BAB 5 Masuk ke dalam Lubang Sumur Buatan Sendiri

Melihat seperti apa muka Bima, Aira yakin bahwa bosnya sangat tidak suka dengan perilaku genit Aira. Untuk memperkuat aktingnya, Aira semakin menonjolkan dada indahnya di depan Bima tanpa ragu dan sedikit bergoyang-goyang melebihi wanita terganjen yang pernah ada di muka bumi ini.

Peran gadis itu totalitas banget. Sebenarnya Aira malu dengan kelakuan genitnya ini, tapi apa boleh buat? Bima harus membencinya supaya perjodohan dua keluarga Anita dan bos galak Bima batal. Bagaimanapun juga, Aira harus bisa membuat Bima tidak menyetujui perjodohan ini sehingga takkan ada lagi kencan berikutnya.

“Oh.” Bima cuma manggut-manggut seolah mengerti pernyataan yang diutarakan Aira, tapi ekspresinya biasa saja.

Hanya 'Oh' saja? Apa dia tertarik pada daada wanita? batin Aira bingung sendiri melihat sikap jutek Bima. Atau jangan-jangan dia tidak tertarik dengan daadaku?

"Apa maksudnya dengan kata ... 'Oh'?" tanya Aira.

Bima tidak langsung menjawab. Ia meneguk minuman kopinya yang sudah ia pesan duluan. CEO bengek itu lebih menikmati aroma kopinya ketimbang dadaa Aira yang sengaja wanita itu pamerkan padanya.

"Begini ... nona Anita," ujar Bina sambil meletakkan kembali gelas kopinya di atas meja. "Apa bedanya yang kanan dengan yang kiri?” diluar dugaan, Bima malah meladeni obrolan nggak jelas Aira.

Deg!

Wuah … ternyata CEO ini kadal buntung juga, langsung paham tanpa perlu dijelaskan, pasti dia sudah banyak bermain-main dengan wanita. Pantas mukanya datar gitu, rayuanku kurang jitu rupanya, batin Aira mencoba rileks walau tangannya mulai keluar keringat dingin. Ia terus melanjutkan aktingnya untuk membuat Bima ifeel padanya. Sebab, tidak ada tanda-tanda pria itu membencinya.

“Yang kanan ... buatan Amerika. Yang kiri buatan Korea. Aku memberi nama mereka berdua ... dengan sebutan Senorita dan Lalisa. Keduanya sangat menggoda. Hahaha … aku pasti sangat menawan, bukan? Pasti cantik dan seksi bangetlah, iya kan?” ujar Aira sambil tertawa puas menunjukkan kenarsisannya. Walau dalam hati ia menjerit jijay dengan tingkahnya sendiri.

Ini bukan aku, ini sungguh bukan aku ... bertahanlah Ai ... ini yang pertama dan terakhir kau jadi gila bin gendeng begini, jerit Aira dalam hati.

Bima hanya menunduk menyembunyikan senyum simpulnya. Ini memang kali pertama Bima melihat ada wanita sok bersikap gila didepannya. Apalagi akting wanita berpenampilan aneh itu sangat buruk karena kaki dan tangannya sejak tadi gemetar ketakutan.

“Dengarkan aku nona Anita, Senorita dan Lalisamu itu masih tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan milik Madona ataupun Marilyn Monroe. Aku sarankan kau tambahkan sedikit silikon di Lalisamu karena ukurannya sedikit berbeda dengan Senoritamu.” Bima meneguk minumannya sambil tersenyum puas melihat wajah tegang Aira yang ia kira adalah Anita, wanita yang dijodohkan dengannya.

Sial! Beerengsek banget si bos ini! Darimana dia tahu kalau ukuran daadaku ini tidak sama? Perasaan, aku udah menyumpal braaku dengan balon yang ukuran beratnya sama rata, batin Aira kesal sekaligus cemas. Ia jadi khawatir aktingnya sebagai cewek nakal ketahuan Bima. Apalagi sebenarnya ia adalah sekretaris Bima sendiri.

Gawat gawat gawat, apa balonnya kelihatan? Apa yang harus aku lakukan sekarang? Jerit Aira dari dalam hati melihat Bima terus saja menatapnya tanpa henti.

Tiba-tiba ia mulai mendapat wahyu untuk membuat Bima membencinya. Aira bertingkah seolah dia wanita penggoda yang bisa menakhlukkan semua pria. Gadis itu mulai menunjukkan sifat bar-bar dadakannya dan tak segan-segan duduk di atas meja tepat dihadapan Bima.

Gadis itupun menarik dasi Bima untuk membuktikan betapa ganjennya ia kalau sudah bertemu dengan pria kaya raya seperti Bima. Aira sengaja berbuat nekat dengan menawarkan diri mengajak Bima menginap di hotel. Dengan begitu, Bima akan ilfeel dan langsung membatalkan perjodohan yang diatur keluarga ini.

