Pernikahan

Sebuah pernikahan   di satu desa akan terlaksana.

Pak Darto sepertinya sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Gereja kecil itu dihiasi dengan  indah, diberi bunga- bunga hidup dari pekarangan di samping gereja. Di luar Gereja berdiri tenda megah dan panggung musik untuk para tamu yang akan datang.

Rombongan keluarga Nicolas tiba di desa, tepatnya di gereja  kecil di samping panti asuhan milik keluarga Ines Pratama . Darto teman almarhum kakek Nicolas yang diyakini mampu menyelamatkan perusahaan mereka dari kebangkrutan.

 Keluarga calon mempelai pria telah duduk di dalam Gereja, duduk diam menunggu mempelai wanita memasuki altar. Nicolas diam-diam ingin melarikan diri dari Gereja, tapi kedua orang bodyguard  berjas hitam-hitam suruhan sang nenek mengawalnya dengan ketat.

Tidak lama muncul Pak Darto, ia memberi arahan pada para semua pekerja untuk mengurus semua persiapan cucu tercintanya.

‘Aku akan membuat hidup wanita bagai di neraka setelah menikah. Ada apa dengan semua wanita di negara ini?’ ucap Nicolas dalam hati ia menatap lelaki tua itu dengan tatapan sinis.

“Ini pernikahan cucuku, lakukan dengan baik, jangan ada yang kurang,” pinta Darto pada orang yang bekerja di kebunnya.

“Baik Juragan, kami akan mengatur semuanya.” Lelaki yang memakai capit  mengangguk patuh dan mengajak semua rekannya untuk mengatur pernikahan cucu juragan mereka.

Orang- orang kampung dekat panti asuhan sibuk membantu mempersiapkan santapan makan untuk pesta, satu desa membantu Pak Darto mempersiapkan pernikahan Ines. Toleransi dan kerukunan  terlihat jelas dari kekompakan mereka.

                    *

Hal yang di nantikan pun tiba, sang pengantin akan memasuki Gereja,  iringan musik mengikuti langkah Ines memasuki ruangan Gereja. Pintu terbuka , sosok pengantin wanita melangkah anggun.

Lagu ‘kidung’  mengalun  merdu mengiri langkah cantik sang pengantin wanita, berjalan pelan dari pintu masuk menuju altar.

Ia berjalan menggandeng tangan pria tua  yang akan mengantarnya ke mempelai pria, di depannya terlihat dua pasang anak laki-laki dan perempuan memakai setelan jas dan gaun cantik,  membawa keranjang bunga melemparkan bunga-bunga  berwarna-warni ke karpet merah itu sesekali ia juga melempar ke arah pengantin perempuan.

Iringan musik dari keyboard  semakin merdu memperindah langkah  Ines dan Darto.

“Kakek jangan menangis, Kakek sudah berjanji padaku tidak boleh menangis,” bisik Ines dari balik tudung penutup kepalanya.

“Kakek hanya bahagia,” ujar lelaki tua tersebut lalu mengusap punggung  tangan Ines. Tidak ada yang lebih bahagia bagi  orang tua, saat   mengantar anak kesayangannya untuk menikah dan memulai hidup baru. Hal itulah yang menyebabkan Darto Mahesa Pratama menangis, itu air mata kebahagian. Tidak semua orang tua seberuntung dirinya yang mampu  membesarkan cucu satu-satunya seorang diri.

Ines berjalan menuju altar dengan gaun indah berwarna putih panjang, rambutnya yang panjang sengaja dibiarkan terurai, menambah kesan misterius dari sang pengantin wanita. Nicolas menatap sinis, raut kemarahan masih terpancar di wajahnya. Ia belum pernah melihat wanita yang seperti apa yang akan jadi istrinya.

Pak Darto menyerahkan cucu kesayangan ke  altar ke hadapan pemuda tampan yang  berdiri di sana.

Dengan wajah dingin dan datar, ekor matanya melirik Ines dengan tatapan sinis.

