Strawberry Marmalade

Strawberry Marmalade

Gadis Pecinta Strawberry Marmalade

...Strawberry Marmalade...

...🍁🍁🍁...

"Kalian semua pantas musnah!! Kalian adalah pemberontak!! Vampir sejati adalah vampir yang meminum darah segar manusia dan bukan malah melindunginya!!!! Lenyapkan para pemberontak ini!!" seru seorang vampir pria dengan aura yang begitu kelam.

"Gggrrr ...."

Para vampir peminum darah segar itu mulai menyerang kelompok vampir lainnya yang selama ini hanya meminum darah hewan. Hingga serangan itu membuat sekelompok vampir peminum darah hewan tewas.

Namun seorang gadis vampir yang mengetahui jika keluarganya sedang diserang, akhirnya mulai melarikan diri karena melihat isyarat dari sang ibu yang sudah hampir meninggal saat itu.

...🍁🍁🍁...

Sora adalah seorang gadis dari ras vampir. Sora dan seluruh keluarganya tidak meminum darah manusia, melainkan mereka berburu hewan dan meminum darah dari beberapa hewan itu. Namun saat itu klan vampir lainnya yang masih meminum darah manusia menganggap keluarga Sora sebagai pemberontak hingga mereka semua melenyapkannya.

Dan disaat itulah keluarga Sora diserang dan terbunuh begitu saja. Dan Sora adalah satu-satunya keturunan vampir dari keluarganya yang masih tersisa disaat seluruh keluarganya diserang dan dimusnahkan oleh klan vampir lainnya yang masih meminum darah manusia itu.

Hingga akhirnya kini Sora hidup sebatang kara, namun menjalani hidupnya layaknya seorang gadis normal pada umumnya. Bahkan saat ini Sora juga sedang melakukan sekolah di sebuah kampus dengan mengambil jurusan Sastra.

Kehidupannya selalu saja ditemani dengan sepi tanpa ada seorang teman. Disaat pergi ke kampusnya, Sora selalu saja membawa sebuah kemasan bening yang berisi dengan cairan merah kental dengan label buah strawbery.

Namun sebenarnya itu adalah darah hewan yang dimasukkan ke dalam kantong kemasan bening itu. Karena Sora hanya bisa mengkonsumsi itu dan tak bisa memakan apapun.

Bagaimana dengan darah manusia? Sebenarnya bukan Sora tidak menginginkannya. Tentu saja Sora juga sangat menginginkannya karena itulah naluri alaminya sebagai seorang ras vampir! Namun dia selalu memahan diri agar tidak menyakiti para manusia itu.

...🍁🍁🍁...

SWOSHHH ...

Semilir angin terasa begitu menyejukkan. Aroma darah segar yang begitu menggoda itu selau saja dirasakan oleh Sora dan seakan-akan melambai-lambai dan menggelitiki diri Sora, seorang gadis berkulit pucat yang merupakan keturunan ras vampir.

"Dunia yang membosankan ..." Sora yang sedang duduk si bangku di dekat jendela menatap ke arah lapangan basket dan terlihat sangat bosan. "Setiap hari aku harus selalu menahan diri seperti ini. Huft ... dan sebenarnya aku merasa cukup tersiksa." imbuhnya lagi lalu mengambil sebuah kemasan kecil yang menyerupai seperti sebuah jus strawberry.

Sora mulai meninggalkan kelasnya dan mencari sebuah tempat yang cukup sepi, yaitu dibelakang bangunan kampusnya. Yeap, disaat semua teman-temannya sedang pergi ke kantin untuk menikmati cemilan, memakan dan meminum sesuatu, Sora harus selalu menyendiri untuk menikmati darah dari hewan yang sudah dikemas menyerupai seperti jus strawbery itu.

SLURPP ...

"Aku rindu sekali dengan ibu dan ayah. Aku sangat merasa kesepian dan selalu sendirian. Ughh ... andai saja kalian masih ada ..." gumam Sora pelan.

Tanpa sadar Sora yang saat ini sedang duduk bersandar di sebuah pohon, sudah mulai tertidur begitu saja, namun tiba-tiba saja Sora mulai mengendus aroma yang sangat berbeda dari biasanya. Aroma kali ini begitu manis, segar dan sangat menggiurkan salivanya. Dan rasanya Sora begitu ingin menikmatinya.

"Ughh ... manis dan harum sekali." gumam Sora masih dengan mata yang terpejam dan mulai mendekati asal aroma itu. Hingga akhirnya ...

CUP ...

