jadi kaya...!" sambungan Neneng dan di ikuti dua teman nya

"KITA KAYA, KITA KAYA, KITA KAYA...!" Sambil berjoget.

Karena Sesuai taruhan jika Amara jatuh cinta kepada Erdy kekayaan orang tua nya yang akan menjadi milik nya akan di kuasai oleh tiga temannya.

mendengar dan melihat tingkah tiga bestiee nya Amara langsung naik pitam.

" Berengsek,,,, sialan,,, monyet kalian...!" Umpatan Amara kepada tiga bestiee nya.

"PERGI KALIAN, BUKAN NYA TADI AKU UDAH USIR KALIAN BUAT PADA BALIK, NGAPAIN MASIH PADA DI SINI, PAKE ACARA NGUPING SEGALA GASOPAN KALIAN BANGSAAT..." Amara emosi seperti orang kalap mencaci maki teman - teman nya, meluapkan semua kekesalan nya. karena ia merasa di jebak oleh ayah nya sendiri.

...*flash back on*...

"Assalamualaikum...." Erdy mengucapkan salam saat masuk ke kamar ayah

"Walaikumsalam..." Jawab ayah yang sedang berbaring di atas tempat tidur nya kemudian berubah posisi untuk duduk.

Lalu mempersilahkan Erdy untuk masuk. Erdy menyalami ayah dan mencium tangan nya.

lalu duduk di samping ayah.

"Ayah sakit apa?" Tanya Erdy yang terlihat khawatir melihat kondisi ayah Hadi.

"Ya bisa lah ayah sudah tua, jadi sering sakit-sakitan seperti ini!" jawab ayah.

"Ayah cepat sembuh ya" Ucap Erdy penuh harapan.

" Erdy sebenarnya ada yang ingin ayah sampai kan kepada mu dan Amara, tapi tunggu Amara dulu" ayah Hadi menyuruh ibu Hesti untuk memanggil anak nya agar masuk menemui ayah.

Selang beberapa waktu Amara pun masuk.

"Sini nak duduk di sebelah ayah" kemudian ayah Bayu duduk di apit oleh kedua anaknya.

"Iya ayah ada apa?" Tanya Amara yang sebenarnya tidak tega melihat kondisi ayahnya.

" Erdy,,, Amara" ayah

"Iya ayah" jawab mereka serempak.

"Apa kalian sayang sama ayah?" Tanya ayah kepada dua anaknya.

"Iya ayah" Jawab mereka kompak

"Mau melakukan apa yang ayah pinta?" tanya ayah lagi.

"Iya ayah,,,!" mereka masih kompak.

"Ibu tolong ambilkan berkas di atas meja" ayah memberi perintah kepada ibu dan segera di laksanakan oleh ibu.

Setelah itu ayah meminta dua anak itu untuk menandatangani berkas - berkas itu.

"berkas apa ini ayah?" Tanya Amara.

"Anggap saja ini wasiat dari ayahnya yang ayah titipkan kepada kalian" Jawab ayah.

dan menurut pemikiran dua anak itu sudah pasti berkas - berkas itu adalah berkas - berkas harta dan kekuasaan yang ayah titipkan untuk mereka nanti.

sementara Erdy hanya diam dan patuh tanpa berpikir apa pun, Erdy langsung menandatangani berkas-berkas itu. karena pikiran nya tidak mendapat apa pun tidak masalah bagi Erdy.

"Kamu tidak baca dulu Erdy?" Tanya ayah.

"Saya percaya sepenuhnya kepada ayah, apa pun keputusan ayah pasti yang terbaik untuk saya" mendengar jawaban Erdy ayah tersenyum puas.

"Silahkan Amara, tandatangani bila perlu baca dulu siapa tau kamu akan protes dengan keputusan ayah...!" Ucap ayah kepada Amara seraya menyodorkan berkas tersebut.

Awalnya Amara ingin membacanya terlebih dahulu, tapi melihat banyak nya tulisan yang harus di baca membuat Amara pusing dan mengurungkan niatnya.

"Ya aku juga percaya sama ayah, karena ayah pasti adil dan Seperti bisa ayah pasti akan memberikan yang terbaik untuk ku, iya kan ayah..?'" mendengar ucapan Amara ayah sedikit tertawa sambil mengangguk.

Setelah mendapatkan tanda tangan kedua anaknya, baru lah ayah menjelaskan masalah pembagian harta warisan yang telah ayah kuasakan untuk mereka setelah ayah meninggal nanti. sebagai anak kandung Amara memang mendapat bagian lebih banyak dari pada Erdy yang hanya anak angkat, tapi itu tidak jadi masalah bagi Erdy ia malah menolak nya tidak ingin menerima nya.

Tapi ayah tetap memaksanya dan sudah mutlak telah di tandatangani oleh nya.

"Erdy jika kamu tidak mau menerima nya sebagai warisan dari saya, anggap saja itu upah mu selama bekerja dengan saya" ucap ayah.

"Tapi ayah apa yang ayah berikan selama ini kepada saya sudah lebih dari cukup...!"

"Erdy kamu lelaki dewasa kamu sudah seharusnya hidup mapan dan sudah seharusnya juga kamu memiliki keluarga, simpan ini semua untuk tabungan mu, ayah tidak ingin saat kalian berumah tangga kalian kekurangan uang!" ayah Hadi

"Terimakasih kalian berdua telah menandatangani ini semua, kalian telah mewujudkan keinginan ayah, ayah akan secepatnya mengatur pernikahan kalian berdua" Sambung ayah

"APA...!" pekik Amara dan Erdy bersama karena syok dengan apa yang ayah nya bicarakan.

"Ya kalian sudah berjanji dan telah menandatangani surat perjodohan yang ayah buat, kalian tidak bisa mengingkari nya, dengan ini kalian berdua telah setuju dengan pernikahan yang telah ayah tentu kan".

Sebenarnya Erdy ingin menolak, bukan karena tidak menyukai Amara, melakukan karena sikap Amara yang jelas - jelas menentang pernikahan itu.

"jelas Amara menolak pernikahan ini, orang selama ini saja ia tak pernah sudi melihat ku, memandang ku apa lagi harus menikah dengan ku,,," Batin Erdy.

Sementara Amara terus saja merengek agar perjodohan itu di batalkan.

"Ya Tuhan ayah aku bisa jatuh miskin kalau begini cara nya, kenapa gak dari kemaren - kemaren sih ngomongin soal perjodohan ini sebelum aku bikin taruhan sama geng ucrut mungkin aku gak bakal sepanik ini..." Batin Amara

...flash back off...

mohon dukungan nya kawan tinggalkan jejak mu dengan cara like, vote, komen, tekanan ❤️ dan hadiah nya juga ya di kolom komentar.

Di tunggu ya

Terimakasih 🙏🙏🙏

😘😘😘

Terpopuler

Comments

Anita

Anita

mereka terkejut, matanya melotot gak? mulutnya mangap gak?

2023-04-14

0

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™

astaga namanya ucrit😭 bengek

2023-04-13

2

Sky darkness

Sky darkness

dimana ada saya di situ ada saya

2023-04-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!