Jodoh Pengganti CEO Galak

Jodoh Pengganti CEO Galak

BAB 1 CEO Galak vs Sekretaris Cantik

Siapa bilang pekerjaan menjadi seorang sekretaris adalah pekerjaan paling enak dengan gaji besar. Banyak hal yang harus diurus dan dikerjakan setiap harinya bahkan tak menuntut kemungkinan harus on time setiap saat. Penampilan seorang sekretaris juga harus perfect dan sempurna di mata semua orang karena salah satu tugasnya adalah menerima tamu CEO dari berbagai macam kalangan dan golongan. Mengatur agenda rapat atau pertemuan bisnis. Mengurus perjalanan bisnis, melaksanakan kegiatan administratif, mulai dari mengetik berbagai jenis surat, mengarsipkan surat, data dan dokumen lainnya serta masih banyak tugas-tugas lainnya yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Meski berat, hal itu Aira lakukan demi bisa melunasi hutang-hutang almarhum kedua orangtuanya yang sudah tiada dan meninggalkan hutang dengan jumlah lumayan fantastis. Aira memilih menjadi seorang sekretaris dari sebuah perusahaan teknik terbesar di negara ini. Pekerjaan itu sangat sulit dan berat dirasa oleh Aira. Sebab, ia dituntut untuk menjadi sekretaris paling perfect dikantornya dan tidak boleh melakukan kesalahan sedikitpun. Apalagi, ia memiliki pimpinan CEO yang terkenal galak dengan julukan kulkas 10 pintu. Setiap hari, CEO itu kerjaannya marah-marah terus pada Aira dan harus melaksanakan tugas dengan sempurna.

Seperti pagi ini, baru juga sang CEO datang, dia sudah melempar berkas tepat dihadapan Aira dengan gaya khas arogannya.

Brak!

Sebuah berkas berukuran tebal di lempar CEO bernama Bimashena tepat di atas meja setelah Aira menghadap CEO tampan tapi super duper galak itu. Tentu saja Aira terkejut, tapi hal seperti ini sudah biasa ia alami bahkan hampir setiap hari.

“Apa ini?” bentak Bima dengan ekspresi marah.

“Kertas Pak,” jawab Aira dengan tenang. Kalau dulu, mungkin ia sudah gemetar ketakutan, tapi sekarang tidak lagi. Galaknya Bima sudah membuat Aira kebal dan menjadi wanita yang tegar dan kuat dalam menghadapi segala hal.

“Aku tahu ini kertas? Tapi apa maksudnya ini? Semua isinya salah kaprah! Kau sudah bosan hidup, ha? Sebenarnya, kau bisa kerja nggak sih, Ai? Kenapa berkasnya bisa salah?” Semua berkas-berkas yang ada di tangan Bima seketika dilempar ke wajah aira dan menjadi berserakan di mana-mana.

Gadis cantik bernama Aira itu hanya diam menunduk tanpa berani menatap mata Bima. Bos galaknya kalau sudah marah lebih menyeramkan daripada dedemit terseram yang ada di muka bumi ini. Aira sendiri sedang berpikir, pasti ada yang menukar berkasnya karena terakhir ia sudah mengecek dengan sangat teliti bahwa semua berkas sudah disiapkan dengan baik sesuai keinginan Bima.

Siapa yang menukar berkas-berkas ini? Batin Aira.

“Aku nggak mau tahu! Perbaiki berkas itu sekarang juga dalam kurun waktu kurang dari satu jam karena sebentar lagi, kita ada rapat. Perusahaan ini harus menang tender bagaimanapun caranya. Sebab jika tidak, maka … bersiaplah kudepak dari perusahaan ini!” tandas Bima sambil menatap tajam wajah Aira yang menunduk lesu tanpa mau menatap atasannya.

“Baik, Pak. Akan segera saya kerjakan,” ujar Aira pasrah meski dalam hati ia tak terima, pekerjaannya telah dikacaukan orang yang tidak Aira ketahui.

Gadis itu langsung mengambil berkas yang tadi terlempar untuk segera diperbaiki. Setelah diperiksa, berkas-berkas yang sudah dikerjakan Aira, rupanya tidak sama seperti sebelumnya. Dugaannya benar, memang ada yang menukar berkas Aira dengan berkas lain. Pantas saja Bima marah-marah. Yang menjadi pertanyaan, siapakah orang yang tega melakukan semua ini pada Aira. Ingin rasanya mencurigai rekan kerja gadis itu sendiri tapi Aira tak ingin memancing keributan sebelum menemukan bukti.