Namun saat tangannya menerima tangan Ines, Nicolas  merasa urat lehernya tiba-tiba tegang, detak  jantungnya semakin lama semakin berdetak tak beraturan. Gimana tidak jantungan? dia dan calon penggantinya belum pernah bertemu sebelumnya . Namun, saat ini dua orang yang tidak saling mengenal itu harus mengikat janji suci sehidup semati di hadapan Tuhan.

Apa Itu masuk aka? Tidak masuk akal memang , kerena mereka berdua korban pemaksaan dari kakek dan nenek keduanya.

Nicolas harus bertarung untuk melawan rasa gugup yang menyerang tubuhnya. Dia beberapa kali mengusap keringat yang membanjiri kening, lututnya bergetar  berusaha keras agar tidak tumbang.

 menelan savilanya dengan susah payah,  kerongkongan itu seakan -akan   dipenuhi pasir.

Nicolas tidak bisa membayangkan sosok wanita yang akan jadi istrinya nanti, wajahnya tertutup di balik gaun indah itu, baru kali ini dia merasakan tegang yang luar biasa, selama hidupnya.

Pernikahan idamannya hilang begitu saja karena ulah neneknya yang memaksanya untuk menikah dengan gadis kampung. Dia benci Ines dan benci Darto juga.

Bahkan sebelum pernikahan dia sempat berpikir akan melakukan kekacauan di pernikahan itu, tujuannya agar Darto dan cucunya Ines malu

Tadinya dia akan joget- joget, jika dia sudah di depan altar ,  tetapi  lelaki berkulit putih itu, hanya bisa berdiri,  diam bagai patung saat  berdampingan dengan Ines.

‘Apakah wanita ini gadis normal, apa aku dipaksa menikah karena dia cacat atau gila?’ pikiran itu kembali melintas dibenaknya.

Nicolas membuang napas-napas pendek dari mulutnya, berusaha keras melirik sosok wanita di balik penutup kepala itu, setelah, Nicolas gugup ia kehilangan konsentrasi.

“Kamu boleh memandangi terus, tapi,  nanti setelah pemberkatan,” ucap romo muda itu membuat seisi ruangan gereja itu tertawa.

Nicolas terbangun, ia berdiri tegak di samping calon istrinya.

Dia menerima tangan Ines, sarung tangannya itu basah kuyup, tamu undangan saling berbisik membicarakan  Nicolas yang sangat gugup, sementara Ines berdiri dengan tenang.

Bukan hanya Nicolas yang tegang,  seluruh keluarga besar yang ikut menghadiri pernikahan ikut tegang,  Nico memegang tangan Ines dan mereka berjalan ke tengah altar di depan romo.

Romo sudah memulai acara pemberkatan dan membaca ayat- ayat firman untuk menyempurnakan pemberkatan mereka.

Nicolas tanpa sadar mencoba melirik sosok wanita di sampingnya lagi. Ia penasaran wanita seperti apa yang akan ia nikahi. Namun, tak berhasil wajah Ines masih tertutup kain tudung, belum bisa dibuka sebelum sah menjadi pasangan suami istri.

Tibalah waktu yang di tunggu- tunggu semua orang menunggu.

“Sebagai suami istri yang sudah sah dan sudah di berkati di hadapan Tuhan, kamu boleh melihat istrimu dan memberi tanda cinta, sepertinya kamu sudah tidak sabar lagi dari tadi, karena terus melirik pengantin wanita,” ucap romo membuat undangan itu tertawa.

Nicolas diam, ia mencoba menguasai ketegangannya, beberapa kali mengusap keringat yang membanjiri keningnya, tangan yang di bungkus sarung tangan berwarna putih  basah. Hal yang sangat wajar bila pengantin merasa gugup saat menikah, tetapi, yang dirasakan Nicolas jauh lebih gugup. Bagaimana tidak? saat dia  baru pulang dari luar negeri, tiba-tiba dipaksa menikahi seorang gadis desa yang tidak tahu bagaimana  wajahnya.

Antara takut, penasaran bercampur aduk  jadi satu, ia semakin gugup, ternyata aksi tegang yang dilakukan Nicolas mengalir ke seluruh ruangan Gereja, suasana tiba-tiba hening dan tatapan terfokus pada Nicolas yang mengangkat tangan untuk menyingkirkan kain putih mirip gorden warteg tersebut.

