[3] Aisyah & Gamisnya

Entah berapa lama Aku menunggu kepulangan Mas Dimas. Sepertinya ia tidak pulang, aku melirik jam dinding dan ternyata sudah jam 1 malam. Sebenarnya kemana kamu mas?.

Rasa kantuk datang menghampiri bersamaan dengan angin malam Aku tertidur di sofa. Aku berdoa semoga tidak terjadi apa-apa dengan suamiku.

****************

Adzan subuh berkumandang, Aku lekas bangun dan kemudian melaksanakan sholat 2 rakaat itu.

Bruumm

Terdengar suara mobil masuk, sepertinya itu Mas Dimas baru saja pulang.

Aku berlari menghampiri Mas Dimas.

"Mas,..."

"Aku capek aku mau tidur sebelum berangkat ke kantor" Jawab Mas Dimas

"Mas semalam kamu kemana? Mas tidur di mana? Aku khawatir terjadi apa-apa dengan kamu mas" tanyaku.

Mas Dimas memijat kening nya "Berisik,... jangan ganggu Aku. Aku mau tidur sebelum berangkat ke kantor " Mas Dimas membentakku

"Tapi, Mas ???"

"Dengar Aisyah, Aku tidak mengharapkan pernikahan ini jadi jangan mengurusi urusan ku urus saja urusanmu sendiri."

"Kenapa mas? Aku ini istrimu. Bisakah kamu sedikit saja menghargai pernikahan kita." Rasanya aku benar-benar sudah tidak tahan lagi. Namun aku berusaha untuk tetap bertahan.

"Kamu mau aku menghargai kamu, Aisyah??" tanya mas Dimas

Aku hanya terdiam menunggu mas Dimas menyelesaikan kalimatnya.

"Aku kira kamu tidak akan protes dan aku pikir kamu itu Robot."

Degh

Aku sakit mendengar itu dari mulut mas dimas, jadi selama ini dia menganggap ku robot?.

"Robot?" Aku prihatin terhadap diriku sendiri. Selama ini aku diam karena aku tidak ingin mengatakan hal yang salah pada mas Dimas. Dia malah menganggapku Robot? Sekarang aku tahu betapa buruk penilaian mas dimas padaku selama ini.

Mas dimas mengangguk "Iya Robot, Apa kalau bukan Robot namanya? Bahkan selama kita hidup bersama selama 1 tahun bisa aku hitung berapa kali kita bicara. Itu pun terjadi hanya ketika kamu merengek minta di antar ke rumah mamah, selebihnya, kamu yang bertanya mau makan apa mas ? kopi atau teh ? mau pakai baju apa besok Mas?. kamu hanya mengulang semua itu. aku muak mendengarnya. Aku mikir apakah aku ini menikah dengan manusia atau Robot heh.. ?" bebernya mengungkapkan semua unek-unek yang tertahan selama menikah dengan ku.

Ngilu hati ini mendengar keluhan kesah sang suami. mulut ini terbungkam rapat memikirkan jawaban untuk laki-laki itu. tapi tak menemukan jawabannya.

"Kali - kali kamu berkaca kek Aisyah. Liat penampilan kamu setiap hari pakai gamis , Pagi, siang sore pakai gamis bahkan malam pun . Setidaknya kamu sebagai seorang istri itu harus mampu menyenangkan suami. Apakah kamu tidak pernah belajar agama ? percuma berjilbab tapi hal seperti itu kamu tidak tahu. Aku kalo lihat kamu itu bawaan nya males tahu ga. Apalagi kalau ada acara kantor kamu bisa di bilang mamah aku bukan sebagai istri aku" tutur mas Dimas di sertai tawa mengejek.

Tes tes air mata tak kuasa jatuh menahan tangis ungkapan hati mas Dimas membuat hatiku sakit. Aku merasa sudah melayani suami ku dengan baik, menyiapkan segala keperluannya. Ternyata aku salah, semua itu tidak cukup bagi Mas Dimas.

"Jadi perempuan itu harus pandai merias diri, kalau bukan buat orang lain, setidaknya lakuin buat diri kamu sendiri." tegas Mas Dimas.

Mungkin Aku tidak bisa seperti wanita-wanita yang diharapkan oleh Mas Dimas. Kali ini aku merasa terusik karena mas dimas mengomentari gaya berbusana sebagai seorang muslimah. Apakah ada yang salah dengan pakaian gamisku? Seharusnya Mas Dimas merasa bangga karena aku mampu menjaga aurat dan kehormatan.