Hal utama yang harus Aira lakukan adalah menyelesaikan pekerjaannya. Ia mengecek komputer di meja kerjanya dan semua file pentingnya hilang. Untung file-file tersebut Aira kopi di flashdisk sehingga ia hanya tinggal mencetak ulang saja. Selanjutnya, ia tinggal menyerahkan ke Bima untuk diperiksa tanpa memberitahu apa yang terjadi sebenarnya.

Diam-diam, gadis itu pergi ke ruang CCTV dan memeriksa siapakah orang yang terakhir datang ke meja kerjanya. Betapa terkejutnya Aira ketika tahu bahwa Sofi, yang tak lain dan tak bukan, teman dekat Aira sendiri menghampiri meja kerja Aira dan menukar filenya. Dari rekaman CCTV tersebut juga tampak sekali kalau Sofi mengotak-atik komputer Aira lalu pergi begitu saja.

Sekretaris itu benar-benar shock, bingung, terkejut dan juga tak bisa memercayai bahwa orang yang ia anggap seperti saudara sendiri, ternyata punya niat buruk pada Aira.

Tok tok tok!

Terdengar seseorang mengetuk pintu ruangan CCTV dan itu adalah pengawal Bima. “Nona Aira, Tuan muda mencari anda,” ujarnya.

“Iya, saya mengerti. Baru saja saya akan menemui beliau.” Aira berusaha keras mengatur napas untuk mengendalikan emosinya dan bersikap seolah tak terjadi apa-apa. Ternyata, orang yang dekat dengan kita bisa jadi musuh paling berbahaya.

Sang CEO galak alias Bima, sedang marah-marah pada bawahannya yang lain. Nyanyian tak teratur itu semakin menjadi-jadi kala lokasi rapatnya yang harusnya ada di dekat perusahaan Bima berada sekarang, mendadak berpindah ke tempat lain sehingga waktu satu jam tak cukup bagi Bima untuk datang tepat waktu sambil membawa berkas yang ia gunakan buat dipresentasikan.

Pemandangan ini, bukan hal tabu lagi bagi Aira. Hanya saja, semua tatapan mata para karyawan yang kena semprot Bima menatap benci Aira entah karena alasan apa.

“Sial!” teriak Bima sambil memporak-porandakan meja kerjanya sendiri. “Mereka mengubah lokasi rapat tanpa sepengetahuanku! Huh, mereka semua cari gara-gara denganku! Jika aku tak bisa datang tepat waktu … maka yang lainnya juga tak boleh tiba lebih dulu sebelum aku sampai di sana,” geram Bima sambil mereemas-reemas bulpoinnya hingga patah. “Kalian semua lakukan apa yang seharusnya kalian lakukan untuk mencegah para pesaingku datang ke lokasi rapat! Sekarang juga!” perintah Bima pada seluruh anak buahnya.

“Baik Tuan muda,” seru para pengawal kepercayaan Bima kompak.

Tanpa membuang waktu, mereka semua bergegas keluar melaksanakan tugas yang baru saja diberikan Bima. Yaitu memblokade jalan musuh-musuh Bima agar tidak datang tepat waktu ke lokasi rapat entah bagaimanapun caranya. Bima memang bukan sembarang CEO. Dia adalah putra kedua dari gangster ternama di negara ini. Tak heran bila ia sedikit suka menggunakan kekerasan ala gangster bila berhadapan dengan musuh yang mencoba bermain api dengannya.

“Ai, apa sudah selesai?” bentak Bima dengan kesal.

“Sudah Tuan, saya juga sudah mengkonfirmasi bahwa Mr. Bandola sudah tiba di lokasi dengan menggunakan Helikopter. Anda bisa menggunakan cara sama seperti yang beliau lakukan. Dalam waktu 30 menit, sudah dipastikan Andalah yang sampai lebih dulu di lokasi ketimbang para pesaing Anda.” Aira membuka tablet dan mengecek semua data yang dibutuhkan.

“Kapan Helikopternya tiba?” tanya Bima masih dengan nada marah.

“Sekarang, Anda bisa melihatnya dari sini, bahkan suaranya terdengar jelas,” terang Aira dan mata semua orang langsung memandang ke arah jendela.

