Semalam Dengan Ayah Mertua

Semalam Dengan Ayah Mertua

Dia Kekasihku

Di sebuah kota terdapat gedung bertingkat yang terdiri berbagai lantai, salah satu gedung itu tempat dimana seorang wanita bekerja sebagai karyawan kantor.

Ia yang memiliki paras yang cantik, pintar dan cerdas membuat siapapun iri dengan prestasi yang wanita itu miliki. Dia adalah Felia, wanita cantik yang baru memasuki umur 21 tahun berhasil meraih pekerjaan yang luar biasa.

Dengan umur segitu ia sudah mendapatkan keuntungan besar, dan saat ini ia dinobatkan sebagai wanita cerdas sebagai kepercayaan perusahaan terkenal.

Felia menyapa seluruh staf yang ada di perusahaan, karyawan di sana menyukai sifat ramah Felia membuat siapapun menyukai sosok kehadiran Felia.

Tidak dengan satu wanita, wanita itu sama sekali tidak menyukai kehadiran Felia. Dia sudah berusaha mengalahkan Felia tetapi wanita itu selalu memang.

"Hai, Felia." sapa seorang wanita yang melambaikan tangan dari kejauhan.

Felia yang melihat Cici menghampiri wanita itu, "Aku tidak terlambat ke kantor kan?" tanya Felia saat mereka sudah melangkah menuju ruang kerja

"Mana mungkin telat, sekarang masih jam berapa."

"Hehe.. Aku kira sudah telat, jadi aku datang buru-buru dari rumah." kata Felia dengan menampakan senyum manisnya, Cici yang melihat sikap Felia membuat dia muak akan sifat yang diberikan Felia.

"Masih ada waktu lima menit kita ke kantin aja, pasti kamu belum makan?" lagi-lagi Felia menampakan gigi rata saat Cici mengetahui kebiasaannya.

"Sudah aku duga kamu pasti jarang makan pagi. Gimana gak kambuh tuh penyakit makan pagi aja susah," omel Cici membuat Felia tersenyum, dia beruntung memiliki sahabat seperti Cici.

Mereka berdua sampai di kantin yang masih belum di jelajahi anak kantor, dua wanita itu memilih makanan yang sudah tersusun rapih di etalase.

"Sudah milih makanan yang kamu ambil?" tanya Cici sudah membawa sarapan yang dia beli, ia melihat Felia masih menatap makanan di etalase.

"Belum. Aku bingung mau makan apa, semua makanan di sini enak-enak semua." ucap Felia tanpa menatap Cici, ia masih menatap makanan yang ada di depan mata.

"Sudahlah pilih yang kamu mau, sebentar lagi masuk nanti diomelin bos kalau sampai telat." kata Cici yang sudah jengah dengan sikap Felia, ia dengan cepat memilih makanan dan langsung dibayar.

"Gimana sudah?" Felia mengangguk menjawab pertanyaan yang diberikan Cici.

Keduanya pergi dari kantin menuju tempat kerja, satu ruangan dengan Cici membuat dirinya mudah melihat sahabatnya. Semua karyawan menyibukkan diri melakukan pekerjaan masing-masing. Begitupun dengan Felia, dari awal ia duduk sudah banyak pekerjaan yang menumpuk ditambah ia adalah kepercayaan perusahaan.

Tok.. Tok..

Suara ketukan meja membuat semua karyawan melihat begitupun dengan Felia, ia yang melihat sosok lelaki tersenyum kearahnya langsung memeluk lelaki itu.

Dengan senang hati lelaki itu menyambut pelukan hangat dari sang kekasih, "Kamu kapan kembali? Kenapa gak kabarin aku kalau kamu sudah kembali?" tanya Felia yang sudah melepaskan pelukannya.

"Semalam aku sudah sampai di Indonesia. Maaf baru kabarin kamu, aku mau kasih kejutan sama kamu." ucap Louis menyentuh puncak kepala Felia.

"Ekhem. Pak, ini masih di kantor loh masa udah pacaran aja."

