Death Of Love : Sweet But Killer

Death Of Love : Sweet But Killer

Chapter 1 : Malam yang menegangkan

Malam itu hujan deras mengguyur seluruh penjuru kota. Suara guntur bergemuruh menggelegar disertai kilat yang tampak ganas ingin menyambar. Saat ini terlihat dari pantulan jendela, ada seorang wanita dengan tatapan yang dingin tengah memandangi hujan dari balik jendela.

Raut wajah dari wanita itu Sangatlah gelap, bahkan saat petir saling menyambar dan membuat cahaya. Cahaya itu dengan cepat menerangi wajah gelap wanita itu hingga membuatnya lebih mengerikan.

Ditambah lagi, suara derasnya hujan di sandingi oleh suara wanita yang tengah menangis. Apakah wanita yang tengah memandang hujan tersebut tengah menangis? Tentu saja tidak. Terlihat dari kilatan-kilatan petir yang saling menyambar membuat ruangan tersebut sedikit bercahaya.

Di pojok bagian ruangan yang cukup gelap, terdapat seorang wanita tengah meringkuk ketakutan disana. Wajahnya tampak pucat dan memandang wanita di depan jendela tersebut dengan tatapan tajamnya. Tubuh wanita itu sampai gemetar hebat. Air mata juga mulai menetes dari mata wanita itu. Serta mulut yang terbungkam oleh lilitan kain yang membuat wanita itu tidak dapat membuka mulutnya.

Wanita yang berada didekat jendela tiba-tiba membalikkan tubuhnya hingga menghadap kearah wanita yang berada di pojok ruangan tersebut. Seketika saat melihat tampilan buruk dari wanita itu membuat dirinya mengukirkan senyuman diwajahnya.

Kakinya juga perlahan melangkah maju mendekati wanita itu. Hal itu tentu saja membuat wanita yang berada di pojok ruangan merasa ketakutan. Hingga dengan cepat, ia menyeret tubuhnya untuk menjauh dari wanita tadi. Sungguh sangat kesulitan wanita itu menyeret tubuhnya dengan tangan yang sudah berlumuran darah.

“Aaakhhh!!”

Wanita itu menjerit dengan kerasa saat merasakan kakinya tengah ditarik kencang oleh wanita dibelakang. “Lepaskan aku!! Tolong ampuni aku..” Wanita itu memohon dengan air mata yang mengalir deras dipipinya.

Tubuhnya terasa sangat sakit karna wanita dibelakangnya terus menyeretnya dengan kasar. Keluar dari ruangan itu hingga menuruni tangga, wanita itu terus diseret tanpa ampun. “Lepaskan aku!! Tolong...ini benar-benar sakit!!”

Mendengar jeritan tersebut, wanita yang tengah menyeret wanita itu hanya melirik sekilas tanpa menghentikan tindakannya. Wanita itu terus berjalan menuruni beberapa anak tangga hingga anak tangga yang terakhir. Saat dirasa sudah cukup, manik mata tajam wanita itu melirik kearah wanita yang tengah berada di lantai tergeletak dengan tubuh lemahnya.

“Sudah cukup! Aku mohon hentikan ini... Evelyne!”

Lagi-lagi wanita yang tergeletak dilantai memohon dengan sisa tenaganya. Ia merasa bahwa tubuhnya benar-benar akan hancur jika wanita itu terus menyeretnya tanpa ampun.

“Cukup? Kau baru kuseret dari lantai 5 hingga 1, kau bilang sudah cukup?” wanita itu berkata dengan suara dinginnya. “Evelyne, tolong maafkan aku! Aku tahu, aku salah. Tapi, tolong jangan berbuat seperti ini padaku!” wanita itu terus memohon dengan tangisannya.

Namun saat itu, wanita yang tengah berdiri dengan raut wajah dinginnya membuat wanita yang berada dibawahnya semakin mencemaskan keadaannya sendiri. Karna insting mengatakan bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.