Dan benar saja, sebuah helikopter datang dan mendarat tepat di atas gedung perusahaan Bima. Awalnya sih semua terkejut karena alat transportasi udara itu datang disaat yang tepat tanpa menunggu waktu lama. Bima dan Aira bergegas keluar ruangan dan masuk ke dalam lift menuju lantai paling atas tempat di mana helikopter milik keluarga Bima mendarat.

“Kenapa kau tidak bilang padaku sejak awal kalau lokasi rapatnya diubah?” tanya Bima sedikit menyalahkan Aira. Kalau saja sekretarisnya itu tidak bertindak cepat dengan mendatangkan helikopternya kemari, mungkin CEO galak itu bakal marah besar.

“Saya juga baru tahu Pak, tapi saya memang sudah menyiapkan helikopter tersebut sejak awal untuk berjaga-jaga kalau hal seperti ini bakal terjadi. Saya memang bermaksud mengajak Anda ke lokasi tujuan dengan menggunakan helikopter.” Aira menjelaskan dengan senang.

Untung ia punya teman bernama Tomi yang bekerja dibagian teknisi. Jadi ia bisa tahu kalau ada orang dalam, sengaja menyabotase bagian informasi sehingga Bima telat menerima kabar tentang berubahnya jadwal rapat. Lebih tepatnya, sengaja membuat Aira telat memberikan kabar kepada Bima terlepas dari tugasnya sebagai sekretaris.

“Kerjamu Bagus, Ai. Kau berkembang sangat pesat dibandingkan sebelumnya. Tapi tetap saja, kau harus terus belajar banyak bahasa.” Ini pertama kalinya Bima memuji kinerja Aira meski sebelumnya CEO galak itu sempat marah-marah padanya.

Aira membuka pesan dari Tomi yang mengungkap siapakah dalang dibalik kekacauan yang dilakukan oleh temannya sendiri untuk menghancurkan posisi Aira sebagai sekretaris. Gadis itu cuma menghela napas di sisi Bima tanpa kentara sambil memikirkan langkah apa yang akan ia ambil selanjutnya. Tak menuntut kemungkinan, pengkhianat teman ini bakal menusuk Aira dari belakang lagi karena tujuan mereka sangat jelas. Yaitu merebut posisi Aira sebagai sekretaris Bima.

Satunya Bos galak, satunya lagi teman makan teman, sepertinya … hidupku akan sangat lebih sulit dari sekarang, batin Aira.

BERSAMBUNG

***

Terpopuler

Comments

Amalia Af 'Dhilla'

Amalia Af 'Dhilla'

blind date mirip alur bussiness proposal gak sih,
tp bedanya dsini aira dah kenal deket sama bima krna sekretarisnya bima

2024-03-06

0

agustin puspita

agustin puspita

perkenalan ,,,bima sang ceo galak ....kok beda karakter ma ayah dan kkaknya ....

2023-12-04

2

v3a lacity

v3a lacity

Akhirnya ketemu juga

2023-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 CEO Galak vs Sekretaris Cantik
2 BAB 2 Aira, Sekretaris Multitalenta
3 BAB 3 Perjodohan
4 BAB 4 Kencan Pertama
5 BAB 5 Masuk ke dalam Lubang Sumur Buatan Sendiri
6 BAB 6 Tak ingin Hidup Lagi
7 BAB 7 Keputusan Aira dan Bengeknya Bima
8 BAB 8 Maju Kena, Mundur Kena
9 Bab 9 Pernyataan Bima
10 BAB 10 Tak Terduga
11 BAB 11 Masalah Besar
12 Bab 12 Kau Milikku Sekarang
13 BAB 13 Teman Makan Teman
14 BAB 14 Dipaksa jadi Istri
15 BAB 15 Jeratan Benang Cinta Bima
16 BAB 16 Di Culik
17 BAB 17 Pria Misterius
18 BAB 18 Hati Sekeras Rasa
19 BAB 19 Sekelompok Pria
20 BAB 20 Bengeknya Bima dan Rey
21 BAB 21 Persiapan Pernikahan
22 BAB 22 Keputusan
23 BAB 23 Pernikahan Dadakan
24 BAB 24 Perjalanan Aira
25 BAB 25 Predator
26 BAB 26 Rumah Gubuk
27 BAB 27 Kembalinya sang Nona Muda
28 BAB 28 Pernikahan Tertutup
29 BAB 29 Rahasia Bima + PENGUMUMAN GW
30 BAB 30 Rencana Aira
31 BAB 31 Dimulai
32 BAB 32 Rencana Pertama
33 BAB 33 Hadirnya Bima
34 BAB 34 Masuk Babak Ke-2
35 BAB 35 Persiapan
36 BAB 36 Pemanasan Awal
37 BAB 37 Kejutan
38 BAB 38 Aksi Bima
39 BAB 39 Kekuatan Seorang Bima
40 BAB 40 The Real Sultan Bima
41 BAB 41 Permintaan Bima
42 BAB 42 Sandiwara
43 BAB 43 PKB (Pasukan Katak Bima)
44 BAB 44 Diambil Alih Bima
45 PENGUMUMAN NOVEL BARU DAN PROMO NOVEL
46 BAB 45 Rumah Mertua (Leo dan Shena)
47 BAB 46 Bima dan Keluarganya
48 BAB 47 Leo dan Shena
49 BAB 48 Belanja
50 BAB 50 PENGUMUMAN NOVEL BARU (KISAH KAKEK DAN NENEKNYA BIMA)
51 BAB 49 Cari Masalah
52 BAB 50 Cosa sta succedendo qui, signor Bima?
53 BAB 51 PENJARA
54 BAB 52 MENGURUS VS MENGURAS
55 BAB 53 Mafia Kelas Teri
56 BAB 54 VERGANA ARMUSHU
57 BAB 55 Hubungan Darah
58 BAB 56 Kapten Aneh
59 BAB 57
60 BAB 58 King Leo
61 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 61 Episodes