“Tuan muda Bima, daripada kau hanya mengkritik penampilan Senorita dan Lalisaku, bagaimana kalau kau melihat mereka langsung. Sebab, penampilan luar … bisa saja menipu?” ucap Aira dengan suara mendesah serak-serak basah meski kakinya gemetar saat ia menawarkan diri untuk pertama kalinya pada seorang yang tak lain dan tak bukan adalah bos galaknya sendiri. Apa jadinya bila Bima tahu kalau ia adalah sekretarisnya.

Teruskan Ai, jangan mundur. Kau pasti bisa! CEO galak itu tak akan mungkin suka dengan wanita penggoda sepertimu, teruskan acting murahanmu ini! Buat dia membencimu selamanya! Aira menguatkan dan menyemangati dirinya sendiri berharap bahwa rencananya menggagalkan perjodohan ini dengan tingkah liarnya berhasil.

Alih-alih membenci perangai buruk Aira, Bima malah meladeni ajakan Aira dengan senang hati dan ia benar-benar akan membawa Aira menginap di sebuah hotel.

“Oke, kita ke hotel sekarang. Aku juga sudah tidak sabar untuk berkenalan langsung dengan Senorita dan Lalisamu itu. Sekaligus memastikan apakah mereka asli ... atau palsu!” ujarnya sambil berdiri dan membayar tagihan pesanannya.

Mati kutulah si Aira karena ia kemakan omongan sendiri. Ia sungguh tidak menyangka kalau Bima bakal menuruti ucapannya. Padahal tadinya Aira ini cuma menggertak saja. Aira mulai panik sendiri sekarang, ia langsung memikirkan cara untuk bisa kabur dari Bima sebisa mungkin bagaimanapun caranya.

Habislah aku sekarang ... astaga ... bagaimana ini? Masa iya aku harus ke hotel dengan si kulkas 10 pintu itu? batin Aira.

Gadis itu langsung ciut nyalinya dan cuma bisa diam terpaku menatap punggung Bima yang berjalan lebih dulu di depannya. Aira mencoba menghubungi Anita untuk membantunya keluar dari masalah ini. Namun Sayang, yang ditelepon malah ponselnya mati.

Sialan si Anita ... kenapa pakai acara matiin HP coba? rutuk Aira dalam hati. "Sekarang aku harus bagaimana?" gumam Aira. Ingin rasanya ia jingkrak-jingkrak saking kesalnya karena terjebak ke dalam lubang sumur yang ia buat sendiri.

"Silahkan masuk ... Nona Anita ...," ucap Bima ramah sambil membukakan pintu mobil Land Rover Defender hitamnya untuk Aira. Tanpa kentara, Bima sudah menahan senyum sejak tadi.

Aira benar-benar menyesal sekarang. Ia terlalu meremehkan Bima. Gadis itu terpaku ragu. Haruskah ia masuk atau melarikan diri dari sini mumpung dia ada kesempatan pergi. Tidak mungkin ia ikut ke hotel dengan Bima meski ini adalah tantangannya sendiri.

Hati kecil Aira berkata kalau ini cuma gertak sambal saja. Siapa tahu Bima cuma mengujinya apakah ia beneran gadis nakal atau bukan. Sebab itu, Aira tidak boleh gentar. Ia harua terus maju pantang mundur membuat Bima membencinya dan membatalkan perjodohannya.

Jangan takut Ai ... bosmu bukan manusia serendah itu meski dia galaknya nggak ketulungan. Dia pasti cuma ingin tahu apa kau gadis baik-baik atau bukan. Yah pasti itu tujuannya menyetujui usul bodohmu ini. Aira mencoba menghibur dirinya sendiri.

"Oke, kita ke hotel sekarang! Tapi aku maunya hotel bintang lima. Jangan bawa aku ke hotel sembarangan, aku alergi dengan barang berbau murah," tantang Aira dengan menegakkan kepala sok bergaya sombongnya bukan main. Ia sengaja bersikap begitu supaya Bima membencinya.

"Tentu." Bima langsung setuju sambil tertawa senang.

BERSAMBUNG

***

Terpopuler

Comments

Abinaya Albab

Abinaya Albab

kamu gk tau sih ia...klo Bima itu keturunan dari bapak gk ada akhlak & keluarganya bengek semua 🤣🤣🤭