Sora mulai merasakan sesuatu yang hangat dan lembut menyentuh bibirnya. Hingga akhirnya Sora mulai membuka sepasang matanya. Dan betapa terkejutnya gadis itu ketika saat ini Sora sedang mengecup leher seorang mahasiswa berwajah tampan namun terlihat dingin yang sedang duduk di sebelahnya.

Seketika Sora mulai membulatkan sepasang matanya dan mundur. Rasanya begitu malu hingga wajah putihnya yang pucat kini terlihat mulai merona.

"Uhm ... maafkan aku. Ak-aku ... ak-aku ..." ucap Sora terbata dan merasa kebingungan sendiri harus berkata apa untuk menjelaskan semua atas apa yang sudah Sora lakukan.

Pemuda ini pasti akan mengira aku seorang gadis aneh dan mesum? Apa yang harus aku katakan padanya?

Batin Sora kebingungan dan menggigit bibir bawahnya sendiri.

Sementara pemuda itu masih menatap dingin Sora dengan sepasang matanya yang begitu tajam.

"Kau ... mengapa melakukan semua itu?" semprot pemuda itu masih menatap tajam Sora penuh dengan kewaspadaan.

"Uhm ... it ... itu ... ma-maaf! Tapi aku harus segera pergi! Kelasku akan segera dimulai! Sampai jumpa!" dengan cepat Sora segera bangkit dari duduknya dan segera meninggalkan tempat itu begitu saja.

"Hei!!" pemuda itu berusaha untuk memanggil Sora karena masih merasa kesal, seakan dirinya sudah dilecehkan begitu saja karena tiba-tiba saja Sora mencium lehernya.

"Gadis mesum yang aneh!" sungut pemuda yang tak lain adalah Ren, seorang kapten tim basket di universitasnya yang cukup populer di kalangan para gadis.

Namun Ren terkenal begitu dingin dan sulit untuk didekati. Hampir setiap hari Ren selalu mendapatkan surat pernyataan cinta dari para gadis, namun semua surat itu langsung saja dibuangnya tanpa membacanya sama sekali.

Tiba-tiba saja Ren menemukan sesuatu yang terjatuh di atas rerumputan lalu memungutnya. Sebuah gelang polos berwarna silver dengan sebuah liontin bintang. Ren segera menyimpan gelang itu di dalam saku kantong pakaianya dan segera bergegas untuk kembali ke kelasnya.

...🍁🍁🍁...

Beberapa mahasiswi terlihat sedang berkumpul dan membicarakan Sora yang baru saja memasuki kelasnya. Yeap, para mahasiswi itu selalu saja suka memperolok, menggunjing, dan menjauhi Sora.

Mereka memperlakukan Sora seperti sampah dan tak bernilai hanya karena Sora miskin dan tidak memiliki keluarga serta orang tua.

"Lihatlah si pucat itu sudah masuk ke kelasnya!! Jangan dekat-dekat dia!! Dia kan penyakitan dan selalu saja terlihat pucat!! Nanti ketularan!" bisik salah satu mahasiswi.

"Hati-hati! Jangan-jangan dia adalah seorang vampir! Nanti darahmu akan diisap habis olehnya. Ahaha ..." ucap mahasiswi lainnya dengan tawa mengejek.

Mereka semua mulai tertawa terbahak-bahak sambil menatap Sora penuh dengan rasa jijik. Sementara Sora yang sudah terbiasa menerima ejekan-ejekan itu hanya bisa diam dan segera duduk kembali di sebuah bangku yang jauh dari mereka.

Tak ada kekuatan untuk membalas semua perbuatan dan ucapan dari mereka. Rasanya lidah terasa begitu kelu. Terlebih mereka adalah orang yang jauh lebih kaya dan jauh lebih berkuasa di kampus.

Sora hanya bisa menebalkan wajahnya dan menulikan telinganya setiap kali menerima ejekan dan umpatan dari mereka. Karena semua itu seakan sudah menjadi makanannya sehari-hari.

Tak beberapa lama seorang dosen mulai memasuki ruangan ini, hingga akhirnya kelas akan segera dimulai.

...🍁🍁🍁...

Terpopuler

Comments

🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀకꫝ 🎸🎻ଓε🅠🅛⒋ⷨ͢⚤

🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀకꫝ 🎸🎻ଓε🅠🅛⒋ⷨ͢⚤

🤔 makin kepo ma kelanjutannya

2022-12-07

1

Kagami Jiro ⍣⃝కꫝ 🎸

Kagami Jiro ⍣⃝కꫝ 🎸

pasrti nyesek ya

2022-12-06

1

Kagami Jiro ⍣⃝కꫝ 🎸

Kagami Jiro ⍣⃝కꫝ 🎸

kalian jahat bgt sihh ma sora

2022-12-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!