The Most Beautiful Love

The Most Beautiful Love

Miss Balerina

...Apalah arti mimpi tanpa niat dan usaha. Percaya atau pun tidak. Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Semakin besar usaha yang kamu kerahkan, maka percayalah kamu akan mendapat balasan yang setimpal....

...1❤️‍🔥...

Di sebuah panggung nan megah, dengan ribuan penonton tengah terpana dengan apa yang sedang mereka saksikan.

Puluhan lampu sorot tertuju pada satu titik. Ribuan mata terkagum dan begitu terpesona dengan tarian Balet yang sedang ditampilkan di atas panggung.

Terlihat seorang gadis dengan tubuhnya yang lentur, meliuk dengan indah mengikuti alunan melodi. Gerakan yang terlihat begitu luwes. Kakinya berjingkrak dan berjinjit, tubuhnya memutar dan melayang di udara.

Tangannya bergerak dengan mempesona, menarik semua decak kagum seluruh penonton.

Alena Pradipta, putri tunggal pasangan Giana dan Surya Pradipta. Putri kesayangan konglomerat itu tengah berlomba dalam ajang Internasional Balerina yang di adakan di kota Korea.

Ia adalah perwakilan satu-satunya termuda dari puluhan ribu para peserta di seluruh dunia. Dan dia juga berhasil melangkah ke babak final.

Decak kagum para penonton akhirnya berakhir dengan sorak-sorai tepuk tangan riuh yang memenuhi gedung pegelaran.

Bahkan lima juri langsung berdiri dengan begitu antusias, memberikan tepuk tangan penuh kagum pada penampilan Alena yang selalu membuat mata terpesona.

Alena merentangkan kedua tangannya, menyilangkan kakinya dan membungkukkan tubuhnya sebagai ucapan terimakasih sebelum melenggang turun dari panggung.

Dari sudut panggung terlihat wanita paruh baya, merentangkan kedua tangannya dengan begitu lebar pada Alena. Dengan senang hati Alena menghambur memeluk wanita yang sudah membuat dirinya hadir ke dunia ini.

"Alena, you're amazing!" seru Nyonya Giana dengan bahagia sekaligus bangga.

"Thank you mom," balas Alena dengan singkat. Sementara Nyonya Giana terus saja mencium wajah sang putri dengan penuh kasih sayang.

.

Inilah waktu yang begitu mendebarkan. Dimana dua jantung peserta yang masih tersisa berpacu dengan sangat kuat. Seakan jantung mereka ingin melompat keluar dari dada.

Harapan yang besar, dan juga rasa gugup yang melanda. Menanti sang MC memanggil satu nama yang akan menjadi pemenang ajang bergengsi ini.

Begitu pula dengan Alena yang sejak tadi tidak bisa diam di kursinya. Ia merasa tidak tenang dengan jantung yang berdebar. Ia sangat berharap jika kali ini namanya yang akan di sebut. Harapannya memang terlalu besar, tapi dari harapan ini ia yakin impian yang dirinya inginkan akan terwujud.

Nyonya Giana yang melihat wajah cantik Alena tegang, langsung meraih tangan putrinya. Menyalurkan rasa hangat serta mengurangi kegugupan Alena. Ia yakin, dengan performa Alena yang begitu luar biasa dan memukau banyak mata. Putri kebanggaannya akan menjadi juara tahun ini di ajang bergengsi Internasional Balerina.

"Mom, yakin jika kamu akan menang," ujar Nyonya Giana tersenyum lebar pada sang putri.

Hati Alena terasa menghangat, melihat senyum manis yang selalu menemani dirinya. Mulai dari titik nol dirinya bergelut dalam dunia tari khususnya Balett. Sang ibu selalu setia menemani dirinya hingga titik ini.

"Aku harap juga begitu Mom. Saingan di lomba kali ini benar-benar sangat tangguh, khususnya dia." Alena menoleh ke arah saingannya yang berasal dari Jepang. Umurnya dengan lawannya terlihat berbanding jauh, itu artinya pengalaman yang di dapatkan jauh lebih banyak dari pada dirinya.

Tentu saja Alena merasa sedikit pesimis, karna bagaimanapun lawannya adalah utusan terbaik dari Jepang. Dan berhasil melangkah dan bersaing dengan dirinya di babak final.

Nyonya Giana mengeratkan genggaman tangannya. Wajar jika putrinya yang masih belia sedikit pesimis.

"Ingat sayang, sainganmu memang sangat tangguh dan berpengalaman. Tapi tidak akan mengalahkan bakat alami dari seorang penari. Kamu harus optimis jika kali ini kamu akan menjadi juara," ujar Nyonya Giana menyakinkan putrinya.

"Dan putri seorang Surya Pradipta akan membanggakan nama negeranya!" seru suara bass yang langsung membuat Alena menoleh kebelakang.