“Silahkan … jagan ragu dia sudah sah jadi istrimu sekarang,” ucap romo, mengingatkan Nicolas karena ia terlihat takut melakukannya.

Akhirnya memberanikan diri, ia kembali  mengangkat tangan kanannya, ia merasakan tangan itu juga bergetar,  ia sampai menutup mata.

Dalam benaknya  Ines sosok wanita yang menakutkan.

Penutup kepala perlahan ia singkapkan, butuh kerja keras  untuk menenangkan  jantungnya yang  berdendang  bagai gendang bertalu talu. Penata rias pernikahan, ternyata mampu mengubah penampilannya yang biasa dekil kusel dan jelek menjadi cantik, dia seperti seorang putri dari negeri dongeng.

Nicolas berhasil membuka penutup kepala pengantin , terlihat sosok gadis cantik di balik kain penutup itu. Nicolas diam menatap dengan dalam sosok wanita yang baru beberapa menit jadi istrinya.

‘Tapi apa itu penampilan sesungguhnya? Apa ini hanya keajaiban makeup?’

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

kadang pengantin jaman now gitu.. kulit hitam bisa jadi putih hanya dengan make up wedding 👍😆

2023-01-16

0

rjvjr

rjvjr

semangat Thor 👍

2022-11-21

0

rjvjr

rjvjr

siap menunggu mu setiap hari, dengan dukungan dan vote

2022-11-21

1

lihat semua
Episodes
1 Karya Baru Dipaksa Menikah
2 Pernikahan
3 Resmi jadi pasangan suami istri
4 Ikut ke Rumah Suami
5 Tatapan Tidak Suka dari Semua Keluarga Suami
6 Pertemuan Kedua
7 Detik-detik Nicolas Dipaksa Menikah
8 Apa Kamu Sudah Malam Pertama?
9 Mabuk
10 Adik Ipar yang Jahat
11 Dikenalkan Mantan Kekasih
12 Karena Suamiku Mabuk
13 Malam Pengantin Berdarah
14 Terluka
15 Bisakah Aku Memaafkan Dia?
16 Tidak Ingin Bertemu
17 Masuk Rumah Sakit lagi
18 Badai di Rumah Tangga Ines
19 Masih di dalam Kamar Rumah Sakit.
20 Ditinggal Suami
21 Akhirnya Dia Tahu
22 Bangkit atau Terpuruk
23 Mencoba Bangkit
24 Menyesal
25 Kejujuran yang Membawa Bencana
26 Aku Tidak akan Memaafkanmu Lagi
27 Akhirnya Dia Bangun
28 Belum Bisa Menerima
29 Jadi Dokter Kakekku
30 Mari Kita Bersama Kembali
31 Bertemu di Pemakaman
32 Ibu Mertua Tidak Lagi Mendukung
33 Menunggu
34 Ingin Memberikan Kado
35 Aku Hamil
36 Selamat Jalan Kakek.
37 Masuk Rumah Sakit
38 Bertemu Sebelum Pergi
39 Memilih Pergi
40 Dia Hamil Anakku
41 Menyesal Setelah Pergi
42 Kehidupan yang Baru
43 Merindukan Anak
44 Kedua Anak Datang ke Rumah Keluarga
45 Ternyata Ibu Anak Itu Wanita yang Aku Kenal
46 Sebelum Berangkat ke Jerman
47 Dia Putriku
48 Ines Pulang
49 Mendidik Anak Mandiri
50 Aku Tidak Perduli Lagi Padanya
51 Ines Melakukan Gebrakan
52 Bertemu Ines
53 Saat Cinta Tak Lagi Bertahta Dalam Hati
54 Menolak Rujuk
55 Dekat Tapi Tidak Bisa Tersentuh
56 Ternyata Dia Anakku
57 Membuka Rahasia
58 Tangisan di Ujung Harapan
59 Mengajak Liburan
60 Ada Apa Dengan Hendra
61 Aku Hamil
62 Marta Batal Jalan-jalan