1
BAB 1 CEO Galak vs Sekretaris Cantik
2
BAB 2 Aira, Sekretaris Multitalenta
3
BAB 3 Perjodohan
4
BAB 4 Kencan Pertama
5
BAB 5 Masuk ke dalam Lubang Sumur Buatan Sendiri
6
BAB 6 Tak ingin Hidup Lagi
7
BAB 7 Keputusan Aira dan Bengeknya Bima
8
BAB 8 Maju Kena, Mundur Kena
9
Bab 9 Pernyataan Bima
10
BAB 10 Tak Terduga
11
BAB 11 Masalah Besar
12
Bab 12 Kau Milikku Sekarang
13
BAB 13 Teman Makan Teman
14
BAB 14 Dipaksa jadi Istri
15
BAB 15 Jeratan Benang Cinta Bima
16
BAB 16 Di Culik
17
BAB 17 Pria Misterius
18
BAB 18 Hati Sekeras Rasa
19
BAB 19 Sekelompok Pria
20
BAB 20 Bengeknya Bima dan Rey
21
BAB 21 Persiapan Pernikahan
22
BAB 22 Keputusan
23
BAB 23 Pernikahan Dadakan
24
BAB 24 Perjalanan Aira
25
BAB 25 Predator
26
BAB 26 Rumah Gubuk
27
BAB 27 Kembalinya sang Nona Muda
28
BAB 28 Pernikahan Tertutup
29
BAB 29 Rahasia Bima + PENGUMUMAN GW
30
BAB 30 Rencana Aira
31
BAB 31 Dimulai
32
BAB 32 Rencana Pertama
33
BAB 33 Hadirnya Bima
34
BAB 34 Masuk Babak Ke-2
35
BAB 35 Persiapan
36
BAB 36 Pemanasan Awal
37
BAB 37 Kejutan
38
BAB 38 Aksi Bima
39
BAB 39 Kekuatan Seorang Bima
40
BAB 40 The Real Sultan Bima
41
BAB 41 Permintaan Bima
42
BAB 42 Sandiwara
43
BAB 43 PKB (Pasukan Katak Bima)
44
BAB 44 Diambil Alih Bima
45
PENGUMUMAN NOVEL BARU DAN PROMO NOVEL
46
BAB 45 Rumah Mertua (Leo dan Shena)
47
BAB 46 Bima dan Keluarganya
48
BAB 47 Leo dan Shena
49
BAB 48 Belanja
50
BAB 50 PENGUMUMAN NOVEL BARU (KISAH KAKEK DAN NENEKNYA BIMA)
51
BAB 49 Cari Masalah
52
BAB 50 Cosa sta succedendo qui, signor Bima?
53
BAB 51 PENJARA
54
BAB 52 MENGURUS VS MENGURAS
55
BAB 53 Mafia Kelas Teri
56
BAB 54 VERGANA ARMUSHU
57
BAB 55 Hubungan Darah
58
BAB 56 Kapten Aneh
59
BAB 57
60
BAB 58 King Leo
61
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!