“Evelyne...evelyne, tolong dengarkan Tante!...tolong maafkan Tante, Evelyne. Tante tahu, Tante salah. Tante tahu, Tante sudah kelewatan. Tapi...tapi kami tidak boleh seperti ini dengan tante mu Evelyne!”

Wanita itu hanya terdiam tanpa merespon sedikitpun perkataan mohon dari wanita yang ada dibawahnya. Hanya sebuah respon kecil saja yang membuatnya, hingga kembali terdengar suara jeritan kencang dari wanita itu. Wanita itu melihat dari bawah posisi salah sakit kakinya terangkat mulai mengalirkan sebuah darah segar.

Darah itu terus mengalir keluar, membuat wanita yang berada dibawah merasa ketakutan dan dengan cepat memberontak dari cengkeraman tangan wanita yang bernama Evelyne.

“Evelyne, apa yang kau lakukan?!! Lepaskan aku, Evelyne...”

Berusaha sekuat tenaga untuk mendorong kakinya dari cengkeraman wanita itu. Namun sangat disayangkan, bahwa usaha dari wanita itu hanyalah sia-sia. Karna semakin ia memberontak, maka cengkraman kuku di tangan wanita itu akan semakin dalam di pergelangan kakinya.

“Aakkhhh!!!”

Kakinya terasa sangat sakit dan perih. Kuku-kuku tajam itu terus menancap masuk kedalam pergelangan kakinya hingga darah segar kembali mengalir dengan deras. Wanita yang berada dibawah mencoba melepaskan kakinya dari cengkeraman tersebut.

Berusaha sekuat tenaga untuk menggoyang kakinya agar terlepas dari sana, namun siapa sangka bahwa sesuatu hal yang lebih mengerikan terjadi pada dirinya disaat yang bersamaan.

“Aaahhhhhkkkkk!!!”

Darah segar yang awalnya mengalir sedikit, kini mengalir keluar dengan sangat deras. Membanjiri lantai ruangan itu dengan penuh darah. Wanita itu ketakutan, panik dan terkejut setengah mati saat melihat kakinya terpotong dari sebagaian tulang keringnya.

“T-tidak! Tidak, tidak mungkin!!”

Wanita itu mencoba meraih sebagian kakinya yang masih terhubung di tubuhnya. Tangannya terlihat gemetar, dan bahkan ia sudah tidak bisa membayangkannya lagi. Mencoba mengangkat kepalanya, menatap wanita yang tengah berdiri didepannya.

Punggung itu memang tegak, namun hanya sekali lihat saja, wanita yang berada dibawah sudah bisa merasakan aura yang gelap dan mengerikan dari tubuh wanita itu. “Bagaimana bisa kau tega melakukan ini pada tantemu sendiri, Evelyn?” tanya wanita itu dengan tangisannya.

“Tega? Bahkan ini baru permulaan lho”

Evelyne menolehkan kepalanya kebelakang, menatap wanita yang berada di bawah dengan tatapan yang merendah.

Setelah menatap cukup lama, Evelyne kembali mengambil salah satu kaki wanita itu yang masih lengkap. Menyeretnya keluar dari rumah hingga keduanya dibasahi oleh hujan yang deras. Wanita yang kakinya terpotong itu pun kembali menjerit kesakitan pada kakinya.

“Evelyne...tidak, tidak disini!! Tolong bawa aku kembali masuk kedalam rumah!!....i-ini, i-ni sangat menyakitkan..”

Wanita itu meraih tangan Evelyne dengan gemetar. Dirinya berharap kali ini, Evelyne akan menuruti perkataannya. Tapi siapa yang sangka, bahwa wanita itu hanya menolehkan kepalanya sambil tersenyum jahat. “Berharap aku akan mendengarkan semua perkataanmu?”

Evelyne tertawa di sela-sela hujan yang deras. Tawa itu sangat kencang dan mengerikan. Bahkan mendengar tawanya saja, bisa membuat sekujur tubuh wanita itu menjadi lemas. “Evelyne, aku mohon padamu. Tolong bawa aku masuk, ini benar-benar sangat sakit!” mohon wanita itu sekali lagi.

