Ep 4

Alaram di ponsel Virgilia berbunyi membuat kedua manusia yang sedang tidur di bawah satu selimut itu membuka mata mereka secara bersamaan. Virgilia membulat kan matanya saat menatap orang yang ada di hadapanya itu lalu melihat tanganya yang bersandar pada dada bidanya dengan tangan pria itu di pinggang kecilnya. Hal itu membuat Ia kaget dan berteriak

"Ahhhhhhh !!!" Suara Virgilia menebus hingga gendang telinga Antonio

Ia menendang Antonio hinga membentur kamar hotel itu.

"Auw" Antonio kesakitan akibat benturan itu

Ia menyilangkan kedua tanganya di dadanya dan menatap Antonio.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa tiba-tiba kamu tidur di sini? Apa yang sudah kamu lakukan kesaya?" tanya Virgilia

Antonio memutar bola matanya dengan acu

Ia berdiri dari tempat nya dan berlalu kekamar mandi. Virgilia berdiri dari tempat nya tidur

"Berani-beraninya kau menyentuh ku tanpa seizinku, apa ini perilakumu kepada semua wanita? Jangan samakan wanita yang sudah kau perlakukan seperti ini dengan saya kamu ingat itu" ucap Virgilia

Antonio berjalan mendekati Virgilia yang membuat Virgilia mundur hingga merapat di dinding kamar hotel sambil menyilangkan kedua tanganya di dadanya itu.

"Apa kamu pikir tipe ku seperti mu? Heheh jangan bermimpi saya tidak tertarik dengan gadis kampung yang tidak memiliki kelebihan apapun seperti mu dan lagi semua yang ada di dirimu itu terlalu kecil jadi saya tidak tertari" ejek Antonio

"Apa katamu? Terlalu kecil memangnya kau sudah lihat?" tanya Virgilia polos

"Tidak perlu melihat sampai dalam jika dari luar saja sudah terlihat tepos" ia mengejek nya agar Virgilia terpojok dan marah padanya

"Kau pikir karena kau berbadan besar semua yang ada padamu itu juga besar hah?" ia membalas mengejek

Antonio semakin marah, baru kali ini ada seorang gadis kampung yang menghina tentang keperkasaanya dengan begitu sadis

"Apa kau meragukan keperkasaanku? Baiklah kita coba sekarang biar kau tau apa kah kau bisa berjalan dengan benar setelah ini atau tidak" Antonio mengeluarkan smirk nya

"Apa yang kau lakukan? Memangnya apa yang ku maksud? Apa kah otak hanya berfungsi untuk memikirkan hal-hal mesum saja? Yang ku maksud adalah meskipun badan mu kekar dan berotot tapi otak mu kecil" ucap Virgilia

"Kau----" Kata Antonio terpotong saat pintu kamar hotel terbuka. Ternyata Ibundanya yang masuk kedalam, benar- benar bodoh kenapa bisa pintu pengantin baru tidak terkunci sama sekali. Antonio refleks menindih Virgilia saat Mamanya masuk kedalam kamar membuat Mamanya kembali keluar dari kamar mereka saat melihat itu.

"Oh God, ternyata kalian sedang----" Mamanya langsung keluar tanpa melanjutkan perkataanya

Virgilia mendorong tubuh Antonio menjauh darinya.

"Dasar mesum, selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan" gerutunya

Antonio yang melihat Virgilia merona tertawa

"Baru saja begitu sudah merona apa lagi kalau saya makan kamu bagaimana reaksi mu" gumam Antonio

Virgilia membersikan dirinya dengan cepat. Setelah selesai dengan rutinitas mandinya Ia mengeringkan rambutnya dan berpakaian hitam putih. Antonio yang melihatnya bingung

"Mau kemana kamu?" tanya Antonio

"Bukan urusan mu" jawab Virgilia

"Saya bertanya bukan mengundang pertengkaran kenapa jawaban mu seperti itu?" suara Antonio sedikit meninggi

"Saya ada wawancara pekerjaan hari ini" jawab nya singkat

"Wawancara?" tanya nya memastikan

"Hem" jawab nya singkat

Antonio menghentikan Virgilia untuk pergi

"Kenapa?" tanyanya

"Kita pulang keapartemen dulu saya tidak mau Mama curiga dengan hubungan ini" Katanya

