Terpaksa Nikah

Terpaksa Nikah

Awal kisah memilukan

Andini sangat senang, bisa berlibur dengan teman-teman nya. Dia di ijinkan ayahnya, yang bernama Asep, untuk menginap di vila tempatnya bekerja.

Hari sudah malam, sementara di vila sebelahnya ada sekelompok anak muda yang sedang merayakan pesta lajang.

Hari Kuncoro, akan menikah dengan tunangannya sebulan lagi. Dan Hari mengajak teman-temannya untuk menginap di Vila yang terletak di kota Bandung.

Salah satu teman Hari menjahilinya, dengan memasukkan obat perangsang ke dalam minumannya. Alhasil tubuh Hari semakin panas, dan tiba-tiba hasrat kelelakiannya memberontak ingin di keluarkan.

Karena tak ingin di jahili lagi, Hari pun keluar dari vila dan duduk dengan gelisah di sebelah gudang tua.

Andini pun berniat, ingin membuat kayu bakar. Dia langsung menuju gudang, tempat menyimpan kayu bakar.

Saat akan memasuki gudang, Andini melihat seorang laki-laki yang terlihat sangat gelisah.

"Mas, kamu sakit?" Andini mendekati Hari yang terlihat sedang gelisah.

Tanpa bicara, Hari langsung membawa Andini, masuk ke dalam gudang.

"Mas, apa yang kau lakukan?" Andini mencoba memberontak, ingin melepaskan cengkraman tangan Hari dari lengannya.

Hari tak menghiraukan teriakan Andini. Yang ada di pikiran nya saat ini, adalah ingin menyalurkan hasratnya.

"Tolong ...." Andini terus berteriak sambil memberontak.

Namun kekuatannya kalah dengan tenaga Hari, yang semakin beringas terus mencumbunya.

Andini mencoba melawan, namun sayang tubuhnya sudah lemas. Hari seperti binatang yang kelaparan. Menghabiskan mangsanya tak tersisa.

Teriakan Andini tak terdengar oleh teman-temannya. Karena letak gudang yang cukup jauh dari vila mereka.

Andini tergolek lemas tak berdaya, seketika kesuciannya telah terenggut oleh laki-laki yang tidak dia kenal.

Berkali-kali Hari memasukkan kejantanannya, kedalam rahim Andini. Entah berapa dosis yang di minum oleh Hari malam ini. Hingga membuat kepemilikannya terus menegang.

Pagi pun tiba, mereka berdua tertidur tanpa busana didalam gudang.

Asep sang penjaga villa membuka pintu gudang, bermaksud ingin mengambil sapu lidi.

Betapa terkejutnya dia, saat mendapati dua orang tanpa busana sedang tergeletak di atas tanah.

Asep mendekati gadis yang sedang merintih kesakitan, mencoba menggapai bajunya.

Gadis itu memunggunginya, hingga dia tak mengenalnya.

"Siapa kau?" tanya Asep menegur gadis di hadapannya.

Lalu Asep mengambil baju yang berserakan di lantai, untuk menutupi tubuh gadis di hadapannya.

Kemudian Asep menutupi tubuh laki-laki yang sedang tergeletak di atas tanah tanpa busana.

Setelah itu hendak membantu gadis, yang sedang memunggunginya.

Saat melihat wajah gadis di hadapannya, Asep sangat terkejut.

"Andini ..." Terdengar lirih tanpa suara, Asep membulatkan kedua bola matanya.

Asep terkejut melihat anak gadis kesayangannya tak berbusana di hadapannya.

"Ayah ... " Andini menangis sambil menutupi wajahnya, dia malu dengan apa yang telah terjadi padanya.

Asep melihat ke arah laki-laki yang sedang terbaring di dekatnya.

"Bangun, kurang ajar kau!" Asep emosi, langsung membangunkan Hari, lalu memukul wajahnya.

"Bugh ..."

Hari tersadar, saat terkena pukulan dari Asep. Dia membuka kedua matanya, dan sangat terkejut melihat tubuhnya tanpa busana.

"Apa yang telah terjadi?" Terlihat Hari begitu panik, dengan tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang.

Tiba-tiba teman Hari datang, dan juga teman Andini. Asep langsung memakaikan baju Andini, yang sudah koyak karena di robek oleh Hari

"Maafkan aku, semalam aku tidak sadar," ucap Hari dengan keadaan sadar yang sudah memakai bajunya.

Andini menangis, malu dan marah karena kejadian semalam. Sang ayah murka, ingin menghabisi Hari dengan parang. Namun keburu di cegah oleh teman-teman Hari, dan juga teman-teman Andini.

