Reinkarnasi Empat Pejuang
Terjadi pertarungan yang sangat sengit antara dua orang hebat. Pertarungan itu menggetarkan pulau yang menjadi pusat pertarungan mereka, dampak pertarungan itu menghancurkan semua bangunan pencakar langit dan ribuan rumah mewah.
"Hanya demi kekuatan kamu sudah berubah menjadi iblis dan menghilangkan rasa kemanusiaanmu, Razel!" Teriak Horus sambil menahan serangan tinju kegelapan.
Bang! Bang!
"Hoek." Horus terhempas dan termuntah darah akibat tendangan susulan Razel yang begitu kuat.
"Aku tidak peduli, asalkan bisa menjadi dewa dunia ini." Ucap Razel.
Razel terlihat seperti manusia pada umumnya, bedanya Razel memiliki empat tanduk dan mata kirinya ditutup rambut yang lebih mirip tanduk.
"Razel inikah caramu menjadi dewa? Dengan menjadi budak iblis dan mengundang mereka ke dunia kita?" Tanya Horus sambil melancarkan serangan balik.
Bang, bang, cklek!
Razel menahan tinju tangan kanan Horus dan berhasil mencekik Horus dengan cengkraman yang begitu kuat dan mematikan.
"Itu sudah jelas, karena aku dewa iblis yang baru, maka harus membawa kejayaan bagi ras iblis." Ucap Razel acuh sambil memperkuat cekikannya.
"Kamu,"
Horus terus memberontak agar Razel melepas cekikannya, namun semakin bergerak Horus semakin sesak nafas.
"Padahal level sistemku sudah maks, tapi tetap saja aku tidak mampu mengalahkan iblis ini." Horus bersedih.
Horus yang tak berdaya meneteskan air matanya karena terlalu sedih dan kecewa akan dirinya yang begitu lemah meskipun sistem yang dia miliki sudah berlevel maks.
"Haha, Horus kamu menangis?" Tanya Razel jijik dengan Horus.
Horus hanya diam sambil berusaha lepas dari cekikan Razel.
"Dari kalian berlima, kamu adalah yang terlemah." Ucap Razel jijik.
Razel mengarahkan Horus untuk melihat mayat seorang pria yang berumur 40 tahunan. Pria itu mati dengan tombak yang menusuk jantungnya.
"Petrus saudara keempat mu mati dengan menyedihkan, tapi dia tidak melepaskan sniper nya dan memegangnya dengan erat tanpa rasa takut dengan kematian." Ujar Razel.
Razel kemudian mengarahkan Horus yang hampir kehabisan nafas untuk melihat seorang pria berumur 37 tahunan, pria itu mati dengan kedua tangan hancur dan ditimpa sebuah truk kontainer.
"Peri saudara kelima mu mati dengan mengenaskan, meski begitu matanya menatapku tanpa rasa takut sama sekali." Ujar Razel kemudia, lalu melempar Horus hingga menciptakan kawah akibat lemparan itu.
"Hoek, uhuk, uhuk." Horus terbatuk-batuk sambil mengatur nafasnya.
"Tapi kamu menangis? Sungguh menyedihkan!" Dengus Razel jijik.
Horus yang terbatuk hebat sambil melihat dua saudara sumpahnya itu dengan tatapan sayu dan mata berkaca-kaca.
"Petrus, Peri, maafkan kakakmu ini yang begitu lemah." Gumam Horus dengan sedih.
"Tapi percayalah, kita akan menjadi pemenangnya." Horus bertekad.
Horus berdiri dengan momentum yang mengagumkan dengan aura yang mengintimidasi.
"Hm," Razel hanya memandang jijik Horus.
"Sistem cek status." Perintah Horus dalam hati.
Tiba-tiba muncul informasi dalam pikiran Horus, informasi itu berisi berbagai hal.
Nama: Horus Samantha.
Umur: 50 tahun.
Saldo kredit super kaya: 10 kuadran triliun.
Poin peningkatan kekuatan: 10 ribu poin.
Energi spiritual: 10.000 poin (maks level)
Kekuatan tempur: 1000 (maks level).
vitalitas tempur: 1000 (maks level).
Semangat tempur: 1000 (maks level).
kecerdasan: 1000 (maks level).
Kecepatan: 1000 (maks level).
Status manusia: Dewa tertinggi (maks level).
Keterampilan: Tinju 8 aliran, dokter jenius, sihir master, taekwondo, silat, karate, wing chun, muay thai, strategi perang master.
Membaca informasi itu Horus hanya bisa tersenyum pahit, pasalnya Horus tetap kalah dari Razel sang dewa iblis walaupun dia berstatus dewa tertinggi dengan bantuan sistem.
"Kakak pertama dan kakak kedua yang manusia biasa tanpa sistem begitu hebat dan tak terkalahkan."
"Sampai-sampai iblis ini harus menyegel mereka berdua sebelum menyerang." Ujar Horus dalam hati sambil melihat dua kubus yang melayang di belakang Razel dengan mata berkaca-kaca.
Dua kubus itu adalah senjata segel tertinggi yang menyegel kakak pertama dan kakak kedua Horus.
"Tidak ada kesempatan bagiku untuk membebaskan kalian, kecuali aku sekuat kakak kedua atau setara dengan iblis ini." gumam Horus dengan mata sayu menatap dua kubus itu.
Razel yang acuh tak acuh hanya diam melihat Horus yang terus bergumam dengan langkah gontai menujunya.
"Kamu berniat melepaskan dua orang idiot ini?" Razel buka suara.
