Terpaksa Menikahi Ceo Kejam

Terpaksa Menikahi Ceo Kejam

Ep 1

Virgilia yang akrab disapa Vi berusia 25 tahun. Ia tinggal bersama dengan Paman dan juga Bibinya di kota itu. Sejak kecil Ia sudah tinggal bersama mereka saat kedua orang tuanya meninggal saat kecelakaan. Vi adalah gadis yang periang, baik hati dan juga sangat cantik. Matanya yang berwarna coklat dengan waja oval nya berpaduh begitu indah dengan hidung mancung dengan bibir bagian atas yang tipis dengan bagian bawah sedikit berisi. Senyumanya sangat manis. Paman dan Bibinya tidak memiliki anak mereka merawat Virgilia dengan penuh kasih sayang layaknya orang tua kandung Vi.

Sore itu Vi dan Bibinya menyiapkan makan malam bersama. Ia sangat pandai dalam memasak makanan sehingga kerap kali Bibi dan Pamanya itu memuji keterampilan Virgilia.

"Paman belum pulang Bi?" tanya Virgilia yang sibuk memotong bawang

"Belum sayang, mungkin pekerjaan Paman mu banyak hari ini" jawab Bibinya

"Mungkin saja Bi, soalnya Paman tidak biasanya pulang lat begini" kawatir Virgilia

"Bibi juga sedikit kawatir Nak, semoga Pamanmu baik-baik saja" ucap Bibi

Virgilia dan Bibi menyiapkan makan malam kesukaan Paman. Tiba-tiba suara gedoran pintu menbuat Bibi dan Virgilia kaget mereka pergi menuju pintu dan membuka nya. Paman

Masuk dengan sempoyongan wajahnya babak belur.

"Paman !!!!" teriak Virgilia

Ia membantu Bibi menopang Pamanya dan mendudukan di Sofa ruang tamu mereka yang sederhana. Virgilia menatap empat orang yang bertubuh besar di depan pintu rumah. Ia pergi menghadap mereka.

"Atas dasar apa kalian memukuli Paman ku hah !!" Virgilia bertanya dengan nada pelan

"Itu pantas untuk orang yang tidak tau terimah kasih dengan bos kami" jawab seorang dari mereka

"Tidak tau terimah kasih katamu? Memangnya apa yang sudah paman saya lakukan? Jawab !!" Virgilia membentak mereka

Seseroang dari mereka hendak memukuli Virgilia namun ditahan oleh orang lain yang baru saja sampai di rumah Paman Virgilia

"Jangan main kasar dengan Wanita" Katanya

"Apa kamu ingin tau apa yang Paman mu perbuat?" tanya nya

Virgilia tidak menjawab nya. Amarah nya begitu kuat hingga menatap wajanhnya saja tidak ia lakukan.

"Baiklah, akan ku beritau kamu apa yang Paman mu ini lakukan. Ia sudah melakukan pengelapan dana sebesar 200 M di perusahaan Bos kami dan ini sudah Ia lakukan semenjak ia bekerja di perusahaan bos kami dan apa kau tau Paman mu ini sama sekali tidak mengaku. Itulah sebab nya Ia menjadi babak belur seperti itu" jelas nya

Virgilia menatap pamannya penuh ketidak percayaan. Selama ini dia juga bekerja untuk mencukupi biaya hidup mereka tapi apa yang Pamannya lakukan ini diluar dari nalarnya.

"(Untuk apa Paman melakukan ini? Merugikan dirinya sendiri.)" batin Virgilia

Ia mendekati Pamannya dan bertanya

"Paman kenapa melakukan ini, dan untuk apa?" tanya Virgilia

Tidak ada jawaban dari sang Paman.

"Biar ku bantu kamu untuk jawab, Dia melakukan perjudian yang membuat dia melakukan hal yang bisa merugikan nya saya tidak tau apa yang akan bos lakukan untuk kesalahanya ini" ucap nya lagi

Setelah itu mereka pergi dari rumah Paman Virgilia. Bibi Virgilia kaget mendengar ucapan orang-orang tadi membuat dia tak sadarkan diri. Vi berusaha menyadarkan bibinya

***

Ia masuk kedalam ruangan bos besar dari perusahan ternama di Kota itu. Siapa yang tidak kenal dengan Antonio Company perusahan Property terbesar di kota itu dan memiliki anak cabang dimana-mana membuat Antonio Company menjadi orang terkaya di kota itu bahkan menduduki urutan ke2 terkaya didunia. Ia sedang duduk di singasana kebesaranya membelakangi pintu ruanganya. Seorang masuk dan duduk di Sofa .

