chapter 4 : Salah masuk kamar

Setelah selesai berberes, kedua wanita itu pun keluar dari kamar nginap dengan tas besar ditangan wanita yang bersama Evelyne. Mereka berdua terdiam selama perjalanan yang entah Evelyne tidak mengetahuinya. Saat menaiki taksi pun, Evelyne masih saja terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun untuk wanita itu.

Ia hanya terus memandangi jalanan dari jendela taksi, berniat memahami dan mengenal daerah mana yang kini ia berada. Saat Evelyne teringat dengan tubuh yang kini ia tempatkan juga membuatnya sekilas melirik kearah wanita itu. ‘Sebenarnya ada apa ini? Bukankah harusnya aku sudah mati, dan bertemu dengan keluargaku di sana?’ Batin Evelyne sembari menatap kearah langit yang terang.

“Nyonya, apakah kau ingin membeli sesuatu untuk di bawa pulang?” Tanya wanita itu disela-sela keheningan mereka. Evelyne menolehkan kepalanya kesamping tepat dimana wanita itu duduk, “Tidak perlu, lain kali saja kita membelinya. Aku ingin cepat pulang...aku ingin beristirahat” wanita itu mengangguk tanpa menjawab perkataan Evelyne.

Keduanya pun kembali terdiam hingga mobil taksi berhenti di semua kediaman tua yang cukup besar namun terlihat sedikit sepi. Walaupun bangunan itu disebut kediaman tua, namun fasilitas dan sarana disana cukup megah. Disana terdapat taman yang tidak terlalu besar, tapi sangat rindang dengan pepohonan yang tubuh tak jauh dari kediaman tersebut.

Evelyne dan wanita itu pun segara keluar dari mobil dan melihat pemandangan di kediaman tersebut, “Mari nyonya kita masuk, barang-barangnya biarkan pelayan lain yang membawanya” ajak wanita itu sembari menuntun Evelyne dengan perlahan. Sementara Evelyne hanya terdiam lalu berjalan mengikuti wanita itu dengan matanya yang melihat beberapa orang wanita tengah berjalan mengarah ke mobil dengan wajah yang dingin.

Evelyne sedikit dengan tempat ini, namun ia hanya terdiam dengan raut wajah yang datar. Evelyne sangat kesal karena tubuhnya yang sekarang sangatlah kaku, tidak bisa membuatnya bergerak bebas seperti dulu. Jalan pun kini perlu dipapah oleh wanita yang tak ia kenali.

Saat mereka masuk kedalam, Evelyne langsung dibawa oleh wanita itu menuju ruang istirahat di lantai 2. “Sampai di kamar, nyonya beristirahatlah! Maaf jika aku hanya bisa mengantarmu sampai didepan pintu saja, karna masih banyak hal yang harus aku kerjakan.” Wanita itu berkata saat mereka sedang menaiki tangga dan hampir tiba di kamar pemilik tubuh ini.

Evelyne mengangguk, “Baiklah”

Sesampainya didepan pintu kamar, wanita itu pun segera meminta izin Evelyne untuk pergi dan Evelyne hanya menjawabnya dengan anggukan kepala. Wanita itu pergi menurun tangga, sementara Evelyne masih terdiam ditempat dengan wajah datarnya. ‘Awalnya mungkin belum terbiasa, tapi aku akan membuat semua orang disini menganggapku sebagai pemilik tubuh asli ini!!’

Evelyne berbalik badan, lalu meraih gagang pintu tersebut. Membukanya lalu melangkah maju masuk kedalam dan tak lupa ia kembali menutup pintunya. ‘Waah..’ pemandangan yang cukup menakjubkan, didalam kamar tersebut sangatlah luas dan fasilitasnya juga tidak dianggap remeh. Evelyne dapat melihat sebuah ranjang yang cukup besar.

Kira-kira banyaknya 3-4 meter, tak jauh dari sana, terdapat sepasang meja dan kursi serta tumpukan buku dan kertas berada disana. Evelyne menolehkan kepalanya kearah samping kanannya, disana ada sebuah yang menunjukkan bahwa didalam kamar tersebut terdapat ruangan lagi.

