Anne Dan Elon

Anne Dan Elon

Bab 1

Hujan deras membahasi bumi, Suara petir terdengar susul menyusul serta angin yang begitu kencang seolah tahu apa yang sedang di rasakan oleh Anne.

Anne mengendarai motornya dalam keadaan marah, kecewa, sedih, dan sakit hati yang begitu dalam. Ia tak percaya bahwa orang yang selama ini sangat ia cintai menghianatinya.

Angga Prayoga kenapa kamu tega sama aku? Apa salahku? Kenapa Ngga? Sakit banget Ngga, kenapa kamu tega?Anne bertanya-tanya dalam hati.

Anne terus menyusuri jalanan di kota Jakarta, ia tidak habis pikir bagaimana bisa kekasihnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri bahkan Ia sudah menganggapnya sebagai saudara. Kenapa harus dia? Dia teman sejak aku kecil Ngga? Kenapa harus Yael? Teriak Anne di jalanan.

Tiba-tiba dubrakk suara motor Anne jatuh karena terserempet mobil. Anne pun tak sadarkan diri.

Orang yang membawa mobilpun turun. Nona, nona, nona dipanggilnya orang tersebut tapi tak ada jawaban. Kemudian ia mengangkat Anne dan membawanya masuk kedalam mobil.

Gimana ini bisa-bisanya nyerempet, Ahhh sial runtuk Elon.

Elon membawa Anne ke Apartemen miliknya. Ia mengambil ponsel di sakunya kemudian menelpon Harry, "Hallo, Bro tolong dateng ke Apartemen gue, tadi gue gak sengaja nyerempet orang "ucapnya sekaligus mematikan sambungan telepon.

Harry merupakan teman sekaligus seorang dokter pribadi Elon. Elon mondar-mandir menunggu kedatangan Harry, Ia khawatir kalau sampai Anne kenapa-kenapa. Elon teringat waktu tadi ia menggendong gadis tersebut Ia merasa nyaman melihat wajahnya yang tetap cantik walaupun pucat karena kedinginan.

Tak selang lama bel Apartemen Elon berbunyi. Elon segera membukakan pintu, "masuk" ucapnya pada Harry. "Mana orang yang harus gue periksa?" Harry sambil jalan.

Sambil Elon menunjuk salah satu tempat "Tuh, ada di kamar tamu. Loe lama banget sih datengnya Har"

"Loe taukan hujan, udah, gue mau periksa dulu" jawab Harry diikuti langkah menuju kamar tamu.

Elon menatap Harry yang menutup pintu kamar tamu "Gimana kondisinya Har?" kata Elon dengan penuh khehawatiran.

" Udah mendingan, dia gak kenapa-kenapa. Loe gak usah terlalu khawatir. Gue juga kasih infus tuh. Dia cuma kedinginan, perut kosong plus kelelahan aja itu, makanya sampai pingsan. Bentar lagi pasti sadar" jawab Harry sambil jalan menuju pintu kemudia Ia bilang "Yaudah gue balik dulu"

"Thanks ya bro, Hati-hati." kata Elon sambil tersenyum

Setelah 25 menit semenjak di periksa akhirnya Anne perlahan-lahan membuka matanya, ia memegang kepalanya yang masih sedikit pusing, kemudian Anne mencoba bersandar. Anne mengingat kejadian siang tadi Ia mulai menangis lagi. Hpnya berdering tertera Angga memanggil, Anne enggan untuk mengangkat justru ia malah menonaktifkan Hpnya.

Anne melihat sekeliling ia mengedarkan pandangannya kesemua sudut. Ia baru menyadari ini bukan kamarnya. Dimana aku? Ah sakit kepalaku. Anne mencoba turun dari ranjang kemudian beranjak keluar.

Anne membuka pintu ia mengedarkan pandangan ke semua tempat tak sengaja matanya bertatapan dengan seorang pria yang sedang menata makanan. Ia segera memutuskan pandangannya. Kemudian Anne berjalan hendak menuju tempat Elon berada untuk pamit pulang.

Disisi lain, Elon yang melihat pintu kamar tamu terbuka. Ia menatap Anne dan tak sengaja bersitatap dengan mata Anne. Elon merasa ada sesuatu ketika melihat Anne. Tapi, setelah itu ia mencoba untuk tidak memusingkan hal tersebut.