"Ya pak. Di sini banyak yang jomblo pak, jangan mesra-mesraan di sinilah." protes karyawan wanita melihat keromantisan Felia.

"Makanya cari cowok biar gak jomblo." ejek Louis terhadap karyawan wanita, Felia tertawa melihat interaksi karyawan dengan atasan.

"Yaudah, kamu kembali bekerja. Aku mau keruangan nanti jam makan siang kita makan siang bareng." ucap Louis membuat Felia mengangguk, lelaki itu pergi setelah bertemu dengan sang kekasih.

"Iri deh liat kamu Felia."

"Ya, kamu beruntung banget dapatin pacar seperti Louis. Udah baik, anak orang kaya, ganteng lagi. Cocok deh sama kamu!"

Felia yang mendapatkan pujian dari semua karyawan hanya bisa tersenyum, tidak dengan Cici. Wanita itu kesal saat Felia terus mendapatkan pujian sedangkan dirinya tidak pernah mendapatkan apapun.

"Kenapa harus Felia yang mendapatkan pujian dari semua orang. Kenapa tidak denganku, apa semua karyawan di sini tidak bosen terus memuji Felia." batin Cici menatap meja Felia, seluruh wajah Cici sudah terbalut emosi saat mendengar Felia terus mendapatkan pujian.

Di tambah lagi Felia memiliki kekasih yang sempurna, sedangkan dia hanyalah orang buangan yang tidak pernah dianggap di kantor ini.

***

Ia tidak sengaja melihat Felia tertawa bahagia bersama Louis, lelaki yang sudah menjadi kekasih Felia dan ia juga menyukai lelaki itu.

"Kenapa harus Louis. Kenapa bukan lelaki lain aja yang menjadi pasangan Felia, gimana dengan perasaanku." batin Cici terus menatap pasangan kekasih itu, tanpa berlama-lama di kantin ia dengan cepat pergi dari sana.

"Gimana pekerjaan kamu selama aku tidak di kantor? Kamu tidak macam-macam dengan lelaki lain kan?" pertanyaan yang diberikan Louis membuatnya tersenyum.

"Kau cemburu?"

"CK. Mana ada aku cemburu, aku takut mereka genit atau macam-macam sama kamu." jawaban yang diberikan Louis membuatnya tertawa, karena pria ini tidak mengakui kalau dirinya cemburu.

"Bilang aja kamu cemburu." ledek Felia membuat Louis menatap Felia.

"Aku tidak mungkin cemburu sama laki-laki sampah di luar sana, dari pada kamu bersama dengan laki-laki sampah lebih baik sama aku." Felia menggeleng kepala melihat kekesalan di raut wajah Louis, sudah tau cemburu masih tidak mau mengakui kalau dirinya cemburu.

"Sayang, sebentar lagi kita menikah kapan kamu kenalin aku sama ayah kamu. Bukannya kamu janji mau kenalin aku sama ayah kamu." kata Felia yang secara tiba-tiba mengatakan hal itu, Louis yang baru saja meneguk kopi hampir tersedak dengan ucapan Felia.

Louis menatap Felia selesai meletakan secangkir kopi, "Sabar ya sayang. Aku lagi nunggu momen yang pas untuk ketemu sama ayah, kamu taukan ayah aku sibuk jadi susah ketemu dengannya."

Felia menghela nafas dengan jawaban yang diberikan Louis, ia menatap Louis saat pria ini masih menatapnya. "Kapan? Mau sampai kapan kamu tidak kenalin aku sama ayah kamu. Kamu taukan hubungan kita sudah berapa lama, dan kita punya rencana mau menikah. Mau sampai kapan kamu tidak kenalin aku sama ayah kamu."

Louis menyentuh tangan Felia, "Kamu sabar dulu ya. Tunggu momen yang pas nanti aku bakal kenalin kamu sama ayah aku."

"Oke. Aku bakal tunggu, tapi sampai kamu belum kenalin aku sama ayah kamu kita putus." ucap Felia dengan memberikan ancaman untuk Louis.