Sedang asik berkeliling di kamar tersebut, seketika manik mata Edward tertuju pada bingkai foto yang terpajang di dinding. Foto itu sangat besar dan menampilkan sebuah keluarga yang tengah foto bersama. Didalam foto itu semua orang tersenyum bahagia namun tidak dengan seorang Wanita dan lelaki yang tengah berdiri bersebelahan.

Mereka menggunakan pakaian pengantin dengan warna ungu dan hitam. Sepasang wanita dan lelaki itu membuat Evelyne seketika mengerutkan keningnya. “Ini kan...” Evelyne meletakkan tangannya di posisi pengantin wanita yang berada di dalam foto, ia baru sadar. Bahwa wanita yang berada di foto tersebut adalah tubuh yang kini ia tempatkan.

Dan pasangan dari wanita itu adalah....lelaki yang pertama kali ia lihat di rumah sakit?!!!

Evelyne terkejut setengah melihat kenyataan bahwa ia sekarang ada didalam tubuh wanita bernama Yoona Jiang dan lelaki kasar itu kini menjadi suaminya. Evelyne yang terpaku di tempat pun secara sontak menolehkan kepalanya kebelakang. Melihat seorang lelaki tengah keluar dari kamar dengan tubuh yang hanya di tutupi oleh baju handuk berwarna hitam.

Bagian handuk itu tidak menutup seluruh tubuh lelaki itu, hingga menampilkan dada bidangnya yang gagah serta kaki jenjangnya. “Kamu?!! Ngapain kamu disini?!!” Evelyne berteriak sembari menutup wajahnya dengan salah satu tangannya, sementara tangan yang lain menunjukkan kearah lelaki itu. Lelaki yang diteriaki seperti orang asing yang salah masuk kamar pun mengerutkan keningnya saat melihat tingkah aneh dari Evelyne.

“Ngapain?” lelaki itu mengulang perkataan Evelyne dengan nada dinginnya “Ini adalah kamarku, kenapa kau bertanya seakan-akan kau adalah pemilik kamar ini?”

Mendengar hal itu Evelyne tertegun, kamar ini adalah milik dari lelaki kejam itu. Lalu kenapa Dessy malah mengantarnya kesini? Evelyne yang merasa malu pun hanya bisa memalingkan wajahnya kearah lain dengan salah satu tangan yang menggaruk kepalanya. “Hehehe... sepertinya aku yang salah kamar.... maafkan ketidaksopananku” kata Evelyne dengan senyuman konyolnya.

Lelaki itu terdiam tak merespon apapun dari perkataan Evelyne, lalu tanpa mengucapkan apapun lelaki itu berjalan masuk kedalam ruangan yang letaknya di pojok kamar. Evelyne yang melihat rasa ketidakadilan lelaki itu pun hanya mengangkat bahunya, lalu berjalan keluar dari kamar.

Baru saja Evelyne menutup pintu, ia sudah dikagetkan oleh Dessy yang tengah berdiri dibelakangnya sambil membawa nampan yang berisi semangkuk bubur dan obat. “Aahhh...Dessy!! Sejak kapan kau disini?!” tanya Evelyne dengan tangan yang mengelus dadanya. “Saya kesini bawakan bubur buat nyonya, tadi saya hampir lupa kalau nyonya belum makan dari kemarin” jawab Dessy sembari mengangkat nampan untuk memperlihatkannya pada Evelyne.

Evelyne menurunkan pandangannya, melihat isi dari nampan tersebut. “A-ahh.. terimakasih sudah membawakan makanan untuk. Aku juga sudah sangat lapar”

Dessy mengangguk dengan senyuman diwajahnya, lalu kakinya hendak berjalan masuk kedalam kamar. Namun Evelyne dengan cepat menghentikan Dessy hingga membuatnya hampir menjatuhkan nampan tersebut. “Nyonya!! Kau mengagetkanku saja. Ada apa?” tanya Dessy dengan wajah yang terheran.