Ia benar-benar tidak peduli lagi dengan penampilannya yang sudah buruk, dan bahkan orang sekalipun tidak akan pernah mengenalinya. “Aku juga akan melakukan apapun yang kau mau, jika terakhir kali ini saja kau mendengarkan ku” wanita itu terus meminta Evelyne agar menyakinkan perkataannya.

“Kau yakin?” Evelyne mengangkat salah satu alisnya dengan tertarik.

Wanita itu mengangguk mantap, dan berharap Evelyne akan membawanya masuk kedalam rumah. “Baik, kalau itu mau mu!” setelah selesai perkataan itu, Evelyne tanpa aba-aba sekalipun langsung kembali menyeret wanita itu masuk kedalam rumah.

Tidak peduli seberapa banyak benturan keras yang didapat oleh wanita dibawahnya, Evelyne hanya terdiam sembari berjalan menaiki tangga dengan posisi yang sama.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu

2023-05-16

0

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣 jejak 💪💪💪😘😘😘

2023-04-02

1

Fahmi Fahmi

Fahmi Fahmi

nyimak dulu

2023-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Malam yang menegangkan
2 Chapter 2 : kematian setelah kepuasan hati
3 Chapter 3 : kebangkitan yang membingungkan
4 chapter 4 : Salah masuk kamar
5 Chapter 5 : Mimpi yang mengingatkanku
6 Chapter 6 : Pertemuan antara Evelyne dengan saudara tiri William
7 Chapter 7 : Dressnya terlalu pendek
8 Chapter 8 : Meminjam baju William
9 Chapter 9 : Perubahan yang membuat orang terheran
10 Chapter 10 : Tragedi ditengah kota yang damai
11 Chapter 11 : Kabar kematian tuan Hihon
12 Chapter 12 : Pengkhianatan dari orang kepercayaan
13 Chapter 13 : Clara saingan hidup Evelyne?
14 Chapter 14 : Pergi kediaman keluarga Jiang
15 Chapter 15 : Evelyne memprovokasi keluarga jiang?
16 Chapter 16 : Dia tidak seperti yang dulu.
17 Chapter 17 : Tangis Evelyne dalam mimpi buruknya
18 Chapter 18 : William memperhatikan Evelyne?
19 Chapter 19 : Hanya dianggap sebagai barang pemberian kakeknya
20 Chapter 20 : Yoona memiliki hubungan dengan Azka?
21 Chapter 21 : Sial... Mala petaka apalagi ini?!!
22 Chapter 22 : kepulangan Evelyne di malam yang larut
23 Chapter 23 : Apakah dia seorang OCD?
24 Chapter 24 : Andai kakak iparku adalah kau
25 Chapter 25 : Hari spesial orang adalah hari sial untukku
26 Chapter 26 : Clara dan William adalah pasangan serasi
27 Chapter 27 : Gedung Musically milik kakek besar
28 Chapter 28 : Sebenarnya siapa dia?
29 Chapter 29 : Sikap kasar William terhadap Evelyne
30 Chapter 30 : Evelyne menguji kesabaran William
31 Chapter 31 : Obat, Mimpi buruk dan sikap yang hangat dimalam hari
32 Chapter 32 : Kepergian Evelyne membuat Dessy khawatir
33 Chapter 33 : Tubuh ini milikku, milikmu dan miliknya.
34 Chaptur 34 : Pertama kalinya aku melihat kau terluka
35 Chaptur 35 : Janji Evelyne pada Eve
36 Chaptur 36 : Kesepakatan William dengan Clara
37 Chapter 37 : kejutan dari Evelyne membuat Surya terpaku
38 Chapter 38 : Evelyne kabur dari Rumah sakit?!
39 Chapter 39 : Aku disini menemanimu!
40 Chapter 40 : Kepulangan kakek besar Maxime
41 Chapter 41 : Ancaman William pada Evelyne
42 Chapter 42 : Apa hanya halusinasi?
