CINTA TIADA AKHIR [ Tujuh Kehidupan ]
Di alam dewa sedang terjadi keributan karena ada seorang dewa dan Dewi yang melanggar hukum alam semesta. Karena, kejadian seperti itu membuat dewa tertinggi murka lantaran seorang dewa melanggar aturan yang sudah di buat oleh sang pencipta beribu-ribu tahun yang lalu.
Saat ini kedua dewa dan dewi sedang berada di tengah-tengah aula yang sudah berisi para dewa dan dewi yang hadir menyaksikan hukuman yang pantas untuknya.
"Dewa kehidupan, perbuatan kamu sangat tidak pantas untuk berada di alam dewa? Dengan ini, aku dewa tertinggi akan mengutuk mu sampai tujuh kehidupan, dan kamu juga tidak akan pernah bersatu dengan kekasih mu itu.!" ucap lantang sang dewa tertinggi.
"Ayah?" dewa kehidupan yang, memiliki berapa gelar dewa. Sangat, kecewa.
"Saat ini aku bukan menjadi ayahmu melainkan sebagai dewa tertinggi di alam dewa." setiap ucapan dewa tertinggi mengandung aura mencengkram dan dingin.
"Dan untuk kau dèwi Rengganis atau dèwi alam. Aku juga mengutuk dirimu untuk menemani setiap kehidupan putraku? Karena, setelah ini dewa kehidupan tidak akan pernah lagi mengingat alam dewa," ucap dewa tertinggi
"Apa maksud ayah?" dewa kehidupan, bertanya kepada dewa tertinggi yang notabenenya adalah ayah'nya. Ia tak menyangka kalau ayah'nya akan menghapus ingatan dirinya.
"Ayah, sudah mencabut. Ingatan kamu sebagai seorang dewa. Dan, mulai sekarang, kamu tidak ada lagi gelar dewa kehidupan," ucap dewa tertinggi.
Perkataan dewa tertinggi, membuat seluruh dewa dan dewi merasa terkejut. Jika hal seperti itu berarti akan membuat dewa kehidupan menjadi manusia biasa.
"Dewa ini tidak adil? Saya tidak akan membiarkan gelar dewa kehidupan di jabut dari jantung anak'ku?!" bantah dèwi alam semesta atau dèwi tertinggi.
"Dewi tertinggi! Kamu harus menerima kenyataan kalau putra mu itu tidak akan mendapatkan gelar lagi sebagai seorang dewa? Dan ingat, kamu tak boleh menentang dewa tertinggi, walaupun status kamu sebagai istri dewa tertinggi?" ucap dèwi petir.
"Diam kau dèwi petir? Seharusnya dewa tertinggi juga menghukum putramu Lantara dia sering melanggar aturan alam."
"Apa bener begitu dèwi petir?!"
Dewa tertinggi merasa sangat marah karena kedua putranya melanggar hukum alam. Dengan gelar dewa tertinggi, ia berhak menghukum setiap dewa tak terkecuali anak-anaknya.
Dewa tertinggi memiliki sembilan seorang istri yang setiap istrinya memiliki tiga seorang anak, namun ia hanya menjadikan Dewi bulan sebagai dewi tertinggi, yaitu ibu dari dewa kehidupan,
Dengan suara lantang dewa tertinggi juga menghukum kedua putranya dan juga dèwi alam untuk, pergi meninggalkan alam dewa.
"Ini tidak adil kau hanya menghukum dewa kilat dengan sangat ringan? Sedangkan kau menghukum putraku dengan sangat berat.?!!"Ucap lantang Dewi bulan.
Ia sangat terpukul karena dewa tertinggi mencabut kedua gelar dewa di tubuh putranya. Walaupun putranya memiliki gelar dewa kehidupan dan dewa surya tapi putranya masih tidak angkuh tak seperti sodara- sodaranya.
Dengan kemarahan lantaran dewa tertinggi sangat pilih kasih terhadap anak-anaknya ia pun membuat sumpah.
"Dewa tertinggi dengarkan aku baik-baik,"Ia menjeda ucapnya yang membuat dewa dan dewi yang ada di tempat itu merasa penasaran.
"AKU DEWI BULAN ATAU DEWI SARASWATI DAN DEWI YANG MEMILIKI BERAPA GELAR DEWI. BERSUMPAH ATAS NAMA LANGIT DAN BUMI BAHWA AKU AKAN DATANG DI SETIAP REINKARNASI PUTRAKU, MENJADI IBU YANG MELAHIRKAN DI SETIAP KELAHIRAN PUTRA KU, DAN AKU TAK AKAN PERNAH DATANG LAGI KE ALAM DEWA! SEBELUM PUTRA KU MENDAPATKAN KEMBALI GELARNYA!!"
Setelah Dewi bulan berkata seperti itu, tiba-tiba langit di alam para dewa, bergetar dengan sangat hebat. Bahkan, yang tadi'nya cerah langsung redup seketika, petir menyambar di seluruh alam dewa. Dan, alam bumi.
"DEWI TERTINGGI APA YANG KAU KATAKAN AKAN MEMBUAT KESEIMBANGAN ALAM SEMESTA MENJADI TAK SETABIL? APA LAGI SETELAH HILANGNYA GELAR DEWA SURYA?"Ucap seorang dewa penasehat.