Virgilia mengikuti perkataan Antonio dan mengirim kan pesan singkat pada orang yang menerima lamaran pekerjaanya untuk menunda wawancara esok hari karena ia berbohong ada acara keluarga. Untung saja dia percaya pada nya

***

Apartemen Antonio

Virgilia bingung orang sekaya Antonio lebih memilih tinggal diapartemen dibandingkan rumah pribadi. Bukan hal yang tidak mungkin jika ia bisa saja membeli puluhan rumah namun lebih nyaman tinggal di apartemen.

Apartemen itu berlantai dua dan mempunyai dua kamar didalamnya.

"Kamar mu di sebelah sana" Antonio menunjukan kamar Virgilia

Matanya berbinar saat ia melihat kamar nya itu. Pasalnya ia tidak perlu kawatir karena tidak sekamar dengan manusia di sampingnya itu.

"Syukurlah kita tidak sekamar, jadi saya tidak perlu berwaspada setiap malam" gumamnya

"Apa kau bilang sesuatu?" tanyanya

"Ehm, tidak ada mungkin kamu salah dengar" jawabnya

Virgilia segera masuk kedalam kamarnya dan mengunci rapat-rapat pintunnya dari dalam

"Yeiiiiii akhirnya bisa juga bebas dari om-om mesum itu" ucap Virgilia senang

"Aku bisa mendengar mu gadis kampung" katanya

Virgilia kaget mendengar suara dari Antonio

"Hah, dari mana suara itu. Kenapa masih saja ada pengangu" gerutu Virgilia

"Sudah ku bilang kau tidak bisa melakukan sesuatu yang tersembunyi dari ku" ucap nya

Ia lalu melihat keseluruh ruangan kamar tidak ada cela sedikit pun. Tapi kenapa suaranya sangat jelas ia dengar lalu matanya tertuju pada benda bulat di sudut kamarnya.

"Oh jadi kau ingin melihat ku 24 jam ya, baik lah silahkan lihat apapun setelah saya cabut colokanya rasakan kamu" jail Virgilia

"Heh apa yang kamu lakukan? Kenapa mencabutnya? Woiiii gadis kampung !!" teriak Antonio

Antonio yang tidak terima dengan hal itu pergi kekamar Virgilia.

Tok tok tok......

Suara ketukan pintu berkali-kali ia dengar namum engan untuk membuka. Sampai pada saat ia bosan mendengar lalu membuka pintunya.

"Ada apa?" tanya nya

"Heh, ini rumah saya. Saya berhak lakukan apa saja di sini" bentak nya

"Kan ini rumah, tapj didalam kamar saya jadi apapun yang ada didalam itu hak saya" jawab Virgilia

"Enak aja, gak ada" ucap nya

"Saya itu kalau malam tidurnya kayak reog dan tidak bisa tidur kalau pakai baju jadi saya matikan Cctv nya" jelas Virgilia

Antonio kembali kedalam kamarnya Dia tidak tau apa lagi yang akan ia jawab ke Virgilia yang tidak pernah mengalah denganya.

Perut Virgilia berbunyi tandanya Ia sudah lapar.

"Aduh lapar banget lagi, cari makanan ah di luar" gerutunya

Saat keluar Ia melihat sekelilingnya apakah ada Antonio atau tidak disana. Ia memeriksa dikamarnya tidak ada orang dan kamarnya sudah rapi dan bersih. Dengan cepat Ia turun dan menuju dapur memeriksa makanan disana. Meskipun Dia laki-laki stokak makanan di dapurnya tersedia banyak sekali.

Virgilia berniat untuk mengambil mie Instan untuk di makam namum bayanganya teringat kembali dengan perkataan Antonio Ia lalu meletakan kembali mie Instan itu. Melihat saku celana pendeknya dan masih ada uang didalamnya.

"Masih ada, cukup lah untuk makan mie instan di sepermarket" gumam nya

Ia melihat jam ternyata sudah sore, karena kelamaan di kamar membuat ia tidak sadar waktu yang berjalan begitu cepat.