Tepat di belakangnya, seorang pria paruh baya dengan setelan jas formal tersenyum dengan begitu lebar kepadanya. Dimana di tangan Tuan Surya terlihat sebuket bunga besar yang sengaja ia bawa untuk putri kesayangannya.

"Dady!" pekik Alena yang begitu merasa senang. Melihat Tuan Surya yang ternyata datang. Padahal sebelumnya sang ayah sudah meminta maaf karna tidak bisa hadir di acara lomba Alena. Karna harus mengurus pekerjaannya.

Alena sempat merasa sedih, tapi kini ia malah terkejut bukan kepalang melihat pria yang menjadi cinta pertamanya hadir dan memberikan dukungan padanya.

Tuan Surya langsung memeluk Alena dan mencium puncak kepala anak gadisnya.

"Maaf Dady datang terlambat, Dady tidak beruntung karna tidak bisa melihat tarianmu." Sesal Tuan Surya dengan wajah sedih.

"Tidak papa Dady, melihat Dady datang saja sudah membuatku bahagia," hibur Alena sehingga membuat wajah Tuan Surya tidak lagi sedih.

"Kamu memang patut menyesal tidak melihat penampilan Alena. Alena membuat semua orang terpana dengan tariannya," sela Nyonya Giana.

"Momy!" lengkuh Alena dengan pipi merona. Karna sejak tadi sang ibu terus memuji dirinya. Padahal baginya ini bukan performa terbaiknya. Ia masih mampu untuk lebih baik lagi.

Acara bergengsi tersebut semakin menegangkan. Saat sang MC terdiam sambil menatap sebuah kertas mewah di tangannya.

Alunan musik yang mendebarkan, menambah suasana semakin menegangkan. Alena menutup rapat kedua matanya.

"Aku menyerahkannya semuanya padamu tuhan. Kamu yang menulis takdirku. Jika aku tidak menang, aku akan menerimanya dengan senyuman." batin Alena.

"Pemenang dari Ajang Internasional Balerina tahun ini Adalah ...."

Deg!

Deg!

Deg!

"Alena Pradipta!!!" Gelegar suara MC pria yang langsung membuat Alena melebarkan kedua matanya dengan wajah melongo.

Prok!

Prok!

Prok!

Suara tepuk tangan terdengar begitu riuh, memenuhi seluruh gedung. Bahkan para penonton sampai berteriak histeris setelah nama Alena di sebutkan.

"Yes!!!" teriak Nyonya Giana dan Tuan Surya sambil berpelukan. Putri mereka memenangkan ajang Internasional dan akan di nobatkan sebagai Miss Balerina.

Mereka benar-benar sangat bahagia dan bangga, akan prestasi yang di torehkan oleh Alena.

Dengan wajah senang sekaligus tidak percaya, Alena menaiki panggung dengan tubuh sedikit gemetar. Kedua telapak tangannya berkeringat dengan jantung yang berdebar.

Ia masih belum percaya jika ia bisa menang, dan mengalahkan pesaing-pesaingnya yang begitu hebat.

Alena tersenyum lebar. Nyonya Giana dan Tuan Surya memberikan dua jempol mereka untuk Alena.

Mentri Negara tersebut, memasangkan selempang di bahu Alena, dan mahkota di atas surai hitam pekat milik Alena. Di lanjutkan dengan pemberian piala dari Ketua Organisasi Balerina Negara Korea.

Alena mengangkat piala tersebut ke atas, sebagai wujud rasa bahagia tiada tara.

"Thanks for everything. I am very happy and speechless. thanks to the two angels who always support Alena. Momy, Dady I Love you. ( Terimaksih untuk semuanya. Saya sangat bahagia dan tidak bisa berkata apa-apa. Dan terimakasih untuk dua malaikat yang selalu mendukung Alena. Momy, Dady aku mencintai kalian.)"

Nyonya Giana menitikkan air mata haru, mendengar pidato Alena. Ia benar-benar bangga dengan putri tunggalnya. Tuan Surya memeluk sang istri, ia juga sama terharunya. Ia tidak menyangka jika putri yang selalu ia timang dengan kedua tanganya. Kini berdiri di atas panggung dengan prestasi yang membanggakan.

"Putri kita sudah besar Gia," lirih Tuan Surya dengan memasukkan tangannya ke dalam saku celana.

"Aku berharap Tuhan, berbaik hati untuk membiarkan Alena tetap bersama kita. Hiks ... Hiks ..." Tangis Nyonya Giana pecah seketika, menenggelamkan wajahnya di dada bidang sang suami. Ada rasa sesak yang begitu menyakitkan dalam dadanya.

"Jangan menangis, ini hari bahagia putri kita." Tuan Surya menenangkan Nyonya Giana dengan mengelus lembut bahu istrinya yang bergetar.

...----------------...

...****************...