Elon yang sedang menyiapkan makanan di dapur segera berjalan menuju kamar tamu berniat untuk membantu Anne karena Elon melihat Anne yang sudah keluar dari kamar.

"Gimana, apa yang loe rasa? Udah baikan belum? Tanya Elon.

Anne yang masih sedikit pusing berjalan dengan hati-hati. "Baik, terimakasih sudah mau menolong saya. Saya mau pulang dulu". Anne berbalik badan sambil jalan menuju pintu keluar.

Anne baru berjalan beberapa langkah tiba-tiba hampir jatuh untung Elon sigap membantunya. Mereka saling bersitatap kembali. Elon lagi-lagi terpesona dengan Anne. Anne memutuskan pandangan ia mengucapkan terimakasih.

"Sama-sama" kata Elon yang gugup. Sial gue kenapa lagi, baru ketemu sekali hati gue udah dag dig dug, katanya dalam hati.

"Sebelum loe pulang mending makan dulu, loe pingsan tadi karena lapar tuh." kata Elon sambil tertawa.

Elon memapah Anne karena takut jatuh lagi menuju ruang makan. "Gue udah pesan makanan jadi loe harus makan dulu sebelum pulang". Anne tersenyum terpaksa tidak bisa menolak ajakan dari Elon.

"Oh ya gue Elon, kalau boleh tau nama loe siapa?" Ucap Elon sambil menarik kursi untuk Anne

" Nama saya Anne. Terimakasih" jawab Anne tersenyum canggung.

Mereka makan dalam keheningan, kemudian Elon memecahkan suasana agar tidak hening. "Loe abis nangis ya, sembab gitu mata?"

"Enggak" jawab Anne singkat.

"maaf, bukan maksud gue mau ikut campur" ucap Elon tak enak hati.

Anne hanya membalas dengan anggukan.

Anne dengan segera menghabiskan makanannya. Ia merasa tidak nyaman dengan berada di sisi Elon yang memperhatikan gerak-geriknya. "saya permisi mau pulang dulu ya" berdiri hendak meninggalkan ruang makan.

"Mau gue anter?" Ucap Elon yang masih penasaran dengan Anne.

"Tidak perlu, makasih banyak udah bantu saya" jawab Anne kemudian berjalan menuju pintu keluar Apartemen Elon.

Di kamarnya, Anne tak henti-hentinya menangis ia masih mengingat kejadian siang tadi. Ia berniat memberikan kejutan pada Angga sang kekasih tapi justru malah ia yang mendapatkan kejutan tak terkira. Ia melihat Annga dan Bella tertidur pulas dalam keadaan tak mengenakai selehai pakaianpun di tempat tidur Angga.

Ngga, apa salah aku, kenapa kamu tega banget Ngga. Kita udah pacaran 5 tahun, kita udah ada rencana bulan depan mau nikah, kenapa Ngga kamu tega, kamu jahat banget sama aku. Anne memuku-mukul dadanya yang terasa sesak.

Di tempat lain, tepatnya Apartemen Angga

Angga dan masih terlelap dalam tidurnya hingga malam perlahan membuka matanya dan meregang badan. Mereka merasa lelah setelah selesai olah raga bersama tadi siang. Bella mengucapakan selamat malam pada Angga. Angga justru membalasnya dengan sebuah ciumman yang begitu mesra tepat di bibir Bella. Perlahan ciuman tersebut dari ******* hingga menuntut mereka saling balas membalas Bella hampir saja terlena kemudian ia mendorong dada Angga. "Udah malam Ngga, aku mau pulang, nanti Anne nyariin aku"

"Sayang aku masih, kangen sama kamu, aku masih mau kamu disini, kamu nginep aja disini" rengek Angga

"Gak bisa Ngga, aku mau balik dulu. Aku gak mau sampai Anne tau" tegas Bella

"Baiklah" jawab Angga kecewa tapi cium sini dulu Angga menunjuk bibirnya. Cup tiba-tiba Bella mendaratkan bibirnya dengan cepat. Ia takut nantinya akan lama dan akhirnya terlena.

Terpopuler

Comments

kavena ayunda

kavena ayunda

sahabat laknat

2022-11-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!