63 Ingin Bersamanya Selamanya
64 Ternyata Dia Anak Angkat
65 Memulai Perjalanan, Naik Kapal Pesiar
66 Ines Jalan-Jalan
67 Akhirnya Bisa Memeluk Putraku
68 Selalu Dicuekin
69 Masih Berjuang Mendapatkan Hati Ines
70 Kesabaran yang Membuahkan Hasil
71 Akhirnya Bisa Bertemu Keanu
72 Ketabahan Hati Marta
73 Bertahan di Tengah Badai
74 Melakukan Segalanya Demi Melindungi Keluarga
75 Membuat Keributan di Tengah Malam
76 Ada Hikmah di Balik Masalah
77 Diincar Penjahat
78 Selamat dari Incaran Penjahat
79 Permintaan Terahir
80 Selamat Jalan Dokter
81 Rumah Baru Untuk Hendra
82 Menghibur Sahabat
83 Ciuman yang Membawa Petaka
84 Karena Merasa Bersalah.
85 Awalnya Hanya Ingin Main-main, Ternyata Sakit Benaran
86 Hanya Cinta yang Tulus yang Bisa Menyembuhkan Ines
87 Modus Suami
88 Saat Hasrat di Ujung Tanduk
89 Air Mata Kebahagian
90 Menantu dan Mertua Saling Berbaikan
91 Dipaksa Menikah
92 Serasa Malam Pengantin
93 Bucin
94 Mencuri Identitas
95 Siapa Mereka Sebenarnya?
96 Apa Orang Mati Hidup Kembali?
97 Memilih Tinggal Bersama istri
98 Suami Sayang Istri
99 Kekacauan di Pagi Hari
100 Cobaan Datang Lagi, Bisakah Aku Bertahan? 2
101 Hamil 3
102 Harus Banyak Istirahat
103 Akan Berjuang Bersama-sama
104 Melepaskan Suami
105 Meninggalkan Ines Kembali 2
106 Obsesi Ingin Memiliki
107 Diikurung dan Dipaksa Menikah
108 Kejutan 1
109 Harapan Menipis
110 Memilih Sonia
111 Menikah Dengan Sonia 4
112 Kejutan
113 Menepati Janji
114 Dimanfaatkan
115 Perlawanan Nicolas
116 Bertarung Nyawah 3
117 Sebuah Sandiwara
118 Memalsukan Kematian
119 Depresi6
120 Sebelum Pergi ke Jerman
121 Berjuang Bersama
122 Akhinya Perjuangan Berbuah Hasil
123 Ternyata Dia Penghianatnya 1
124 Penghianat Dalam Keluarga
125 Dia Juga Istrimu
126 Melarikan Diri
127 Niat Menolong Malah Tertangkap
128 Ternyata Lelaki Itu Penjahat Internasional
129 Akhinya Bertemu Nicolas
130 Bersembunyi
131 Nyaris Bunuh Diri
132 Melarikan Diri Lagi
133 Akhir yang Bahagia (TAMAT)
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Karya Baru Dipaksa Menikah
2
Pernikahan
3
Resmi jadi pasangan suami istri
4
Ikut ke Rumah Suami
5
Tatapan Tidak Suka dari Semua Keluarga Suami
6
Pertemuan Kedua
7
Detik-detik Nicolas Dipaksa Menikah
8
Apa Kamu Sudah Malam Pertama?
9
Mabuk
10
Adik Ipar yang Jahat
11
Dikenalkan Mantan Kekasih
12
Karena Suamiku Mabuk
13
Malam Pengantin Berdarah
14
Terluka
15
Bisakah Aku Memaafkan Dia?
16
Tidak Ingin Bertemu
17
Masuk Rumah Sakit lagi
18
Badai di Rumah Tangga Ines
19
Masih di dalam Kamar Rumah Sakit.
20
Ditinggal Suami
21
Akhirnya Dia Tahu
22
Bangkit atau Terpuruk
23
Mencoba Bangkit
24
Menyesal
25
Kejujuran yang Membawa Bencana
26
Aku Tidak akan Memaafkanmu Lagi
27
Akhirnya Dia Bangun
28
Belum Bisa Menerima
29
Jadi Dokter Kakekku
30
Mari Kita Bersama Kembali
31