Evelyne tertawa kecil, tangannya masih menahan tangan Dessy agar tidak masuk kedalam kamar. “Kau tidak salah mengantarkukan?” tanya Evelyne dengan ragu. Membuat Dessy yang disana semakin di buat bingung, “Tidak kok nyonya, memangnya ada apa?”

Evelyne menggigit bibir bawahnya, hatinya ragu bertanya pada Dessy karna malu takut salah masuk kedalam kamar. “Ada apa nyonya? Kau memiliki masalah?” tanya Dessy yang mengkhawatirkan Evelyne.

“Eum...kamar ini milik lelaki kejam itu, dan bukan milikku”

Terpopuler

Comments

endro

endro

❤❤💪

2023-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Malam yang menegangkan
2 Chapter 2 : kematian setelah kepuasan hati
3 Chapter 3 : kebangkitan yang membingungkan
4 chapter 4 : Salah masuk kamar
5 Chapter 5 : Mimpi yang mengingatkanku
6 Chapter 6 : Pertemuan antara Evelyne dengan saudara tiri William
7 Chapter 7 : Dressnya terlalu pendek
8 Chapter 8 : Meminjam baju William
9 Chapter 9 : Perubahan yang membuat orang terheran
10 Chapter 10 : Tragedi ditengah kota yang damai
11 Chapter 11 : Kabar kematian tuan Hihon
12 Chapter 12 : Pengkhianatan dari orang kepercayaan
13 Chapter 13 : Clara saingan hidup Evelyne?
14 Chapter 14 : Pergi kediaman keluarga Jiang
15 Chapter 15 : Evelyne memprovokasi keluarga jiang?
16 Chapter 16 : Dia tidak seperti yang dulu.
17 Chapter 17 : Tangis Evelyne dalam mimpi buruknya
18 Chapter 18 : William memperhatikan Evelyne?
19 Chapter 19 : Hanya dianggap sebagai barang pemberian kakeknya
20 Chapter 20 : Yoona memiliki hubungan dengan Azka?
21 Chapter 21 : Sial... Mala petaka apalagi ini?!!
22 Chapter 22 : kepulangan Evelyne di malam yang larut
23 Chapter 23 : Apakah dia seorang OCD?
24 Chapter 24 : Andai kakak iparku adalah kau
25 Chapter 25 : Hari spesial orang adalah hari sial untukku
26 Chapter 26 : Clara dan William adalah pasangan serasi
27 Chapter 27 : Gedung Musically milik kakek besar
28 Chapter 28 : Sebenarnya siapa dia?
29 Chapter 29 : Sikap kasar William terhadap Evelyne
30 Chapter 30 : Evelyne menguji kesabaran William
31 Chapter 31 : Obat, Mimpi buruk dan sikap yang hangat dimalam hari
32 Chapter 32 : Kepergian Evelyne membuat Dessy khawatir
33 Chapter 33 : Tubuh ini milikku, milikmu dan miliknya.
34 Chaptur 34 : Pertama kalinya aku melihat kau terluka
35 Chaptur 35 : Janji Evelyne pada Eve
36 Chaptur 36 : Kesepakatan William dengan Clara
37 Chapter 37 : kejutan dari Evelyne membuat Surya terpaku
38 Chapter 38 : Evelyne kabur dari Rumah sakit?!
39 Chapter 39 : Aku disini menemanimu!
40 Chapter 40 : Kepulangan kakek besar Maxime
41 Chapter 41 : Ancaman William pada Evelyne
42 Chapter 42 : Apa hanya halusinasi?
43 Chapter 43 : Mari kita bercerai dan pilihlah jalan yang kau mau.
44 Chapter 44 : Evelyne selingkuh dengan Edgar?
45 Chapter 45 : Kekecewaan yang membuat dirinya ingin menyerah
46 Chapter 46 : Edgar kekasih Yoona?
47 Chapter 47 : Pertengkaran Evelyne dan William
48 Chapter 48 : Memprovokasi kakek di belakang Evelyne
