Kekasihku Nona Muda

Kekasihku Nona Muda

1. Diputuskan Sepihak

ari kafe dengan wajah yang cemberut.

'Ah, sial! Dia pasti sangat marah.' batin Alvin.

Alvin berjalan pelan mendekat pada Karina yang kini tengah berjalan menuruni tangga kafe, sepertinya gadis itu akan pulang.

"Karina, kau mau kemana?" tanya Alvin sambil meraih tangan Karina, namun segera di tepis gadis itu dengan kasar.

"Pulang!" jawab Karina cuek. "Aku mau pulang!"

"Pulang?" tanya Alvin dengan senyum canggung, "Tapi aku kan baru sampai! Ayo kita masuk dan makan dulu."

Karina menggeleng singkat. "Tidak, aku sudah kenyang! Aku mau pulang saja sekarang!"

"Tapi Karina, aku kan belum makan. Sepulang dari kampus tadi aku harus mengerjakan tugas kuliah terlebih dahulu. Setelah itu baru aku langsung kemari, jadi saat ini aku sangat lapar. Ayo kita masuk dan makan dulu!"

"Itu bukan urusanku, Alvin." sentak Karina. "Kau sudah makan atau belum, itu tidak

Mata Alvin sontak membulat ketika mendengar kalimat kasar yang keluar dari bibir kekasihnya itu.

"A-Apa, Karina?" suara Alvin terdengar gagap. Ia benar-benar terkejut dengan kata-kata Karina padanya barusan. "Sayang, apa yang kau katakan barusan?"

"Aku bilang kau bodoh!" Karina mengulangi kata-katanya, kali ini dengan nada yang di tekan. Dan hal itu sontak saja kembali membuat Alvin kau saja! Aku juga sudah tidak peduli lagi."

Karina kini sudah hampir melanjutkan langkahnya namun kembali terhenti saat ia mengingat sesuatu. Ia menatap singkat kantong plastik di tangannya dan tersenyum sinis.

"Ah ini! Ini benda milikmu...

"Tapi kenapa di kembalikan?" Alvin na yang saat ini sudah berjalan menjauhinya.

"Karina!" Alvin berlari mengejar Karina dan langsung menahan lengan gadis itu. "Tunggu dulu Karina! Apa yang baru saja kau katakan? Apa maksudmu?"

"Apa ucapanku kurang jelas untukmu?" Karina menatap tajam pada Alvin. "Dengar! Sebenarnya tujuan awalku memintamu datang kemari adalah untuk meminta putus darimu."

Alvin menatap Karina tak percaya. "Kau mengajakku kemari hanya untuk mengatakan bahwa kita putus?"

Karina menarik tangannya agar terlepas dari pegangan Alvin. "Ya, tepat sekali! Aku mengajakmu kemari bukan untuk makan. Tapi aku ingin meminta putus darimu. Dan wow... ini aneh, karena tidak biasanya kau menjadi sangat pintar."

Alvin menatap kekasihnya itu dengan ekspresi yang sudah tak bisa di artikan lagi. Ia bahkan tidak bisa mempercayai semua kalimat yang Karina katakan padanya.

"Sayang, kau mau kita putus, tapi kenapa?" tanya Alvin dengan wajah sedihnya yang sudah tak bisa dia tahan lagi.

"Aku bosan denganmu, Alvin!" Karina berujar dengan santainya. "Lagipula, kau ini terlalu miskin. Selama menjalin hubungan kita bahkan tidak pernah satu kali pun makan di restoran mewah."

"Karina, jangan bercanda! Jika itu alasannya, kau tahu jelas aku tidak mungkin bisa membawamu ke sana. Aku hidup sendiri dan harus membagi semua kebutuhanku, seperti biaya kuliah dan biaya hidup lainnya. Mana bisa aku membawamu makan di tempat mewah."

Karina langsung tersenyum sinis. "Ya, maka dari itu aku ingin putus darimu."

Alvin terdiam.

Ia sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi terutama setelah ia mendengar apa sebenarnya alasan Karina meminta putus darinya. Hatinya benar-benar terasa sakit saat ini.