Wowooo si Alena sang Balerina hebat. Keren keren, Kamu juga membanggakan othor ya Alena. Teruskan prestasimu, Othor udah baik hati ini milih kamu jadi pemenang. Jadi anak baik ya😄

Oke jangan lupa

Like

Komen

Gift

Vote

Masukkan favorit❤

Terpopuler

Comments

doraemon

doraemon

Thor maaf sebelumnya kalau bisa penjelasannya disingkat aja, ini maaf agak kepanjangan. jadi aku pribadi agak bosan bacanya.tapi kedengarannya seruh Thor seritanya😁🙏🙏

2022-11-18

1

lihat semua
Episodes
1 Miss Balerina
2 Vans Dirgantara
3 First Day
4 Memang berbeda
5 Palak and Bully
6 Bully 2
7 Dunia masing-masing
8 Hanya budak
9 Tips menyatakan perasaan?
10 Tips dari Vihan
11 Party
12 Berakhir pilu
13 Tompel
14 Kanker
15 Hari libur berakhir
16 Tidak bertemu
17 Hanya bisa menerima tanpa berani melawan
18 Hanya bisa memperpanjang hidup
19 Pulang
20 Rumah Alena
21 Bertamu
22 Pertemanan serta Kesepakatan
23 Izin Nyonya Giana
24 Ayo cerita!
25 Acara Ratu Rumah
26 Buko
27 Makan malam
28 Teman tulus?
29 Rambut tergerai
30 Tidak boleh!!
31 Larangan
32 Satu keinginan yang teruwujud
33 Izin
34 pegangan yang erat!
35 Pengalaman pertama naik sepeda
36 Jam pelajaran
37 PD
38 Gosip
39 Masalah dengan Justin
40 Misi
41 Salon
42 Ganti model rambut
43 Tanpa kacamata
44 Berubah 180°
45 Gue cinta lo
46 Jangan beritahu Momy!
47 Kita ke danau
48 Pejamkan!
49 Matahari tenggelam
50 Nyonya Giana pangling
51 Maling
52 Kerumunan
53 Bergandengan
54 Pembelaan
55 Satu gigitan
56 Telpon Raline
57 Pergi
58 Penegasan
59 Marah
60 Maaf
61 Boleh kan?
62 Hampir
63 Kenyataan yang pahit
64 Mendapatkan teman
65 Kenyataan pahit
66 Mengusir secara halus
67 Sedih
68 Rapuh
69 Kekesalan dan kekhawatiran Vans
70 Tarian dalam kesedihan
71 Tidak bisa mengelabui
72 Mencari
73 Harus sadar
74 Sssstttt
75 Om boleh aku menginap?
76 Gue lapar
77 Ngambek
78 Mengalah
79 Sarapan bersama
80 Hal terindah
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Miss Balerina
2
Vans Dirgantara
3
First Day
4
Memang berbeda
5
Palak and Bully
6
Bully 2
7
Dunia masing-masing
8
Hanya budak
9
Tips menyatakan perasaan?
10
Tips dari Vihan
11
Party
12
Berakhir pilu
13
Tompel
14
Kanker
15
Hari libur berakhir
16
Tidak bertemu
17
Hanya bisa menerima tanpa berani melawan
18
Hanya bisa memperpanjang hidup
19
Pulang
20
Rumah Alena
21
Bertamu
22
Pertemanan serta Kesepakatan
23
Izin Nyonya Giana
24
Ayo cerita!
25
Acara Ratu Rumah
26
Buko
27
Makan malam
28
Teman tulus?
29
Rambut tergerai
30
Tidak boleh!!
31
Larangan
32
Satu keinginan yang teruwujud
33
Izin
34
pegangan yang erat!
35
Pengalaman pertama naik sepeda
36
Jam pelajaran
37
PD
38
Gosip
39
Masalah dengan Justin
40
Misi
41
Salon
42
Ganti model rambut
43
Tanpa kacamata
44
Berubah 180°
45
Gue cinta lo
46
Jangan beritahu Momy!
47
Kita ke danau
48
Pejamkan!
49
Matahari tenggelam
50
Nyonya Giana pangling
51
Maling
52
Kerumunan
53
Bergandengan
54
Pembelaan
55
Satu gigitan
56
Telpon Raline
57
Pergi
58
Penegasan
59
Marah
60
Maaf
61
Boleh kan?
62
Hampir
63
Kenyataan yang pahit
64
Mendapatkan teman
65
Kenyataan pahit
66
Mengusir secara halus
67
Sedih
68
Rapuh
69
Kekesalan dan kekhawatiran Vans
70
Tarian dalam kesedihan
71
Tidak bisa mengelabui
72
Mencari
73
Harus sadar
74
Sssstttt
75
Om boleh aku menginap?
76
Gue lapar
77
Ngambek
78
Mengalah
79
Sarapan bersama
80
Hal terindah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!