"Ya. Aku akan usahakan untuk kenalin kamu sama ayah aku, tapi kamu sabar dulu nanti ada waktunya aku bakal kenalin kamu sama ayah."

"Sekarang kamu habiskan makanan kamu dan aku bakal cari waktu untuk bicara dengan ayah." ucap Louis kembali, Felia mengikuti keinginan Louis dan memilih menghabiskan sarapan.

Pulang kerja Louis mengantarkan Felia pulang, sudah menjadi rutinitasnya dia mengantar Felia pulang karena ia tidak ingin melihat Felia pulang sendiri.

Mobil yang dibawa Louis berhenti di depan rumah Felia, ia menatap Felia yang sibuk dengan sabuk pengaman.

"Aku masuk dulu ya. Kamu mau mampir dulu gak?" tawar Felia menatap Louis.

"Nggak usah. Aku tau pasti kamu capek, jadi kamu istirahat aja." ucap Louis membuat Felia mengangguk, ia mengambil tas dan memeluk tubuh Louis.

"Aku duluan ya. Kamu hati-hati di jalan jangan ngebut bawa mobilnya."

"Ya sayang." Louis mengecup kening Felia sebelum wanita itu keluar dari mobil, ia yang sudah melihat Felia turun langsung pergi.

Terpopuler

Comments

💗vanilla💗🎶

💗vanilla💗🎶

mampir ni thor

2024-05-05

0

Bunda

Bunda

ikutan mampir thor🙏🏻🙏🏻

2023-09-20

0

Mawar Berduri 🥀

Mawar Berduri 🥀

Hai author salam dari 🇲🇾
Utk pertama kali aku mampir di karya mu thor 🤝
Moga terus sukses ya semangat 💪