"Alvin, kau tampan! Sangat tampan. Tapi aku tidak mungkin hidup jika hanya menerima ketampananmu saja, aku juga butuh uang. Awalnya aku bisa menerima kondisi keuanganmu, tapi semakin lama aku semakin sadar, banyak pria yang lebih kaya menginginkanku!" Karina bicara panjang lebar tanpa memikirkan perasaan pemuda di hadapannya itu.

"Tapi aku sudah memberikan banyak hal padamu, Karina! Setiap akhir bulan aku juga selalu memberikan hal-hal yang kau inginkan." Alvin bicara dengan nada lirihnya.

"Aku tau! Tapi aku ingin yang lebih, Alvin!" Karina lalu menghela nafasnya kasar. "Semua yang kau berikan itu tidak cukup sama sekali untukku."

"Karina tapi-"

"Sudahlah, Alvin!" potong Karina cepat. "Oh ya, aku hanya mengembalikan boneka milikmu karena hanya benda itu yang tidak aku butuhkan. Aku tidak mungkin mengembalikan pakaian yang sudah kau belikan, karena percuma...kau juga pasti tidak akan menggunakan pakaian wanita, ya kan?"

Setelah mengatakan itu Karina hanya tersenyum sinis kemudian melangkah pergi. Namun Alvin yang masih tidak bisa terima kembali mengejarnya.

"Karina dengar! Aku tidak mau putus! Aku sangat mencintaimu." kata Alvin sambil berusaha menahan lengan Karina.

"Itu masalahmu Alvin!" ujar Karina dingin tanpa menghentikan langkahnya. Ia dengan kasar menghempaskan lengannya dari pegangan Alvin. "Lepaskan! Aku ingin pergi, cepat lepas!"

Alvin kini terus melangkah mengikuti Karina dari belakang. "Karina, aku mohon padamu, beri aku satu kesempatan lagi."

"Sudahlah Alvin!" ucap Karina yang mulai terdengar jengkel. "Aku lelah sekarang, aku ingin pulang!"

"Karina, kau tidak bisa meninggalkan aku begitu saja."

"Aku bisa, minggir!"

Tepat saat itu sebuah mobil mewah berhenti di dekat mereka, kemudian terlihat seorang lelaki bertubuh atletis keluar dari mobil mewah itu. Lelaki itu berjalan mendekat pada Alvin dan Karina.

"Maaf pria kurus, bisakah kau jauh-jauh dari pacarku!" ujar lelaki atletis itu kemudian mendorong tubuh Alvin agar menjauh.

Mendengar ucapan lelaki itu seketika kedua mata Alvin membulat. Lihatlah! Bola matanya seakan ingin keluar, jantungnya juga berdegup kencang karena terkejut. Dia bilang pacar?

Apalagi ini?

"A-apa kau bilang? Karina p-pacarmu?" ujar Alvin dengan tatapan tak percaya.

"Ya, Karina adalah pacarku!" ujar lelaki itu dengan nada angkuh.

***

Peringatan Keras :

KALAU TIDAK SUKA, JANGAN DILANJUT!