"Bagaimana?" tanya nya

"Lu tenang saja, gue sudah memberi pelajaran kedia" jawabnya

"Lalu?" tanya nya lagi

"Dia akan mencari jalan untuk mengembalikan uang itu" jawab nya

Ia berbalik dan mengebrak meja nya

"Mencari jalan keluar? Meskipun Dia menjual rumah bahkan tananya berapa hektar pun tidak akan cukup. Dia akan membayarnya dengan nyawanya" ucap nya dengan tegas

"Sebenarnya gue punya ide untuk itu" ucap Tangan kananya itu

"Ide apa?" tanya nya

"Dia memiliki keponakan yang sangat cantik lumayan kan buat jadi pemuas lu di ranjang" ucapnya

"Sial lu, lu pikir gue mau dengan gadis kampungan yang tidak jelas seperti itu?" bantah nya

"Ini berbedah bos. Yang ini benar-benar berbedah" ucap nya lagi

"Apa dia bisa mengalahkan kecantikan dari Shakira?" Tanya nya

"Shakira lewat bos, lagi pula sangat jauh perbedaanya. Btw lu masih ngarep sama dia setelah semua nya lu tau dia selingkuh dan lu masih setia? Gila si lu bego nya" ledek nya

"Gue belum bisa lupain shakira begitu saja apa lagi gue sama dia sudah berjalan 5 tahun lamanya" ucap nya

"Bawa gue ketemu sama orang itu besok" pintanya

"Siap Bos" jawabnya singkat

***

Sore itu Paman dan Bibi Virgilia duduk di sofa ruang tamu. Mereka membicarakan tentang sesuatu hal yang akan mereka lakukan jika orang itu datang kesana.

"Paman sudah membesarkan mu dengan baik dan penuh kasih sayang, Paman mau kamu menikahi pria itu dan anggap saja itu sebagai balas budi kamu pada Paman dan Bibi mu selama ini" ucap Paman nya

"Apa-apaan kamu, kamu ingin menjual nya demi melunasi hutang mu itu? Saya tidak akanengijinkan mu melakukan itu" ucap Bibinya

"Mau bagaimana lagi? Ini sudah keputusan ku" jawab Paman nya

"Apa yang kau berikan padanya? Bahkan dia bekerja untuk menghidupi kita kau masih inhin membenaninya dengan memaksanya seperti itu. Kamu sendiri yang akan melunasinya jangan membawah anak malang ini dalam masalah mu" jawab Bibinya

Suara gedoran pintu ruang tamu membuat mereka terdiam sejenak. Lalu Virgilia pergi membuka nya dan benar saja seseorang dengan postur tubuh yang tinggi dengan kulit yang putih memakai Jas hitam dengan kacamata hitam berdiri di luar pintu bersama dengan beberapa orang berpostur tubuh besar mengawalinya.

"Cari siapa tuan?" tanya nya lembut

Suara Virgilia sangat lembut dan sopan masuk di dalam telinga. Namun jika ia sudah marah surah itu menghilang sempurna dari dirinya.

"Ada Dito?" tanya nya

"Paman?" tanya nya balik

"Iya, saya tidak peduli mau Paman atau apa yang jelas saya cari Dito" ucap nya

Virgilia melihatnya dari ujing kaki sampai ujung rambutnya.

"Tidak punya sopan santun pada orang tua" ketus Virgilia

Ia mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam rumah nya dan duduk di sofa sederhana di ruang tamu mereka.

Pamanya melihat Dia masuk menjadi ketakutan dan berlutut dihadapanya.

"Tuan, tolong ampuni saya. Saya tau saya salah saya sangat hilaf saat itu mohon tuan ampuni saya" ucap Paman Virgilia

"Saya ingin uang itu kembali sekarang juga" ucap nya

"Tapi tuan, saya tidak punya uang sebanyak itu sekarang. Jika tuan mau ambilah anak ini jadikan pembantu atau apa dirumah tuan sebagai gantinya" ucap Dito

Perkataanya membuat Orang itu menatapnya tajam. Bibi Virgilia tidak mengizkan itu terjadi.

"Tidak tuan, Putri saya tidak salah yang salah adalah Paman nya dan jika tuan mau biarkan saya bekerja di rumah Tuan seumur hidup tanpa digaji" ucap Bibi Virgilia

"Di rumah ku sudah banyak pekerja dan lagi kamu sudah tua jadi saya tidak membutuhkanya. Saya pikir ada benarnya juga si Dito ini baiklah penawaranya saya terima jadi anggap saja Ponakan mu ini alat ganti rugi untuk uang yang telah kau gelapkan

Besok pernikahanya harus diadakan di rumah ini. Saya akan mengajak orang tua saya kesini besok untuk membicarakan pernikahanya" ucap nya

"Anda pikir saya mau? Tidak kenapa saya harus jadi bahan pelunasan utang kalian saya tidak mau" ucap Virgilia

"Kalau begitu, Paman mu ini harus di hukum mati" ucap nya

Virgilia terdiam mendengar perkataan orang itu. Dengan keterpaksaan ia menyetujui pernikahan itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!