"Maafkan dia, Pak!" Jonathan memohon pada Asep, dialah teman Hari, otak dari perbuatan bejat Hari tadi malam

Dia merasa bersalah, karena sudah mencampur obat perangsang ke minuman Hari. Dia tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini.

"Jo, kau harus tanggung jawab. Lihat Hari, dia pasti akan gagal menikah dengan Irma," Andi berbisik-bisik di telinga Jonathan.

Jonathan yang bertanggung jawab, atas semua kejadian semalam. Dia bernegosiasi dengan Asep.

Dan Asep menyuruh Hari, untuk segera menikah dengan Andini.

"Apa, aku harus menikah dengan wanita itu?" Dengus Hari saat berada di dalam vila.

Mereka bertiga sedang mengadakan rapat, untuk menikahkan Hari dengan Andini

"Maafkan aku, atas semua kesalahanku," ucap Jonathan dengan rasa bersalah di raut wajahnya.

"Kau, kenapa kau tega menaruh obat itu di minumanku?" Wajah Hari terlihat geram sambil mencengkram leher Jonathan.

"Maafkan aku, Hari!" ucap Jonathan sambil berlutut di hadapan Hari.

"Hey, cepat keluar!" teriak Asep sambil menggedor pintu kamar.

"Hari, pernikahanmu akan kami rahasiakan." Andi menegaskan pada Hari.

Hari pun menikah dengan Andini, dan di saksikan oleh teman-temannya. Pernikahan yang begitu mendadak, dan terpaksa Andini lakukan untuk menjaga nama baik sang ayah.

Hari pun terpaksa melakukannya, karena dia ketahuan telah memperkosa Andini.

Sebenarnya mereka berdua tidak suka dengan pernikahan yang terpaksa. Dua insan yang tidak pernah mengenal sebelumnya, harus di satukan dengan ikatan sakral sebuah perkawinan.

Andini hanya menikah siri dengan Hari, karena memang permintaan Hari.

"Maafkan aku, terpaksa menikahimu secara siri. Karena sebentar lagi aku akan menikah dengan tunanganku. Aku tidak ingin pernikahan kita terdengar olehnya, bisa-bisa aku tidak akan mendapatkan harta dari tunanganku." Hari berbicara pada Andini usai melaksanakan acara ijab qobul.

****

Alexa mencari keberadaan ayahnya, dia di tinggalkan oleh ayahnya sejak di dalam kandungan.

Sehari setelah menikah dengan Andini, Hari pamit dengan alasan memberitahu kedua orang tuanya di kota. Dan sejak saat kepergian Hari, Andini selalu menunggu Hari hingga melahirkan bayi cantik yang dia beri nama Alexa.

Andini harus meninggalkan dunia, sehari setelah melahirkan Alexa karena mengalami pendarahan hebat.

Alexa di rawat oleh sang kakek yaitu Asep. 

Suatu hari, Asep sedang melihat acara televisi. Dan terlihat sosok yang begitu familiar di ingatan nya.

Hari Kuncoro, seorang pebisnis katring yang terkenal di Yogyakarta.

"Laki-laki bejat, teganya kau meninggalkan anakku!" geram Asep saat melihat berita di televisi.

Ada sosok Hari bersama dengan Irmayanti, seorang designer terkenal. Mereka sedang melakukan sesi wawancara.

"Alexa ..." panggil Asep yang sedang duduk di ruang tamu.

"Iya, Aki!" jawab Alexa yang sedang di dalam kamarnya.

"Kemari sebentar," panggil Asep yang menyuruh Alexa untuk menghampirinya.

Alexa langsung bergegas menuju ruang tamu, menghampiri Asep yang sedang duduk menikmati secangkir kopi dan singkong rebus.

"Carikan nama Hari Kuncoro di internet, Aki ingin menjelaskan semuanya kepadamu," pinta Asep pada Alexa

"Buat apa, Ki?" tanya Alexa yang sudah duduk di hadapannya.

"Dia ayahmu," ucapnya lirih.

"Apa! Darimana Aki tahu, kalau laki-laki itu adalah ayahku?" Tanya Alexa penasaran.

"Setelah kau temui dia, maka mintalah cerita darinya tentang ibumu. Hanya dia yang tahu, tentang kejadian malam itu." Asep menerangkan pada Alexa.

Segera Alexa mencari nama Hari Kuncoro di media sosial.

Terlihat foto-foto bersama istri dan anaknya di media sosial. Nampak bahagia Hari Kuncoro bersama dengan istri dan anaknya.

Silakan tap like dan komentar ya!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!