"Memang nya apa ada yang salah dengan gamisku? Aku hanya mengikuti syariat islam. Teganya kamu mengatakan apa yang Aku kenakan. Kayaknya bukan gamis ku deh yang salah, tapi cara berpikir kamu yang salah, mas"

"Buat apa kamu menjadi perempuan taat beragama, kalau enggak bikin hati suami bahagia. Aku itu butuh istri yang bisa bikin aku betah di rumah, yang elok di pandang. Makanya kalau belajar agama jangan setengah- setengah tau nya menjadi seorang muslimah, tapi engga tau bagaimana cara berbakti kepada suami." ungkapan mas Dimas membuat Aku mati kutu dan terpojok.

Perkataan Mas Dimas mungkin membuatku sedikit tersentil, karena apa yang dikatakannya tidak sepenuhnya salah. Aku yang belum sepenuhnya mencintai Mas Dimas hanya menjalankan tugas-tugas istri seperti memasak, mengurus rumah saja dan menyiapkan segala keperluan Mas Dimas untuk bekerja tanpa berusaha menyenangkan hati suami. Mungkin itu yang membuat Mas Dimas kecewa saat menikah denganku, apalagi kami menikah karena perjodohan yang sebelum kami belum pernah mengenal satu sama lain.

Di dalam rumah tangga komunikasi adalah hal yang penting untuk keharmonisan rumah tangga. Tapi apakah seperti ini cara menegur yang baik? Jika sang Istri memiliki kekurangan alangkah lebih baik sang suami menasehati istri dengan cara yang baik bukan dengan cara mengabaikan sang istri?. Benar Tidak?

Drttt Drttt Drttt

Sampai kemudian, dering ponsel milik mas Dimas memecah kebekuan di antara kami.

Aku diam menyaksikan suami ku mengeluarkan benda pipih dari saku celana nya. Bisa ku lihat senyum terbit di bibir nya.

"Ya Sayang, aku sarapan di sana yah, tunggu aku" Jawab Mas Dimas untuk seseorang di sebrang sana.

Degh!,

Aku kaget mendengar ucapan Mas Dimas yang baru saja menerima telepon.

Begitu jelas nya Mas Dimas mengucapkan kata 'sayang' dia saja tidak pernah di panggil dengan sebutan kata special itu oleh Mas Dimas. Tapi kenapa itu seperti di tujukan untuk orang lain.

Apakah Mas Dimas memiliki seseorang di luar sana yang layak di panggil sayang di bandingkan aku sebagai seorang istrinya ?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Endang Oke

Endang Oke

kamu bukan istri tapi babuuuu.babu kan begitu.nyuvi.nyapu.masak.gosok.bersih2

2024-02-09

0

Sukliang

Sukliang

kok bertahan

2023-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 [1] Pernikahan Tanpa Cinta
2 [2] Kenangan Masa Lalu
3 [3] Aisyah & Gamisnya
4 [4] Kebenaran yang Terungkap
5 [5] Maira Jasmine
6 [6] Mencoba Bangkit
7 [7] Berusaha untuk tidak peduli
8 [8] Curhat
9 [9] Kakak Tiri Adel
10 [10] Menghadiri acara kantor
11 [11] Kedatangan Mamah Mertua
12 [12] Gaun Pesta
13 [13] Mantu Idaman
14 [14] Rencana Busuk Keluarga Dimas
15 [15] Pergi Ke Pesta
16 [16] Syok Therapy
17 [17] Ahli Waris Tuan Bagas Wijaya
18 [18] Pesta Dansa
19 [19] Audit
20 [20] Ibu - Ibu Rempong Genk Sosialita
21 [21] Di Blokir
22 [22] Di Buat Malu
23 [23] Terbongkar
24 [24] Meminta Cerai
25 [25] Dikurung
26 [26] Sifat Asli
27 [27] Meminta Bantuan
28 [28] Menggoda Fina
29 [29] Fitnah atau Fakta
30 [30] Tertangkap
31 [31] Artist ber-inisial M
32 [32] Kesempatan Kedua
33 [33] Karma Maira
34 [34] Mencintai tanpa harus memiliki
35 [35] Pekerjaan Baru Rina
36 [36] Kedatangan Ayah mertua
37 [37] Mencabut Tuntutan untuk Dimas
38 [38] Kesehatan Ruli
39 [39] Menginap di Hotel Prodeo yang menyakitkan
40 [40] Menemui Pengacara
41 [41] Menahan Rasa
42 [42] ke Mall
43 [43] Minta Maaf
44 [44] Menemui Mantan
45 [45] Sabotase dan Penyakit Jantung Sonya Kambuh
46 [46] Maira di culik
47 [47] Berada di Hutan
48 [48] Kesialan Maira
49 [49] Luka Wajah Maira
50 [50] Status Janda
51 [51] Wanita Pendamping Aditya
52 [52] Nasib
53 [53] Pekerjaan Sindy
54 [54] Nasihat Edmund
55 [55] Rencana Liburan
56 [56] Liburan
57 [57] Jatuhkan Mental
58 [58] Pernyataan Alex untuk Adel
59 [59] Di Pantai
60 [60] Ajakan Maira
61 [61] Kesiangan
62 [62] Gisel
63 [63] Tikus
64 [64] Pertemuan
65 [65] Mengungkapkan Cinta
66 [66] Menyakinkan Aisyah
67 [67] Jawaban
68 [68] Kehidupan Sindy dan Edmund
69 [69] Memulai Usaha
70 [70] Ulang Tahun Malika
71 [71] Calon Istri
72 [72] Bertemu Casie
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78 Wanita di Pinggir Jalan
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86 Hari bahagia Part 1
87 Part 87 Hari bahagia part 2
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92 [TAMAT]
93 PENGUMUMAN
94 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 94 Episodes