Ia duduk di bangku depan Supermarket dan memakan mie cup disana. Hari sudah mulai sore Sebuah mobil sedan hitam berhenti dan seorang menurunkan jendela nya menatap kearah Virgilia yang tengah menikmati Mie Cup nya dengan santai.

"Apa yang dilakukanya disana, makan mie instan yang harga nya murah begitu apa dia pikir itu sehat?" gumamnya

"Memangnya diapartemen bos tidak ada makanan?" tanya David

"Apa kau pikir saya orang tidak punya uang untuk beli?" tanya nya balik

"Bukan begitu bos, tapi masa iya Vi makan mie cup seperti itu mana sehat itu" ucap David

"Apa kata mu? Vi? Sejak kapan lu bisa seakrab itu sama si kampung itu?" tanya Antonio

"Bos namanya Virgilia bukan si kampung" David

"Terserah gue lah" ucap Antonio

David tidak bisa berkata apa-apa lagj jika bos nya seperti itu

Antonio mengambil ponsel nya dan menghubungi Virgilia. Virgilia hanya melihat ponsel itu lalu membiarkanya dimeja membuat Antonio naik pitam padanya.

"Gadis kampung ini makin hari makin berulah, beraninya dia membiarkan telfon dari seorang Antonio Wijaya. Padahal wanita lain berlomba-lomba untuk menelfon ku" gumam nya

David melihat reaksi dari bosnya itu sangat lucu membuat dia tertawa.

Sekali lagi ia menelfon Virgilia, kali ini di angkat oleh Virgilia yang belum juga menjawab sudah menjauh kan ponselnya dari kupingnya.

"Kamu dimana? Pulang sekarang !!!! " suara itu seperti petir yang menyambar membuat Virgilia berdiri dari sana tak lupa Ia membuang cup mie yang telah ia makan. berlari keapartemenya berharap Antonio belum sampai di apartemen.

Virgilia berlari dengan nafas yang terengah lalu berhenti sejenak di depan pintu apartemen mengatur nafasnya dengan pelan.

Ia melihat pintu apartemenya terbuka sedikit perasanya mulai tak tenang.

"Waduh si monster dah pulang duluan gimana ini" gumamnya

Ia membuka pintu apartemen perlahan dan mendapati tatapan dingin dari Pria yang duduk di sofa ruang tamu dengan tangan di lipat didadanya. Ia masuk perlahan kedalam dengan menundukan kepalanya

"Dari mana kamu?" tanya nya

"D-da-dari----" kata Virgilia di potongnya

"Bicara yang jelas, dari mana kamu?" tanya nya dengan nada tinggi

"Dari luar" jawab nya singkat

"Dari luar? Ngapai?" tanya nya lagi

"Makan" jawab Virgilia

"Makan? Apa di apartemen ini kekurangan makanan sehingga kamu makan makanan murah seperti itu? Apa kamu ingin membuat saya malu istri seorang Antonil Wijaya makan mie cup di jalanan hah? Apa kamu pikir itu sehat haj?" pertanyaan itu keluar dari mulutnya

"Memangnya apa lagi yang haru saya lakukan, kamu bilang jangan menyentu atau mengambil apapun yang kamu punya tanpa seizinmu. Saya lapar apa saya salah jika beli makan diluar saat makanan didalam rumah harus butuh izin? Dimana letak kesalahan saya sekarang?" ucap Virgilia yang membuat Antonio terdiam. Virgilia meneteskan air matanya lalu pergi kedalam kamarnya

Bukan karena dilarang makan atau apapun yang membuat Virgilia menangis tapi bentakan Antonio yang membuatnya menangis saat ini.

Antonio merasa tidak enak dengan Virgilia

Ia mencoba untuk membuat berbicara dengan Virgilia dan meminta maaf padanya.

"Tunggu, minta maaf? Memangnya saya punya salah sama dia? Gak. Gak akan lagi pula memang harus seperti itu kan dia bukan istri saya" gumamnya

Terpopuler

Comments

lovely

lovely

suka ma tokoh ceweknya ga lemah ayo lawan terus tuh c Antonia yg sombong arogan mentang² orkay jngan jatuh cinta duluan vergilia

2022-11-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!