2023-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Dia Kekasihku
2 Bertemu Calon Mertua
3 Informasi Mengenai Felia
4 Pertemuan Kedua
5 Klub Malam
6 Kejadian Semalam Hanyalah Mimpi Buruk
7 Tunangan?
8 Apa? Saya Tidak Akan Melupakan Kejadian Itu!
9 Kenikmatan Yang Sesungguhnya
10 Melawan Pelakor
11 Gagal Menggoda Louis
12 Gudang (Kenikmatan Tersembunyi)
13 Menyelidiki Pelakor
14 Klub Malam (Malam Jebakan)
15 Klub Malam (Salah Sasaran)
16 Pertunangan Akan Segera Dilakukan
17 Taktik Mendapatkan Louis
18 Perangkap Manis (Tindakan Yang Berlebihan)
19 Apa Dia Seorang Pembunuh?
20 Dijadikan Wanita Pemuas Nafsu
21 Pesta
22 Gempuran Dahsyat
23 Menandai Kepemilikan
24 Pertunangan
25 Kamu Hanya Milik Saya Bukan Milik Orang Lain
26 Sebuah Pengakuan
27 Gairah Panas Di Pagi Hari
28 Godaan Bibir Merah
29 Village (Malam Penuh Gairah)
30 Wanita Bergilir
31 Cantik & Seksi
32 Keberangkatan Louis
33 Nasib Buruk Atau Keuntungan?
34 Kau Adalah Kekasihku
35 Menjadi Kekasih Ayah Mertua
36 Saya Butuh Sentuhan Mu
37 Gagal
38 Bercinta Di Kantor
39 Acara Pernikahan
40 Dia Adalah Kekasihku Sekaligus Menantuku
41 Lebih Memilih Pekerjaan Dari Pada Istri
42 Kesempatan Yang Langka
43 Dianggap Wanita Simpanan
44 Santapan Kenikmatan
45 Ancaman
46 Bali
47 Liburan Dengan Ayah Mertua
48 Bermesraan Di Kantor
49 Malam Pertama
50 Kau Adalah Milikku
51 Apa Yang Mereka Sembunyikan
52 Mencari Tau Apa Yang Mereka Sembunyikan
53 Dia Kembali?
54 Bersikap Seperti Tidak Membutuhkannya
55 Jadi Semua Ulah Mereka
56 Mengikuti Rencana Yang Dibuat Mayra
57 Perubahan Felia
58 Pertemuan Kedua (Mayra & Lion)
59 Sangat Memuaskan, BABY!
60 Kamu Sudah Menjadi Milikku, Mayra!
61 OH, MY BABY!
62 Kehancuran Mayra
63 Kantor Polisi
64 Mension Di Tengah Hutan
65 Mencium Bau Pelakor
66 Pelakor Merajalela
67 Pijatan Surgawi
68 Pijatan Membara
69 Kemarahan Louis
70 Kepuasan Yang Sesungguhnya
71 Pindah Rumah
72 Awal Kehidupan Di Rumah Baru
73 Kerinduan Yang Membara
74 Bermesraan Kembali
75 Malam Yang Panjang
76 Bertemu Felia
77 Selembut Kapas
78 Kau Selingkuhan Pak Louis?
79 Memulai Rencana
80 Kau Harus Aku Dapatkan
81 Kelahiran Seorang Penerus
82 Bermesraan Di Rumah Sakit
83 Penyambutan Alfred
84 Bercinta Kembali
85 Mengizinkan Tinggal Bersama
86 Tinggal Bersama
87 Suara Aneh Itu Lagi!
88 Membelikan sebuah Rumah
89 Black Card
90 Merenggut Semua Harta Yang Dimilik Louis
91 Curiga Tahap Pertama
92 Curiga Tahap Kedua
93 Apa Yang Mereka Lakukan Di Belakangku!
94 Saya Akan Membantu Kamu, Felia!
95 Cara Cerdas Mengungkapkan Perselingkuhan Mereka
96 Tidak Mengaku?
97 Kembali Ke Tempat Yang Sebenarnya
98 Ini Yang Kalian Inginkan! Baik! Kita Mulai Permainan Kalian
99 Keberangkatan Felia
100 Dia Sangat Tampan Dan Gagah
101 Sebuah Penolakan Yang Sangat Menyakitkan
102 Felia Kembali
103 Perubahan Felia
104 Bantu Aku Bercerai
105 Kau Tidak Mau Bercerai? Baik! Akan Aku Buktikan Kalau Aku Tidak Selemah Itu
106 Ternyata Dia Hanya Memanfaatkan Ku
107 Meminta Felia kembali
108 Mulai Goyah
109 Keputusan Yang Tepat
110 Kehancuran Louis
111 Resmi Bercerai
112 Resmi Menjadi Janda
113 Janda Sukses Itu Mantan Istriku
114 Apa Sekarang Kau Menyesal?
115 Pernikahan Edbert & Felia
116 Ekstra Part 1
117 Ekstra Part 2
118 Ekstra Part 3
119 Ekstra Part 4
120 Ekstra Part 5
121 Ekstra Part 6
122 Ekstra Part 7
123 Launching New Work / Karya Baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Dia Kekasihku