Bertemu di Pemakaman
32
Ibu Mertua Tidak Lagi Mendukung
33
Menunggu
34
Ingin Memberikan Kado
35
Aku Hamil
36
Selamat Jalan Kakek.
37
Masuk Rumah Sakit
38
Bertemu Sebelum Pergi
39
Memilih Pergi
40
Dia Hamil Anakku
41
Menyesal Setelah Pergi
42
Kehidupan yang Baru
43
Merindukan Anak
44
Kedua Anak Datang ke Rumah Keluarga
45
Ternyata Ibu Anak Itu Wanita yang Aku Kenal
46
Sebelum Berangkat ke Jerman
47
Dia Putriku
48
Ines Pulang
49
Mendidik Anak Mandiri
50
Aku Tidak Perduli Lagi Padanya
51
Ines Melakukan Gebrakan
52
Bertemu Ines
53
Saat Cinta Tak Lagi Bertahta Dalam Hati
54
Menolak Rujuk
55
Dekat Tapi Tidak Bisa Tersentuh
56
Ternyata Dia Anakku
57
Membuka Rahasia
58
Tangisan di Ujung Harapan
59
Mengajak Liburan
60
Ada Apa Dengan Hendra
61
Aku Hamil
62
Marta Batal Jalan-jalan
63
Ingin Bersamanya Selamanya
64
Ternyata Dia Anak Angkat
65
Memulai Perjalanan, Naik Kapal Pesiar
66
Ines Jalan-Jalan
67
Akhirnya Bisa Memeluk Putraku
68
Selalu Dicuekin
69
Masih Berjuang Mendapatkan Hati Ines
70
Kesabaran yang Membuahkan Hasil
71
Akhirnya Bisa Bertemu Keanu
72
Ketabahan Hati Marta
73
Bertahan di Tengah Badai
74
Melakukan Segalanya Demi Melindungi Keluarga
75
Membuat Keributan di Tengah Malam
76
Ada Hikmah di Balik Masalah
77
Diincar Penjahat
78
Selamat dari Incaran Penjahat
79
Permintaan Terahir
80
Selamat Jalan Dokter
81
Rumah Baru Untuk Hendra
82
Menghibur Sahabat
83
Ciuman yang Membawa Petaka
84
Karena Merasa Bersalah.
85
Awalnya Hanya Ingin Main-main, Ternyata Sakit Benaran
86
Hanya Cinta yang Tulus yang Bisa Menyembuhkan Ines
87
Modus Suami
88
Saat Hasrat di Ujung Tanduk
89
Air Mata Kebahagian
90
Menantu dan Mertua Saling Berbaikan
91
Dipaksa Menikah
92
Serasa Malam Pengantin
93
Bucin
94
Mencuri Identitas
95
Siapa Mereka Sebenarnya?
96
Apa Orang Mati Hidup Kembali?
97
Memilih Tinggal Bersama istri
98
Suami Sayang Istri
99
Kekacauan di Pagi Hari
100
Cobaan Datang Lagi, Bisakah Aku Bertahan? 2
101
Hamil 3
102
Harus Banyak Istirahat
103
Akan Berjuang Bersama-sama
104
Melepaskan Suami
105
Meninggalkan Ines Kembali 2
106
Obsesi Ingin Memiliki
107
Diikurung dan Dipaksa Menikah
108
Kejutan 1
109
Harapan Menipis
110
Memilih Sonia
111
Menikah Dengan Sonia 4
112
Kejutan
113
Menepati Janji
114
Dimanfaatkan
115
Perlawanan Nicolas
116
Bertarung Nyawah 3
117
Sebuah Sandiwara
118
Memalsukan Kematian
119
Depresi6
120
Sebelum Pergi ke Jerman
121
Berjuang Bersama
122
Akhinya Perjuangan Berbuah Hasil
123
Ternyata Dia Penghianatnya 1
124
Penghianat Dalam Keluarga
125
Dia Juga Istrimu
126
Melarikan Diri
127
Niat Menolong Malah Tertangkap
128
Ternyata Lelaki Itu Penjahat Internasional
129
Akhinya Bertemu Nicolas
130
Bersembunyi
131
Nyaris Bunuh Diri
132
Melarikan Diri Lagi
133
Akhir yang Bahagia (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!