Gigitan Manis Sora

Ren yang sedang berlatih basket rupanya sedang tak berkonsentrasi, karena tiba-tiba saja bola basket yang melayang ke arahnya tak dihindarinya atau tak ditangkapnya sama sekali.

Bola itu malah melayang dan mengenai kepala Ren. Dan tentu saja semua itu cukup membuat semua anggota klub basket merasa sangat aneh. Karena tak seperti biasanya Ren kurang berkonsentrasi penuh seperti saat ini.

DUAKKK ...

"Argghh ..." rintih Ren memegangi kepalanya yang terkena bola basket itu. "Apa kalian buta? Mengapa malah melempar bola basket ke arah kepalaku?! Apa kalian pikir kepalaku adalah ring basket?!" imbuh Ren merasa sangat kesal dan memutuskan untuk meninggalkan lapangan basket begitu saja.

Pemuda yang masih lengkap mengenakan seragam basket itu kini memutuskan untuk pergi ke atap dan menikmati kesendiriannya. Namun rupanya dia malah melihat Sora yang sedang duduk seorang diri bersandar pada sebuah dinding sambil menatap langit.

Sora juga terlihat sedang menikmati sebuah jus strawberry kemasan. Sora juga mengenakan sebuah headset, dan sepertinya sedang mendengarkan sebuah lagu, karena sesekali gadis itu menggoyang-goyangkan telapak kakinya.

Gadis itu masih saja terlihat seperti biasanya. Kulitnya begitu putih dan sangat pucat. Dan itulah salah satu orang-orang mengira jika Sora adalah gadis yang berpenyakitan dan tidak normal.

Ren menghembuskan nafas kasarnya ke udara dan mulai melenggang untuk mendekati Sora. Ritme dari derap langkahnya terdengar begitu santai dan sangat teratur, namun masih memberikan kesan tegas.

"Kali ini kau tak akan bisa lolos lagi dariku!" gumam Ren menatap tajam Sora dari kejauhan lalu mulai tersenyum misterius.

Langkah demi langkahnya kini sudah membawanya berada di hadapan Sora. Gadis berkulit pucat itu kini mulai mendongak setelah menyadari kehadiran Ren dan segera melepaskan headsetnya.

Seketika Sora membeku karena kembali mengingat kejadian memalukan yang pernah dia lakukan kepada Ren beberapa hari yang lalu. Bahkan bukan hanya sekalj Sora melakukan hal bodoh dan aneh itu!! ( menurut Ren )

"Ka-kau ... a-ada apa? Tempat ini begitu luas. Jadi lebih baik kamu duduk di tempat lainnya lagi saja." ucap Sora seakan tak pernah terjadi apapun sebelumnya diantara mereka berdua.

"Apa kau bilang?!" ucap Ren dengan kening berkerut dan sangat syok. "Apa kau sedang mengusirku?! Apa kau tidak tau siapa aku?!" imbuhnya semakin syok.

Ren terlihat merasa semakin kesal, karena inilah pertama kalinya Ren diusir oleh seorang gadis. Dan ini adalah pertama kalinya dirinya tak dikenali oleh seorang gadis! Terlebih semua itu dilakukan oleh seorang gadis aneh dan mesum seperti Sora!! Pastinya Ren akan merasa sangat kesal.

Karena selama ini para gadislah yang selalu mengejar-ngejar Ren untuk dijadikannya sebagai kekasih. Bahkan mereka saling berlomba-lomba untuk mendapatkan hati dan perhatian dari Ren.

"Yang aku tau aroma darahmu tercium begitu manis ..." gumam Sora tanpa sadar dan begitu pelan lalu segera membungkam mulutnya dengan jemarinya.

"Apa kamu bilang?!" tanya Ren kembali karena sama sekali tak mendengar ucapan dari Sora saking pelannya Sora berkata.

"Aku ... aku tidak mengenalimu dan aku tidak tau siapa kamu. Baiklah jika kamu tetap mau memakai tempat ini dan tak mau memakai tempat lainnya. Hmm ... pakai saja tempat ini, dan aku akan pergi saja." ucap Sora lebih memilih untuk mengalah dan dan menghindari Ren.

Karena Sora tak mau berurusan terlalu panjang dan Sora tak mau menjalin ikatan yang dekat dengan para manusia. Karena hal itu pastinya akan semakin mempersulitnya sebagai ras vampir.

Sora mulai bangkit dari duduknya dan berdiri. Lalu Sora mulai melenggang begitu saja. Namun saat Sora hampir melalui Ren, Ren malah menahan Sora dengan meraih tangannya dengan cepat.

GREPP ...