43 Chapter 43 : Mari kita bercerai dan pilihlah jalan yang kau mau.
44 Chapter 44 : Evelyne selingkuh dengan Edgar?
45 Chapter 45 : Kekecewaan yang membuat dirinya ingin menyerah
46 Chapter 46 : Edgar kekasih Yoona?
47 Chapter 47 : Pertengkaran Evelyne dan William
48 Chapter 48 : Memprovokasi kakek di belakang Evelyne
49 Chapter 49 : Memiliki hubungan dengan Orang penting di kota
50 Chapter 50 : Sikap aneh William
51 Chapter 51 : William adalah lelaki yang sempurna
52 Chapter 52 : Bantuan William
53 Chapter 53 : Kau memang ayah yang paling buruk!!
54 Chapter 54 : Mencari Yoona yang menghilang
55 Chapter 55 : Kebersamaan William membuatnya terkadang mengingat Dion
56 Chapter 56 : Hp Evelyne hancur karna jatuh?
57 Chapter 57 : Seorang penghancur kota yang misterius.
58 Chapter 58 : Kukira William ternyata Edgar
59 Chapter 59 : Maaf dan terimakasih atas semuanya
60 Chapter 60 : Aku akan membuatmu mencintaiku untuk kedua kalinya
61 Chapter 61 : Pemindahan pekerja menimbulkan masalah
62 Chapter 62 : Luka goresan di wajah Evelyne
63 Chapter 63 : Mengukir sebuah senyuman jahat di wajah polosnya
64 Chapter 64 : Janji manis yang di lakukan oleh para lelaki
65 Chapter 65 : Penjelasan dari semua pertanyaan
66 Chapter 66 : Bisakah aku mendapatkan itu kembali?
67 Chapter 67 : William mabuk karna Evelyne
68 Chapter 68 : Luka yang di buat saat pagi hari
69 Chapter 69 : Apa William menyakitimu semalam?
70 Chapter 70 : Sulit membangun hubungan yang pernah kuhancurkan sebelumnya.
71 Chapter 71 : Dibalik sikap yang keras, ia juga memiliki sikap yang manja
72 Chapter 72 : Buktikan perasaan sayang!
73 Chapter 73 : Kotak ini jauh lebih berharga dibandingkan denganku.
74 Chapter 74 : Dia menanggapimu hanya karna hal lain
75 Chapter 75 : Inilah yang aku takutkan sejak aku dekat denganmu!
76 Chapter 76 : Penjelasan Clara di mata William
77 Chapter 77 : Menolak wanita sesempurna dia? Apa kau ini bodoh?
78 Chapter 78 : Lelaki sombong di dalam ruangan CEO
79 Chapter 79 : Mari memulaI semuanya dari Awal
80 Chapter 80 : Rumor Evelyne sebagai wanita perusak hubungan.
81 Chapter 81 : Kekhawatiran terhadap Lena
82 Chapter 82 : kejutan membuat kehilangan akal
83 Chapter 83 : Pengkhianatan yang membuatnya tidak membutuhkan orang lain.
84 Chapter 84 : Tidak akan aku biarkan kamu sendirian lagi, yoona!
85 Chapter 85 : Hadiah sebelum balas dendam
86 Chapter 86 : Yang memiliki hubungan dengannya adalah Yoona dan bukan Clara!
87 Chapter 87 : Meninggikan lalu menjatuhkannya lebih dalam.
88 Chapter 88 : Memutuskan hubungan dngan Clara serta memblokir jalan untuk jessica
89 Chapter 89 : Pelukan untuk menguatkan satu sama yang lain
90 Chapter 90 : Maafkan aku yang telah jatuh cinta padamu
91 Chapter 91 : Makan bersama di kantin Rumah sakit
92 Chapter 92 : Foto Yoona di bilang Evelyne?
93 Chapter 93 : Apakah Yoona yang sekarang bersamanya adalah Evelyne?
94 Chapter 94 : Berterimakasih pada diri sendiri
95 Chapter 95 : Dia terlihat seperti Yoona, tapi...dia bukan Yoons
96 Chapter 96 : Mengharapkan seseorang yang sudah tidak bisa kau miliki.
