Setelah meninggalkan gedung tempat acara, Sonya merasakan gejolak hatinya yang begitu panas dan perempuan itu memilih pergi ke taman yang terletak di tempat itu.
"Hah,, panas sekali di sini," ucap perempuan itu sambil duduk di kursi taman dan menatap sekelilingnya dengan wajah yang kesal.
'Mereka benar-benar aneh, aku membantu mereka mengungkapkan kelicikan orang tua mereka, tapi mereka malah mempermalukan Aku di depan umum.' kesel Sonya dalam hati sambil mengambil ponselnya lalu perempuan itu melihat berita alumni kampus, karena Tentu saja dia takut kalau saat itu dia sudah menjadi perbincangan di sosial media.
Benar saja, ketika dia membuka berita alumni, banyak sekali foto dirinya yang bertengkar bersama dengan dua orang bahkan ada video di mana dia ditampar lalu dikomentari oleh banyak alumni yang bergabung di situs tersebut.
*Sepertinya aku juga pernah melihat dia bersama dengan seorang pria yang lebih tua darinya, bahkan sepertinya pria itu seumuran dengan ayahnya.*
*Aku tidak percaya kalau dia benar-benar menjadi seorang pelakor dan bahkan menjadi pelakor lebih dari satu kali karena semasa kami kuliah bersamanya, dia tak pernah berhubungan dengan pria manapun.*
*Dia sangat cantik, tapi kalau dia benar-benar menjadi pelakor, maka Aku mengatakan bahwa kecantikannya sama sekali tidak berguna dan lebih baik wajahnya dirusak daripada terus dipajang untuk merusak rumah tangga orang lain!!!! Aku sangat kesal!!!!*
Baru membaca 3 komentar saja sudah membuat Sonya merasa kesal, Jadi dia kemudian mematikan ponselnya dan duduk sambil mengatur dirinya sendiri supaya menjadi lebih tenang.
Saat itu, seorang pria yang juga mengetahui berita itu merasa kesal di dalam gedung sebab semua orang membicarakan tentang Sonya, yang mana percakapan itu seharusnya tak perlu mengambil alih temu alumni tersebut.
Oleh karena itu pria itu memutuskan untuk keluar ke taman mencari udara segar, tetapi pria itu menghentikan langkahnya saat melihat perempuan yang dibicarakan semua orang sedang duduk sendirian sambil menatap langit.
'Haruskah aku menyapanya? Tapi, apakah dia akan tersinggung kalau aku pergi menyapanya?' ucap pria itu dalam hati yang merasa takut jika nanti kehadirannya malah mengganggu perempuan itu.
Tetapi, belum saja dia selesai mengambil keputusan, malah seorang pria menghampiri Sonya.
"Hei,," Christopher menyapa Sonya hingga membuat Sonya menatap pria itu dan berusaha mengukir senyuman di wajahnya.
"Boleh aku duduk di sini?" Tanya Christopher langsung diangguki oleh Sonya meski Sebenarnya dia tidak suka diganggu oleh orang lain, sebab Dia sudah terbiasa sendirian untuk menenangkan diri.
Tapi tentu saja dia tidak ingin membuat pria itu tersinggung hingga dia mengizinkannya saja.
Setelah duduk, Christopher kemudian berkata, "Aku tidak akan percaya rumor yang beredar itu, karena lagi pula mereka tidak memiliki bukti. Dan lagi, aku percaya teman dari sepupuku tidak mungkin melakukan hal itu."
Ucapan Christopher benar-benar membuat Sonya tersenyum lalu dia kemudian berkata, "tapi, bagaimana jika rumor itu benar?"
Pertanyaan perempuan di sampingnya langsung membuat Christopher berpikir sesaat, lalu dia berkata, "aku bisa menilai orang yang baik dan membedakan mana jujur dan yang tidak. Dan aku yakin, penilaian ku terhadapmu tidak akan salah."
Ucapan pria di depannya sangat membuat Sonya ingin tertawa, tetapi dia berusaha menahan diri dan hanya berkata, "Sepertinya kau keluar untuk mencari angin juga, Aku tidak akan mengganggumu Karena sekarang aku akan pulang."
Tanpa menunggu jawaban pria di sampingnya, Sonya langsung berdiri meninggalkan pria itu lalu dia kemudian pergi ke parkiran, lalu duduk sendirian di mobilnya.
Pria yang tadi melihat Sonya dari kejauhan juga berada di sana, lalu dia melihat Sonya yang tampak sedang berpikir-pikir hingga dia tak tahan lalu menghampiri perempuan itu.
"Apa kau butuh teman minum?" Tanya pria bernama Zoka itu yang memang ketika mereka kuliah dia tahu bahwa Sonya adalah perempuan yang suka sekali minum dan dia sangat tahan terhadap alkohol.
Sonya sangat terkejut melihat pria yang berada di depannya karena tak menyangka bahwa pria yang selama mereka berkuliah itu tak pernah menyapanya Akhirnya sekarang malah menyapanya.
"Ahhh,, apakah Kau juga butuh teman minum?" Tanya Sonya.
Dengan lembut, Zoka mengganggu kan kepalanya, "kalau begitu ayo kita minum bersama," ucap Zoka lalu pria itu kemudian berjalan ke mobilnya dan menyalakan kendaraannya.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
💮Aroe🌸
akhirnya ketemu Zoka😆
2022-11-15
0
fifid dwi ariani
trus sejahtera
2022-11-15
0