Episodes
1 1. Diputuskan Sepihak
2 2. Kenyataan Pahit
3 3. Pria Asing Di Hotel
4 4. Pulang Liburan Di Bali
5 5. Kehilangan Pekerjaan
6 6. Pertemuan
7 7. Rumah Evelyn
8 8. Ajakan Pesta
9 9. Kabar Yang Menyebar
10 10. Tagihan Semester
11 11. Pekerjaan Baru
12 12. Bersyukurlah Dengan Wajahmu
13 13. Klub Malam
14 14. Ruang VIP
15 15. Tamu VIP
16 16. Pesta
17 17. Mabuk
18 18. Butuh Bantuan
19 19. Bantuan
20 20. Ingatan Alvin
21 21. Tidak Cemburu
22 22. Ingatan Evelyn 1
23 23. Ingatan Evelyn 2
24 24. Hadiah
25 25. Sebuah Fakta
26 26. Pemecahan Masalah
27 27. Rencana Ziva
28 28. Bertemu Mantan
29 29. Karma Karina
30 30. Impas
31 31. Informasi
32 32. Pertemuan
33 33. Ajakan Evelyn
34 34. Bubur Ayam
35 35. Mari Berteman
36 36. Tidak Butuh Imbalan
37 37. Percaya Diri Karina
38 38. Bantuan Mendadak
39 39. Alvin Kekasihku
40 40. Sebuah Tawaran
41 41 Mengacuhkan Karina
42 42 Butuh Tidur
43 43. Paksaan Karina
44 44. Karina Pasti Menyesal
45 45. Dia Hanya Terlalu Baik
46 46. Menunggu Kabar
47 47. Kebetulan atau Takdir
48 48. Aku Begitu Menyukainya.
49 49. Tidak Pantas Cemburu
50 50 Tawaran Gadis Asing
51 51. Percobaan Pelecehan
52 52. Tak Tergoda.
53 53. Bantuan Daniel
54 54. Evelyn Cemburu
55 55. Bukan Untuk Main-Main
56 56. Membuatku Gila
57 57. Telepon Dari Karina
58 58. Tawaran Karina
59 59. Semalaman Bersama Karina
60 60. Pagi Hari Bersama Karina
61 61. Kunjungan Daniel
62 62. Makan Pagi Bersama Daniel
63 63. Peringatan Steve
64 64. Masih Memiliki Rasa
65 65. Traktiran
66 66. Salah Paham
67 67. Gosip Lagi
68 68. Makan Siang Bersama Gagal
69 69. Pemuda Istimewa.
70 70. Salah Paham Lagi
71 71. Jebakan Steve
72 72. Pembulian
73 74
74 75
Episodes

Updated 74 Episodes

1
1. Diputuskan Sepihak
2
2. Kenyataan Pahit
3
3. Pria Asing Di Hotel
4
4. Pulang Liburan Di Bali
5
5. Kehilangan Pekerjaan
6
6. Pertemuan
7
7. Rumah Evelyn
8
8. Ajakan Pesta
9
9. Kabar Yang Menyebar
10
10. Tagihan Semester
11
11. Pekerjaan Baru
12
12. Bersyukurlah Dengan Wajahmu
13
13. Klub Malam
14
14. Ruang VIP
15
15. Tamu VIP
16
16. Pesta
17
17. Mabuk
18
18. Butuh Bantuan
19
19. Bantuan
20
20. Ingatan Alvin
21
21. Tidak Cemburu
22
22. Ingatan Evelyn 1
23
23. Ingatan Evelyn 2
24
24. Hadiah
25
25. Sebuah Fakta
26
26. Pemecahan Masalah
27
27. Rencana Ziva
28
28. Bertemu Mantan
29
29. Karma Karina
30
30. Impas
31
31. Informasi
32
32. Pertemuan
33
33. Ajakan Evelyn
34
34. Bubur Ayam
35
35. Mari Berteman
36
36. Tidak Butuh Imbalan
37
37. Percaya Diri Karina
38
38. Bantuan Mendadak
39
39. Alvin Kekasihku
40
40. Sebuah Tawaran
41
41 Mengacuhkan Karina
42
42 Butuh Tidur
43
43. Paksaan Karina
44
44. Karina Pasti Menyesal
45
45. Dia Hanya Terlalu Baik
46
46. Menunggu Kabar
47
47. Kebetulan atau Takdir
48
48. Aku Begitu Menyukainya.
49
49. Tidak Pantas Cemburu
50
50 Tawaran Gadis Asing
51
51. Percobaan Pelecehan
52
52. Tak Tergoda.
53
53. Bantuan Daniel
54
54. Evelyn Cemburu
55
55. Bukan Untuk Main-Main
56
56. Membuatku Gila
57
57. Telepon Dari Karina
58
58. Tawaran Karina
59
59. Semalaman Bersama Karina
60
60. Pagi Hari Bersama Karina
61
61. Kunjungan Daniel
62
62. Makan Pagi Bersama Daniel
63
63. Peringatan Steve
64
64. Masih Memiliki Rasa
65
65. Traktiran
66
66. Salah Paham
67
67. Gosip Lagi
68
68. Makan Siang Bersama Gagal
69
69. Pemuda Istimewa.
70
70. Salah Paham Lagi
71
71. Jebakan Steve
72
72. Pembulian
73
74
74
75

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!