"Benar, apa yang di katakan oleh dewa penasehat, jika kamu melakukan ini alam semesta tidak akan seimbang, apa lagi kau memiliki lima gelar di alam dewa." timpal dewa air, membenarkan perkataan dewa penasehat.
Namun apa yang sudah dèwi tertinggi, dèwi penguasa alam dewa, dewi yang kekuatannya tak ada tandingan'nya dengan para dewa lain'nya. Apa lagi dèwi yang di akui sebagai dewi ibu. Tak bisa menarik lagi ucapnya.
Dengan perlahan air surga turun ke alam dewa dan menelan tubuh ibu Dewi. Dan, tubuh Dewi tertinggi pun berangsur-angsur menghilang di telan air surgawi.
Dewa tertinggi yang melihat air surgawi menelan tubuh Dewi bulan berusaha menghentikannya namun usahanya sia-sia ia tak bisa berbuat apa-apa.
***
ABAD 16 TAHUN 1293 M. REINKARNASI PERTAMA.
SEORANG PRIA SEDANG BERTARUNG MELAWAN MUSUHNYA NAMUN IA HARUS GUGUR DI MEDAN PERANG LANTARAN SODARA NYA MENGKHIANATI DIRINYA.
"Kau pengkhianat bisma?!"
"Ya aku memang penghianat lantaran saya sangat benci terhadap mu? Bahkan aku ingin menyingkirkan kamu dari bumi ini?"
"Apa kesalahanku bisma? Selama ini aku baik terhadap dirimu tapi begini balasan kamu terhadap diriku?"
"Aku benci sama kamu lantaran kamu mendapatkan apa yang kau mau? nyimas lebih memilihi mencintai kamu di bandingkan diriku, kedua kau terpilih sebagai seorang raja sedangkan aku aku hanya sebagai seorang patih?"
"Hanya demi kekuasaan dan cinta kau tega membunuhku?"Ucap Arjuna yang sudah merasakan kesakitan karena panah yang menusuk perutnya.
"Kandaaaa?!!"Teriakan seorang wanita membuat dua pria itu menoleh. Dan kedua pria terkejut karena kedatangan raja dan ratu Majapahit dan berapa pasukan lain'nya.
"adinda? Buat apa kamu kesini?"
"Kanda kamu terluka sebaiknya kita secepatnya pergi ke tabib?" ucap nyimas.
"Aku tidak memiliki waktu lagi adinda? Hidupku di dunia ini sudah habis?" ucap Arjuna dengan lirih.
"Ibunda maafkan radèn karena radèn sudah tidak bisa bertahan lagi. Ayahanda jagalah ibunda baik-baik."
"Adinda aku sangat percaya akan cinta kita? Aku yakin kalau kita akan di pertemukan lagi di waktu yang sangat dekat. Berjanjilah, bahwa kau tak akan pernah mencintai pria lain selain kakanda mu ini?" ucap arjuna.
Nyimas pun melakukan perjanjian dengan radèn mas Arya Wuryaningrat. Dan ia pun mencabut busur panah yang ada di perut radèn.
Dengan keberanian ia menusukan panah yang berlumuran darah Raden mas Arjuna. Kepada dirinya, agar dirinya bisa menyusul sang kekasih.
Raden Bisma sangat marah karena wanita yang ia cintai ikut mati bersama dengan musuhnya. Ia mengepalkan tangannya dengan sangat kuat, ia juga pun pergi dari hadapan mereka.
Secara perlahan ada secercah cahaya putih seperti cahaya matahari keluar dari tubuh raden Arjuna. Dan cahaya itu mendarat di depan ibunda radèn Arjuna, nyi Roro kuning pun mengulurkan telapak tangannya. Dan, cahaya itu mendarat di telapak nyi Roro kuning.
Nyi Roro kuning sangat terkejut karena ada batu kristal yang keluar dari tubuh anaknya.
'Apakah ini batu kristal dewa? Jika bener berarti putraku masih berkesempatan menjadi seorang dewa?' batin. nyai Roro kuning/ dèwi bulan.
"Kumpulkan lah batu kristal ini? Karena, setiap reinkarnasi akan ada batu kristal yang keluar dari tubuhnya. Dan, berikanlah batu kristal ini di saat bulan purnama di reinkarnasi terakhir putramu." ucap batu kristal itu.
"Apa putraku bisa mendapatkan lagi gelar'nya?" tanya nyai Roro kuning.
"Ya, putramu akan mendapatkan lagi gelar'nya bahkan ia bisa bersatu lagi dengan cintanya kembali." ucap bola cahaya.
"Namun kamu harus waspada karena akan ada banyak rintangan di kehidupan ketujuh Putra mu?" setelah berkata seperti itu cahaya yang keluar dari batu kristal itu mulai meredup, membuat Dewi bulan tak bisa berkomunikasi lagi dengan bola cahaya.
***
Abad 21.
"Bundaaaa!!"
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
SAKSIKAN CINTA TIADA AKHIR ( TUJUH KEHIDUPAN )
JANGAN LUPA UNTUK LIKE KOMEN END VOTE YGY.
TERIMA KASIH.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments