18.

Satu minggu berlalu, dan rutinitas Sonya dan Zoka masih sama setiap paginya, yaitu Sonya yang langsung bangun bersiap-siap untuk bekerja, sementara Zoka yang memasak di dapur apartemen Sonya.

Hanya bedanya saja, saat ini Zoka sudah mengetahui sandi apartemen Sonya, jadi setiap pagi ketika dia datang dia tak perlu lagi menekan bel dan membangunkan perempuan yang masih terlelap di tidurnya.

Keduanya makan bersama dengan Zoka yang sedang bercerita kegiatannya kemarin siang.

"Aku pergi mengecek lokasi untuk hotel baru di luar kota, tapi ternyata lokasinya sangat buruk. Meski tempat itu dekat dengan objek wisata, tetapi di tempat itu rawan longsor jadi akan sulit untuk membangun hotel di sana, dan terlebih keamanannya juga sangat buruk." Ucap Zoka sambil menghela nafas.

"Jadi kau tidak jadi membangun hotel di sana?" Tanya Sonya.

"Tentu saja Jadi, tapi aku akan mencari lokasi yang lebih baik lagi. Namun sayangnya, karena daerah itu ialah daerah pariwisata, maka tanah di sana sangat mahal, aku mendapatkan yang lokasinya lumayan bagus, tetapi pemiliknya sama sekali tidak mau menurunkan harga." Ucap Zoka kembali menghela nafas dan kembali memasukkan sepotong kimbab kimchi ke dalam mulutnya.

"Hm,, semoga nanti kau bisa mendapatkan tempat yang lebih baik untuk cabang hotelmu yang baru." Ucap Sonya.

Zoka menganggukkan kepalanya, "Aku harap juga begitu, tapi Apa yang kau lakukan kemarin siang?" Tanya Zoka.

Sonya tersenyum, "aku hanya bersenang-senang saja." Ucap Sonya yang tentunya tidak mau mengatakan apa yang telah ia lakukan dalam pekerjaannya yang pergi merayu para pria yang hendak digugat cerai oleh istri mereka karena kasus perselingkuhan.

"Aku sudah satu minggu terus berada di sini, tapi aku belum tahu pekerjaanmu. Sepertinya pekerjaanmu sangat rahasia ya," ucap Zoka yang meski Dia sangat penasaran dengan pekerjaan perempuan di depannya, Tetapi dia juga tidak ingin mendesak perempuan itu memberitahunya jika memang perempuan itu tidak ingin melakukannya.

Sama seperti kemarin-kemarin, Sonya hanya tersenyum mendengar ucapan pria itu dan tidak berniat untuk mengatakan apa yang ia kerjakan.

Maka dengan begitu, keduanya tidak berbicara lagi sampai mereka selesai sarapan.

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....

Keduanya hendak mencuci piring bersama ketika suara ponsel Sonya langsung membuat perempuan itu berlari meninggalkan Zoka untuk melihat teleponnya yang berdering.

"Ya halo," ucap soalnya menjawab panggilan telepon itu.

"Hai sayang, aku merubah jadwal pertemuanku, kita bisa bertemu pagi ini di hotel yang akan ku kirimkan alamatnya. Datanglah ke sana dalam 30 menit lagi karena aku punya sebuah kejutan untukmu." Ucap seorang pria dari seberang telepon langsung membuat Sonya tersenyum.

"Tentu, kalau begitu sampai jumpa 30 menit lagi," ucap Sonya lalu dia mematikan panggilan telepon itu dan dia kembali menghampiri Zoka untuk membantu pria itu membersihkan piring-piring yang telah mereka gunakan untuk sarapan.

Setelah selesai membereskan dapur, keduanya kemudian meninggalkan apartemen dan mereka menaiki mobil masing-masing ke tempat tujuan masing-masing.

Sonya singgah di sebuah toko untuk membeli sesuatu, sebelum lanjut mengatur ke sebuah alamat yang telah ia dapatkan melalui sebuah pesan singkat.

'Aku rasa hubunganku dengan Zoka semakin dekat, tapi sayang sekali Kami tidak akan bisa bersama-sama.' ucap Sonya dalam hati yang merasa sedih untuk fakta bahwa dia sudah merusak rumah tangga orang tua pria itu, Jadi tidak mungkin dia akan diterima sebagai menantu di keluarga itu.

Jadi dengan hati yang sedikit sedih Sonya terus berkendara sampai akhirnya ia tiba di sebuah hotel yang merupakan hotel milik Zoka.

Tetapi perempuan itu bisa tenang karena hotel itu meski dimiliki oleh Zoka, tetapi Zoka tidak akan berada di sana setiap saat jadi sangat mustahil untuk bertemu dengan Zoka di sana.

"Sayang," ucap seorang pria melambaikan tangannya ke arah Sonya langsung membuat Sonya tersenyum pada pria itu dan berlari menghampirinya.

Tetapi saat itu, seorang pria juga muncul dari luar dan langsung menghentikan langkahnya ketika melihat Sonya sedang bermesraan dengan seorang pria yang lebih layak menjadi Ayah Sonya ketimbang menjadi seorang kekasih.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

atang maulana

atang maulana

semoga tidak ada kesalahpahaman antara zoka dan Sonya.

2022-11-17

1

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

zoka tahu ya😅 wah, gaswat....

2022-11-17

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sabar

2022-11-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!