97 Chapter 97 : Beruntung atau tidak, kau membuatku merasa iri
98 Chapter 98 : Aku akan membuatmu mencintaiku lagi
99 Chapter 99 : Menemui seseorang di dalam Bar
100 Chapter 100 : Biar kukasih lihat bagaimana bajingan sesungguhnya.
101 Chapter 101 : Kemarahan di antara 2 belah pihak
102 Chapter 102 : Wanita polos menjadi liar saat ia mabuk.
103 Chapter 103 : Kebisingan yang dibuat oleh pasangan toxic
104 Chapter 104 : Perdebatan di awal pertemuan mereka.
105 Chapter 105 : William marah kepada Evelyne saat melakukan pembelaan?
106 Chapter 106 : Evelyne memiliki kemiripan dengan Isabella.
107 Chapter 107 : Masa lalu Isabella part 1
108 Chapter 108 : Masa lalu Isabella part 2
109 Chapter 109 : Mengungkapkan Identitas asli Evelyne
110 Chapter 110 : Dibawa ke gedung tua yang kosong
111 Chapter 111 : Evelyne, wanita yang menarik
112 Chapter 112 : Aku takut kehilanganmu, Yoona.
113 Chapter 113 : Bertukar pekerjaan
114 Chapter 114 : Ciuman panas untuk menghilangkan rasa lelah
115 Chapter 115 : Apa kau menantiku sebagai milikmu sekarang?
116 Chapter 116 : Evelyne menangis membaca pesan
117 Chapter 117 : Lelaki yang selama ini kamu tunggu adalah William
118 Chapter 118 : Tidak akan kubiarkan kau pergi, setelah aku menangkapmu nanti
119 Chapter 119 : Pernikahan William dengan Clara?
120 Chapter 120 : Tempat kenanganku di masa lalu
121 Chapter 121 : Urusan kantor atau Urusan cinta?
122 Chapter 122 : 2 pengantin wanita di satu acara pernikahan.
123 Chapter 123 : William akan menikah lagi?
124 Chapter 124 : Liam...kau benar-benar lelaki kejam!
125 Chapter 125 : Apa dia orang yang baik?
126 Chapter 126: Wanita yang memiliki hubungan dekat dengan Evelyne?
127 Chapter 127 : Hanya kebohongan terbesar
128 Chapter 128 : Permainan baru akan segera di mulai
129 Chapter 129 : Sial!! dengan siapa lagi dia?!
130 Chapter 130 : Sikap hangat yang di balas dengan kebohongan.
131 Chapter 131 : Siapa keluarga kim itu?
132 Cerita akan berlanjut nanti
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Chapter 1 : Malam yang menegangkan
2
Chapter 2 : kematian setelah kepuasan hati
3
Chapter 3 : kebangkitan yang membingungkan
4
chapter 4 : Salah masuk kamar
5
Chapter 5 : Mimpi yang mengingatkanku
6
Chapter 6 : Pertemuan antara Evelyne dengan saudara tiri William
7
Chapter 7 : Dressnya terlalu pendek
8
Chapter 8 : Meminjam baju William
9
Chapter 9 : Perubahan yang membuat orang terheran
10
Chapter 10 : Tragedi ditengah kota yang damai
11
Chapter 11 : Kabar kematian tuan Hihon
12
Chapter 12 : Pengkhianatan dari orang kepercayaan
13
Chapter 13 : Clara saingan hidup Evelyne?
14
Chapter 14 : Pergi kediaman keluarga Jiang
15
Chapter 15 : Evelyne memprovokasi keluarga jiang?
16
Chapter 16 : Dia tidak seperti yang dulu.
17
Chapter 17 : Tangis Evelyne dalam mimpi buruknya
18
Chapter 18 : William memperhatikan Evelyne?
19
Chapter 19 : Hanya dianggap sebagai barang pemberian kakeknya
20
Chapter 20 : Yoona memiliki hubungan dengan Azka?
21
Chapter 21 : Sial... Mala petaka apalagi ini?!!
22
Chapter 22 : kepulangan Evelyne di malam yang larut