49 Chapter 49 : Memiliki hubungan dengan Orang penting di kota
50 Chapter 50 : Sikap aneh William
51 Chapter 51 : William adalah lelaki yang sempurna
52 Chapter 52 : Bantuan William
53 Chapter 53 : Kau memang ayah yang paling buruk!!
54 Chapter 54 : Mencari Yoona yang menghilang
55 Chapter 55 : Kebersamaan William membuatnya terkadang mengingat Dion
56 Chapter 56 : Hp Evelyne hancur karna jatuh?
57 Chapter 57 : Seorang penghancur kota yang misterius.
58 Chapter 58 : Kukira William ternyata Edgar
59 Chapter 59 : Maaf dan terimakasih atas semuanya
60 Chapter 60 : Aku akan membuatmu mencintaiku untuk kedua kalinya
61 Chapter 61 : Pemindahan pekerja menimbulkan masalah
62 Chapter 62 : Luka goresan di wajah Evelyne
63 Chapter 63 : Mengukir sebuah senyuman jahat di wajah polosnya
64 Chapter 64 : Janji manis yang di lakukan oleh para lelaki
65 Chapter 65 : Penjelasan dari semua pertanyaan
66 Chapter 66 : Bisakah aku mendapatkan itu kembali?
67 Chapter 67 : William mabuk karna Evelyne
68 Chapter 68 : Luka yang di buat saat pagi hari
69 Chapter 69 : Apa William menyakitimu semalam?
70 Chapter 70 : Sulit membangun hubungan yang pernah kuhancurkan sebelumnya.
71 Chapter 71 : Dibalik sikap yang keras, ia juga memiliki sikap yang manja
72 Chapter 72 : Buktikan perasaan sayang!
73 Chapter 73 : Kotak ini jauh lebih berharga dibandingkan denganku.
74 Chapter 74 : Dia menanggapimu hanya karna hal lain
75 Chapter 75 : Inilah yang aku takutkan sejak aku dekat denganmu!
76 Chapter 76 : Penjelasan Clara di mata William
77 Chapter 77 : Menolak wanita sesempurna dia? Apa kau ini bodoh?
78 Chapter 78 : Lelaki sombong di dalam ruangan CEO
79 Chapter 79 : Mari memulaI semuanya dari Awal
80 Chapter 80 : Rumor Evelyne sebagai wanita perusak hubungan.
81 Chapter 81 : Kekhawatiran terhadap Lena
82 Chapter 82 : kejutan membuat kehilangan akal
83 Chapter 83 : Pengkhianatan yang membuatnya tidak membutuhkan orang lain.
84 Chapter 84 : Tidak akan aku biarkan kamu sendirian lagi, yoona!
85 Chapter 85 : Hadiah sebelum balas dendam
86 Chapter 86 : Yang memiliki hubungan dengannya adalah Yoona dan bukan Clara!
87 Chapter 87 : Meninggikan lalu menjatuhkannya lebih dalam.
88 Chapter 88 : Memutuskan hubungan dngan Clara serta memblokir jalan untuk jessica
89 Chapter 89 : Pelukan untuk menguatkan satu sama yang lain
90 Chapter 90 : Maafkan aku yang telah jatuh cinta padamu
91 Chapter 91 : Makan bersama di kantin Rumah sakit
92 Chapter 92 : Foto Yoona di bilang Evelyne?
93 Chapter 93 : Apakah Yoona yang sekarang bersamanya adalah Evelyne?
94 Chapter 94 : Berterimakasih pada diri sendiri
95 Chapter 95 : Dia terlihat seperti Yoona, tapi...dia bukan Yoons
96 Chapter 96 : Mengharapkan seseorang yang sudah tidak bisa kau miliki.
97 Chapter 97 : Beruntung atau tidak, kau membuatku merasa iri
98 Chapter 98 : Aku akan membuatmu mencintaiku lagi
99 Chapter 99 : Menemui seseorang di dalam Bar
100 Chapter 100 : Biar kukasih lihat bagaimana bajingan sesungguhnya.