1
[1] Pernikahan Tanpa Cinta
2
[2] Kenangan Masa Lalu
3
[3] Aisyah & Gamisnya
4
[4] Kebenaran yang Terungkap
5
[5] Maira Jasmine
6
[6] Mencoba Bangkit
7
[7] Berusaha untuk tidak peduli
8
[8] Curhat
9
[9] Kakak Tiri Adel
10
[10] Menghadiri acara kantor
11
[11] Kedatangan Mamah Mertua
12
[12] Gaun Pesta
13
[13] Mantu Idaman
14
[14] Rencana Busuk Keluarga Dimas
15
[15] Pergi Ke Pesta
16
[16] Syok Therapy
17
[17] Ahli Waris Tuan Bagas Wijaya
18
[18] Pesta Dansa
19
[19] Audit
20
[20] Ibu - Ibu Rempong Genk Sosialita
21
[21] Di Blokir
22
[22] Di Buat Malu
23
[23] Terbongkar
24
[24] Meminta Cerai
25
[25] Dikurung
26
[26] Sifat Asli
27
[27] Meminta Bantuan
28
[28] Menggoda Fina
29
[29] Fitnah atau Fakta
30
[30] Tertangkap
31
[31] Artist ber-inisial M
32
[32] Kesempatan Kedua
33
[33] Karma Maira
34
[34] Mencintai tanpa harus memiliki
35
[35] Pekerjaan Baru Rina
36
[36] Kedatangan Ayah mertua
37
[37] Mencabut Tuntutan untuk Dimas
38
[38] Kesehatan Ruli
39
[39] Menginap di Hotel Prodeo yang menyakitkan
40
[40] Menemui Pengacara
41
[41] Menahan Rasa
42
[42] ke Mall
43
[43] Minta Maaf
44
[44] Menemui Mantan
45
[45] Sabotase dan Penyakit Jantung Sonya Kambuh
46
[46] Maira di culik
47
[47] Berada di Hutan
48
[48] Kesialan Maira
49
[49] Luka Wajah Maira
50
[50] Status Janda
51
[51] Wanita Pendamping Aditya
52
[52] Nasib
53
[53] Pekerjaan Sindy
54
[54] Nasihat Edmund
55
[55] Rencana Liburan
56
[56] Liburan
57
[57] Jatuhkan Mental
58
[58] Pernyataan Alex untuk Adel
59
[59] Di Pantai
60
[60] Ajakan Maira
61
[61] Kesiangan
62
[62] Gisel
63
[63] Tikus
64
[64] Pertemuan
65
[65] Mengungkapkan Cinta
66
[66] Menyakinkan Aisyah
67
[67] Jawaban
68
[68] Kehidupan Sindy dan Edmund
69
[69] Memulai Usaha
70
[70] Ulang Tahun Malika
71
[71] Calon Istri
72
[72] Bertemu Casie
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78 Wanita di Pinggir Jalan
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86 Hari bahagia Part 1
87
Part 87 Hari bahagia part 2
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92 [TAMAT]
93
PENGUMUMAN
94
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!