"Haha, jangan mimpi!" Dengus Razel.
Razel yang kesulitan dan hampir mati menghadapi salah satu dari mereka (orang yang disegel), mana mungkin membiarkan Horus melepas segel dua orang itu setelah berusaha payah menyegel mereka.
"Jangan khawatir, aku tidak akan melakukan hal yang sia-sia tersebut." Ucap Horus dengan senyum tak berdaya.
Horus menghentikan langkahnya menatap Razel yang melayang diatasnya, Horus mencoba menenangkan dirinya yang berdebar kencang.
"Hee." Razel bingung.
Horus yang mencoba menguatkan tekadnya akhirnya berhasil untuk tenang, Horus menunjukkan senyum puas dan licik.
"Haaaa.., sistem aktifkan reinkarnasi." Ucap Horus pelan setelah membuang nafas.
"Apa yang kamu rencanakan?" Tanya Razel yang merasa keanehan Horus, dia segera bergerak menuju Horus.
Cekrek!
Horus tercekik kembali oleh Razel, kali ini cekikannya begitu kuat seakan ingin mematahkan leher.
"Katakan apa yang kamu rencanakan, Horus!" Tanya Razel dingin.
"Tuan yakin?" tanya sistem dalam otak Horus setelah menerima perintah.
"Lakukan!" Teriak Horus dengan penuh tekad.
"Apa yang..,"
Razel kebingungan dan ingin mengucapkan sesuatu, namun dia harus menutup matanya karena tubuh Horus memancarkan cahaya terang yang menyilaukan.
"Ah, apa itu?" Teriak Razel dengan spontan memejamkan mata.
Tubuh Horus memancarkan empat cahaya terang dan membakar tubuh Petrus dan peri menjadi abu, sementara dua cahaya masuk kedalam dua kubus segel.
"Reinkarnasi diaktifkan."
"Reinkarnasi diaktifkan."
"Reinkarnasi diaktifkan."
"Aktif, selamat tinggal tuan rumah Horus." Suara sistem bergema di kepala Horus hingga tubuh Horus menjadi abu dan terbang ditiup angin.
"Kalian berempat tuntaskan tugas kita, saudaraku." Ucap Horus pelan sebelum menjadi abu.
Horus seorang pria beruntung karena mendapatkan sistem, dengan tekadnya menggunakan perintah terlarang, yaitu perintah reinkarnasi. Perintah itu memungkinkan 10 orang yang Horus inginkan berinkarnasi kembali ke masa depan.
Ketika Horus menggunakan perintah itu, dia berharap empat saudaranya berinkarnasi dimasa depan dan menuntaskan apa yang belum mereka selesaikan, sementara dirinya sebagai pemilik sistem harus mati dan tidak ikut berinkarnasi.
10 ribu tahun kemudian manusia melewati berbagai era, yaitu:
Era Perang nuklir:
Semenjak tewasnya Horus dunia jatuh dalam perang nuklir, karena iblis muncul dan melakukan invasi dimana-mana disertai kemunculan binatang ajaib yang diindikasi sebagai efek kekuatan iblis dan terpapar radiasi nuklir.
Perang yang berkelanjutan antara manusia vs iblis itu menghancurkan alam hingga membuat bumi dilanda kekacauan terlebih manusia tanpa sungkan memakai senjata nuklir demi melawan ras iblis.
Namun perang itu selalu berakhir dengan kekalahan telak di pihak manusia, dimana manusia yang kalah harus memilih menjadi budak atau mati.
Era Evolusi:
Kekalahan demi kekalahan itu membuat manusia harus berevolusi dari zaman modern menjadi zaman sihir dan senjata ajaib setelah melakukan berbagai hal, eksperimen, hingga meneliti kekuatan sihir para leluhur manusia yang terkenal memiliki beberapa kemampuan sihir demi mendapatkan kekuatan yang mampu bersaing dengan ras iblis.
Sejak manusia berevolusi dan fokus mengembangkan kekuatan sihir dengan berbagai metode latihan dan juga penelitian, invasi iblis dapat ditekan sedemikian rupa hingga 9000 tahun lamanya dan bertahan sampai sekarang.
Hancurnya era teknologi:
Manusia di berbagai tempat melakukan berbagai perlawanan hingga membuat mereka tidak dapat berkomunikasi seperti dulu lagi, dimana dulu ketika ingin berkomunikasi mereka hanya mengklik ponsel dan langsung terhubung ke orang di belahan dunia lain, namun hal itu tidak dapat lagi karena teknologi informasi dan komunikasi hancur akibat perang.
Hal itu menjadi awal hancurnya era teknologi karena semua informasi tentang teknologi dan penelitian disimpan secara online, hal itu semakin diperparah dengan teknologi yang perlahan demi perlahan diganti dengan era sihir demi kepentingan bersama dalam melawan invasi ras iblis.
Era kebangkitan manusia.
Pengorbanan demi pengorbanan yang dilakukan manusia akhirnya perlahan demi perlahan menunjukkan keberhasilan, karena para manusia yang selalu kalah dapat menekan iblis dan bahkan ada beberapa kali meraih kemenangan.
Hal itulah menjadi awal kebangkitan ras manusia melawan invasi ras iblis yang begitu rakus dan juga ras yang merusak keseimbangan alam akibat perilaku mereka yang suka membuat onar dan kekacauan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
YT FiksiChannel
Benar
2023-01-16
0
YT FiksiChannel
terimakasih
2023-01-16
0
Aljihad Chandra D
P
2022-12-10
1