101 Chapter 101 : Kemarahan di antara 2 belah pihak
102 Chapter 102 : Wanita polos menjadi liar saat ia mabuk.
103 Chapter 103 : Kebisingan yang dibuat oleh pasangan toxic
104 Chapter 104 : Perdebatan di awal pertemuan mereka.
105 Chapter 105 : William marah kepada Evelyne saat melakukan pembelaan?
106 Chapter 106 : Evelyne memiliki kemiripan dengan Isabella.
107 Chapter 107 : Masa lalu Isabella part 1
108 Chapter 108 : Masa lalu Isabella part 2
109 Chapter 109 : Mengungkapkan Identitas asli Evelyne
110 Chapter 110 : Dibawa ke gedung tua yang kosong
111 Chapter 111 : Evelyne, wanita yang menarik
112 Chapter 112 : Aku takut kehilanganmu, Yoona.
113 Chapter 113 : Bertukar pekerjaan
114 Chapter 114 : Ciuman panas untuk menghilangkan rasa lelah
115 Chapter 115 : Apa kau menantiku sebagai milikmu sekarang?
116 Chapter 116 : Evelyne menangis membaca pesan
117 Chapter 117 : Lelaki yang selama ini kamu tunggu adalah William
118 Chapter 118 : Tidak akan kubiarkan kau pergi, setelah aku menangkapmu nanti
119 Chapter 119 : Pernikahan William dengan Clara?
120 Chapter 120 : Tempat kenanganku di masa lalu
121 Chapter 121 : Urusan kantor atau Urusan cinta?
122 Chapter 122 : 2 pengantin wanita di satu acara pernikahan.
123 Chapter 123 : William akan menikah lagi?
124 Chapter 124 : Liam...kau benar-benar lelaki kejam!
125 Chapter 125 : Apa dia orang yang baik?
126 Chapter 126: Wanita yang memiliki hubungan dekat dengan Evelyne?
127 Chapter 127 : Hanya kebohongan terbesar
128 Chapter 128 : Permainan baru akan segera di mulai
129 Chapter 129 : Sial!! dengan siapa lagi dia?!
130 Chapter 130 : Sikap hangat yang di balas dengan kebohongan.
131 Chapter 131 : Siapa keluarga kim itu?
132 Cerita akan berlanjut nanti
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Chapter 1 : Malam yang menegangkan
2
Chapter 2 : kematian setelah kepuasan hati
3
Chapter 3 : kebangkitan yang membingungkan
4
chapter 4 : Salah masuk kamar
5
Chapter 5 : Mimpi yang mengingatkanku
6
Chapter 6 : Pertemuan antara Evelyne dengan saudara tiri William
7
Chapter 7 : Dressnya terlalu pendek
8
Chapter 8 : Meminjam baju William
9
Chapter 9 : Perubahan yang membuat orang terheran
10
Chapter 10 : Tragedi ditengah kota yang damai
11
Chapter 11 : Kabar kematian tuan Hihon
12
Chapter 12 : Pengkhianatan dari orang kepercayaan
13
Chapter 13 : Clara saingan hidup Evelyne?
14
Chapter 14 : Pergi kediaman keluarga Jiang
15
Chapter 15 : Evelyne memprovokasi keluarga jiang?
16
Chapter 16 : Dia tidak seperti yang dulu.
17
Chapter 17 : Tangis Evelyne dalam mimpi buruknya
18
Chapter 18 : William memperhatikan Evelyne?
19
Chapter 19 : Hanya dianggap sebagai barang pemberian kakeknya
20
Chapter 20 : Yoona memiliki hubungan dengan Azka?
21
Chapter 21 : Sial... Mala petaka apalagi ini?!!
22
Chapter 22 : kepulangan Evelyne di malam yang larut
23
Chapter 23 : Apakah dia seorang OCD?
24
Chapter 24 : Andai kakak iparku adalah kau
25
Chapter 25 : Hari spesial orang adalah hari sial untukku