23
Chapter 23 : Apakah dia seorang OCD?
24
Chapter 24 : Andai kakak iparku adalah kau
25
Chapter 25 : Hari spesial orang adalah hari sial untukku
26
Chapter 26 : Clara dan William adalah pasangan serasi
27
Chapter 27 : Gedung Musically milik kakek besar
28
Chapter 28 : Sebenarnya siapa dia?
29
Chapter 29 : Sikap kasar William terhadap Evelyne
30
Chapter 30 : Evelyne menguji kesabaran William
31
Chapter 31 : Obat, Mimpi buruk dan sikap yang hangat dimalam hari
32
Chapter 32 : Kepergian Evelyne membuat Dessy khawatir
33
Chapter 33 : Tubuh ini milikku, milikmu dan miliknya.
34
Chaptur 34 : Pertama kalinya aku melihat kau terluka
35
Chaptur 35 : Janji Evelyne pada Eve
36
Chaptur 36 : Kesepakatan William dengan Clara
37
Chapter 37 : kejutan dari Evelyne membuat Surya terpaku
38
Chapter 38 : Evelyne kabur dari Rumah sakit?!
39
Chapter 39 : Aku disini menemanimu!
40
Chapter 40 : Kepulangan kakek besar Maxime
41
Chapter 41 : Ancaman William pada Evelyne
42
Chapter 42 : Apa hanya halusinasi?
43
Chapter 43 : Mari kita bercerai dan pilihlah jalan yang kau mau.
44
Chapter 44 : Evelyne selingkuh dengan Edgar?
45
Chapter 45 : Kekecewaan yang membuat dirinya ingin menyerah
46
Chapter 46 : Edgar kekasih Yoona?
47
Chapter 47 : Pertengkaran Evelyne dan William
48
Chapter 48 : Memprovokasi kakek di belakang Evelyne
49
Chapter 49 : Memiliki hubungan dengan Orang penting di kota
50
Chapter 50 : Sikap aneh William
51
Chapter 51 : William adalah lelaki yang sempurna
52
Chapter 52 : Bantuan William
53
Chapter 53 : Kau memang ayah yang paling buruk!!
54
Chapter 54 : Mencari Yoona yang menghilang
55
Chapter 55 : Kebersamaan William membuatnya terkadang mengingat Dion
56
Chapter 56 : Hp Evelyne hancur karna jatuh?
57
Chapter 57 : Seorang penghancur kota yang misterius.
58
Chapter 58 : Kukira William ternyata Edgar
59
Chapter 59 : Maaf dan terimakasih atas semuanya
60
Chapter 60 : Aku akan membuatmu mencintaiku untuk kedua kalinya
61
Chapter 61 : Pemindahan pekerja menimbulkan masalah
62
Chapter 62 : Luka goresan di wajah Evelyne
63
Chapter 63 : Mengukir sebuah senyuman jahat di wajah polosnya
64
Chapter 64 : Janji manis yang di lakukan oleh para lelaki
65
Chapter 65 : Penjelasan dari semua pertanyaan
66
Chapter 66 : Bisakah aku mendapatkan itu kembali?
67
Chapter 67 : William mabuk karna Evelyne
68
Chapter 68 : Luka yang di buat saat pagi hari
69
Chapter 69 : Apa William menyakitimu semalam?
70
Chapter 70 : Sulit membangun hubungan yang pernah kuhancurkan sebelumnya.
71
Chapter 71 : Dibalik sikap yang keras, ia juga memiliki sikap yang manja
72
Chapter 72 : Buktikan perasaan sayang!
73
Chapter 73 : Kotak ini jauh lebih berharga dibandingkan denganku.
74
Chapter 74 : Dia menanggapimu hanya karna hal lain
75
Chapter 75 : Inilah yang aku takutkan sejak aku dekat denganmu!
76
Chapter 76 : Penjelasan Clara di mata William
77
Chapter 77 : Menolak wanita sesempurna dia? Apa kau ini bodoh?
78
Chapter 78 : Lelaki sombong di dalam ruangan CEO
79
Chapter 79 : Mari memulaI semuanya dari Awal
80
Chapter 80 : Rumor Evelyne sebagai wanita perusak hubungan.
81
Chapter 81 : Kekhawatiran terhadap Lena
82
Chapter 82 : kejutan membuat kehilangan akal
83
Chapter 83 : Pengkhianatan yang membuatnya tidak membutuhkan orang lain.
84
Chapter 84 : Tidak akan aku biarkan kamu sendirian lagi, yoona!
85
Chapter 85 : Hadiah sebelum balas dendam
86
Chapter 86 : Yang memiliki hubungan dengannya adalah Yoona dan bukan Clara!
87
Chapter 87 : Meninggikan lalu menjatuhkannya lebih dalam.
88
Chapter 88 : Memutuskan hubungan dngan Clara serta memblokir jalan untuk jessica
89
Chapter 89 : Pelukan untuk menguatkan satu sama yang lain
90
Chapter 90 : Maafkan aku yang telah jatuh cinta padamu
91
Chapter 91 : Makan bersama di kantin Rumah sakit
92
Chapter 92 : Foto Yoona di bilang Evelyne?
93
Chapter 93 : Apakah Yoona yang sekarang bersamanya adalah Evelyne?
94
Chapter 94 : Berterimakasih pada diri sendiri
95
Chapter 95 : Dia terlihat seperti Yoona, tapi...dia bukan Yoons
96
Chapter 96 : Mengharapkan seseorang yang sudah tidak bisa kau miliki.
97
Chapter 97 : Beruntung atau tidak, kau membuatku merasa iri
98
Chapter 98 : Aku akan membuatmu mencintaiku lagi
99
Chapter 99 : Menemui seseorang di dalam Bar
100
Chapter 100 : Biar kukasih lihat bagaimana bajingan sesungguhnya.
101
Chapter 101 : Kemarahan di antara 2 belah pihak
102
Chapter 102 : Wanita polos menjadi liar saat ia mabuk.
103
Chapter 103 : Kebisingan yang dibuat oleh pasangan toxic
104
Chapter 104 : Perdebatan di awal pertemuan mereka.
105
Chapter 105 : William marah kepada Evelyne saat melakukan pembelaan?
106
Chapter 106 : Evelyne memiliki kemiripan dengan Isabella.
107
Chapter 107 : Masa lalu Isabella part 1
108
Chapter 108 : Masa lalu Isabella part 2
109
Chapter 109 : Mengungkapkan Identitas asli Evelyne
110
Chapter 110 : Dibawa ke gedung tua yang kosong
111
Chapter 111 : Evelyne, wanita yang menarik
112
Chapter 112 : Aku takut kehilanganmu, Yoona.
113
Chapter 113 : Bertukar pekerjaan
114
Chapter 114 : Ciuman panas untuk menghilangkan rasa lelah
115
Chapter 115 : Apa kau menantiku sebagai milikmu sekarang?
116
Chapter 116 : Evelyne menangis membaca pesan
117
Chapter 117 : Lelaki yang selama ini kamu tunggu adalah William
118
Chapter 118 : Tidak akan kubiarkan kau pergi, setelah aku menangkapmu nanti
119
Chapter 119 : Pernikahan William dengan Clara?
120
Chapter 120 : Tempat kenanganku di masa lalu
121
Chapter 121 : Urusan kantor atau Urusan cinta?
122
Chapter 122 : 2 pengantin wanita di satu acara pernikahan.
123
Chapter 123 : William akan menikah lagi?
124
Chapter 124 : Liam...kau benar-benar lelaki kejam!
125
Chapter 125 : Apa dia orang yang baik?
126
Chapter 126: Wanita yang memiliki hubungan dekat dengan Evelyne?
127
Chapter 127 : Hanya kebohongan terbesar
128
Chapter 128 : Permainan baru akan segera di mulai
129
Chapter 129 : Sial!! dengan siapa lagi dia?!
130
Chapter 130 : Sikap hangat yang di balas dengan kebohongan.
131
Chapter 131 : Siapa keluarga kim itu?
132
Cerita akan berlanjut nanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!