"Siapa kamu? Dan mengapa berani sekali berbuat hal seperti ini padaku?" ucap Ren tak mengerti menilai gadis itu. Tatapan matanya masih begitu tajam dan dingin menatap Sora.

"Aku adalah Sora. Dan aku sungguh meminta maaf padamu atas kejadian beberapa saat yang lalu. Aku ... aku tidak sengaja melakukannya ..." ucap Sora dengan nada yang begitu rendah dan sangat jujur.

"Dua kali kamu menciumku begitu saja?! Kau bilang itu tidak sengaja? Apa kau ingin menguji kesabaranku? Apa kau segitu rendahnya dan sembarangan mencium seorang pemuda?!" kali ini Ren sudah mencemgkeram kedua tangan Sora dan menguncinya di sebuah dinding.

Jus strawberry pada kemasan plastik itu kini terjatuh begitu saja di atas lantai atal ini.

Ren masih menatap Sora dengan begitu tajam. Perasaan marah, kesal, namun juga penasaran bercampur menjadi satu begitu saja.

"Sekarang jawab dengan benar!! Atau aku akan membalas semua perbuatanmu itu berkali lipat!" ancam Ren mulai menatap bibir kemerahan Sora.

"Ak-aku ... aku sungguh tidak sengaja. Aku sudah berkata jujur padamu ..." jawab Sora masih saja memberikab jawaban yang sama.

"Kau benar-benar sedang mengujiku rupanya!! Baiklah ... sepertinya kamu ingin merasakan balasan dariku!!" ucap Ren sambil memiringkan wajahnya dan sedikit menunduk.

Hingga akhirnya sebuah kecupan itu terjadi begitu saja. Namun semua itu dilakukan Ren dengan begitu kasar. Sora hanya terdiam dan tak melawan semua serangan dari Ren karena merasa begitu syok.

Karena sebenarnya saat ini Sora sedang berperang melawan dirinya sendiri sebagai seorang vampir. Yeap, saat ini Sora sedang melawan nalurinya yang begitu menginginkan darah segar itu.

Hingga akhirnya tanpa Sora sadari, dia sudah sedikit kehilangan kendalinya dan malah menggigit bibir Ren ketika mereka berdua berciuman.

Ahh ... manis dan lezat sekali. Ini pertama kalinya tubuhku menjadi begitu terasa kuat dan bergairah. Darah pemuda ini ... manis sekali ...

Batin Sora yang baru saja merasakan sedikit saja darah Ren. Namun seketika Sora mulai sadar kembali dan mulai mendorong kasar tubuh Ren hingga membuat Ren terhempas beberapa meter darinya.

Sora yang merasa sangat bersalah dan malu, kini dengan cepat segera berlari meninggalkan atap itu. Bahkan Sora melupakan jus strawberynya yang terjatuh.

Ugh ... apa yang sudah aku lakukan? Mengapa aku bisa melakukan semua ini?! Kau bodoh Sora!! Kau bodoh!!

Batin Sora memaki dirinya sendiri.

Sementara itu Ren yang melihat kepergian Sora terlihat begitu bingung untuk menyikapi semua itu. Ren juga segera mengusap bibirnya yang sedikit berdarah karena gigitan dari Sora.

Gadis itu ... benar-benar gadis yang sangat aneh! Dia tidak berusaha untuk menghentikanku di awal. Dia bahkan juga membalasnya dengan begitu agresif hingga melukai bibirku. Namun tiba-tiba saja dia mendorongku? Cih ... gadis naif dan aneh!!

Batin Ren masih dengan ekspresi kesal. Namun tiba-tiba saja Ren melihat kemasan jus strawbery yang terjatuh diatas lantai. Ren mulai memungutnya dan mengamati.

"Strawberry marmalade? Jadi gadis aneh itu suka jus strawberry ya? Hhm ..." gumam Ren tersenyum miring tanpa rasa curiga sedikitpun.

...🍁🍁🍁...

Terpopuler

Comments

🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀకꫝ 🎸🎻ଓε🅠🅛⒋ⷨ͢⚤

🍾⃝ͩᴢᷞᴜᷰɴᷡɪᷧᴀకꫝ 🎸🎻ଓε🅠🅛⒋ⷨ͢⚤

wah untung ren nggak ngecek tuh kemasan

2022-12-07

1

Kagami Jiro ⍣⃝కꫝ 🎸

Kagami Jiro ⍣⃝కꫝ 🎸

wah ciuman pertama sora ya

2022-12-07

1

🍾⃝ ɴͩєᷞsͧтᷠyͣ ͜͡ੑ᭄

🍾⃝ ɴͩєᷞsͧтᷠyͣ ͜͡ੑ᭄

Itu karena kamu menikmatinya Sora 🤭jadi berani melakukannya

2022-12-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!