26
Chapter 26 : Clara dan William adalah pasangan serasi
27
Chapter 27 : Gedung Musically milik kakek besar
28
Chapter 28 : Sebenarnya siapa dia?
29
Chapter 29 : Sikap kasar William terhadap Evelyne
30
Chapter 30 : Evelyne menguji kesabaran William
31
Chapter 31 : Obat, Mimpi buruk dan sikap yang hangat dimalam hari
32
Chapter 32 : Kepergian Evelyne membuat Dessy khawatir
33
Chapter 33 : Tubuh ini milikku, milikmu dan miliknya.
34
Chaptur 34 : Pertama kalinya aku melihat kau terluka
35
Chaptur 35 : Janji Evelyne pada Eve
36
Chaptur 36 : Kesepakatan William dengan Clara
37
Chapter 37 : kejutan dari Evelyne membuat Surya terpaku
38
Chapter 38 : Evelyne kabur dari Rumah sakit?!
39
Chapter 39 : Aku disini menemanimu!
40
Chapter 40 : Kepulangan kakek besar Maxime
41
Chapter 41 : Ancaman William pada Evelyne
42
Chapter 42 : Apa hanya halusinasi?
43
Chapter 43 : Mari kita bercerai dan pilihlah jalan yang kau mau.
44
Chapter 44 : Evelyne selingkuh dengan Edgar?
45
Chapter 45 : Kekecewaan yang membuat dirinya ingin menyerah
46
Chapter 46 : Edgar kekasih Yoona?
47
Chapter 47 : Pertengkaran Evelyne dan William
48
Chapter 48 : Memprovokasi kakek di belakang Evelyne
49
Chapter 49 : Memiliki hubungan dengan Orang penting di kota
50
Chapter 50 : Sikap aneh William
51
Chapter 51 : William adalah lelaki yang sempurna
52
Chapter 52 : Bantuan William
53
Chapter 53 : Kau memang ayah yang paling buruk!!
54
Chapter 54 : Mencari Yoona yang menghilang
55
Chapter 55 : Kebersamaan William membuatnya terkadang mengingat Dion
56
Chapter 56 : Hp Evelyne hancur karna jatuh?
57
Chapter 57 : Seorang penghancur kota yang misterius.
58
Chapter 58 : Kukira William ternyata Edgar
59
Chapter 59 : Maaf dan terimakasih atas semuanya
60
Chapter 60 : Aku akan membuatmu mencintaiku untuk kedua kalinya
61
Chapter 61 : Pemindahan pekerja menimbulkan masalah
62
Chapter 62 : Luka goresan di wajah Evelyne
63
Chapter 63 : Mengukir sebuah senyuman jahat di wajah polosnya
64
Chapter 64 : Janji manis yang di lakukan oleh para lelaki
65
Chapter 65 : Penjelasan dari semua pertanyaan
66
Chapter 66 : Bisakah aku mendapatkan itu kembali?
67
Chapter 67 : William mabuk karna Evelyne
68
Chapter 68 : Luka yang di buat saat pagi hari
69
Chapter 69 : Apa William menyakitimu semalam?
70
Chapter 70 : Sulit membangun hubungan yang pernah kuhancurkan sebelumnya.
71
Chapter 71 : Dibalik sikap yang keras, ia juga memiliki sikap yang manja
72
Chapter 72 : Buktikan perasaan sayang!
73
Chapter 73 : Kotak ini jauh lebih berharga dibandingkan denganku.
74
Chapter 74 : Dia menanggapimu hanya karna hal lain
75
Chapter 75 : Inilah yang aku takutkan sejak aku dekat denganmu!
76
Chapter 76 : Penjelasan Clara di mata William
77
Chapter 77 : Menolak wanita sesempurna dia? Apa kau ini bodoh?
78
Chapter 78 : Lelaki sombong di dalam ruangan CEO
79
Chapter 79 : Mari memulaI semuanya dari Awal
80
Chapter 80 : Rumor Evelyne sebagai wanita perusak hubungan.
81
Chapter 81 : Kekhawatiran terhadap Lena
82
Chapter 82 : kejutan membuat kehilangan akal
83
Chapter 83 : Pengkhianatan yang membuatnya tidak membutuhkan orang lain.
84
Chapter 84 : Tidak akan aku biarkan kamu sendirian lagi, yoona!
85
Chapter 85 : Hadiah sebelum balas dendam
86
Chapter 86 : Yang memiliki hubungan dengannya adalah Yoona dan bukan Clara!
87
Chapter 87 : Meninggikan lalu menjatuhkannya lebih dalam.
88
Chapter 88 : Memutuskan hubungan dngan Clara serta memblokir jalan untuk jessica
89
Chapter 89 : Pelukan untuk menguatkan satu sama yang lain
90
Chapter 90 : Maafkan aku yang telah jatuh cinta padamu
91
Chapter 91 : Makan bersama di kantin Rumah sakit
92
Chapter 92 : Foto Yoona di bilang Evelyne?
93
Chapter 93 : Apakah Yoona yang sekarang bersamanya adalah Evelyne?
94
Chapter 94 : Berterimakasih pada diri sendiri
95
Chapter 95 : Dia terlihat seperti Yoona, tapi...dia bukan Yoons
96
Chapter 96 : Mengharapkan seseorang yang sudah tidak bisa kau miliki.
97
Chapter 97 : Beruntung atau tidak, kau membuatku merasa iri
98
Chapter 98 : Aku akan membuatmu mencintaiku lagi
99
Chapter 99 : Menemui seseorang di dalam Bar
100
Chapter 100 : Biar kukasih lihat bagaimana bajingan sesungguhnya.
101
Chapter 101 : Kemarahan di antara 2 belah pihak
102
Chapter 102 : Wanita polos menjadi liar saat ia mabuk.
103
Chapter 103 : Kebisingan yang dibuat oleh pasangan toxic
104
Chapter 104 : Perdebatan di awal pertemuan mereka.
105
Chapter 105 : William marah kepada Evelyne saat melakukan pembelaan?
106
Chapter 106 : Evelyne memiliki kemiripan dengan Isabella.
107
Chapter 107 : Masa lalu Isabella part 1
108
Chapter 108 : Masa lalu Isabella part 2
109
Chapter 109 : Mengungkapkan Identitas asli Evelyne
110
Chapter 110 : Dibawa ke gedung tua yang kosong
111
Chapter 111 : Evelyne, wanita yang menarik
112
Chapter 112 : Aku takut kehilanganmu, Yoona.
113
Chapter 113 : Bertukar pekerjaan
114
Chapter 114 : Ciuman panas untuk menghilangkan rasa lelah
115
Chapter 115 : Apa kau menantiku sebagai milikmu sekarang?
116
Chapter 116 : Evelyne menangis membaca pesan
117
Chapter 117 : Lelaki yang selama ini kamu tunggu adalah William
118
Chapter 118 : Tidak akan kubiarkan kau pergi, setelah aku menangkapmu nanti
119
Chapter 119 : Pernikahan William dengan Clara?
120
Chapter 120 : Tempat kenanganku di masa lalu
121
Chapter 121 : Urusan kantor atau Urusan cinta?
122
Chapter 122 : 2 pengantin wanita di satu acara pernikahan.
123
Chapter 123 : William akan menikah lagi?
124
Chapter 124 : Liam...kau benar-benar lelaki kejam!
125
Chapter 125 : Apa dia orang yang baik?
126
Chapter 126: Wanita yang memiliki hubungan dekat dengan Evelyne?
127
Chapter 127 : Hanya kebohongan terbesar
128
Chapter 128 : Permainan baru akan segera di mulai
129
Chapter 129 : Sial!! dengan siapa lagi dia?!
130
Chapter 130 : Sikap hangat yang di balas dengan kebohongan.
131
Chapter 131 : Siapa keluarga kim itu?
132
Cerita akan berlanjut nanti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!