2023-10-26

4

Mara

Mara

😂😂😂

2023-03-31

2

ria

ria

bussines proposal versi novel😄
AQ suka ceritanya Thor 👍 semangattt💪💪

2023-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 CEO Galak vs Sekretaris Cantik
2 BAB 2 Aira, Sekretaris Multitalenta
3 BAB 3 Perjodohan
4 BAB 4 Kencan Pertama
5 BAB 5 Masuk ke dalam Lubang Sumur Buatan Sendiri
6 BAB 6 Tak ingin Hidup Lagi
7 BAB 7 Keputusan Aira dan Bengeknya Bima
8 BAB 8 Maju Kena, Mundur Kena
9 Bab 9 Pernyataan Bima
10 BAB 10 Tak Terduga
11 BAB 11 Masalah Besar
12 Bab 12 Kau Milikku Sekarang
13 BAB 13 Teman Makan Teman
14 BAB 14 Dipaksa jadi Istri
15 BAB 15 Jeratan Benang Cinta Bima
16 BAB 16 Di Culik
17 BAB 17 Pria Misterius
18 BAB 18 Hati Sekeras Rasa
19 BAB 19 Sekelompok Pria
20 BAB 20 Bengeknya Bima dan Rey
21 BAB 21 Persiapan Pernikahan
22 BAB 22 Keputusan
23 BAB 23 Pernikahan Dadakan
24 BAB 24 Perjalanan Aira
25 BAB 25 Predator
26 BAB 26 Rumah Gubuk
27 BAB 27 Kembalinya sang Nona Muda
28 BAB 28 Pernikahan Tertutup
29 BAB 29 Rahasia Bima + PENGUMUMAN GW
30 BAB 30 Rencana Aira
31 BAB 31 Dimulai
32 BAB 32 Rencana Pertama
33 BAB 33 Hadirnya Bima
34 BAB 34 Masuk Babak Ke-2
35 BAB 35 Persiapan
36 BAB 36 Pemanasan Awal
37 BAB 37 Kejutan
38 BAB 38 Aksi Bima
39 BAB 39 Kekuatan Seorang Bima
40 BAB 40 The Real Sultan Bima
41 BAB 41 Permintaan Bima
42 BAB 42 Sandiwara
43 BAB 43 PKB (Pasukan Katak Bima)
44 BAB 44 Diambil Alih Bima
45 PENGUMUMAN NOVEL BARU DAN PROMO NOVEL
46 BAB 45 Rumah Mertua (Leo dan Shena)
47 BAB 46 Bima dan Keluarganya
48 BAB 47 Leo dan Shena
49 BAB 48 Belanja
50 BAB 50 PENGUMUMAN NOVEL BARU (KISAH KAKEK DAN NENEKNYA BIMA)
51 BAB 49 Cari Masalah
52 BAB 50 Cosa sta succedendo qui, signor Bima?
53 BAB 51 PENJARA
54 BAB 52 MENGURUS VS MENGURAS
55 BAB 53 Mafia Kelas Teri
56 BAB 54 VERGANA ARMUSHU
57 BAB 55 Hubungan Darah
58 BAB 56 Kapten Aneh
59 BAB 57
60 BAB 58 King Leo
61 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 61 Episodes

1
BAB 1 CEO Galak vs Sekretaris Cantik
2
BAB 2 Aira, Sekretaris Multitalenta
3
BAB 3 Perjodohan
4
BAB 4 Kencan Pertama
5
BAB 5 Masuk ke dalam Lubang Sumur Buatan Sendiri
6
BAB 6 Tak ingin Hidup Lagi
7
BAB 7 Keputusan Aira dan Bengeknya Bima
8
BAB 8 Maju Kena, Mundur Kena
9
Bab 9 Pernyataan Bima
10
BAB 10 Tak Terduga
11
BAB 11 Masalah Besar
12
Bab 12 Kau Milikku Sekarang
13
BAB 13 Teman Makan Teman
14
BAB 14 Dipaksa jadi Istri
15
BAB 15 Jeratan Benang Cinta Bima
16
BAB 16 Di Culik
17
BAB 17 Pria Misterius
18
BAB 18 Hati Sekeras Rasa
19
BAB 19 Sekelompok Pria
20
BAB 20 Bengeknya Bima dan Rey
21
BAB 21 Persiapan Pernikahan
22
BAB 22 Keputusan
23
BAB 23 Pernikahan Dadakan
24
BAB 24 Perjalanan Aira
25
BAB 25 Predator
26
BAB 26 Rumah Gubuk
27
BAB 27 Kembalinya sang Nona Muda
28
BAB 28 Pernikahan Tertutup
29
BAB 29 Rahasia Bima + PENGUMUMAN GW
30
BAB 30 Rencana Aira
31
BAB 31 Dimulai
32
BAB 32 Rencana Pertama
33
BAB 33 Hadirnya Bima
34
BAB 34 Masuk Babak Ke-2
35
BAB 35 Persiapan
36
BAB 36 Pemanasan Awal
37
BAB 37 Kejutan
38
BAB 38 Aksi Bima
39
BAB 39 Kekuatan Seorang Bima
40
BAB 40 The Real Sultan Bima
41
BAB 41 Permintaan Bima
42
BAB 42 Sandiwara
43
BAB 43 PKB (Pasukan Katak Bima)
44
BAB 44 Diambil Alih Bima
45
PENGUMUMAN NOVEL BARU DAN PROMO NOVEL
46
BAB 45 Rumah Mertua (Leo dan Shena)
47
BAB 46 Bima dan Keluarganya
48
BAB 47 Leo dan Shena
49
BAB 48 Belanja
50
BAB 50 PENGUMUMAN NOVEL BARU (KISAH KAKEK DAN NENEKNYA BIMA)
51
BAB 49 Cari Masalah
52
BAB 50 Cosa sta succedendo qui, signor Bima?
53
BAB 51 PENJARA
54
BAB 52 MENGURUS VS MENGURAS
55
BAB 53 Mafia Kelas Teri
56
BAB 54 VERGANA ARMUSHU
57
BAB 55 Hubungan Darah
58
BAB 56 Kapten Aneh
59
BAB 57
60
BAB 58 King Leo
61
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!