2
Bertemu Calon Mertua
3
Informasi Mengenai Felia
4
Pertemuan Kedua
5
Klub Malam
6
Kejadian Semalam Hanyalah Mimpi Buruk
7
Tunangan?
8
Apa? Saya Tidak Akan Melupakan Kejadian Itu!
9
Kenikmatan Yang Sesungguhnya
10
Melawan Pelakor
11
Gagal Menggoda Louis
12
Gudang (Kenikmatan Tersembunyi)
13
Menyelidiki Pelakor
14
Klub Malam (Malam Jebakan)
15
Klub Malam (Salah Sasaran)
16
Pertunangan Akan Segera Dilakukan
17
Taktik Mendapatkan Louis
18
Perangkap Manis (Tindakan Yang Berlebihan)
19
Apa Dia Seorang Pembunuh?
20
Dijadikan Wanita Pemuas Nafsu
21
Pesta
22
Gempuran Dahsyat
23
Menandai Kepemilikan
24
Pertunangan
25
Kamu Hanya Milik Saya Bukan Milik Orang Lain
26
Sebuah Pengakuan
27
Gairah Panas Di Pagi Hari
28
Godaan Bibir Merah
29
Village (Malam Penuh Gairah)
30
Wanita Bergilir
31
Cantik & Seksi
32
Keberangkatan Louis
33
Nasib Buruk Atau Keuntungan?
34
Kau Adalah Kekasihku
35
Menjadi Kekasih Ayah Mertua
36
Saya Butuh Sentuhan Mu
37
Gagal
38
Bercinta Di Kantor
39
Acara Pernikahan
40
Dia Adalah Kekasihku Sekaligus Menantuku
41
Lebih Memilih Pekerjaan Dari Pada Istri
42
Kesempatan Yang Langka
43
Dianggap Wanita Simpanan
44
Santapan Kenikmatan
45
Ancaman
46
Bali
47
Liburan Dengan Ayah Mertua
48
Bermesraan Di Kantor
49
Malam Pertama
50
Kau Adalah Milikku
51
Apa Yang Mereka Sembunyikan
52
Mencari Tau Apa Yang Mereka Sembunyikan
53
Dia Kembali?
54
Bersikap Seperti Tidak Membutuhkannya
55
Jadi Semua Ulah Mereka
56
Mengikuti Rencana Yang Dibuat Mayra
57
Perubahan Felia
58
Pertemuan Kedua (Mayra & Lion)
59
Sangat Memuaskan, BABY!
60
Kamu Sudah Menjadi Milikku, Mayra!
61
OH, MY BABY!
62
Kehancuran Mayra
63
Kantor Polisi
64
Mension Di Tengah Hutan
65
Mencium Bau Pelakor
66
Pelakor Merajalela
67
Pijatan Surgawi
68
Pijatan Membara
69
Kemarahan Louis
70
Kepuasan Yang Sesungguhnya
71
Pindah Rumah
72
Awal Kehidupan Di Rumah Baru
73
Kerinduan Yang Membara
74
Bermesraan Kembali
75
Malam Yang Panjang
76
Bertemu Felia
77
Selembut Kapas
78
Kau Selingkuhan Pak Louis?
79
Memulai Rencana
80
Kau Harus Aku Dapatkan
81
Kelahiran Seorang Penerus
82
Bermesraan Di Rumah Sakit
83
Penyambutan Alfred
84
Bercinta Kembali
85
Mengizinkan Tinggal Bersama
86
Tinggal Bersama
87
Suara Aneh Itu Lagi!
88
Membelikan sebuah Rumah
89
Black Card
90
Merenggut Semua Harta Yang Dimilik Louis
91
Curiga Tahap Pertama
92
Curiga Tahap Kedua
93
Apa Yang Mereka Lakukan Di Belakangku!
94
Saya Akan Membantu Kamu, Felia!
95
Cara Cerdas Mengungkapkan Perselingkuhan Mereka
96
Tidak Mengaku?
97
Kembali Ke Tempat Yang Sebenarnya
98
Ini Yang Kalian Inginkan! Baik! Kita Mulai Permainan Kalian
99
Keberangkatan Felia
100
Dia Sangat Tampan Dan Gagah
101
Sebuah Penolakan Yang Sangat Menyakitkan
102
Felia Kembali
103
Perubahan Felia
104
Bantu Aku Bercerai
105
Kau Tidak Mau Bercerai? Baik! Akan Aku Buktikan Kalau Aku Tidak Selemah Itu
106
Ternyata Dia Hanya Memanfaatkan Ku
107
Meminta Felia kembali
108
Mulai Goyah
109
Keputusan Yang Tepat
110
Kehancuran Louis
111
Resmi Bercerai
112
Resmi Menjadi Janda
113
Janda Sukses Itu Mantan Istriku
114
Apa Sekarang Kau Menyesal?
115
Pernikahan Edbert & Felia
116
Ekstra Part 1
117
Ekstra Part 2
118
Ekstra Part 3
119
Ekstra Part 4
120
Ekstra Part 5
121
Ekstra Part 6
122
Ekstra Part 7
123
Launching New Work / Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!